Kami menerima tulisan, artikel, laporan kegiatan dan saran-saran untuk dipublikasikan ke blog Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh dengan mengirim e-mail ke: psh06simanjuntak@yahoo.com .

19 Desember 2008

HKBP Dame Duri nantikan kedatangan Tuhan dengan iman yang berbuah

Nampaknya suasana Advent dan menjelang Natal merupakan saat yang istimewa bagi warga jemaat. Sekalipun hanya dengan bentuk kebaktian biasa, tanpa acara yang khusus dan istimewa, hal itu tentu berbeda dengan situasi sebelumnya. Lihat saja perayaan Advent II di HKBP Dame Duri Distrik XXII Riau. Perayaan Advent bersama dengan Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon dianggap istimewah di bulan Desember ini.

Perayaan Advent ini sehubungan dengan penjemaatan Advent/Natal yang dilakukan oleh Lembaga Sekolah Pendeta mengakhiri Semester ganjil T.A 2008/2009. Penjemaatan ini berlangsung selama dua hari yakni tanggal 6-7 Desember 2008. Rombongan dipimpin oleh Direktur Sekolah Pendeta HKBP Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh. Seluruh warga jemaat HKBP Dame Duri ini menyambut kehadiran mahasiswa dengan senang hati. Mengingat salah seorang dari Mahasiswa yakni Pantun Toho Lumban Toruan pernah melayani di gereja ini. Sabtu malam diadakan pagelaran koor pujipujian bernuansa Advent/Natal.

Turut hadir dalam pagelaran koor ini HKBP Pardomuan dan HKBP Simpang Padang. Hari Minggu 7 Desember 2008 kebaktian berlangsung dua kali, kebaktian dipimpin oleh Gr. Sathin Hutahaean dan Hasanuddin Siregar. Sedangkan kebaktian siang dipimpin oleh Direktur dan Gr. Janti D. Nababan. Nas khotbah dikutip dari 2 Petrus 3:11-14 mengajak orang Kristen dalam menantikan kedatangan Tuhan (parusia) agar tidak berccat dan tidak bernoda. Demikianlah kiranya HKBP Dame Duri ini agar menyambut kedatangan Tuhan yang kedua kali agar membuahkan iman dengan melakukan pekerjaan baik.

DSCI1231__Small_.JPG

Menurut sejarahnya HKBP Dame Duri berdiri sejak tahun 1907 awal pendirinnya dirintis oleh 16 kepala keluarga yang saat itu bekerja di Caltek. Di antaranya: keluarga Tambunan, Keluarga Manurung dan keluarga Simanjuntak. Demikian disampaikan P. Tambunan/br. Simanjuntak salah satu perintis gereja ini. Mereka sepakat mendirikan gereja HKBP mengingat semakin bertambahnya orang Batak datang ke kota Duri untuk mencari pekerjaan dan mendapat tugas yang baru (mutasi).

DSCI1235__Small_.JPGHKBP Dame Duri yang beralamat di Jl. Perdamaian No 37 berdiri di atas lahan 2 Ha dan di samping gereja berdiri rumah dinas Pendeta dan rumah dinas Guru Huria dan Diakones. Gereja ini dilayani oleh Pdt. Wissel Siregar, STh sebagai Pendeta Ressort dan Gr. Herbin Sihombing (Guru Huria) dan Diakones Br. Dame Rumondang Manalu bersama dengan 16 Majelis (Sintua). Jumlah warga jemaat sekitar 265 KK bekerja di pemerintahan, Caltek, swastawan dan pensiunan PNS. HKBP Ressort Dame ini memiliki dua jemaat cabang (pagaran) yakni HKBP Betania dan HKBP Sintanauli.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

Akhiri Semester V Sekolah Pendeta HKBP

Program Sekolah Pendeta 2006-2009 akan memasuki tahun/semester yang terakhir. Mengakhiri semester V T.A 2008/2009 ini ditandai dengan pelaksanaan ujian akhir Semester. Ujian semester berlangsung sejak 10-17 Desember 2008. Sebanyak 40 orang Mahasiswa Sekolah Pendeta mengikuti ujian tersebut. Sebanyak 10 Mata Kuliah (22 sks) di antaranya: Strategi dan Metode Pelayanan 2, Tohonan Kependetaan, Pastoral Konseling 2, Liturgi, Metode Penelitian, Dogmatika 2, Etika 2, Homiletik 2, Penatalayanan 2 dan PAK 3.

DSCI1274__Small_.JPG

Kamis 18 Desember 2008 akan dialakukan penutupan semester dengan memberikan pengumuman-pengumuman oleh Direktur. Mahasiswa akan menerima Hasil Studi (HS) Semester IV. Penutupan Semester dilakukan bersamaan dengan perayaan Natal Lembaga dan Kantor pusat HKBP serta pelayan Hatopan HKBP. Selanjutnya libur semester berlangsung sejak 18 Desember 2008 hingga 12 Januari 2009.

DSCI1275__Small_.JPG

Bulan Januari 2009 akan dimulai semester VI sekaligus semester terakhir. Tiga Mata Kuliah dengan bobot 8 SKS yaitu: Praktek Lapangan, Karya Tulis Akhir dan Meja Hijau.

Seluruh mahasiswa sekolah Pendeta mendapat kesan yang baik selama menerima pembekalan di lembaga pendidikan ini melalui pembinaan para Dosen pembimbing mata kuliah.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

HKBP Simorangkir maksimalkan pelayanan perayaan Natal

Jadwal pelayanan Natal di HKBP Simorangkir Distrik II Silindung telah terpampang di papan pelayanan gereja di ruang konsistori. Jadwal pelayanan mulai dari perayaan natal SM, Remaja, Ama, Ina dan Natal Umum, Ressort dan Distrik. Lain lagi Natal Keluarga Puskesmas, Kecamatan, Parsahutaon, SD, SMP, SMK , SMA dan Muda-Mudi semuanya itu akan dilayani oleh HKBP Simorangkir melalui Parhalado. Kegiatan seperti ini tentu tidak diabaikan oleh gereja sepanjang Panitia meminta kesiapan Parhalado ikut ambil bagian dalam perayaan ini. Mulai dari Liturgis, Mengumpulkan persembahan hingga pelayanan firman (khotbah) ditangani oleh Majelis gereja. Tak heren jika para majelis setiap pelayanan Natal harus pulang hampir pukul 24.00 Wib. Kenapa tidak? Parhalado harus mengawasi jalannya acara natal supaya terhindar dari keributan dan acara-acara yang tidak gerejawi.

DSCI1385__Small_.JPG

Pelayanan seperti itulah yang akan di hadapi oleh HKBP Simorangkir di bulan Desember ini. Sebelum pelayanan tersebut Pendeta Ressort dan Guru Huria telah memberikan pembekalan kepada para majelis serta mengatur petugas di setiap perayaan.

Pelayanan yang baik dari gereja melalui para Parhalado tentu akan membawa sukacita dan hikmah Natal dari setiap perayaan. Sehingga warga jemaat benar-benar merenungkan makna Natal sebagai tanda kasih melalui kelahiran Yesus di kandang domba di Betlehem-Efrata.

Tetapi kita jangan salah bahwa perayaan natal bukan untuk berpesta pora dan menunjukkan kebolehan/kemampuan Panitia dalam menyajikan beraneka acara yang tentu sekali membutuhkan dana. Baiklah Natal itu dijadikan sebagai moment berbelas kasihan kepada sesama sebab Allah telah mengasihi umat-Nya (Yoh 3:16). Percayalah saudaraku.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

Natal dan Tahun Baru

Baca Selengkapnya.....

18 Desember 2008

HKBP Tiga Bolon miliki iman dan pengharapan yang teguh

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Hidup sebagai umat Tuhan tidak berarti luput dari segala rintangan dan cobaan. Sebaliknya umat Tuhan selalu saja hidup dengan rintangan dan cobaan yang silih berganti. Namun kita harus berani menghadapinya sehingga membawa kemenangan iman. Hal itulah yang dialami oleh warga jemaat khususnya jemaat HKBP di kota maupun di desa.

DSCI1099__Small_.JPG

Salah satu contoh, HKBP Tiga Bolon Distrik V Sumatera Timur beberapa tahun terakhir ini mengalami kegagalan panen (gotilon/sipahatolu). Persawahan yang ditumbuhi padi dihabisi oleh tikus-tikus (bagudung saba) sehingga masyarakat mengalami kerugian besar. HKBP Tiga Bolon terletak di Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun. Sekalipun kerugian tersebut terjadi, warga jemaat tidak putus asa, hanya agak sedikit kecewa. Mereka tetap tabah dan memiliki iman dan pengharapan yang teguh. Mereka berharap keadaan buruk ini tidak selamanya terjadi tetapi akan pulih kembali.

DSCI1094__Small_.JPG

Warga jemaat yang terdiri dari 250 KK ini selalu rajin datang ke gereja memuji dan memuliakan nama Tuhan. Kebaktian minggu dilakukan sekali dalam tiap minggu jam 10.00 wib. Terdapat 12 kumpulan koor, mulai dari Parari Kamis, Koor Ama hingga Koor Sektor/wijk. Kebaktian sektor tetap berjalan dengan baik dan Parhalado selalu menghimbau warga jemaat untuk ikut bersama-sama dalam pelayanan Gereja. Anak-anak sekolah Minggupun tidak ketinggalan memanfaatkan gedung gereja berukuran 30x70 m di atas lahan 1000x1500. Di kompleks Gereja berdiri Sekolah Menegah Pertama (SMP) milik HKBP yang ditangani oleh Dewan Pendidikan HKBP.

Demikian dungkapkan Pdt. Jaendar P. Ompusunggu, SMTh, Pendeta HKBP Ressort Tiga Bolon bersama dengan Gr. Winton Tambunan, Guru Huria HKBP Tiga Bolon ketika menyambut kehadiran Mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipohoon ke gereja ini. Kunjungan ini berlangsung pada hari Minggu 30 Nopember 2008 tepatnya Advent I.

Kunjungan ini dilaksanakan mengingat salah seorang dari Mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP yakni Gr. Parasian Simamora pernah melayani selama tiga tahun di HKBP Tiga Bolon sebelum melanjutkan studi di Sekolah Pendeta HKBP.

Seluruh warga jemaat tampak bersukacita menyambut kehadiran rombongan Mahasiswa apalagi dengan mendengar lagu puji-pujian yang diperdengarkan setelah usai kebaktian. Liturgi dipimpin oleh Gr. Horas Sihite, dirigent koor Gr. Nikson Hutapea serta khotbah disampaikan oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak dengan nas Yes 60:1-7.” Bangkitlan dan menjadi Teranglah

Kunjungan ini berakhir dengan jamuan makan siang di rumah Pendeta Ressort. Inang Pendeta Ressort dan Inang Guru Huria beserta keluarga Parhalado HKBP Tiga Bolon dengan ramah melayani jamuan makan siang dengan “lompan na tabo” alias makanan khas Batak.

Khusus kepada warga jemaat HKBP Tiga Bolon, ingatlah Firman Tuhan yang terdapat dalam Roma 12:12 “Bersukacitalah dalam pengharapan sabarlah dalam kesesakan dan tekunlah dalam doa”

Selamat Advent!


Baca Selengkapnya.....

Sinode HKBP Distrik II Silindung

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Tama do hita mandok mauliate tu adopan ni Debata ala ni asi dohot holong ni rohaNa patulushon angka ulaon di tongatonga ni huriaNa.

Na di ari 30 Nopember - 2 Desember 2008 dipatupa Hurianta HKBP Distrik II Silindung do Sinode Distrik maringanan di Gedung Sekolah Minggu HKBP Pearaja niuluhon ni Pdt. S. Manogari Silitonga, MTh, Praeses HKBP Distrik II Silindung. Nidohotan ni ganup utusan sian ressort dohot utusan ni lembaga Pendidikan Teologi ima Sikola Pandita dohot Sekolah Guru Huria Seminarium Sipoholon hombar tu Aturan dohot Paraturan HKBP.

On ma Sinode Distrik na parjolo napinatupa ni Distrik II Silindung dunghonsa Sinode Godang HKBP Periode 2008-2012 sinondangan ni Tema: “Ringkoti hamu huhut hasonangan ni huta habuanganmu na hubaheni, jala tangiangkon hamu nasida tu Jahowa, ai molo marhasonangan ma dohot hamu” (Jer 29:7).

DSCI1128__Small_.JPG

Nunga tabolus be taon Koinonia dohot taon Marturia na di taon na salpu i, jala taon 2009 nunga ditotophon hurianta be gabe taon Diakonia HKBP na mangondolhon ringkot ni panghobasion.

Marhite Tema ni Sinode Distrik II Silindung on, tarjou do huria asa marsitutu laho pahinsathon ngolu na masitangiangan dohot masiurupan songon parbue ni ngolu ni angka na porsea di Tuhanta i. Dihatai do nang angka na marpardomuan tu panghobasion asa marhasonangan di bagasan taon 2009 ima laho pahinsathon ngolu partondion ni sude ruas ni hurianta lumobi ma i na mardomu tu panogunoguon tu dakdanak sikola minggu, remaja dohot naposobulung. Laos ditaringoti do di Sinode Distrik i parsitutuon ni ganup regional laho padasiphon angka parsaoran dohot patoguhon hasadaon ni huria. Angkup ni i ditaringoti do di Sinode Distrik sangkap laho mambangun rumah dinas ni Praeses di Distrik on.

Tatangianghon ma asa anggiat mardalan sude program panghobasion ni hurianta HKBP suang songon i nang di HKBP Distrik II Silindung di taon Diakonia 2009 on, huhut manomunomu Pesta Jubileum 150 taon HKBP di taon 2011.

Sai dipasupasu Tuhanta ma saluhut hurianta laho manalpuhon taon 2008 on, jala ditogutogu ma hita mamongoti taon 2009 on.

Dipaujung do Sinode Distrik on marhite Ibadah panutup dohot Ulaon na Nabadia na hinobasan ni Pdt. S. Manogari Silitonga, MTh, Pdt. Lucius T.B. Pasaribu, STh dohot Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh. Hata ni Debata na gabe jamita dienet sian Jesaya 60:1 ”Hehe ma ho marsinondang ma ho ai naro panondangmu jala hamuliaon ni Jahowa binsar di atasmu”

Laos marhite on parsinode pasahathon Selamat Advent tu sude ruas ni huria.

Baca Selengkapnya.....

05 Desember 2008

Tona Sinode HKBP Distrik II Silindung

No : 141/D.II-S/Tn.Dist/XII/2008

Lamp:-

Hal : Tona ni Sinode Distrik

Mandapothon

Nahinaholongan

Sude ruas ni huria HKBP

d/p

Pandita Resort

di Ingananna be

Asi ni roha ma di hamu dohot dame sian Debata Amanta dohot sian anakNa Tuhan Jesus Kristus dohot sian Tondi Porbadia. Amen.

Na di ari 30 Nopember - 2 Desember 2008 dipatupa Hurianta HKBP Distrik II Silindung do Sinode Distrik maringanan di Gedung Sekolah Minggu HKBP Pearaja niuluhon ni amanta Praeses nidohotan ni ganup utusan sian ressort dohot lembaga hombar tu Aturan dohot Paraturan HKBP.

On ma Sinode Distrik na parjolo napinatupa ni Distrik II Silindung dunghonsa Sinode Godang HKBP Periode 2008-2012 sinondangan ni Tema: “Ringkoti hamu huhut hasonangan ni huta habuanganmu na hubaheni, jala tangiangkon hamu nasida tu Jahowa, ai molo marhasonangan ma dohot hamu” (Jer 29:7).

Nunga tabolus be taon Koinonia dohot taon Marturia na di taon na salpu i, jala taon 2009 nunga ditotophon hurianta be gabe taon Diakonia HKBP na mangondolhon ringkot ni panghobasion.

Marhite Tema ni Sinode Distrik II Silindung on, tarjou do huria asa marsitutu laho pahinsathon ngolu na masitangiangan dohot masiurupan songon parbue ni ngolu ni angka na porsea di Tuhanta i. Dihatai do nang angka na marpardomuan tu panghobasion asa marhasonangan di bagasan taon 2009 ima laho pahinsathon ngolu partondion ni sude ruas ni hurianta lumobi ma i na mardomu tu panogunoguon tu dakdanak sikola minggu, remaja dohot naposobulung. Laos ditaringoti do di Sinode Distrik i parsitutuon ni ganup regional laho padasiphon angka parsaoran dohot patoguhon hasadaon ni huria. Angkup ni i ditaringoti do di Sinode Distrik sangkap laho mambangun rumah dinas ni Praeses di Distrik on.

Alani i tung tatangianghon ma asa anggiat mardalan sude program panghobasion ni hurianta HKBP di taon Diakonia 2009 on, huhut manomunomu Pesta Jubileum 150 taon HKBP Distrik II Silindung di taon 2011.

Sai dipasupasu Tuhanta ma saluhut hurianta laho manalpuhon taon 2008 on, jala ditogutogu ma hita mamongoti taon 2009 on.

Selamat Advent dohot selamat menyambut Natal

Atas goar ni sude

parsinode HKBP Distrik II Silindung

Praeses HKBP Distrik II Silindung

Pdt. S. Manogari Silitonga, MTh

Tembusan:

- Ompui Ephorus HKBP

- Sekretaris Jenderal HKBP

- Kepala Departemen Koinonia HKBP

- Kepala Departemen Marturia HKBP

- Kepala Departemen Diakonia HKBP

- Pertinggal



Baca Selengkapnya.....

30 November 2008

Jubileum 125 Tahun HKBP Simaremare Jae

Kehadiran injil di desa Hutajulu Kec. Laguboti kab. Toba Samosir telah membawa nilai yang sangat positif bagi masyarakat hingga berdirinya sebuah gedung gereja yakni HKBP Simaremare Jae. Agama habatahon (parbaringin) yang dianut oleh sebahagian masyarakat tidak membawa mereka kepada kehidupan yang sejahtera. Barulah ketika firman Allah diwartakan lewat pembaptisan para raja dan tuan takur menghantar masyarakat sekitar Laguboti mengecap kenikmatan di berbagai kehidupan. Pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pembentukan spritualiats (spritualitas formation) bergulir seturut dengan kabar baik yang dibawakan oleh para missionaris Jerman.

Simare.jpg

Tepatnya 1883, Tuan Bonn kelahiran Jerman singgah di rumah Tuan Pilgram yang sedang merlayani di Balige. Tuan Bonn berjalan-jalan ke Laguboti dan bertemu dengan raja-raja di Laguboti. Beberapa raja di antaranya adalah raja Hutajulu, Raja Hutahaean dan Raja Aruan. Mereka berbincang-bincang dengan keadaan masyarakat ketika itu. Kemiskinan telah melanda kehidupan masyarakat di daerah Laguboti akibat penyakit dan haleon (paceklik). Tuan Bonn mulai menngajari mereka bagaimana bercocok tanam. Selanjutnya Tuan Bonn kembali ke Balige memberitahukan perjumpaanya dengan Raja Hutajulu di Laguboti. Tidak lama kemudian Tuan Pilgram menyarankan Tuan Bonn untuk melanjutkan percakapan tersebut hingga berhasil mengkristenkan penduduk setempat ketika itu, antara lain: Ompu Tinggi Sabungan Hutajulu, Raja Ompu Timbang Hutapea mereka berasal dari Hutabagasan (sekarang menjadi tempat berdiri HKBP Simaremare Jae).

Mengenang sukacita tersebut, maka pada tanggal 15-16 Nopember 2008 diadakanlah perayaan Jubileum 125 Tahun HKBP Simaremare Jae Ressort Laguboti Distrik IV Toba. Pesta pertama dipimpin oleh Pdt. M.H. Sihite mantan Kepala Marturia HKBP sekaligus mantanh Pendeta HKBP Ressort Laguboti. Acara puncak dipimpin oleh Ompui Ephorus HKBP Pdt. Dr. Bonar Napitupulu. Liturgi dipandu oleh Pdt. Parulian Sibarani, MTh (Praeses HKBP Distrik IV Toba). Hadir dalam acara ini para pelayan HKBP yang pernah melayani di HKBP Simaremare Jae, di antaranya: Pdt. Drs. Donal Sianturi, M.Div, Pdt. Albaik Siregar, Pdt. Dorlen Silaen. Termasuk Gr. Tumpak Hutahaean dan Gr. Krisman Saragih yang saat ini melanjutkan studi di Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon.

Simaremare_3.jpg

Acara hari Sabtu mahasiswa sekolah Pendeta mengumandangkan koor puji-pujian bertemakan " Ebenezer" Rasirasa nuaeng didongani Jahowa do hita, sekaligus menjadi tema Jubileum 125 Tahun HKBP Simaremare Jae.

St. M. Hutajulu, S.Sos (ketua Panitia) mengatakan pesta Jubileum 125 tahun ini sekaligus dengan mangompoi gedung gerja baru yang baru direnovasi berbiaya 1 Milliard. Dana tersebut diperoleh dari bantuan anak ranto dan partisipasi warga jemaat. "Burju do ruas i masilehonlehon gabe tulus pembangunan dohot pesta on" Demikian kesan St. M. Hutajulu ketua Panitia yang sehariannya sebagai camat di Kec. Laguboti bercerita kepada Pdt. Pahala J. Simanjuntak (Direktur Sekolah Pendeta HKBP) yang memimpin rombongan sekolah Pendeta menghadiri acara ini.

Dalam khotbahnya yang didasarkan pada 2 Musa 25:1-9 Ephorus kepada seluruh warga jemaat agar mempersembahkan gereja yang baru ini menjadi milik Tuhan yang dapat dipergunakan oleh setiap warga beribadah dan berdoa. Di samping itu juga kita harus mempersembahkan hidup kita menjadi persembahan yang berkenan di hadapan Tuhan.

