Kami menerima tulisan, artikel, laporan kegiatan dan saran-saran untuk dipublikasikan ke blog Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh dengan mengirim e-mail ke: psh06simanjuntak@yahoo.com .

06 Februari 2009

Rapat Pengurus Mitra (BPM) Distrik II Silindung

HKBP Distrik II Silindung sangat merasakan manfaat "paralealeon" atau mitra dengan Kirchenkreises Kuld-Sud Jerman. Manfaat tersebut nyata melalui berbagai kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dengan saudara-saudara di Jerman. Apakah itu? Pengadaan sarana air bersih (sumur bor), pengobatan massal secara gratis dan pembuatan buku ibadah keluarga. Serta kunjungan timbal balik kedua mitra ini. Kedepan hubungan kerjasama ini akan semakin nyata jika kedua hubungan ini saling menjalin komunikasi dengan baik. Untuk maksud dan tujuan itulah BPM Distrik II Silindung yang diketuai oleh St. Drs. Sitorus tetap menjaga keharmonisan di dalam kerjasama ini.


Jumat, 6 Pebruari 2009 di kantor distrik II Silindung telah diadakan sebuah pertemuan pengurus Mitra bersama dengan MPSD dipimpin oleh Pdt. S.Manogari Silitonga, MTh Praeses di distrik ini. Dalam pertemuan ini juga hadir Sekretaris Mitra HKBP Pdt. Debora Sinaga, MTh yang sekaligus menjadi Praeses Distrik XVI Humbang Habinsaran. Sekretaris Mitra ini berpesan kepada BPM Disttrik II Silindung agar tetap memberikan informnasi pelayanan badan ini di distrik Silindung. Hal itu sangat perlu guna menjaga images dan menjaga keutuhan kerjasama ini. Sebagaimana biasa setiap minggu pertama setiap bulan, ketua BPM selalu mengadakan kontak langsung melalui telepon. Hubungan komunikasi ini akan tetap dilaksanakan.
Pada bulan Desember 2008 yang lalu BPM telah melaksanakan kegiatan pengobatan Massal di HKBP Palmarum Tarutung. Jumlah pasien yang berobat sekitar 200 orang. Direncanakan bulan Maret juga akan dilakukan hal yang sama di daerah Pangaribuan. Demikian juga kunjungan Mitra Jerman ke Silindung akan berlangsung bulan Juni.
Demikian juga pengadaan air bersih di HKBP Sibingke, telah dilakukan pengeboran 3 kali namun tetap gagal. Menurut survei awal penggalian menunjukkan tanda-tanda baik, akan tetapi setelah dilanjutkan tiba-tiba air yang diharapkan ada ternyata nihil. Masalah lain adalah tempat pengeboran air ini complain dengan warga setempat yang melarang pengeboran itu dilakukan. Alasannya tidak jelas, kata tukang yang menangani proyek ini. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama pengadaan air bersih ini dapat berhasil. Kegiatan lain yang akan dilakaukan BPM adalah pelayanan kerohanian ke penjara.
Seluruh anggota BPM dan MPSD harus bersungguh-sungguh memanfaatkan kerjasama yang baik ini ke masa yang akan datang. Sehingga bantuan 400 US Dollar setiap tahun dapat dipergunakan dengan baik. Demikian salah satu kesimpulan dari pertemuan ini.
Salam buat saudara-saudara kami di Kuld-Sud.

Tidak ada komentar: