Kami menerima tulisan, artikel, laporan kegiatan dan saran-saran untuk dipublikasikan ke blog Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh dengan mengirim e-mail ke: psh06simanjuntak@yahoo.com .

24 Desember 2011

Anak-anak Allah

Khotbah Minggu Natal I 25 Desember 2011
Menjadi Anak-Anak Allah
(1 Yohanes 3:1-6)

Ketika proklamator kemerderkaan RI pada 17 Agustus 1945 mengumumkan kemerdekaan Indonesia maka resmilah bangsa kita menjadi bangsa yang bermartabat, berdaulat dan memiliki jati diri (identitas) yang jelas. Siapapun tidak ada yang merampasnya sebab hal itu diperoleh sebagai anugerah Allah dan perjuangan bangsa Indonesia sendiri. Perjalanan hak kemerdekaan ini menjadi benang merah dalam mempertahankan Indonesia merdeka hingga saat ini. Sekalipun kita tetap dan masih mengalami berbagai ancman, tantangan dan pencobaan. Dan ternyata gamabaran seperti itu telah duluan dialami oleh bangsa Israel sebagaimana telah dinyatakan para nabi. Bangsa yang berjalan dalkam kekelaman melihat terang yang bersinar (Yes 9:1). Kemerdekaan dan kedaulatan yang telah dialami oleh bangsa Indonesia belum seberapa dengan kemerdekaan yang dialami dan diterima oleh Anak-Anak Allah melalui Kasih Allah di dalam Yesus Kristus.
Maka ketika perayaan dan suasana Natal kali ini kita peringati tidak lain halnya dengan proklamnasi akan kasih dan janji Allah kepada manusia dan dunia. Bahwa kita adalah anak-anak Allah melalui Yesus Kristus. Kemanusiaan kita tidak ada artinya jika bukan karena Allah yang telah mengangkat kita menjadi anak-anak yang dikasihinya. Oleh sebab itulah Natal ioni harus kita maknai sebagai pengulangan akan penegasan dan pemberitahuan kembali kepada dunia ini bahwa manusia yang sudah ditebus Allah melalui diri Anak-Nya Yesus Kristus adalah pewaris akan kerajaan sorga. Dunia tidak tahu akan hal itu sebab dunia ini tidak mengenal siapa Yesus yang dimaksudakan. Tetapi barang siapa yang telah menerima Yesus sebagai Yuruselamat dunia maka dialah yang berhak menerima janji-janji Allah. Sebab kita yang sudah dibaptiskan ke dalam nama Yesus kita telah masuk ke dalam penyaliban dan kebangkitannya.
Selanjutnya sebagai anak-anak Allah dan pewaris kerajaan Allah apa yanmg dapat kita lakukan? Paling tidak ada beberapa hal yang kita lakukan ketika kita menjadi Anak-anak Allah:
Pertama: Sebagai Anak-anak Allah harus memelihara janji Allah. Janji Allah untuk kita adalah janji keselamatan yang dilakukan oleh Yesus Kristus. Hanya ada satu nama yaitu Yesus Kristus menjadi Juruselamat kita. Terimalah Dia dan sambutlah kelahiran dan kedatanmgannya di dunia ini.
Kedua: Sebagai anak-anak Allah tentu harus meniru sikap Bapak. Like son, like father. Yesus anak Allah yang telah bersedia mati untuk kita dan merendahkan dirinya di bawah salib. Bahkan mengosongkan dirinya sebagai seorang hamba (Fil 2:5-7). Maka kita juga harus demikian, meneladani Kristus Songon parrohaon ni Kristus Jesus ma parohaonmuna . Hidup dengan kerendahan hati dan menjadi pelaku damai.
Ketiga: Sebagai anak-anak Allah tidak menyamakan diri dengan dunia ini. Dunia yang penuh dengan kegelapan dan "kaos" membuat manusia hidup dengan berbagai macam gaya kehidupannya. Tetapi anak-anak Allah tidak harus demikian. Janganlah kita serupa dengan dunia ini (Rom 12:1-3). Hidup anak-anak Allah harus benar-benar mencerminkan hidup suci dan tidak bercatat. Hidup dengan firman Tuhan dan menjadi pelaku Firman Tuhan. Amin. Selamat hari Natal, Kita adalah Anak-anak Allah

Baca Selengkapnya.....