Hadir juga dalam acara ini Bupati Toba Samosir St. Drs. Monang Sitorus beserta rombongan dari Pemkab Tobasa. Demikian juga dengan anak ranto dari seantro nusantara.
Selama perayaan ini berlangsung tampak seluruh warga jemaat, mulai dari anak-anak hingga orangtua bersukacita ,mengikuti acara demi acara yang dipersiapkan oleh Panitia. Tortor, lelang hiburan hingga acara jamuan makan bersama dengan para tamu dan undangan. Keakraban dan kebersamaan tetap tercipta tentu tidak luput dari arahan dan bimbingan Pdt. Ramli Gultom, Pendeta HKBP Ressort Laguboti dan Gr. J.R. Sitorus, guru Huria HKBP Simaremare Jae.

Selamat berjubileum 125 tahun. Eben Ezer! (pjs)

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

24 November 2008

Strategic Planning Komite AIDS HKBP

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan Kasih dan RahmatNya Komite HIV/AIDS HKBP sejak tahun 2003 dapat melayani dengan baik. Terimakasih kepada warga HKBP yang tetap mendukung Komite dalam menjalankan program di Komite AIDS HKBP selama ini. Kegiatan komite ini sejak 2003-2008 berjalan dengan baik dengan berbagai program kegiatan. Kegiatan ini disetujui oleh pimpinan HKBP dan direalisasikan dengan bantuan dana dari ELCA. Tahun ini berakhirlah program 2003-2008, maka akan dilanjutkan dengan program 5 (lima ) tahun ke depan yaitu program kegiatan 2009-2014.

Komite__Small_.jpg

Sesuai dengan berakhirnya program 2003-2008 maka pada tanggal 14-16 Nopember 2008 diadakan sebuah pertemuan guna penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2009-2014. Pertemuan ini berlangsung di Sopo Tornauli Parapat-Sumatera Utara.

Hal ini penting karena Renstra sebelumnya telah berhasil dan membuat Komite AIDS HKBP berjalan dengan baik. Hadir dalam pertemuan ini konselor dan mitra Komite HIV AIDS HKBP dari beberapa Distrik HKBP. Sekolah Pendeta HKBP sebagai mitra mewakili lembaga pendidikan ikut dalam peretmuan ini. Pdt. Pahala J. Simanjuntrak, dalam peretmuan ini mengatakan sudah seharusnya kurikulum muatan lokal tentang AIDS diteraspkan dalam sekolah-sekolah. Juga dihadiri oleh Rev. Joseph Chu dan Richard dari ELCA (Program Director, Asia Pacific. Program Focus: Health Care, Development, Education)bersama Sekretaris Jenderal HKBP Pdt. Ramlan Hutahaean, MTh.


Komite_2__Small_.jpg

Banyak hal yang dibicarakan dalam rencana strategis ini, dan semuanya bermuara kepada pengembangan Komite AIDS HKBP. Stop penyebaran HIV/AIDS! Diharapkan dalam rencana strategis ini bahwa ke depan semua Distrik di HKBP sudah memiliki unit pelayanan di bidang penanggulangan HIV/AIDS melalui komite AID HKBP. Saat ini belum semua distrik membentuk komite AIDS sebagaimanan diharapkan sebelumnya. Kita berharap oleh Praeses dan Pendeta Ressort serta para pelayan HKBP mendukung programk ini.

Menurut Dr. Loly Simanjuntak, SpPD, ketua Komite AIDS HKBP, hingga kini komite AIDS HKBP berkantor di salah satu ruangan di RS HKBP Balige. Dengan segala keterbatasannya, Komite ini dilengkapi dengan satu ruangan untuk klinik VCT dan IMS dan satu ruangan laboratorium sederhana. Ada 9 staf yang mendukung Komite AIDS HKBP yang sehari-harinya siap untuk menjadi sesama. Pokoknya Kiprah Komite AIDS HKBP lima tahun ini telah nyata dengan jelas. Mari kita dukung! (pjs).

Penulis : Pdt. Pahala Simanjuntak, MTh


Baca Selengkapnya.....

Trompet peninggalan Jerman

Wah hebat benar…! Bapak P. Purba umur 71 tahun dan Bapak R. Sihombing umur 71 tahun sejak tahun 1962 sampai sekarang tetap memakai musik tiup alias trompet setiap hari Minggu. Trompet tersebut merupakan peninggalan Jerman di gereja HKBP Dolok Sanggul. Menurutnya, sejak Pdt. Kaiser missionaris Jerman melayani di Dolok Sanggul sekitar tahun 1940-an, sekembalinya ke negeri asalnya di Jerman pernah mengirimkan beberapa perangkat musik tiup ke HKBP ketika itu. Penyerahannya dilakukan di gereja HKBP Dolok Sanggul. Seperangkat musik tiup (trompet) juga diberikan kepada Sekolah Guru Huria (SGH) ketika itu dan gereja HKBP lainnya. Demikian penuturan P. Purba dan R. Sihombing yang turut menyaksikan pemberian trompet kala itu. Hingga saat ini trompet kiriman Pdt. Kaiser tersebut masih tetap dipergunakan di gereja HKBP Dolok Sanggul Distrik III Humbang. Salah satu jenis musik tiup tersebut adalah jenis Bas. Coba anda bayangkan sudah berapa tahun usia trompet tersebut.


DSCI0772 (Small)_1.JPGMemang gereja-gereja yang masih tetap menggunakan trompet di kebaktian Minggu di HKBP dapat dihitung dengan jari. Yang saya tahu dan saya saksikan secara langsung adalah gereja HKBP Tampahan, HKBP Balige, HKBP Sipahutar dan HKBP Dolok Sanggul sendiri ( maaf tidak saya sebutkan yang lain karena belum saya lihat secara langsung). Barangkali masih ada!

Memang harus diakui kebaktian Minggu yang menggunakan trompet ini menimbulkan suasana yang berbeda dengan kebaktian yang hanya memakai organ/piano. Terbukti ketika suara trompet mengiringi kebaktian Minggu 2 Nopember 2008 dalam acara pelantikan Pdt. Bonar H. Nababan, DPS menjadi Praeses HKBP Distrik III Humbang.

DSCI0780__Small_.JPG

Disamping biaya besar untuk menyediakan alat musik ini warga jemaat juga tidak banyak yang berminat menggunakannya. Tetapi sekalipun demikian ada baiknya pihak gereja mempasilitasi dengan mengalokasikan dana untuk itu.

DSCI0781__Small_.JPG

Bagi gereja yang tetap menggunakan trompet ini, kita berikan aplus kepada mereka, dan harapan kita tetap dipertahankan dan ditingkatkan secara maksimal. Yang tidak kalah pentingnya juga adalah kaderisai dan rekrutmen bagi generasi muda untuk menggantikan yang sudah tua. Betulkah? (pjs)

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

Sekolah Pendeta HKBP kunjungi Kota Baru Tebing Tinggi

HKBP Kota Baru Distrik Tebing Tinggi kini sedang berbenah diri dalam menyambut jubileum 50 tahun yang akan direncanakan pada Januari 2009. HKBP Kota Baru dulunya merupakan jemaat cabang (pagaran) HKBP Jalan Kartini, tetapi mengalami pemekaran 50 tahun yang lalu. Kira-kira apa yang mereka benahi? Perumahan Guru Huria dan Bibelvrouw baru saja dibangun menggantikan bangunan lama yang sekarang menjadi halaman parkir. Rumah dinas pendeta juga sedang direnovasi serta pengecatan gereja dan penyediaan tembok keliling gereja, sehingga gedung gereja Batak yang terletak di Jl. Lubuk Sikaping, Tebing Tinggi tampak megah.

Belum dipastikan tanggal pelaksanaan Jubileum 50 tahun, sekaligus dengan MBO karena harus mendapat persetujuan dengan pimpinan HKBP menyangkut kehadiran pimpinan dalam memimpin ibadah nantinya. Tetapi yang jelas pada 4 Januari 1959 HKBP Kota Baru resmi menjadi tempat beribadah warga Batak yang ada di Tebing Tinggi. Kini Panitia dan warga jemaat memberikan perhatian yang serius menyambut pelaksanaan pesta akbar dan pesta emas ini. Mulai dari pengumpulan toktok ripe (iuran), sumbangan spontanitas dan pengumpulan persembahan. Keseriusan ini jelas nampak ketika mahasiswa sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon mengadakan kunjungan gerejawi (penjemaatan) ke gereja ini Minggu 9 Nopember 2008. Kehadiran mahasiswa sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon sudah lama dirindukan warga jemaat, demikian disampaikan Gr. GOP. Manurung (Guru Huria) HKBP Kota Baru. Dua kali kebaktian yakni pagi dan siang masing-masing dilayani oleh tamu dari Huta Seminarium ini. kebaktian pagi berbahasa Indonesia dilayani oleh Gr. Japaris Nainggolan dan kebaktian siang dilayani oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh.

DSCI0845__Small_.JPG

Jemaat yang berjumlah 435 KK ini sangat senang atas kehadiran rombongan, koor puji-pujianpun diperdengarkan baik dalam kebaktian maupun sesudah acara selesai yakni dalam acara ramah tamah.

Pdt. A.R. Pasaribu, STh (Pendeta Ressort) menambahkan bahwa jemaat HKBP Kota Baru setiap Minggunya hampir tidak ada yang absen mengikuti kebaktian, hal itu terbukti dari kehadiran warga jemaat mencapai 800-850 orang. Semua bangku gereja hampir terisi.

Atas kunjungan ini Mahasiswa sekolah Pendeta mengucapkan terimakasih atas kebaikan seluruh warga jemaat HKBP Kota Baru. Tampak Bibelvrouw R br. Sitompul dan inang Pendeta Ressort dan inang guru huria bersama dengan keluarga Parhalado ambil bagian dalam mengurusi jamuan makan (partamueon).

HKBP_Kota_Baru_3__Small_.JPG

HKBP Kota Baru sebagai Induk (Sabungan Ressort) memiliki dua jemaat cabang yakni HKBP Janji Maria dan HKBP Gunung Pamela kedua geraj ini terletak di perkebunan PTPN di wilayah Kab Sergai.

Selesai ibadah dan jamuan makan rombongan mahasiswa sekolah Pendeta diundang oleh Keluarga Cornel Purba, SPd/ A.R. br. Siregar, SPd ke rumahnya. anggota jemaat HKBP Kota Baru sekaligus anggota DPRD Kodya Tebing Tinggi dari Partai Indonesia Baru. Percakapanpun berlanjut hingga berakhir dengan jamuan kasih.

Rombongan sekolah Pendeta kembali ke Sipoholon dengan senang hati meninggalkan HKBP Kota Baru bersama dengan warganya yang baik hati sambil mengucapkan selamat mempersiapkan Jubileum 50 tahun.(pjs)

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

07 November 2008

Direktur Sekolah Pendeta HKBP kunjungi HKBP Palangkaraya

Gereja HKBP di Palangkaraya telah hadir sejak tahun 1980. Dulu merupakan jemaat cabang HKBP Ressort Banjarmasin. Gereja yang terletak di jln Rta Milono no 46 Palangkaraya Kalimantan Tengah ini dipimpin oleh Pdt. Abdul Simanjuntak, STh dan dilayani bersam 17 Majelis (Sintua).

