Kami menerima tulisan, artikel, laporan kegiatan dan saran-saran untuk dipublikasikan ke blog Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh dengan mengirim e-mail ke: psh06simanjuntak@yahoo.com .

07 November 2011

Pelayanan

Pimpinan HKBP Resmikan HKBP Siborongborong Kota menjadi Ressort

Minggu, 6 Nopember 2011 kembali pimpinan HKBP melalui Kadep Marturia Pdt. Dr. Binsar Nainggolan meresmikan resort yang baru di HKBP. Ressort yang diresmikan ini adalah HKBP Siborongborong Kota menjadi Sabungan (Induk) dan HKBP Bethesda sebagai jemaat cabang. Terletak di pusat Kota Siborongborong Kab. Tapanuli Utara. Sehingga jumlah ressort di HKBP saat ini sebanyak 617 ressort, demikian menurut Pdt. Imelda Pakpahan, STh (waka Biro Umum HKBP) yang turut mendampingi Pimpinan. Sebelumnya Ressort yang baru ini masuk di dalam pelayanan HKBP Ressort Siborongborong Distrik XVI Humbang Habinsaran. Ibadah kebaktian Minggu berlangsung dengan sukacita di halaman gereja itu sendiri mengingat jemaat yang diperkirakan hadir mengikuti acara ini berjumlah ratusan orang. Pada acara kebaktian ini beberapa koor puji-pujian diperdengarkan sebagai rangkaian acara yang ditata dengan baik dari kantor pusat HKBP. Pdt. Debora P. Sinaga, MTh (Praeses) yang bertindak sebagai Liturgis memimpin acara dengan baik diikuti jemaat secara responsoria baik dalam pengakuan dosa maupun pembacaan epistel. Pelayanan firman disampaikan oleh Pdt. Dr. Binsar Nainggolan dengan melandaskan aplikasi khotbah yang ditetapkan untuk minggu ini yaitu Kej. 8:18-22. Pada uraian khotbahnya disebutkan bahwa Nuh yang digambarkan dalam Alkitab sebagai manusia yang diselamatkan dari air bah. Kalau diteliti secara mendalam ternyata Nuh sebelum diselamatkan dalam air bah itu memiliki 3 nilai plus yang dikatakan dalam Kej. 6:9. Dalam bahasa Batak disebutkan: “Jolma na bonar jala na daulat roha do si Noak i, maradophon donganna magodang, sai marparange mardonganhon Debata do si Noak i. Maka seiring dengan peresmian ressort yang baru ini serta huria HKBP Bethesda yang masuk ke dalamnya agar memiliki nilai plus seperti yang dimiliki oleh Nuh. Siborongborong yang terkenal dengan kota "ombusombus" memiliki warga masyarakat yang mayoritas jemaat HKBP membutuhkan pelayanan maksimal terutama kaum buruh, pedagang, dan “parterminal” itulah yang mendorong pembentukan ressort baru ini. Sehingga warga jemaat HKBP Siborongborong Kota sepakat menyampaikan permohonan ini kepada ressort melalui para majelis untuk dipertimbangkan. Ternyata gayung bersambut, rupanya keinginan peningkatan pelayanan di HKBP Ressort Siborongborong telah dipergumulkan mereka dan menjadi pembahasan dalam setiap sermon. Sehingga ketika permohonan tersebut tiba di ressort langsung ditindaklanjuti dan disampaikan ke kantor pusat HKBP di Pearaja Tarutung. Tidak lama kemudian permohonan tersebut ditelaah dan diproses pimpinan HKBP dan selanjutnya menerbitkan SK persiapan Ressort. Demikian disampaikan Pdt. Humiras Pangaribuan, STh, SE Pendeta HKBP Ressort Siborongborong dengan mantab. Lebih tegas lagi Pdt. Pangaribuan mengungkapgkan sukacitanya atas terwujudnya cita-cita ini. Alasannya sejak melayani di Ressort ini HKBP Siborongborong dikenal baik dan selalu bersatu dalam berbagai hal. Tidak ada persoalan yang merusak kesatuan warga jemaat, tentu hal itu menjadi sebuah modal awal, tandasnya. Pada acara kebaktian ini pula dikukuhkan Pdt. Dewi Sibarani, STh yang selama ini menjabat sebagai uluan Huria sekaligus pendeta persiapan Ressort. Seluruh jemaat yang hadir dari pada acara ini yang datang dari Ressort dan Distrik merasakan sukacita mengikutinya sampai selesai. Demikian pula dengan kehadiran para Pendeta, Guru Huria, Bibelvrouw, Diakones yang melayani distrik ini. Turut menyertai rombongan pimpinan HKBP antara lain Pdt.Imelda Pakpahan, Pdt. Linda Lumbantobing, Pdt. Ucok Hutasoit, Pdt. Pahala J. Simanjuntak dan Cln Pdt. Dina Nainggolan, STh. Usai kebaktian dilanjutkan dengan kata-kata sambutan dari memawikili Ressort ‘napajaehon”, mewakili huria-huria undangan, pemerintah, Praeses serta bimbingan dan pengarahan dari pimpinan HKBP. Setelah Pdt. Dr. Binsar Nainggolan menyampaikan bimbingan dan pengarahan dilanjutkan dengan makan siang dan penyampaian "tudutudu sipanganon". Seluruh undangan dan tamu menikmati hidangan makan siang dengan tertib mulai dari anak-anak hingga orangtua. Tidak ada keributan dan tidak ada saling berebutan karena kekurangan makanan. Panitia telah mempersiapkan dengan baik dan lezat. Tidak ketinggalan anak-anak mengungkapkan kegembiraanya dalam acara pesta yang dilakukan sesudah santab makan siang. Anak-anak sekolah minggu menampilkan tortor dan tumba yang langsung disambut orangtua dengan memberi "olopolop" berupa uang ribuan ke tangan anak-anak. Acara berlangsung hingga sore hari dengan mengikuti tertib acara yang disusun panitia, mulai dari tortor panitia, huria tetangga, parhalado, hasuhuton dan rombongan pimpinan HKBP. Usai semua acara dilaksanakan diakhiri dengan doa penutup oleh parhalado. Harapan kita setelah bertambahnya ressort di HKBP maka mutu pelayanan tentu akan meningkat pula. Semoga. (PJS)