23 Desember 2011

Wisata Rohani

Wisata Rohani yang Menyenangkan
Oleh: St. YRB. Simanjuntak, SE
HKBP Jakasempurna

Pendahuluan
Dari judulnya saja, sudah jelas “Makna dan Tujuan” ber-Wisata Rohani ke beberapa tempat, di Sumatera Utara, yaitu “Taman Iman” di Sidikalang dan “Salib Kasih” di Tarutung. Sekaligus menjadi Wisata Alam ke tempat yang paling indah di Danau Toba, Pulau Samosir dan sekitarnya, tidak ada duanya. Tidak mudah mempersiapkan hal dimaksud dengan Rombongan Koor Ama, baik seluk-beluk perjalanan maupun persiapan rohani peserta, yang akhirnya sepakat, 37 orang.
Sebuah tekad dan kebersamaan
Mempersatukan hati dalam satu tujuan saja sudah sangat bagus, ditambah suasana Rohani dengan Lagu yang senantiasa disenandungkan, menambah Sukacita sepanjang perjalanan, timbul dalam perasaan, memang Tuhan senantiasa dekat dengan kita dan akan sangat sulit diulang menciptakan suasana seperti ini dikemudian hari. Bukan kami yang pertama mengadakan Wisata seperti ini, justru tergiur oleh cerita dari grup yang berwisata lebih dahulu. Namun, mengalami sendiri, merupakan rasa nikmat dalam sukacita, yang susah dilukiskan. Andai, Wisata berikutnya bisa diwujudkan sampai ke Holy Land, akan sangat luar biasa. Yang merancang Taman Iman, sangat pantas mendapat pujian dan kekaguman, dalam hal penataan dan pengaturan tata letak situs sejarah maupun bangunan disertai dengan pemandangan yang indah secara alami. Kami yakin, kemasa depan akan semakin diminati orang yang ingin ber-Wisata Rohani. Hal yang sama juga untuk Pengagas Salib Kasih, sepintas kondisi alam yang sulit, namun setelah mencapai Puncak (lokasi Salib yang megah) seperti memperoleh kepuasan yang luar biasa (seakan menemukan sesuatu yang mambahagiakan, yang belum pernah diperoleh) ditambah indah pemandangan ke Rura Silindung Tarutung.
Jemaat HKBP yang amat ramah
Demikian bagusnya sambutan HKBP Pancur Batu, dengan wajah berseri, dalam rangka Kunjungan Koor Ama ini, menyempatkan acara Evanggelisasi bersama Jemaat disana sampai Jam 11.00 malam, hampir seluruh bangku terisi penuh. Demikian juga sambutan HKBP Tarutung Kota, menyambut kunjungan kami dengan jamuan yang sangat bersahaja penuh dengan rasa persekutuan sesame Jemaat HKBP. Andaikata, Rohani kita bisa ber-Wisata sesering mungkin, dalam arti yang sesungguhnya, tentu Iman kita akan terjaga atau dibangunkan, untuk berharap terus pada yang tersalib, yaitu Tuhan Yesus. Apalagi bisa ditanamkan dalam kumpulan Koor, tentu akan merupakan persekutuan yang mempersatukan (sangat kompak) dan seutuh suara yang ditata apik/synkron, kemudian diperdengarkan dalam alunan harmonis nan merdu. Itulah tujuan yang sesungguhnya, kiranya kebersamaan (ber-Koinonia) dalam suatu kegiatan Koor Ama, perlu penyegaran, berupa Wisata, Kunjungan Gereja dan lain-lain, akan memperindah gerak rohani kita, keluarga terutama membantu atau berperan serta dalam pelayanan menjadi terasa bermakna. Rohani kita juga akan terpanggil menikmati Alami, yang tercipta dengan indah, seindah Alam Danau Toba, Pulau Samosir dan sekitarnya, pasti tidak akan bosan, menikmati segala sesuatu yang tersedia, termasuk Ikan yang cukup banyak dan merdunya kicauan burung yang bernyanyi bersahutan dan juga kehangatan air panas di Pangururan. Bagi yang jarang datang ke Sumatera Utara, tidak akan mudah bosan menjelajahi daerah yang sejuk, menyenangkan dan masih hijau dengan Hutan yang cukup lebat dan luas.
Bagi penulis, rada menggelitik, atas Tugu/Patung yang dibangun semakin banyak di sepanjang perjalanan, yang tidak bisa luput dari perhatian setiap yang melawat ke Bonapasogit tercinta. Apakah ini menunjukkan, bahwa masyarakat (Halak Hita) semakin dekat pada Tuhan, dengan menunjukkan Tugu/Patung, sebagai penghormatan kepada Orangtua/Ompung kita, atau tetap mengultuskan Nenek Moyang kita dalam kenangan seluruh keturunan ?
Perayaan jubileum 150 tahun HKBP
Kisah Wisata ini, karena bersamaan dengan Jubileum HKBP 150 Tahun, banyak yang mengira bahwa kunjungan kita, ke Pusat HKBP di Tarutung dalam rangka Perayaan tersebut. Tidak bisa dibantah, karena suasanya juga masih meriah disetiap daerah dan menunggu Perayaan Puncak di Jakarat (Gelora Bung Karno) tanggal 4 Desember 2011. Sehingga Perayaan Puncak di Senayan tersebut dihadiri oleh hampir 100.000 Jemaat menjadi bagian dari Wisata Rohani, menatap Ruas yang mensyukuri, kemurahan Tuhan atas berkat penyertaannya bagi Jemaat HKBP. Sungguh banyak yang terkagum-kagum pada penyelanggaraan acara dimaksud dan termasuk yang terbesar dan meriah.
Penutup
Kini giliran Rohani kita menyambut peringatan atas kelahiran (Natal) Tuhan Yesus sebagai penebus dosa kita dan Raja Damai bagi dunia, sehingga Rohani kita bisa bersyukur senantiasa, dan kalau mungkin, disambung dengan Wisata lainnya, baik berupa acara/kegiatan yang tetap menjalin keyakinan kita dengan Tuhan, bersyukur bersama seluruh Jemaat diberbagai tempat, bahkan dengan sekeliling kita, untuk menunjukkan buaah iman kita dengan menampilkan Bahasa Kasih dan Cita Damai, agar bisa menggiring Umat lainnya mencintai Tuhan Yesus, sang Raja di Raja.
Mari kita biasakan Rohani kita, berwisata berupa berbagai kegiatan bersama Gereja kita.
Salam,

Bekasi, 12 Oktober 2011
Tulisan ini merupaa pengalaman pribadi penulis selama i baonapasogit 25-29 Nopember 2011

Baca Selengkapnya.....

17 Desember 2011

Khotbah Minggu

Iman yang kokoh
( Lukas 1:39-45)
Hidup di dalam keyakinan kepada Tuhan itulah senjata kehidupan kita di dalam menghadapi beratnya pergumulan hidup. Kehadiran Maria menjumpai Elizabeth yang sudah tua ternyata merupakan buah dari imannya kepada Allah. Dia akan segera memiliki anak melalui bayi yang dikandungnya. Allah sendirilah yang menjanjikan itu kepada mereka melalui Roh Kudus. Dengan tidak ragu-ragu Maria dan Elizabeth menantikan janji Tuhan bahwa mereka akan mendapat anak. Elizabeth memang sudah tua tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Kata-kata inilah yang mengingatkan kita akan campur tangan Tuhan dalam kehidupan kita. Biarlah kita besukacita karena Allah mengutus Anak-Nya Yesus Kristus menjadi Juruselamat kita. Itulah makna Minggu Advent yang keempat bagi kita saat ini. Hiduplah dengan iman yang kokoh sehingga membuahkan yang baik bagi kita. Tidak seorangpun yang dapat menghalangi rencana Allah terjadi dalam hidup kita. Jika Allah sudah berjanji maka hal itu akan terealisasi. Memang sering kita ragu dan sangsi akan pemberian Tuhan, akan tertapi biarlah perjalanan kehidupan kita ke depan lebih mengutamakan keyakinan kepada Tuhan Allah kita yang baik. Sehingga kita menuai sukacita dan kebahagiaan seperti yang terjadi kepada Maria dan Elizabeth. Orang yang selalu berharap kepada Tuhan akan mendapatkan buah daripada imannya. Tidak pernah kecewa sebab akan mendapatkan hasil dari pergumulannya. Amin

Baca Selengkapnya.....