HKBP_P.Raya.jpg

Hampir 95% warga jemat bekerja di Pemerintahan (PNS) dan Polisi. Setiap hari Minggu seluruh warga jemaat mengikuti kebaktian di gereja. Kebaktian diadakan dua kali setiap hari minggunya. Ibadah bahasa Indonesia pukul 08.00 Wib dan Ibadah bahasa Batak pukul 9.30. wib. Rata-rata kehadiran jemaat dalam masing-masing kebaktian antara 500-800 orang. Mulai dari kebaktian sektor, punguan ina, parguru malua sampai kepada latihan koor parhalado memberikan pelayanan dengan sungguh-sungguh. Apalagi dengan pelayanan sekolah Minggu sangat diutamakan. Untuk pelayanan Sekolah Minggu misalnya HKBP Palangkaraya menyediakan 2 tempat kebaktian setiap Minggu. Alasannya, di samping letak gereja yang jauh, juga supaya semua anak SM mendapat pelayanan yang maksimal. Oleh sebab itu, selain di gereja HKBP Palangkaraya ada satu lokasi yang sangat strategis bagi pelayanan anak-anak kecil ini, yaitu sebuah gedung berukuran 10x 20 M terletak di jl. Paus Palangkaraya.


HKBP_P.Raya_2.jpgDalam waktu yang dekat akan diadakan pembangunan Pastori (Rumah Dinas Pendeta) mengingat rumah dinas lama sudah tua. Direncanakan pembangunan ini sekaligus dengan pengadaan aula besar sebagai tempat pertemuan. Dana awal untuk pembangunan ini telah tersedia sebesar Rp 180 juta. Dana tersebut diperoleh dari sumbangan sukarela warga jemaat sebesar Rp 60 juta dan Rp 30 Juta sumbangan Pemkab Kalteng Rp 30 Juta dan hasil pesta pada tanggal 19 Oktober 2008 sebesar Rp 90 juta. Demikian disampaikan Cln. St. P. Simanjuntak (A. Jese) kepada Pdt. Tumpal Willi Rumapea dan Pdt. Pahala J. Simanjuntak saat bertugas melayani kebaktian Minggu tanggal 26 Oktober 2008 yang lalu.

Rumah_Dinas_P.Raya.jpg

Rumah Dinas HKBP Palangkaraya

HKBP Plangkaraya menjadi ressort bulan Nopember 1999 dan Pendeta Ressort yang pertama adalah Pdt. Antonius Simanjuntak, STh. Jumlah warga jemaat sekitar 250 KK. Di daerah dekat Sampit telah berdiri sebuah gereja HKBP yaitu Pangkalan Bun sebagai hasil penginjilan HKBP Palangkaraya.

Pada tahun 2005 HKBP Palangkaraya ini telah melaksanakan pesta Perak 25 tahun kehadiran Firman Tuhan. Menandai peringatan ini dilakukan renovasi dan penggantian atap gereja.

HKBP Palangkaraya selalu mengusahakan suasana yang aman, kondusif, sejuk dan tetap berbuah.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh


Baca Selengkapnya.....

Pelantikan Praeses HKBP Distrik III Humbang

Kurang lebih 1600 warga jemaat turut menyaksikan acara pelantikan (pangojakhonon) Praeses HKBP Distrik III Humbang, Pdt. Bonar H. Nababan, DPS menggantikan Pdt. Rahcman Tua Munthe, MTh. Acara berjalan dengan penuh hikmat bertempat di gereja HKBP Sabungan Dolok Sanggul pada Minggu, 2 Nopember 2008. Acara ini dirangkai dalam satu ibadah Minggu secara responsorium dipimpin oleh Sekretaris Jenderal HKBP, Pdt. Ramlan Hutahaean, MTh dan Pdt. D. Sormin, SmTh sebagai liturgis. Turut mendampingi Sekretaris Jenderal adalah Pdt. Jefri Sihombing , STh (Ka.Biro Dana Pensiun HKBP), Pdt. Sahat Siburian, MSi (Sekretaris Litbang HKBP), Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh (Direktur Sekolah Pendeta HKBP) dan Martinus Lumbantobing (staf Biro Informasi HKBP). Sebelum acara pangojakhonon dilaksanakan terlebih dahulu memberangkatkan Pdt. Rahcman Tua Munthe, MTh ke pelayanan yang baru yakni menjadi Praeses HKBP Distrik XV Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) sesuai dengan SK Ephorus HKBP.

Pdt. Ramlan Hutahaean, MTh dalam khotbahnya yang didasarkan pada Yeremia 7:1-7, mengajak seluruh warga yang menghadiri kebaktian tersebut, supaya perilaku sebagai orang kristen harus berbeda dengan orang yang tidak kristen. Menjadi seorang Kristen tidak berpura-pura baik, tetapi benar-benar menghayati firman Tuhan. Kehadiran hamba-hamba Tuhan di Distrik ini akan membawa berita pertobatan kepada setiap warga di distrik ini untuk menunjukkan jati diri/identitas sebagai orang Kristen yang benar, sebagaimana nabi Yeremia diutus Allah kepada bangsa Yuda.

Acara yang biasa disebut dengan temu pisah Praeses ini menandai pelayanan yang baru bagi Pdt. Bonar H. Nababan, DPS yang sebelumnya sebagai Dosen STT-HKBP Pematang Siantar sejak tahun 1991. Menurut penuturan Praeses baru ini beliau pernah melayani dua periode di Distrik Humbang tentu menjadi pengalaman berharga untuk mengabdi di Distrik III Humbang.

Selesai acara Pemberangkatan dan Pelantikan Praeses dilanjutkan dengan acara kata-kata sambutan/pemberangkatan. Pdt. Parsaoran Sinambela (Kabid Distrik III Humbang) yang bertindak sebagai Master Ceremony (MC) membacakan susunan acara untuk memberikan kata sambutan dan pemberangkatan sesudah kedua praeses memberikan hata patujolo dan hata partadingan. St. Drs. M. Sihombing mewakili warga jemaat sekaligus sebagai mewakili pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan menyambut kehadiran Praeses baru seraya berpesan agar kerjasama gereja dengan Pemerintah tetap dipertahankan. Juga kepada Praeses lama mengucapkan terimakasih atas pelayanannya selama ini dan mudah-mudahan pelayan di Distrik Sumbagsel diberkati oleh Tuhan.

Humbang_3.jpg

Turut hadir dalam acara ini Pendeta Ressort, Guru Huria, Bibelvrouw, Diakones dan para Sintua dan masing-masing keluarga di lingkungan Distrik Humbang dan Humbang Habinsaran. Dalam kesempatan ini pula diperkenalkan anggota Majelis Pekerja Sinode Distrik (MPSD) oleh Praeses yang baru dilantik. Demikian juga rombongan dari mahasiswa STT-HKBP P. Siantar dan HKBP Gloria dan HKBP Martoba Distrik V Sumatera Timur sekaligus menyanyikan koor puji-pujian.

Humbang_2.jpg

Selesai acara Pemberangkatan dan pangojakhonon dilanjutkan dengan acara serahterima jabatan dan serahterima inventaris Distrik kepada praeses baru setelah terlebih dahulu makan siang yang disediakan oleh Panitia.

Humbang_1.jpg

Warga jemaat pulang dengan sejahtera membawa firman Tuhan dan berita pangojakhonon praeses yang berjalan dengan baik. Mereka mengucapkan selamat kepada kedua praeses sambil memberikan kado/cendramata dengan hati gembira.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

01 November 2008

Koordinator LCMS kunjungi Sekolah Pendeta HKBP

Untuk keduakalinya sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon menerima kunjungan Strategic Coordinator Lutheran Church Missionary Sinode. Kunjungan pertama terjadi pada tahun Oktober 2006 oleh Darkin Koordinator Asia. Kunjungan kali ini adalah Rev. Fungchatou Lo, Ph. D pada hari Kamis 23 Oktober 2008. Kunjungan ini bermaksud melihat keindahan huta seminarium Sipoholon. Saat ini Fungchatou Lo bertugas di Banda Aceh utusan LCMS. Beliau bekerja di sana sebagai pastor bagi korban tsunami dan sekaligus sebagai dosen bahasa Inggris.


Fung.jpg

Fungchatou banyak menerima informasi tentang sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon. Hal itu disampaikan oleh Ojak Sihite (ketua senat) ditambah informasi akademis disampaikan oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak. Pendeta Amerika kelahiran negara Laos ini sangat terkesan dengan bangunan-bangunan besar yang berdiri kokoh dan megah di huta seminarium ini.

Dalam kunjungan ini Dr. Fungchatou, yang akrab dipanggil Fung menyempatkan diri mengiukuti Penelaahan Alkitab (PA) sejkalipun hanya sebagai pendengar yang budiman. Fung tidak banyak berkomentar mengenai teologia Luther yang mereka anggap (LCMS) sebagai pengikut Teologia Luther sejati.

Fung_dgn_Pdt.jpg

Hanya saja dalam perkenalannya Fung memberikan informasi tentang pelayanannya di banda Aceh selama setahun ini.

Setelah berbincang-bincang dengan mahsiswa sekolah pendeta Fung juga mengadakan perbincangan dengan beberapa pendeta yang datang dari distrik XI Toba Hasundutan, Silindung, Humbang Habinsaran serta dosen SGH dan sekolah Pendeta yang selanjutnya akan membentuk sebuah kelompok studi teologia Lutheran. Tujuannya adalah sekedar mengetahui teologianya Luther yang sesungguhnya.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

MENARA BARU GEREJA HKBP PASAR MELINTANG MEDAN

Melintang_22.jpgDengan mengeluarkan dana sebesar Rp 300 juta menara (palaspalas) gereja HKBP Pasar Melintang Distrik X Medan Aceh ini tampak indah dan gagah. Sebelumnya menara berukuran kecil tidak sesuai dengan besarnya gedung geraja membuat pemandangan kurang pas. Pembangunan menara gereja ini seiring dengan renovasi gedung sekolah Minggu di Lantai II. Ketika Pdt. Soaloon Siregar, STh (Pendeta HKBP Ressort Pasar Meliontang) ditanya disela-sela kesibukannya mengatakan pembangunan kembali menara gereja tersebut merupakan bahagian program Panitia Pembangunan yang didukung oleh warga jemaat. Buktinya bahwa dana yang diperlukan dalam pembangunan ini bersumber dari dana pembangunan yang tersedia ditambah dengan sumbangan sukarela warga jemaat.