Baca Selengkapnya.....

05 November 2011

Khotbah

Pemimpin yang memiliki Visi
(Kejadian 8:18-22)

Nuh tidak berpikir hanya untuk dirinya tapi untuk orang lain juga. Setelah dia diselamatkan dari air Bah dia bertanya dalam dirinya ada apa dengan manusia sehingga Allah menghukum mereka? Baginya satu kesimpulan adalah bahwa manusia memberontak kepada Allah. Oleh sebab itu dia tidak menginginkan hukuman Allah terjadi dalam generasi yang diselamatkan ini. Satu hal yang dia lakukan adalah membangun kembali komunikasi manusia dengan Allah dengan mendirikan altar pemujaan. Hal itu menjadi titik awal dan titik terang baginya sebagai seoreang pemimpin. Artinya berkat keselamatan itu bukan hanya untuyk dirinya tetapi juga bagi orang lain yang percaya kepada Allah.
Kita telah beroleh keselamatan dari Allah melalui Yesus Kristus. Apakah kita juga membagikan keselamatan itu kepada dunia dan orang yang belum beroleh keselamatan itu? Janji Allah tetap untuk orang yang merindukan keselamatan yang selama-lamanya. Terimalah berkat dan j anji Allah.

Baca Selengkapnya.....

02 November 2011

Ressort Baru

Praeses HKBP Distrik XVIII Jabartengdiy Resmikan Ressor Baru

Setelah menjadi persiapan ressort satu tahun lamanya, HKBP Semarang Barat dan HKBP Kaliungu dengan segera membenahi diri menjadi ressort yang baru di HKBP Distrik XVIII Jabartengdiy. Dengan berbagai persiapan dan proses yang cukup panjang akhirnya terwujudlah cita-cita luhur itu pada Minggu 30 Oktober 2011. Pdt. Togar M. Hasugian, STh selaku Praeses HKBP Distrik XVIII Jabartengdiy atas nama Ephorus HKBP meresmikan persiapan Ressort Semarang menjadi Ressort yang baru. Peresmian ressort baru ini dilaksanakan dalam rangkaian ibadah Minggu yang berlangsung dengan hikmat. Kebaktian Minggu dilayani oleh Pdt. Drs. S. Situngkir, STh sebagai liturgis dan pelayanan khotbah disampaikan oleh Praeses sendiri. Pada acara kebaktian beberapa buah koor dikumandangkan sebagai puji-pujian dan ungkapan syukur dan sukacita atas hari yang bersejarah ini. Di antara hadirin yang memperdengarkan koor adalah Punguan Ina HKBP Salatiga, HKBP Kaliungu, Koor gabungan HKBP Semarang Barat serta koor AMA peserta Vestifal Koor Jubileum 150 Tahun HKBP dari Ressort Jawa Tengah serta NHKBP Semarang Barat. Dalam khotbahnya yang dijabarkan dari Maz 15:1-5, Pdt. Hasugian mengajak agar seluruh jemaat yang mendengar khotbah ini jangan menganggap dirinya layak masuk ke rumah Allah karena mengandalkan kemampuan, kekayaan, usaha dan segala yang ada padanya. Tetapi sebaliknya manusia layak menjadi anak-anak Allah dan penghuni rumah Allah adalah karena kasih karunia Allah. Itu makanya Dr. Marthin Luther berusaha keras menentang usaha-usaha gereja pada zaman dahulu yang mendasarkan keselamatan itu melalui usaha duniawi dan kemampuan pribadi. Pada hal menurut Luther keselamatan itu adalah anugerah Allah (sola gratia) yang diberikan kepada manusia yang percaya kepada Yesus Kristus (sola fide). Sebab itulah yang diajarkan