07 November 2011

Pelayanan

Pimpinan HKBP Resmikan HKBP Siborongborong Kota menjadi Ressort

Minggu, 6 Nopember 2011 kembali pimpinan HKBP melalui Kadep Marturia Pdt. Dr. Binsar Nainggolan meresmikan resort yang baru di HKBP. Ressort yang diresmikan ini adalah HKBP Siborongborong Kota menjadi Sabungan (Induk) dan HKBP Bethesda sebagai jemaat cabang. Terletak di pusat Kota Siborongborong Kab. Tapanuli Utara. Sehingga jumlah ressort di HKBP saat ini sebanyak 617 ressort, demikian menurut Pdt. Imelda Pakpahan, STh (waka Biro Umum HKBP) yang turut mendampingi Pimpinan. Sebelumnya Ressort yang baru ini masuk di dalam pelayanan HKBP Ressort Siborongborong Distrik XVI Humbang Habinsaran. Ibadah kebaktian Minggu berlangsung dengan sukacita di halaman gereja itu sendiri mengingat jemaat yang diperkirakan hadir mengikuti acara ini berjumlah ratusan orang. Pada acara kebaktian ini beberapa koor puji-pujian diperdengarkan sebagai rangkaian acara yang ditata dengan baik dari kantor pusat HKBP. Pdt. Debora P. Sinaga, MTh (Praeses) yang bertindak sebagai Liturgis memimpin acara dengan baik diikuti jemaat secara responsoria baik dalam pengakuan dosa maupun pembacaan epistel. Pelayanan firman disampaikan oleh Pdt. Dr. Binsar Nainggolan dengan melandaskan aplikasi khotbah yang ditetapkan untuk minggu ini yaitu Kej. 8:18-22. Pada uraian khotbahnya disebutkan bahwa Nuh yang digambarkan dalam Alkitab sebagai manusia yang diselamatkan dari air bah. Kalau diteliti secara mendalam ternyata Nuh sebelum diselamatkan dalam air bah itu memiliki 3 nilai plus yang dikatakan dalam Kej. 6:9. Dalam bahasa Batak disebutkan: “Jolma na bonar jala na daulat roha do si Noak i, maradophon donganna magodang, sai marparange mardonganhon Debata do si Noak i. Maka seiring dengan peresmian ressort yang baru ini serta huria HKBP Bethesda yang masuk ke dalamnya agar memiliki nilai plus seperti yang dimiliki oleh Nuh. Siborongborong yang terkenal dengan kota "ombusombus" memiliki warga masyarakat yang mayoritas jemaat HKBP membutuhkan pelayanan maksimal terutama kaum buruh, pedagang, dan “parterminal” itulah yang mendorong pembentukan ressort baru ini. Sehingga warga jemaat HKBP Siborongborong Kota sepakat menyampaikan permohonan ini kepada ressort melalui para majelis untuk dipertimbangkan. Ternyata gayung bersambut, rupanya keinginan peningkatan pelayanan di HKBP Ressort Siborongborong telah dipergumulkan mereka dan menjadi pembahasan dalam setiap sermon. Sehingga ketika permohonan tersebut tiba di ressort langsung ditindaklanjuti dan disampaikan ke kantor pusat HKBP di Pearaja Tarutung. Tidak lama kemudian permohonan tersebut ditelaah dan diproses pimpinan HKBP dan selanjutnya menerbitkan SK persiapan Ressort. Demikian disampaikan Pdt. Humiras Pangaribuan, STh, SE Pendeta HKBP Ressort Siborongborong dengan mantab. Lebih tegas lagi Pdt. Pangaribuan mengungkapgkan sukacitanya atas terwujudnya cita-cita ini. Alasannya sejak melayani di Ressort ini HKBP Siborongborong dikenal baik dan selalu bersatu dalam berbagai hal. Tidak ada persoalan yang merusak kesatuan warga jemaat, tentu hal itu menjadi sebuah modal awal, tandasnya. Pada acara kebaktian ini pula dikukuhkan Pdt. Dewi Sibarani, STh yang selama ini menjabat sebagai uluan Huria sekaligus pendeta persiapan Ressort. Seluruh jemaat yang hadir dari pada acara ini yang datang dari Ressort dan Distrik merasakan sukacita mengikutinya sampai selesai. Demikian pula dengan kehadiran para Pendeta, Guru Huria, Bibelvrouw, Diakones yang melayani distrik ini. Turut menyertai rombongan pimpinan HKBP antara lain Pdt.Imelda Pakpahan, Pdt. Linda Lumbantobing, Pdt. Ucok Hutasoit, Pdt. Pahala J. Simanjuntak dan Cln Pdt. Dina Nainggolan, STh. Usai kebaktian dilanjutkan dengan kata-kata sambutan dari memawikili Ressort ‘napajaehon”, mewakili huria-huria undangan, pemerintah, Praeses serta bimbingan dan pengarahan dari pimpinan HKBP. Setelah Pdt. Dr. Binsar Nainggolan menyampaikan bimbingan dan pengarahan dilanjutkan dengan makan siang dan penyampaian "tudutudu sipanganon". Seluruh undangan dan tamu menikmati hidangan makan siang dengan tertib mulai dari anak-anak hingga orangtua. Tidak ada keributan dan tidak ada saling berebutan karena kekurangan makanan. Panitia telah mempersiapkan dengan baik dan lezat. Tidak ketinggalan anak-anak mengungkapkan kegembiraanya dalam acara pesta yang dilakukan sesudah santab makan siang. Anak-anak sekolah minggu menampilkan tortor dan tumba yang langsung disambut orangtua dengan memberi "olopolop" berupa uang ribuan ke tangan anak-anak. Acara berlangsung hingga sore hari dengan mengikuti tertib acara yang disusun panitia, mulai dari tortor panitia, huria tetangga, parhalado, hasuhuton dan rombongan pimpinan HKBP. Usai semua acara dilaksanakan diakhiri dengan doa penutup oleh parhalado. Harapan kita setelah bertambahnya ressort di HKBP maka mutu pelayanan tentu akan meningkat pula. Semoga. (PJS)

Baca Selengkapnya.....

05 November 2011

Khotbah

Pemimpin yang memiliki Visi
(Kejadian 8:18-22)

Nuh tidak berpikir hanya untuk dirinya tapi untuk orang lain juga. Setelah dia diselamatkan dari air Bah dia bertanya dalam dirinya ada apa dengan manusia sehingga Allah menghukum mereka? Baginya satu kesimpulan adalah bahwa manusia memberontak kepada Allah. Oleh sebab itu dia tidak menginginkan hukuman Allah terjadi dalam generasi yang diselamatkan ini. Satu hal yang dia lakukan adalah membangun kembali komunikasi manusia dengan Allah dengan mendirikan altar pemujaan. Hal itu menjadi titik awal dan titik terang baginya sebagai seoreang pemimpin. Artinya berkat keselamatan itu bukan hanya untuyk dirinya tetapi juga bagi orang lain yang percaya kepada Allah.
Kita telah beroleh keselamatan dari Allah melalui Yesus Kristus. Apakah kita juga membagikan keselamatan itu kepada dunia dan orang yang belum beroleh keselamatan itu? Janji Allah tetap untuk orang yang merindukan keselamatan yang selama-lamanya. Terimalah berkat dan j anji Allah.

Baca Selengkapnya.....