Melintang.jpgGereja yang beranggotakan 479 KK ini terletak di jl. Buku no 20 Ayahanda Medan setiap minggunya dipadati warga jemaat untuk memperoleh pelayanan kerohanian. Kebaktian diadakan dua kali setiap hari Minggunya di samping kebaktian Sekolah Minggu. Warga yang mengikuti kebaktian di gereja ini bukan hanya warga jemaat HKBP Pasar Melintang sendiri, tetapi juga dari tempat lain. Sebab bagi mereka lokasi gereja ini sangat strategis, nyaman dan menyenangkan. Memiliki tempat parkir yang luas dan aman dari tangan-tangan jahil. Masyarakat di sekitar gerejapun tidak keberatan akan kehadiran gereja ini. Malah mereka beranggapan bahwa kehadiran gereja ini membawa berkat bagi masyarakat sekitar.


Psr_Lintang.jpgSaat ini HKBP Pasar Melintang dilayani satu orang Pendeta Ressort dan satu orang Bibelvrouw ditambah dengan 37 majelis (Parhalado) dan memiliki satu jemaat cabang (pagaran) yaitu HKBP Bethesda. Namun apapun dikata, sekalipun gedung gereja dan menara gereja indah kalau tidak disertai dengan hati warga yang "indah" segala sesuatunya dalam kehidupan berjemaat akan sia-sia. Semoga pembangunan seperti ini akan membawa kesatuan dan persatuan bagi warga jemaat. Antara parhalado dengan parhalado, antara jemaat dan jemaat dan sebaliknya.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

Pendidikan Politik Angkatan III Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia

Program Pendidikan Politik Angkatan III PGI, dilaksanakan pada 21-25 Oktober 2008, bekerja sama dengan Sinode GKE dan PGWI-PGWI di wilayah Kalimantan . Kegiatan ini diselenggarakan di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), Jl.. Tjilik Riwut KM 4,5 No 74 Palangka Raya, Kalimantan Tengah.Adapun Peserta program pendidikan ini adalah mereka (laki-laki atau perempuan) yang aktif melayani di gerejanya atau lembaga terentu anggota PGI.

Jumlah peserta Angkatan ketiga ini dibatasi untuk 60 orang terdiri dari 40 orang dari luar wilayah Kalimantan, 20 orang dari lokal. Pdt. T. Willi Rumapea, STh (Dosen SGH) mewakili lembaga teologi HKBP dan Pdt. Abdul Simanjuntak, STh (Pendeta HKBP Ressort Palangka Raya) serta Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh Direktur Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon. Program pendidikan politik bagi warga gereja ini merupakan mandat dari pokok-pokok Tugas Panggilan Bersama (PTPB) 2004-2007, Bab VII, butir 79, bahwa gereja memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang dewasa dan bertanggung jawab.



kALTENG.jpg

Satuan Acara pendidikan ini, program pendidikan politik untuk warga gereja ini dirancang sedemikian untuk secara singkat namun padat, agar dapat mencapai tujuan yang kiranya benar-benar dibutuhkan sesuai perkembangan situasi dan kondisi politik Indonesia dewasa ini. Karena itulah maka topik-topik yangdibahas dalam program pendidikan ini difokuskan padahal-hal sebagai berikut:

  1. Relasi Agama dan negara
  2. Hakikat Politik, proses politik dan kekuatan-kekuatan politik
  3. Pemilu 2009 dan pemimpin masa depan
  4. Pembangunan politik di Indonesia
  5. Politik dan politisasi Agama
  6. Kedudukan hukum dalam Negara (Bedah UU dan Hukum)
  7. Pancasila dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia )
  8. Peluang dan tantangan Gereja dalam alam era Desentralisai (otonomi Daerah)

Jika dirumuskan lebih konkret, maka tujuan program ini adalah sebagai berikut:

  1. Secara umum: untuk memberikan pencerahan kepada warga gereja agar dapat memahami dengan benar hal-ihwalpolitik dan mengapa harus turut berpartisipasi di dalam kehidupan politik.
  2. Secara khusus, untuk memperlengkapi warga gereja dengan wawasan dan pengetahuan yang mendasar tentang hakekat politikdan hal-hal penting lain yang terkait dengan perpolitikan di Indonesia

Pendidikan ini dilaksanakan dengan metode dialogis-interaktif dalam bentuk ceramah, yang dilanjutkan dengan tanya-jawab dan diskuai kelompok. Setiap topik berdurasi kira-kira 120 menit. Narasumber untuk program pendidikan politik ini adalah orang-orang yang berkompeten di bidangnya, baik yang berlatar belakang akademis maupun praktisi (aktivis), seperti Pdt. Dr. Andreas A. Yewangoe (ketua Umum PGI), Dr. Richard Daulay (Sekum PGI), Agustin Teras Nagarang, SH (Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah), Drs Arbi Sanit (pengamat politik), Johnson Panjaitan SH (perhimpuan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia. Berikut petikannya:

Tak dapat disangkal, situasi dan kondisi politik di Indonesia telah mengalami banyak perubahan sejak terpinggirnya HM Soeharto dari pentas politik nasional pada 21 Mei 1998. Di sepanjang era Orde Baru yang berlangsung selama 32 tahun itu dapat dikatakan bahwa gereja (dalam konteks ini “gereja” didefenisikan sebagai kumpulan orang percaya atau pengikut Kristus) hampir-hampir tidak berperan di dalam kehidupan politik. Bahkan, banyak gereja yang menganggap atau memandang politik sebagai sesuatu yang tabu. Sehingga kontribusi dan partisipasi warga gereja di bidang politik yang seharusnya turut bertanggung jawab dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat.

Berdasarkan itulah maka diperlukan program pendidikan politik untuk warga gereja. Bukan hanya supaya gereja-gereja tidak menabukan politik, tetapi juga agar gereja-gereja dapat berpartisipasi aktif di dalam kehidupan yang berkali-kali dengan persoalan penyelenggaraan dan pengelolaan negara, bangsa dan masyarakat ini. Sebab Kristus sendiri menghendaki agar semua murid-Nya menjadi garam dan terang di tengah dunia ini. Dengan kata lain,mesti ada upaya keras yang dilakukan secara sadar agar kehidupan orang percaya atau pengikut Kristus ini dapat menjadi berkat bai negera, bangsa dan masyarakat. Apalagi di tengah keterpurukan pelbagai sistem dan aspek kehidupan di Indonesia dewasa ini.

Namun bagaimana caranyaagar gereja-gereja dapat memberi kontribusi konkret yang positif bagi negara, bangsa dan masyarakat? Dibutuhkan pencerahan polituk terlebih dahulu, agar dari titik itulahkemudian gereja-gereja diharapkan dapat memutuskan sendiri untruk memilih sektor mana yang akan dimasukinya, sesuai talenta dan potensi masing-masing. Berdasarkan itu, maka gereja-gereja sendiri perlu memberikan pendidikan politik yang sistematik bagi warganya. Diharapkan, dengandemikian akan diperoleh pemahaman dan kesadaran kritis tentang apa dan bagaimana politik, pentingnya partisipasi politik, serta relevansinya dengan tanggung jawab orang percaya atau pengikut Kristus yang juga merupakan warga negara di republik ini.

Demikian pantauan kami secara langsung dari Palangkaraya, Kalteng kota yang sejuk, kondusif dan kota yang tidak asing lagi bagi penyelenggaran kegiatan-kegiatan PGI.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh


Baca Selengkapnya.....

27 Oktober 2008

GEREJA HKBP SITOMPUL DIRENOVASI

Karena sudah termakan usia, gereja HKBP Sitompul Ressort Simorangkir Distrik II Silindung terpaksa harus diperbaiki kembali (renovasi). Renovasi ini dilakukan sekaligus dengan pembangunan gedung baru berukuran 14x25 m.

Pembagunan gedung gereja baru telah dimulai pada tahun 2004, namun sampai saat ini belum selesai. Tetapi bangunan gereja tersebut telah digunakan untuk acara kebaktian Minggu dan acara gerejawi lainnya.

hkbp_sitompul_3__Small_.jpg

Diperkirkan dana yang dibutuhkan untuk penyelesaian gereja ini sebesar Rp 200 juta. Panitia pembangunan dan parhalado optimis gedung gereja ini dapat selesai tahun depan. Rencananya, HKBP Sitompul ini akan merayakan jubileum 100 tahun pada Pebruari 2009. Pada perayaan jubileum 100 tahun nanti, akan juga diadakan pesta Mameakhon Batu Ojahan/peresmian (MBO). Demikian harapan Cln. St. Mangampin Sitompul sebagai ketua Pembangunan bersama Mananggara Lubis sebagai sekretaris Panitia Pembangunan. Hal itu disampaikan kepada Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh pada Minggu (19/10/08) saat bertugas melayani kebaktian Minggu di gereja HKBP Sitompul. Gereja ini berdiri sebagai pemekaran dari HKBP Pansurnapitu pada tahun 1909, mengingat lokasi gereja yang sangat jauh ditempuh ke HKBP Pansurnapitu, maka parhalado ketika itu sepakat untuk mendirikan gereja di kampung yang 95 % marga Sitompul.

hkbp_sitompul_2__Small_.jpg

Menurut penuturan Cln. Gr. Adetua Pakpahan (Uluan ni huria), hingga saat ini ratusan jemaat setiap hari minggunya memadati gedung gereja untuk melaksanakan kebaktian. Ditambah lagi kehadiran mahasiswa AKBID Tarutung untuk bergabung dengan pemuda-pemudi untuk melantunkan lagu puji-pujian lewat koor NHKBP. Namun suasana beribadah sedikit kurang nyaman akibat tiang bekas bangunan lama masih didalam bangunan baru, juga lantai yang berlobang-lobang. Diperkirakan kekurangan dana untuk bangunan ini hingga ke finishing sekitar Rp 200 juta rupiah.

HKBP_Sitompul__Small_.jpg

Panitia dan parhalado mengharapkan dukungan doa dan bantuan dana dari kita semua untuk penyelesaian gedung gereja ini. Secara khusus bagi anak ranto dan marga Sitompul dimohon kerelaannya membantu penyelesaian pembangunan ini. Sumbangan dapat disalurkan melalui nomor rekening: 0148793024 a.n Mangampin Sitompul BNI Capem Tarutung.

Gereja ini beranggotakan 80 KK dilayani oleh seorang Uluan ni Huria dan 8 orang Parhalado Partohonan dan parhalado non partohonan.

Selama gereja ini ada pelayan gereja (parhobas) silih berganti mulai dari calon Pendeta, Calon Guru Huria hingga menerima tahbisan diberangkatkan warga jemaat ini. Menurut pengakuan mereka selama melayani di HKBP Sitompul banyak kesan dan pesan yang menyenangkan. "Sandok angka na burju do sude ruas ni huria disi bapak Direkturnami ! " Tutur Gr Soaloon Tambunan yang pernah melayani di HKBP Sitompul dan saat ini menjadi Mahasiswa di Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

22 Oktober 2008

Beasiswa Pendidikan

Sejak tahun 1998, HKBP Distrik II Silindung telah menjalin kerjasama (mitra) dengan Kirchenkreises Kuld-Sud Jerman. Sejak terjalinnya kerjasama ini, banyak hal-hal yang sudah diperoleh secara langsung, salah satu di antaranya adalah pemberian bantuan pendidikan (beasiswa) kepada 17 siswa-siswi HKBP di Distrik II Silindung. Ketujuhbelas siswa-siswi tersebut berasal dari beberapa ressort di Distrik ini, seperti HKBP Ressort Pearaja, HKBP Ressort Sipoholon V, HKBP Ressort Pangaribuan dan HKBP Pagar Dolok. Diharapkan ke depan ressort-ressort lainpun akan kebagian termasuk lembaga sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon.