oleh Alkitab (sola scriptura) sebagai pedoman hidup Kristen. Dengan demikian seluruh orang yang menerima Yesus Kristus tidak perlu ragu-ragu bahwa keselamatan itu disediakan bagi mereka. Usai penyampaian khotbah dan pengumpulan kollekte dilanjutkan acara peresmian ressort yang diawali dengan pembacaan SK Ephorus HKBP tentang HKBP Semarang menjadi Ressort yang baru oleh Majelis Sinode Distrik. Selanjutnya membacakan syarat-syarat dan hak/ kawajiban sebuah Ressort. Setelah semua tanggungjawab yang akan dipenuhi oleh Ressort yang Baru ini Praeses Hasugian meresmikan ressort dengan menyerahkan SK Pimpinan yang diterima oleh Pdt. Pahala Sitorus, STh didampingi oleh parhalado. Acara berlanjut dengan mengukuhkan Pdt. Pahala Sitorus, STh menjadi Pendeta ressort yang sebelumnya mermpersiapkan ressort ini. Pendeta Sitorus yang didampingi isterinya br. Sitanggang setelah dikukuhkan menjadi Pendeta Ressort berdiri menghadap ke jemaat. Seluruh jemaat merespon dengan gembira dan berkata: "kami menerima dan mendoakan Pdt. Pahala Sitorus, STh menjadi Pendeta HKBP Ressort Semarang". Hadir pada acara peresmian ini gereja-gereja di sekitar Semarang antara lain, HKBP Salatiga, HKBP Kertanegara dan para hamba-hamba Tuhan dari Ressort di wilayah Distrik Jabartengdiy dan dari luar Distrik. Serta para pelayan penuh waktu yang pernah melayani di jemaat ini. Usai kebaktian dilanjutkan dengan acara resepsi sambil penggalangan dana untuk menyelesaikan gedung serbaguna yang menelan biaya miliaran rupiah. Para hadirin memberikan partisipasi melalui lelang pribadi dan gotong royong. Serta memberikan sumbangan lagu yang tidak luput dari saweran. Demikian pula dengan tortor anak sekolah Minggu yang sungguh sangat bagus menarik perhatian para hadirin. Tortor anak-anak sekolah minggu juga berhasil menghimpun dana puluhan juta rupiah. Sehingga dana yang terkumpul pada acara ini sebesar 300 jura rupiah. Sungguh di luar perkiraan Panitia. Puji Tuhan demikian disampaikan Ny. Pdt. Sitorus-br. Sitanggang usai pesta. Bertindak sebagai MC pada acara pesta ini adalah Dr. Mika Lumbantobing, seorang pembawa acara yang sudah profesional dan berpengalaman. Acara berjalan penuh gelak dan tawa sambil mengajak para hadirin untuk bersukacita sekaligus berpartisipai dalam acara lelang. Kita doakan agar bertambahnya ressort yang baru di wilayah Semarang ini akan meningkatkan persekutuan dan persaudaraan di dalam Tuhan sesama orang Batak juga terhadap suku-suku sekitar. Demikian diungkapkan St. P. Lumban Gaol sembari mengajak seluruh warga jemaat bersatu dan bersehati dalam membacakan sejarah singkat HKBP Semarang Barat dan HKBP Kaliungu. HKBP Semarang Barat sebagai induk mempunyai anggota jemaat 300 jiwa atau 102 KK beralamat di Jl. Pamularsih no 100 Semarang. Gereja ini berdiri pada tahun 1941 sedangkan HKBP Kaliungu sebagai jemaat cabang memiiki jemaat sebanyak 150 jiwa atau 50 KK terletak di Kendal. Selamat dan sukses.
Baca Selengkapnya.....

Baca Selengkapnya.....