02 November 2011

Ressort Baru

Praeses HKBP Distrik XVIII Jabartengdiy Resmikan Ressor Baru

Setelah menjadi persiapan ressort satu tahun lamanya, HKBP Semarang Barat dan HKBP Kaliungu dengan segera membenahi diri menjadi ressort yang baru di HKBP Distrik XVIII Jabartengdiy. Dengan berbagai persiapan dan proses yang cukup panjang akhirnya terwujudlah cita-cita luhur itu pada Minggu 30 Oktober 2011. Pdt. Togar M. Hasugian, STh selaku Praeses HKBP Distrik XVIII Jabartengdiy atas nama Ephorus HKBP meresmikan persiapan Ressort Semarang menjadi Ressort yang baru. Peresmian ressort baru ini dilaksanakan dalam rangkaian ibadah Minggu yang berlangsung dengan hikmat. Kebaktian Minggu dilayani oleh Pdt. Drs. S. Situngkir, STh sebagai liturgis dan pelayanan khotbah disampaikan oleh Praeses sendiri. Pada acara kebaktian beberapa buah koor dikumandangkan sebagai puji-pujian dan ungkapan syukur dan sukacita atas hari yang bersejarah ini. Di antara hadirin yang memperdengarkan koor adalah Punguan Ina HKBP Salatiga, HKBP Kaliungu, Koor gabungan HKBP Semarang Barat serta koor AMA peserta Vestifal Koor Jubileum 150 Tahun HKBP dari Ressort Jawa Tengah serta NHKBP Semarang Barat. Dalam khotbahnya yang dijabarkan dari Maz 15:1-5, Pdt. Hasugian mengajak agar seluruh jemaat yang mendengar khotbah ini jangan menganggap dirinya layak masuk ke rumah Allah karena mengandalkan kemampuan, kekayaan, usaha dan segala yang ada padanya. Tetapi sebaliknya manusia layak menjadi anak-anak Allah dan penghuni rumah Allah adalah karena kasih karunia Allah. Itu makanya Dr. Marthin Luther berusaha keras menentang usaha-usaha gereja pada zaman dahulu yang mendasarkan keselamatan itu melalui usaha duniawi dan kemampuan pribadi. Pada hal menurut Luther keselamatan itu adalah anugerah Allah (sola gratia) yang diberikan kepada manusia yang percaya kepada Yesus Kristus (sola fide). Sebab itulah yang diajarkan oleh Alkitab (sola scriptura) sebagai pedoman hidup Kristen. Dengan demikian seluruh orang yang menerima Yesus Kristus tidak perlu ragu-ragu bahwa keselamatan itu disediakan bagi mereka. Usai penyampaian khotbah dan pengumpulan kollekte dilanjutkan acara peresmian ressort yang diawali dengan pembacaan SK Ephorus HKBP tentang HKBP Semarang menjadi Ressort yang baru oleh Majelis Sinode Distrik. Selanjutnya membacakan syarat-syarat dan hak/ kawajiban sebuah Ressort. Setelah semua tanggungjawab yang akan dipenuhi oleh Ressort yang Baru ini Praeses Hasugian meresmikan ressort dengan menyerahkan SK Pimpinan yang diterima oleh Pdt. Pahala Sitorus, STh didampingi oleh parhalado. Acara berlanjut dengan mengukuhkan Pdt. Pahala Sitorus, STh menjadi Pendeta ressort yang sebelumnya mermpersiapkan ressort ini. Pendeta Sitorus yang didampingi isterinya br. Sitanggang setelah dikukuhkan menjadi Pendeta Ressort berdiri menghadap ke jemaat. Seluruh jemaat merespon dengan gembira dan berkata: "kami menerima dan mendoakan Pdt. Pahala Sitorus, STh menjadi Pendeta HKBP Ressort Semarang". Hadir pada acara peresmian ini gereja-gereja di sekitar Semarang antara lain, HKBP Salatiga, HKBP Kertanegara dan para hamba-hamba Tuhan dari Ressort di wilayah Distrik Jabartengdiy dan dari luar Distrik. Serta para pelayan penuh waktu yang pernah melayani di jemaat ini. Usai kebaktian dilanjutkan dengan acara resepsi sambil penggalangan dana untuk menyelesaikan gedung serbaguna yang menelan biaya miliaran rupiah. Para hadirin memberikan partisipasi melalui lelang pribadi dan gotong royong. Serta memberikan sumbangan lagu yang tidak luput dari saweran. Demikian pula dengan tortor anak sekolah Minggu yang sungguh sangat bagus menarik perhatian para hadirin. Tortor anak-anak sekolah minggu juga berhasil menghimpun dana puluhan juta rupiah. Sehingga dana yang terkumpul pada acara ini sebesar 300 jura rupiah. Sungguh di luar perkiraan Panitia. Puji Tuhan demikian disampaikan Ny. Pdt. Sitorus-br. Sitanggang usai pesta. Bertindak sebagai MC pada acara pesta ini adalah Dr. Mika Lumbantobing, seorang pembawa acara yang sudah profesional dan berpengalaman. Acara berjalan penuh gelak dan tawa sambil mengajak para hadirin untuk bersukacita sekaligus berpartisipai dalam acara lelang. Kita doakan agar bertambahnya ressort yang baru di wilayah Semarang ini akan meningkatkan persekutuan dan persaudaraan di dalam Tuhan sesama orang Batak juga terhadap suku-suku sekitar. Demikian diungkapkan St. P. Lumban Gaol sembari mengajak seluruh warga jemaat bersatu dan bersehati dalam membacakan sejarah singkat HKBP Semarang Barat dan HKBP Kaliungu. HKBP Semarang Barat sebagai induk mempunyai anggota jemaat 300 jiwa atau 102 KK beralamat di Jl. Pamularsih no 100 Semarang. Gereja ini berdiri pada tahun 1941 sedangkan HKBP Kaliungu sebagai jemaat cabang memiiki jemaat sebanyak 150 jiwa atau 50 KK terletak di Kendal. Selamat dan sukses.
Baca Selengkapnya.....

Baca Selengkapnya.....