DSCI0618.JPG

Pemberian beasiswa ini dilakukan oleh Badan Pengurus Mitra (BPM) di kantor Distrik pada hari Sabtu 18 Oktober 2008. Hadir antara lain: Edward Sitorus, Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh, Diak Norma Simorangkir dan Diak Florida Limbong. Hadir pula Pdt. Donald Sianturi, mewakili praeses dan Pdt. Martin Manullang dan Pdt. Hotlan Sihite masing-masing sebagai anggota MPSD serta para orangtua siswa. Pemberian beasiswa tersebut dilakukan setiap semester sebesar Rp 700.000,- dan disalurkan melalui Distrik. Demikian disampaikan Edward Sitorus (ketua BPM) mengawali sambutannya dalam pemberian beasiswa ini. Serta Sitorus berpesan kepada ketujuhbelas siswa yang menerima beasiswa supaya meningkatkan prestasinya di sekolah. Kemudian sedapat mungkin memberikan laporan studi ke distrik yang selanjutnya akan disampaikan kepada pemberi beasiswa di Jerman.

DSCI0613.JPG

Seusai acara pemberian beasiswa, Ibu Simatupang, salah satu orangtua penerima bantuan pendidikan ini merasa gembira dan bersyukur kepada Tuhan. Karena salah seorang dari ketujuhbelas penerima beasiswa ini adalah anaknya yang duduk di kelas III SD HKBP Pearaja Tarutung. Sambil meneteskan air mata ibu warga jemaat HKBP Pearaja ini berucap: "mauliate ma di Debata marhite beasiswa on, mauliate ma di angka dongan sahaporseaon na di Jerman na mangalehon perhatianna tu hami. Mauliate ma nang di hamu amanami /inanami pangurus Mitra Distrik II Silindung, sai dipargogoi Tuhan i ma hamu."

Acara pemberian beasiswa diakhiri dengan doa penutup oleh Pdt. Martin Manullang, STh Pendeta HKBP Ressort Simorangkir dilanjutkan dengan acara photo bersama setelah salam-salaman. Masing-masing siswa dan orang tua pulang dengan senang hati sambil memegang uangnya erat-erat supaya tidak tercecer di jalan.

DSCI0621.JPG

Kita ucapkan selamat kepada siswa penerima beasiswa, kiranya prestasinya meningkat. Kita juga ucapkan terimakasih kepada saudara-saudara kita di Jerman yang memberikan perhatiannya kepada HKBP khusunya bantusan pendidikan.


Tentu di distrik lain juga kemitraan telah terjalin, itu pertanda HKBP sudah melekat di hati saudara-saudara kita di Jerman. Puji Tuhan.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

16 Oktober 2008

NHKBP Maranata Kunjungi Huta Seminarium Sipoholon

Barangkali sudah merupakan keharusan bagi warga HKBP yang datang dari luar Tapanuli Utara untuk menyempatkan diri berkunjung ke huta Seminarium-Sipoholon. Yakni sebuah tempat bersejarah bagi kekristenan di tanah Batak. Sebuah tempat yang didirikan sejak tahun 1901 menjadi pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pembinaan warga jemaat. Dan sampai sekarang masih dikenal di seluruh Indonesia dan di luar negeri. Kunjungan seperti ini tentu bermanfaat bagi warga baik tua maupun muda. Hal itulah yang dilakukan Naposobulung Huria Kristen Batak Protetstan (NHKBP) Maranata Distrik X Medan Aceh pada hari Sabtu, 4 Oktober 2008.

100_1186__Small_.JPG

Suasana ceria ketika menginjakkan kaki di bumi Seminarium yang ditanami bunga dan pepohonoan yang rindang sehingga membuat suasana sejuk dan teduh sungguh mereka alami. Suasana sejuk dan teduh itu terlihat ketika mereka usai menikmati indahnya kompleks teologia ini. Dengan memperhatikan gedung-gedung bersejarah seperti Auditorium, Gedung NCC, Menza Baru dan ruang belajar, perumahan dosen serta tempat penginapan.

Kunjungan ini merupakan rangkaian acara retreat oleh NHKBP Maranata, Jl. Perkutut Gg. Gereja No. 5 Medan ke Tapanuli Utara yaitu dengan mengunjungi lokasi-lokasi bersejarah seperti Salib kasih, kantor pusat HKBP Pearaja Tarutung termasuk Huta Seminarium Sipoholon. Demikian penjelasan Jhonson Sinaga ketua NHKBP Maranata Medan.

Retreat ini dilaksanakan untuk mensukseskan tahun Marturia HKBP 2008. Tujuannya adalah agar Naposobulung memperoleh spirit dan kesaksian yang baru untuk melanjutkan aktivitasnya baik sebagai pelajar, mahasiswa dan pekerja. Kesaksian seperti itu akan menambah semangat belajar dan bekerja serta tidak mudah putus asa.

Pemuda-pemudi yang berjumlah kira-kira 30 orang ini merasa senang dapat berada di seminarium. " Aduh... kalau ada tempat seperti ini di kota Medan pasti ramai dikunjungi, bahkan menjadi tempat retreatNaposo" celoteh salah seorang pemuda ketika menyaksikan dengan kepala sendiri indahnya lokasi ini.

Menurut Pdt. Halomoan Marpaung (Pendeta HKBP Ressort Maranata) sekaligus pimpinan rombongan ini, salah satu program NHKBP Maranata tahun 2008 adalah kegiatan Retreat. Sesuai dengan Rapat BPH NHKBP dan disampaikan kepada Majelis retreat ini dapat terlaksana. Serta memilih lokasi Seminarium salah satu tempat yang dikunjungi. Minggu, 5 Oktober 2008 rombongan akan mengikuti kebaktian di gereja HKBP Situmeang. Dimana salah seorang dari NHKBP Maranata adalah warga jermaat tersebut, yakni Preddi Situmeang. Pdt. Marpaung menambahkan bahwa dulu ketika masih mahasiswa di tempat ini (Mahasiswa SGH dan Sekolah Pendeta) tempat ini sering dikunjungi para turis dalam negeri dan luar negeri. Mereka kagum melihat tempat ini. Selanjutnya mereka menjadikan tempat ini sebagai tempat rekreasi, retreat dan tempat PA, kebaktian dan Bible Camp.

Sebelum meninggalkan huta Seminarium rombongan menyempatkan diri untuk berphoto bersama dengan Pdt. Pahala J. Simanjuntak Direktur Sekolah Pendeta HKBP Seminarium yang sekaligus memandu dan memberikan informasi tentang Seminarium Sipoholon. Selanjutnya Pdt. Halomoan Marpaung yang alumni Seminarium Sipoholon tidak lupa menitipkan salam kepada Mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP Seminarium. Dimana sebahagian besar dari mahasiswa sekolah pendeta saat ini adalah teman satu angkatan di SGH dulu.

Selamat kepada NHKBP Maranata, kiranya melalui retreat ini iman dan pengharapanmu bertambah.

Hidup NHKBP....Masitangiangan, Marsiurapan, Marsihaholongan.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

Sekretaris UEM kunjungi Seminarium Sipoholon

Pdt. Uwe Hummel, Ph.D berkunjung ke HKBP pada 11-14 Oktober 2008. Pdt. UWE Hummel, Ph.D adalah Sekretaris United Evangelical Mission (UEM, Wuppertal, Jerman) untuk wilayah Asia. United Evangelical Mission: Communion of Churches in three Continents (UEM) yaitu Asia, Afrika dan Eropa, adalah persekutuan yang hidup dari 33 gereja anggota ditambah institusi von Bodelschwingh di Bethel yang telah bersatu hati untuk bersama-sama menghadapi dan merespons tantangan jaman ini. Semua anggota UEM telah bersatu untuk membangun hubungan dan kemitraan yang murni.

HKBP adalah salah satu dari anggota UEM yang aktif berpartisipasi dalam perkembangan kerjasama di tiga benua. HKBP dan UEM telah dan akan melakukan banyak bentuk kerjasama yang dapat mengembangkan diri secara spiritual, moral dan material.

DSCI0600.JPG

Dalam rangka kemitraan inilah, Pdt. Dr. Uwe Hummel datang ke Sumatera untuk mengunjungi gereja-gereja anggota UEM. Pdt. Dr. Uwe Hummel dulu adalah misionaris di daerah Nias selama 7 tahun sebagai dosen di STT Sunderman-Nias, oleh sebab itu tidak heran jikalau dia sangat fasih berbahasa Indonesia . Isteri bapak Uwe adalah orang Indonesia suku Ambon yaitu Sonia Parera Hummel, yang juga melayani di UEM sebagai sekretaris untuk Asia (Job Sharing). Dalam kunjungannya, bapak Uwe mengunjungi STT HKBP, Lembaga Pendidikan Diakones, Rumah Sakit HKBP dan Akper, Komite Aids HKBP, HKBP Lobu Siregar (berkhotbah dan sharing dengan jemaat) dan BPM Distrik Humbang Habinsaran, Sekolah Tinggi Guru Huria, Sekolah Pendeta, SMK HKBP Sipoholon, Kantor Pusat HKBP yang bertemu dengan para staf dan pegawai dan juga Pimpinan HKBP, yaitu Sekretaris Jenderal, Kepala Departemen Koinonia.

DSCI0596.JPG

Dalam kunjungannya, banyak hal yang dapat disharingkan oleh Pdt. Dr. Uwe Hummel menyangkut kerjasama antara HKBP dengan UEM, termasuk di dalamnya tentang Pastor Help Pastor, Scholarship, Rencana Pengadaan Center for Mission Studies yang akan dibentuk di tiga benua: Asia, Afrika, Eropa, Capacity Building, Personel Exchange yang lebih dikenal dengan sebutan program South to South dan program lainnya . Selain itu, beliau juga menyampaikan tentang adanya perubahan di UEM sesudah General Assembly UEM pada bulan Juni lalu berlangsung, dan telah dipilih seorang diakones yaitu Diakones Regina Bushman sebagai moderator UEM yang baru. "Jadi UEM itu bukan Pastor Centris", ujar Uwe.

