Hampir 95% warga jemat bekerja di Pemerintahan (PNS) dan Polisi. Setiap hari Minggu seluruh warga jemaat mengikuti kebaktian di gereja. Kebaktian diadakan dua kali setiap hari minggunya. Ibadah bahasa Indonesia pukul 08.00 Wib dan Ibadah bahasa Batak pukul 9.30. wib. Rata-rata kehadiran jemaat dalam masing-masing kebaktian antara 500-800 orang. Mulai dari kebaktian sektor, punguan ina, parguru malua sampai kepada latihan koor parhalado memberikan pelayanan dengan sungguh-sungguh. Apalagi dengan pelayanan sekolah Minggu sangat diutamakan. Untuk pelayanan Sekolah Minggu misalnya HKBP Palangkaraya menyediakan 2 tempat kebaktian setiap Minggu. Alasannya, di samping letak gereja yang jauh, juga supaya semua anak SM mendapat pelayanan yang maksimal. Oleh sebab itu, selain di gereja HKBP Palangkaraya ada satu lokasi yang sangat strategis bagi pelayanan anak-anak kecil ini, yaitu sebuah gedung berukuran 10x 20 M terletak di jl. Paus Palangkaraya.
   
Dalam waktu yang dekat akan  diadakan pembangunan Pastori (Rumah Dinas Pendeta) mengingat rumah dinas  lama sudah tua. Direncanakan pembangunan ini sekaligus dengan pengadaan  aula besar sebagai tempat pertemuan. Dana awal untuk pembangunan ini  telah tersedia sebesar Rp 180 juta. Dana tersebut diperoleh dari sumbangan  sukarela warga jemaat sebesar Rp 60 juta dan Rp 30 Juta sumbangan Pemkab  Kalteng Rp 30 Juta dan  hasil pesta pada tanggal 19 Oktober 2008 sebesar  Rp 90 juta. Demikian disampaikan Cln. St. P. Simanjuntak (A. Jese) kepada  Pdt. Tumpal Willi Rumapea dan Pdt. Pahala J. Simanjuntak  saat   bertugas melayani kebaktian Minggu tanggal 26 Oktober 2008 yang lalu.    
   
Rumah Dinas HKBP Palangkaraya   
HKBP Plangkaraya menjadi ressort bulan Nopember 1999 dan Pendeta Ressort yang pertama adalah Pdt. Antonius Simanjuntak, STh. Jumlah warga jemaat sekitar 250 KK. Di daerah dekat Sampit telah berdiri sebuah gereja HKBP yaitu Pangkalan Bun sebagai hasil penginjilan HKBP Palangkaraya.
Pada tahun 2005 HKBP Palangkaraya  ini telah melaksanakan pesta Perak  25 tahun kehadiran Firman Tuhan.  Menandai peringatan ini dilakukan renovasi dan penggantian atap gereja.    
HKBP Palangkaraya selalu mengusahakan  suasana yang aman, kondusif, sejuk dan tetap berbuah.
Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh
 
 


Tidak ada komentar:
Posting Komentar