10 Oktober 2011

FC Grace '89

Pertemuan Bulanan FC. Grace '89 STT-HKBP

Berkumpul, bercerita, makan bersama merupakan sebuah kebiasaan yang di antara sesama teman-teman tingkat ketika kuliah di STT-HKBP khususbya stambuk 89. Hari ini (10/10/2011) beberapa teman-teman hadir bersama di tempat yang sudah disepakati sebelumnya. Sebagai tuan dan nyonya rumah pada pertemuan semi reuni ini adalah Pdt. Osten M. Matondang, STh di rumah dinasnya PK Hephata Laguboti Tobasamosir. Berikut teman-teman yang datang adalah sebagai berikut:

Helbin Bancin
Ebsan B. Hutabarat
Robert F. Silaban
Ebet Naiggolan
Batara H Silalahi
Mangantar Butarbutar
Matiar Sitorus
Eli Maranatha Sibarani
Osten Matondang
Hery Simanunungkalit
Manaek Simanungkalit
Pahala J. Simanjuntak
Esti Marlina Sirait
Moratua Simamora
Edison Berutu
Juwita Pasaribu
Lasni Rohana Hutauruk
Afrida Marito Hutapea,MM

Tentu pertemuan seperti ini perlu ditindaklanjuti untuk menjalin persahabatan dan persaudaraan di sesama satu angkatan. Demikian kesepakatan kami yang dapat dibuahkan pada pertemuan ini.

Baca Selengkapnya.....

06 Agustus 2011

Khotbah

Khotbah Minggu 7 Agustus 2011
Yesus adalah Roti hidup
(Yohanes 6:30-35)

Manusia tidak pernah merasa cukup atas kebutuhannya. Dia selalu berusaha mencari untuk mendapatkannya. Dia berjuang melawan segala tantangan dan cobaan yang silih berganti. Salah satu tujuan dalam perjuangan itu adalah untuk mencari nafkah dan mempertahankan hidupnya. Tapi sering kali manusia itu tidak sadar bahwa untuk mendapatkan apa yang dicari itu tidak lagi sesuai dengan kehendak Tuhan.
Firman Tuhan kali ini mengajak kita untuk datang kepada Yesus. Sebab dia mengatakan: Akulah Roti hidup. Roti yang tidak hanya berasal dari dunia ini tetapi roti sorgawi. Apa artinya dengan roti sorgawi? Roti sorgawi adalah makanan rohani yang dapat membuat manusia itu mempunyai makna hidup.
Ketika Yesus berkata: "Akulah Roti Hidup" Hal itu merupakan seruan dan ajakan agar kita datang kepada-Nya. memngandalkan Dia dan mencari Dia dimanapun kita berada. Hidup berpengharapan kepada Yesus sebqgai anak Allah. Sebab Dialah jalan satu-satunya. Setiap orang yang berseru kepadanya akan dijawab dan akan diberikan yang terbaik.
Selanjutnya untuk mendapatkan sesuatu dalam hidup ini kita perlu kita camkan apa yang dikatakan Yesus dalam matisu 6:33 "Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadaMu. Itulah makna mengikut Yesus untuk mendapatkan makanan (Roti kehidupan itu). Amin.

Baca Selengkapnya.....

23 Juli 2011

Khotbah Minggu

Khotbah Minggu, 24 Juli 2011
2 Korintus 5:17-21
CIPTAAN BARU
(PATEJORA 5)

Tentu manusia menginginkan kebahagiaan di dalam dirinya. Tetapi ada banyak orang yang mencari kebahagiaan itu dengan caranya sendiri. Pada hal cara yang dipakai itu justru membawa dia kepada sebuah kebinasaan. Khotbah minggu ini kita kembali disapa oleh firman Tuhan agar kita hidup di dalam Kristus. Hidup di dalam Kristus itulah salah satu menuju kebahagiaan itu. Mengapa? Mari kita lihat betapa besarnya kasih setia Allah kepada kita yanag telah menyelamatkan kita dari maut dan kuasa kegelapan. Semuanya itu telah dilakuan-Nya melalui anak-Nya Yesus Kristus. Betapa kita bersyukur untuk itu sebab kebahagiaan seperti itu tidak dapat diperoileh dari siapa kecuali oleh kasih-Nya.
Namun sebagai wujud dari penerimaan kita kepada Kristus sebagai Juruselamat kita, marilah kita menjadi pelaku-pelaku kedamaian di dalam kehidupan ini. Mari kita meneliti hati dan pikiran kita, apakah Kristus bekerja di hati kita masing-masing. Allah telah memberikan damai sejahtera kepada kita. Selanjutnya damai itu akan kita pelihara dan menjadi bahagian kehidupan kita sehingga kita menjadi ciptaan Baru (Mat 5:9).
Anda adalah ciptaan baru, saya juga, semua kiota menjadi ciptaan baru. gereja yang kita masuki njuga sebagai ciptaan baru. Nah apa tugas kita sebagai ciptaan Baru? Kristus menjadi sukacita kita dan bahagian hidup kita. Serahkan hidupmu kepada Dia, jangan gentar dan kawatir, sebab Tuhan bersama kita. Amin.

Baca Selengkapnya.....