Pada perjalanannya di Huta Seminarium, Hummel banyak mendengar dan menerima informasi mengenai perkampungan Seminarium dan informasi dua lembaga Pendidikan Teologia HKBP di Seminarium Sipoholon. Kedua lembaga teologia milik HKBP tersebut adalah Sekolah Pendeta dan Sekolah Guru Huria HKBP. Informasi mengenai Sekolah Guru Huria disampaikan oleh Pdt. T. Willi Rumapea, STh (pembantu Direktur III bidang kemahasiswaan) didampingi Pdt. Tomson P. Sinaga, MM dan Diak Rolla Silitonga. Sedangkan informasi Sekolah Pendeta disampaikan oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh didampingi Effendy Nainggolan. Dalam kesempatan ini mahasiswa memperdengarkan uninguningan dan gondang Batak (musik khas Batak) yang dimainkan oleh Mahasiswa Sekolah Guru Huria. Hummel terkagum-kagum menyaksikan keahlian mahasiswa memainkan gondang Batak tersebut.

Seusai berbincang-bincang dengan mahasiswa dan dosen, Rev. Hummel menyempatkan diri juga mengelilingi kompleks Seminarium sambil mengabadikan ruangan-ruangan sebagai bangunan peninggalan Jerman lewat Camera yangh dia pegang. Seperti ruangan makan yang diberi nama "Gr. Manase Simanungkalit", kantor bertingkat "Pdt. Otto Marks" dan tidak luput dari pandangannya gedung NCC dan auditorium serta menza baru. Hummel berkomentar bahwa tempat seperti ini jarang dimiliki oleh gereja, termasuk di Jerman. Beliau berpesan agar tempat ini dilestarikan dan selalu diabadikan menjadi tempat bersejarah dan tempat wisata rohani. "Selama saya dosen di STT-Sunderman, saya sudah lama mendengar nama Seminarium Sipoholon dan baru kali ini dapat berkunjung, wah indah sekali tempat ini, pasti setiap orang betah tinggal di sini", ucap Hummel dengan bangga.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

15 Oktober 2008

Pembinaan dan Retret Guru-guru Sekolah Minggu HKBP

Guru-guru Sekolah Minggu (SM) HKBP yang tergabung dalam Ressort Simorangkir Distrik II Silindung yakni: HKBP Simorangkir, HKBP Lumban Siagian, HKBP Sitompul, HKBP Lae Hole dan HKBP Hutanamora mengadakan Pembinaan dan Retret. Pembinaan dan Retret ini diadakan pada hari Jumat 10 Oktober 2008 ke Taman Iman Sidikalang-Kab Dairi. Demikian pemberitahuan Pdt. Martin Manullang, STh (Pendeta HKBP Ressort Simorangkir) sebagai penanggungjawab kegiatan ini. Hal itu diungkapkan kepada anggota redaksi website HKBP Pdt. Pahala J. Simanjuntak di Seminarium Sipoholon setelah kembali dari Sidikalang.

Retreat ini berjalan dengan baik dan sukses serta rilex tidak meneganggakan. Seluruh guru SM merasa dirinya dibekali lewat pembinaan yang disampaikan oleh Pdt. Kaman Hutabarat, STh (ka. Kategorial Sekolah Minggu, Remaja dan NHKBP). Juga dari Pendeta Ressort sendiri. Selama di Taman Iman mereka merasa bahagia sekaligus menikmati panorama yang indah dan memiliki nilai spritual di Kabupaten Dairi. Ke 30 orang guru sekolah Minggu ini didampingi oleh Guru Huria masing-masing bersama dengan Cln. Biv. Wenny Simatupang (Bibelvrouw Ressort) serta mewakili parhalado. Semua rombongan tidak merasa bosan dan lelah sekalipun perjalanan PP Simorangkir-Taman Iman ditempuh dalam satu hari. Topik pembinaan yang disampaikan Pdt. Hutabarat adalah: "Metode Pengajaran anak Sekolah Minggu". Dalam makalahnya Pdt. Hutabarat mengajak setiap guru SM agar memiliki kesabaran dan kerandahan hati. Setiap menyampaikan pengajaran harus terlebih dahulu ada persiapan dan selalu mengandalkan doa. Sedapat mungkin harus mengikuti sermon guru Sekolah Minggu dan rajin bertanya kepada Guru Huria atau Pendeta. Sebab menjadi guru sekolah Minggu tidak mudah. Oleh sebab itu perlu bertanya tentang pengajaran yang akan disampaikan. Metode bertanya dalam pengajaran dan penyampaian materi kepada sekolah Minggu sangat diharapkan. Pdt. Hutabara mencontohkan satu kebiasan buruk yang pernah dilakukan oleh seorang Guru SM. Ada seorang Guru SM di satu Huria, setiap mengajar selalu marah, suaranya keras, emosi lagi, sehingga anak sekolah Minggu takut, akhirnya tidak datang ke sekolah Minggu. Jangan melakukan kebiasan seperti itu, jadilah Guru SM yang ramah, baik, sopan dan berpakaian rapi, supaya ditiru oleh anak-anak SM.


gurdak_simorangkir__Small_.jpg

Memang kita harus menyadari banyak kelemahan gereja dalam menangani pengajaran Sekolah Minggu. Kita menuntut supaya Guru-guru SM berkwalitas, pada hal dari pihak gereja tidak memperhatikan apa yang mereka butuhkan dalam pengajaran. Kita sadar bahwa menjadi Guru SM tidak melalui seleksi atau pendidikan, hanya kerelaan warga jemaat, khususnya pemuda-pemudi. Paling tidak diperlukan pembinaan dan retret seperti yang dilakukan oleh gereja HKBP lain dan yang baru saja dilakukan HKBP Ressort Simorangkir.

Selamat kepada Guru-guru SM HKBP Ressort Simorangkir. Semoga Pembinaan ini bermanfaat.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh





Baca Selengkapnya.....

13 Oktober 2008

Dari HKBP Tapian Nauli ke Gereja Westphalia-Jerman

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Sukacita bercampur bangga yang dialami warga jemaat HKBP Tapian Nauli, Ressort Hutaraja Dolok Distrik II Silindung. Sukacita dan kebanggan itu terjadi ketika memberangkatkan Pdt. Dr. Deonal Sinaga bersama dengan keluarga ke pelayanan yang baru. Sejak Oktober 2008 Pdt. Dr. Deonal Sinaga akan memulai tugas barunya menjadi Ecumenical Pastor di Ecumenical Institute Gereja Westphalia di kota Bielefeld, Jerman utusan HKBP.


DSCI0442__Small_.JPG

Pelayanan yang baru ini diperoleh setelah mengikuti ujian penerimaan (tes uji kelayakan dan kemampuan) untuk menduduki jabatan pelayanan ini. Ujian dilakukan bulan April 2008 oleh seluruh anggota gereja UEM bertempat di Jerman. Dua orang utusan dari Gereja di Indonesia mengikuti ujian masuk ini namun yang lulus ujian adalah Pdt. Dr. Deonal Sinaga.

DSCI0449__Small_.JPG

Maka untuk memulai tugas barunya ini HKBP Tapian Nauli memberangkatkan putra terbaiknya dengan ucapan syukur dan doa. Acara pemberangkatan ini dilakukan dengan sebuah ibadah/kebaktian dipimpin oleh Pdt. Maruhum Simangunsong, STh dan Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh pada hari Kamis, 9 Oktober 2008.

Hadir juga pada kebaktian ini beberapa Pendeta, Guru Huria, Diakones, Bibelvrouw dari Kantor Pusat HKBP, lembaga dan distrik II Silindung. Demikian juga dengan Mahasiswa, dosen dan staf pegawai Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon. Dua buah koor dikumandangkan mahasiswa sekolah Pendeta sebagai pujian dan syukur kepada Tuhan.

DSCI0446__Small_.JPG

Selesai ibadah di gereja dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan acara adat di lumban Sinaga di rumah orangtua Pdt. Dr. Deonal Sinaga. Handai tolan, dongan sahuta dan warga jemaat HKBP Tapian Nauli hadir dalam acara ini. St. Gr. T.H. Sinaga (OmpuDilan) orangtua Pdt. Sinaga memberikan tututudu sipanganon sekaligus memberikan sebuah cincin tanda ikatan kasih dari Tuhan. "Hupasahat ma tintin on tu ho amang songon ingotingot na tongtong do hamu hutangianghon" Demikian ompu Dilan menyampaikan harapannya bahwa anaknya berangkat dengan doa orangtua.

Selesai makan siang dilanjutkan dengan acara memberikan kata-kata selamat dan dukungan kepada keluarga Sinaga. Ojak Sihite mewakili senat mahasiswa mengucapkan selamat melayani di tempat yang baru. Sekaligus mengucapkan terimakasih atas pelayanannya di sekolah pendeta selama dua tahun sebagai dosen part timer. "Semoga ilmu dan pengalaman yang diberikan kepada mahasiswa sekolah Pendeta menjadi pembekalan yang berguna nantinya". Demikian Ojak Sihite mengakhiri ucapan selamatnya.

Mewakili warga jemaat HKBP Tapian Nauli, St. P. Sinaga mengatakan sangat bersyukur kepada Tuhan atas dipilihnya Pdt. Dr. Deonal Sinaga melayani di Jerman. Sebagai warga jemaat HKBP Tapian Nauli Pdt. Sinaga banyak memberikan perhatian dan membantu pelayanan kepada warga jemaat. "Amang Panditanami, mansai las rohanami ala dipasahat Tuhanta tu hamu ulaon na imbaru di Jerman. Hupaborhat hami ma hamu di bagasan las ni roha dohot tangiang. Nian lungun do rohanami ala ingkon borhat hamu tu luat na dao, alai pos do rohanami na panjumpang do hita muse".

Sebelum acara ditutup dengan doa Pdt. Dr. Deonal Sinaga bersama keluarga mangampu sekaligus mengucapkan terimakasih atas kehadiran undangan, handai tolan dan warga jemaat HKBP Tapian Nauli.

Pdt. Dr. Deonal Sinaga lahir 30 Mei 1972 di Lumban Sinaga Kec. Sipoholon Tap. Utara. Anak ke 4 dari 5 bersaudara 3 laki-lai 2 perempuan. Anak dari St. Gr. T.H. Sinaga-br. Panggabean. Isteri Omega br. Sitorus. Dikarunia satu putra Dilan Jeconiah Friederich Sinaga. Lulusan STT-HKBP tahun 96 dan lulusan Magister teologia dan doktor Praktika dari Hongkong Theologia School. Selama ini melayani sebagai kepala biro Oikumene HKBP.

Mari kita doakan Pendeta kita mewakili HKBP di negeri Jerman. Pengalaman melayani di biro oikumene dan pengalaman luar negeri tentu akan mendukung pelayanan beliau.

Selamat melayani di tempat yang baru Pak Pdt. Sinaga. Tuhan memberkati amang dan keluarga.

Baca Selengkapnya.....

08 Oktober 2008

Rapat Panitia Natal dan Open house HKBP

Sehubungan dengan keputusan Rapat Pimpinan (Rapim) HKBP pada hari selasa 16 September 2008 yang lalu, perihal pengangkatan dan penetapan panitiaan pelaksanaan Natal Kantor pusat dan Lembaga HKBP serta kepantiaan open house. Maka pada hari kamis 18 September 2008 telah diadakan pelantikan sekaligus rapat panitia untuk membicarakan kegiatan tersebut. Kepanitiaan ini juga sekaligus mempersiapkan acara serah terima pimpinan HKBP yang akan dilaksanakan pada bulan september ini.