16 Juli 2011

Khotbah

Minggu, 17 Juli 2011
Ulangan 26:1-4
PATEJORA 4

Pada minggu ini kita kembali disapa Tuhan untuk selalu taat dan setia kepada-Nya (PATEJORA= Pate MarTuhan, Jora mangulahon dosa). Ketika mereka akan sampai ke tanah perjanjian salah satu hal yang akan mereka laukakn adalah menyampaikan persembahan mereka sebagai ucapan syukur.

Baca Selengkapnya.....

09 Juli 2011

Khotbah

Khotbah Minggu 10 Juli 2011

Bersorak-sorak dan memuji Tuhan
(Mazmur 33:1-9)

Salah satu tugas dan kewajiban orang percaya di hadapan Tuhan adalah bersorak-sorak dan memuji-muji nama Tuhan. Sebab Allah itu baik dan maha murah. Dia memberi kita anugerah yang melimpah sehingga hidup kita tidak pernah berkekurangan. Ada banyak hal yang tidak dapat kita ungkapkan sebagai tanda perbuatan ajaib yang sudah dilakukan Tuhan. Allah benar-benar peduli untuk kehidupan kita. Apakah anda merasakan itu? Tentu sekali ya. Maka untuk semuanya baiklah kita selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. Selain itu kita tetap berpegang teguh kepada janji-janji-Nya
Minggu ini kita memperingati kemandirian HKBP (HKBP Manjujung Baringinna). Hal ini meningatkan kita kepada Tuhan raja gereja, sebab dengan kemandirian tersebut HKBP tetap mengemban tugas pelayanannya sehingga dengan kepemimpinan pendeta pribumi HKBP dapat melakukan pelayanannya. Melalui kuasa Roh Kudus yang diberikan kepada umat-Nya trutama juga kepada hamba-hambanya maka tugas pemberitaan firman itu dapat dilaksanakan. Tugas pemberitaan firman itu tidak hanya dalam pelayanan mimbar tetapi pelayanan itu adalah pelayanan yang holistik (menyeluruh). Melayani orang sakit, mengusir roh jahat dan memberitakan tahun rahmad Tuhan (Luk 4:18-19). Sehingga kehidupan jemaat dapat tersentuh oleh pelayanan yang dilakukan gereja.
Dalam usianya yang ke 150 tahun HKBP, peringhatan kemandirian ini harus kita maknai sebagai karya nyata yang diperbuat oleh Tuhan. Sehingga melaluinya pemberitaan HKBP ke masa depan tetap membawa orang percaya merasakan dan menerima anugerah Tuhan.

Baca Selengkapnya.....

02 Juli 2011

Khotbah

Khotbah Minggu II Trinitatis, 3 Juli 2011

Setialah kepada Tuhan
( Immat 25:1-10)
Alah menginginkan kita agar tetp setia kepada-Nya. Kesetiaan kita kepada Tuhan tidak hanya sekedar kata-kata manis dari diri kita tetapi hal itu harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika umat israel terpanggil sebagai umat pilihan Tuan, Allah berpesan lewat hamba-Nya Musa agar mereka betul-betul berpegang kepada Tuhan. Benar-benr encintai Tuhan dengan segeap hati, pikiran dan jiwa. Hal itulah yang dapat kita lihat dari khotbah Minggu II Triitas ini. Kalau kita mendalami teks ini, ada tiga wujud nyata dari kesetiaan yang dilakukan oleh umat Tuhan:
Pertama: Tidak rakus, serakah dan berlebihan. Apa yang diperoleh dari hasil taah adalah anugerah Allah. Ketika hasil itu diperoleh janganlah menganggap hal itu masih tetap kuran. Kedua: Hidup degan solider. memperhatikan orang lain, tidak malah menindas mereka. Biarlah hasil tanah pada tahun ketujuh itu mejadi bagian bagi orang-orang iski dan membutuhkan termasuk kepad para ternak di ladang. Ketiga: umat Tuhan harus selalu bersukacita dan memperdengarkan suara puji-pujian sebagai ungkapan sukacita dan kebahagiaan umat Tuhan.
HKBP telah emasuki tahun Jubileum ketiga 2011. Tentu sebagai umat Tuhan ketiga hal itu harus juga kita maknai sebagai Israel yang baru. Amin.

Baca Selengkapnya.....

Akademis

Libue semester Genap sekolah Penta HKBP

Terhitug sejk 1-31 Juli 201 mahasiswa sekolah pendeta HKBP Seminarium Sipoholon akan menjalano masa liburan semester genap. Demikian diumumkan Pdt. Pahala J Simanjuntak, Direktur di hadapan seluruh mahasiswa dalam acara kerbaktian penutupan semester, SEnin, 27 Juni 2011. Mahasiswa akan asuk asarama k1 Agustus 2011.

Baca Selengkapnya.....

21 Juni 2011

Mitos

Mula ni hata si gurbak ulu

Di nasahali disuru natorasna ma anakhonna tu balian laho mangula hauma. Dung sahat anakna on tu hamuma i mabiar ma ibana mandege aek na ngali i, jadi huhut ma sai digaruti ibana uluna pola sambe hohar obukna i idaon. Jadi hira na magurbak ma uluna i ala ni obukna naginarutanna i.

Baca Selengkapnya.....