Rapat dipimpin oleh Pdt. Donald Sipahutar, STh, kepala biro personalia sekaligus ketua Umum Panitia. Rapat pertama ini membicarakan persiapan-persiapan yang akan dilakukan sehubungan dengan kegiatan tersebut di atas. Hadir dalam rapat ini seluruh Panitia sekalipun ada yang harus permisi karena sesuatu hal yang tidak bisa ditinggalkan.

Sebagaimana biasa kantor Pusat dan lembaga-lembaga HKBP secara bersama-sama akan mengadakan natal setiap tahunnya. Direncanakan natal tersebut dilaksanakan pada hari kamis 18 Desember 2008 bertempat di Seminarium Sipoholon. Biasanya Natal kantor pusat dan lembaga ini akan menandai sekaligus mengawali libur Natal dan tahun baru bagi unit pelayan di kantor pusat dan lembaga. Kemudian pada tanggal 9 Januari 2009 akan diadakan open house (syukuran dan tahun baru 2009) bertempat di rumah dinas ephorus HKBP.

Untuk ketiga even ini panitia harus benar-benar bekerja untuk mempersiapkan acara dan kegiatan sehingga terlaksana dengan sakses. Demikian pesan sekretaris Jenderal Pdt. Ramlan Hutahaean, MTh yang disampaikan oleh Pdt. Maulinus Siregar, STh, kepala biro Informasi sekaligus sebagai Ketua I. Selanjutnya acara ini akan dirangkai dalam satu ibadah dan kebaktian yang tersusun rapi dan sistematis. Oleh sebab itu seksi acara/protokol bekerjasama dengan seksi ibadah untuk membuat acara dengan baik dengan memperhatikan siatuasi dan kondisi. Sehubungan dengan permintaan seksi ibadah Mahasiswa sekolah Pendeta akan menyanyikan koor puji-pujian pada acara Natal tersebut.

Persiapan Natal ini segera dibicarakan supaya setiap pelayan kantor pusat dan setiap pelayan lembaga-lembaga di bawah koordinasi kantor pusat agar benar-benar memberikan perhatian yang serius. Artinya natal bagi lembaga-lembaga akan disatukan pada tanggal 18 Desember 2008 nanti. Seluruh pelayan dan keluarga yang melayani di kantor pusat dan lembaga diundang hadir pada acara tersebut. Undangan dan pemberitahuan akan segera dikirimkan.

Selamat kepada panitia.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

Rumah Dinas HKBP yang direnovasi Panitia Youth Camp telah ditempati

Salah satu acara kegiatan Youth Camp bulan Juni 2008 lalu adalah renovasi (perbaikan rumah). Renovasi rumah diadakan di seminarium sipoholon, sibadak dan pearaja. Rumah di seminarium sipoholon adalah rumah dinas Sekolah Pendeta yang dihuni oleh Kel. Anne br. Lumban Tobing dan rumah dinas pegawai biro Pembinaan HKBP ibu Situmeang. Renovasi ini telah selesai sebelum sinode godang 1-7 september 2008 dan telah dipakai untuk penginapan peserta.

Menempati kembali rumah ini secara resmi ditandai dengan acara syukuran (partangiangan) pada hari Sabtu 20 September 2008. Hadir dalam acara ini seluruh keluarga (parsahutaon) seminarium Sipoholon dan natuatua ni huta serta tukang (pande).
Acara beejalan dengan hikmat dan penuh sukacita dalam satu ibadah yang dipimpin oleh Rustam Simanungkalit mahasiswa sekolah Pendeta HKBP.Kedua keluarga ini tampak sukacita menyambut para tamu yang datang berdoa ke rumah baru ini. Sebab mereka merasa mendapat karunia yang luar biasa sejak rencana rumah ini direnovasi. Maklum rumah ini sebelumnya sudah berumur ratusan tahun hinggfa keadaan sudah miring.

Selamat menempati

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

HKBP Sidulang: Desa Kecil, Berjemaat Maju

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Anda pasti jarang mendengar nama Sidulang. Nama ini adalah sebuah desa yang dihuni kurang lebih 250 kepala keluarga. Nama desa sekaligus nama gereja HKBP. Maklum gereja ini terletak di sudut kecamatan Laguboti berbatasan dengan kec. Parsoburan, 10 KM dari Laguboti melintasi PK Hepata. Masyarakatnya ramah, sopan kebetulan semuanya warga HKBP. Di tempat inilah berdiri sebuah gereja yang lumayan indah tidak kalah dengan gereja-gereja di sepanjang jalan protokol. Namanya HKBP Sidulang. Salah satu jemaat cabang (pagaran) HKBP Ressort Laguboti Habinsaran Distrik IV Toba.

Gereja ini berhadapan dengan persawahan penduduk dan di belakangnya sebuah gunung kecil yang juga disebut dolok Sidulang. Setiap hari warga jemaat HKBP membawa hasil pertanian untuk di jual ke pasar Laguboti dan Porsea. Apa saja itu? Cabe, Kunyit, bawang merah, jahe, kacang-kacangan, termasuk padi. Mayoritas masyarakat hidup dari sektor pertanian. 5-10 % pensiunan dan pegawai negeri.

Sekalipun Sidulang ini terletak di daerah pedalaman kabupaten Toba Samosir namun masyarakat apalagi jemaatnya dapat dikatakan maju. Baik di bidang ekonomi, pertanian, apalagi sektor pendidikan. Dari desa ini beberapa sarjana telah berhasil di pemerintahan, BUMN dan swasta. Termasuk pengusaha. Anda pasti kenal dengan nama Binsar Pangaribuan bukan ? (pejabat di lingkungan Bank Nasional Indonesia-BNI) Nah ini dia berasal dari desa dan jemaat HKBP Sidulang. Nama lain seperti pengusaha Lindur Plan Laguboti juga berasal dari desa kecil ini. Pendeta HKBP juga ada yang menikmati masa kecilnya di desa ini, Pdt. Mangatur Pangaribuan dan orangtuanya (pendeta pensiun).

Gbr. Gereja HKBP Sidulang

Setiap Minggunya warga jemaat HKBP Sidulang dengan gembira memasuki gedung gereja yang direnovasi dan diresmikan pada tahun 2000, sekaligus dengan Jubileum 100 tahun.
Perkembangan di HKBP Sidulang ini baru terjadi delapan tahun terakhir ini, ketika Gr. Parasian Simamora melayani sebagai Guru Huria. Gr. Parasian Simamora melayani selama 5 tahun dan pindah ke HKBP Tiga Dolok dan melanjutkan studi ke sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon. Warga jemaat HKBP Sidulang baik yang tinggal di perantauan sangat menyukai pelayanan Gr. Parasian Simamora hingga saat ini.

Buktinya ketika Mahasiswa sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon mengadakan kunjugan jemaat ke gereja ini Minggu, 21 September 2008. Seluruh warga jemaat melepaskan kerinduannya ketika bertemu dengan Gr. Simamora ini juga kepada rombongan. Selesai ibadah beberapa buah koor puji-pujian diperdengarkan sebagai ungkapan sukacita keharuan. Turut dalam rombongan sekolah Pendeta ini Camat Laguboti St. P. Hutajulu dan anggota dewan P. Hutajulu.

Memang dalam peningkatan pelayanan jemaat dibutuhkan sosok guru huria yang punya talenta dan mau bekerja. Mudah-mudahan ke depan Guru Huria di HKBP Sidulang dapat mempertahankan pelayanan selama ini. Demikian harapan yang disampaikan Mahasiswa sekolah Pendeta kepada Gr. Martua Siregar yang saat ini melayani di HKBP Sidulang.

HKBP Sidulang maju terus!

Baca Selengkapnya.....

06 Oktober 2008

Mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon hadiri Serah Terima Temu Pisah Pimpinan HKBP

Oleh : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh,

Pearaja, Bertempat di Kantor Pusat HKBP Pearaja Tarutung tanggal 26 September 2008, diadakan Temu Pisah dan serah terima jabatan Pimpinan HKBP Periode 2004-2008 kepada Pimpinan HKBP Yang baru Periode 2008-20012. Acara tersebut diawali dengan Ibadah Pembukaan yang dipimpin Pdt. Miduk Sirait dengan membacakan Nats Alkitab Lukas 17 : 10.

100_4702__Small_.JPG

Ka. Biro Personalia HKBP Pdt. Donal A. Sipahutar, STh membacakan naskah Serah Terima Jabatan Ephorus HKBP sesuai Surat Keputusan (SK) No. 535/L24/IX/2008 dan menyerahkan kepada Pdt. Dr. Bonar Napitupulu, Naskah Serah Terima Jabatan Sekretaris Jenderal HKBP SK No. 536/L24/IX/2008 dan menyerahkan dari Pdt. W.T.P. Simarmata, MA kepada Pdt. Ramlan Hutahaean, MTh, Naskah Serah Terima Jabatan Kadep. Koinonia HKBP SK No. 537/L24/IX/2008 dan menyerahkan dari Pdt. B.M. Siagian, STh kepada Pdt. Dr. J Sirait, Naskah Serah Terima Jabatan Kadep. Marturia HKBP SK No. 538/L24/IX/2008 dan menyerahkan dari Pdt. M.H. Sihite, STh kepada Pdt. Dr. Binsar Nainggolan, Naskah Serah Terima Jabatan Kadep. Diakonia HKBP SK No. 539/L24/IX/2008 dan menyerahkan Pdt. Nelson F. Siregar, STh.

100_4715__Small_.JPG

Pdt. W.T.P. Simarmata, MA membacakan Memori Pelayanan dilanjutkan Pdt. B.M. Siagian, STh dan Pdt. M.H. Sihite, STh. sebagai kata Ucapan Terima Kasih Kepada Pimpinan HKBP Periode 2004-2008 atas kerjasama selama melayani di Kantor Pusat HKBP Pearaja Tarutung.

100_4736__Small_.JPG

Setelah selesai acara serah terima di kantor pusat dilanjutkan dengan Kebaktian pemberangkatan (partangiangan borhatborhat) kepada pimpinan 2004-2008. Kebaktian berlangsung di HKBP Pearaja. Pada acara kebaktian Mahasiswa sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon menyanyikan koor pujipujian. Selesai kebaktian dilanjutkan dengan mengucapkan hata borhat-borhat dan mangampu dan makan bersama. Acara berlangsung dengan baik dipandu Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh Direktur Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon. Hadir dalam acara ini Seluruh Staf dan Pegawai Kantor Pusat HKBP serta Acara ditutup dengan Doa oleh Praeses HKBP Distrik II Silindung Pdt. Welman P. Tampubolon, STh

100_4813__Small_.JPG

Selamat Jalan Pimpinan HKBP periode 2004-2008 dan Selamat Melayani kepada Pimpinan HKBP Periode 2008-2012. Horas !!!!

Baca Selengkapnya.....