20 Juni 2011

Hasil UAN

SD Latihan HKBP Pearaja Tarutung umumkan Hasil Ujian Akhir Nasional

Sesuai dengan surat undangan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Latihan HKBP Pearaja Tarutung seluruh orangtua murid datang menerima pengumuman Hasil Ujian Akhir Nasional (20/6). Sebanyak 100 murid SD Latihan HKBP Pearaja Tarutung dinyatakan LULUS serta mendapat peringkat kelima dari 10 besar di seluruh Tapanuli Utara. Baik orangtua, guru terutama para siswa sangat bergembira menerima hasil pengumuman ini. Selanjutnya pada hari kamis 23 Juni 2011 seluruh siswa yang dinyatakan Lulus ini datang kembali untuk menerima Surat Hasil Ujian (SHU) sebagai bukti kelulusan yang dapat dipergunakan untuk pendaftaran selanjutnya sesuai dengan keinginan siswa. Demikian disampaikan oleh Duma Hutauruk, kepala SD Latihan yang dikelola oleh gereja HKBP ini. Satu dari siswa yang turut dalam kegembiraan ini adalah Petrick Jubel Eliezer Simanjuntak yang ikut beserta dengan orangtuanya. Selain orangtua dan guru turut hadir Komite Sekolah untuk menyaksikan pengumuman ini. Dalam kesempatan ini Pdt. pahala J. Simanjuntak selaku ketua Komite Sekolah didampingi J. nainggolan sekretaris mengucapkan terimkasih kepada para ibu bapak guru yang mengajar dengan sungguh-sungguh hingga hari ini dapat memperoleh hasil yang baik.

Baca Selengkapnya.....

Akademis

Ujian Akhir Semester Sekolah Pendeta

Mulai hari ini (20/6) telah berlangsung ujian Akhir semester Genap (IV) bagi mahasiswa sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon. Sebanyak 27 mahasiswa mengikuti ujian tersebut di ruang kuliah yang diawasi oleh dosen mata kuliah dan Direktur. Sebanyak dua mata kuliah yakni PAK 2 dan Penatalayan berjalan dengan baik. Ujian akhir semester ini akan berlangsung hingga Jumat 24 Juni 2011.

Baca Selengkapnya.....

16 Juni 2011

Gempa

Tarutung di guncang gempa

Gempa berkekuatan 5.5. SR terjadi dua kali di daerah Tarutung, 7.30 dan 10.30 Selasa 14 Juni 2011. Bagi masyarakat Tarutung sedikit cemas dan takut akibat goncangan gempa ini. Getaran gempa tersebut sangat terasa di saerah seminarium sipoholon. Bagunan yang besar dogoyang namun tidak mengalami kerusakan. Namun akibat gempa ini hampir 200 rumah penduduk menjadi korban di daerah Pahae dan Purbatua 30 meter dari Tarutung.

Baca Selengkapnya.....

Minggu Tenang

Minggu Tenang Sekolah Pendeta HKBP

Dalam rangka mempersiapkan diri untuk ujian Semester di Sekolah Pendeta HKBP seluruh mahasiswa mengikuti minggu tenang yang dimulai sejak 14-18 Juni 2011. Ujian semester genap akan diadakan pada hari Senin 20 Juni dan berakhior 25 Juni 2011. Tampak mahasiswa mempersiapkan diri sambil menyelesaikan tugas-tugas dari dosen serta melunasi kewajiban-kewajiban kuliah. Seperti melunasi uang asrama, uang kuliah, uang ujian dan hal yang berhubungan dengan keuangan. Para Dosen dan pegawai mempersiapkan materi ujian, sehingga pada hari H dapat berjalan dengan lancar.

Baca Selengkapnya.....

15 Mei 2011

Kesehatan

NHKBP Ulubius Porsea adakan pembinaan

Diikuti kurang lebih 150 pemuda-pemudi HKBP Ulubius Distrik IV Toba mengikuti kegiatan penyuluhan dan pembinaan tentan HIV/AIDS dan Narkoba. Dengan Mengundang komite HIV/AIDS HKBP yang tediri dari dr. Basaria M. Luban Gaol, Diak Nurhayati Silalahi dan Pdt. Pdt. Pahala J. Saimanjuntak pembinan itu bertalngsung Minggu 15 Mei 2011 selesai kebaktian Minggu bertempat di gedung gereja HKBP Ulubius. Menurut Pdt. Duat Manullang, STh Pendeta HKBP Ressort Porsea kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan menyambut Jubileum 150 Tahun HKBP. Ceramah yang disampaiakn ketiga nara sumber ini meberikan pencefahan kepada seluruh pemuda yang hadir. Bahaya dan dampak penyalahgunaan obat-obat terlaang (Narkoba) serta pergaulan bebas serta tinjauan teologisnya mengajak seluruh peserta untuk menyadari betapa pentingnya pembinaan ini.

Baca Selengkapnya.....

Pendidikan


Ujian Nasional di SD Latihan HKBP Pearaja berlangsung dengan baik
Ujian Nasional (UN) yang berlangsung 10-12 Mei 2011 secara serentak di tingkat SD diikuti oleh seluruh SD di Indonesia. Demikian halnya dengan SD Latihan HKBP Peaaja Taput. Sebanyak 80 siswa mengikuti kegiatan ujian ini mengakhirinya dengan baik. Demikian disampauikan oleh Ibu R. Hutauruk, Kepsek SD Latihan HKBP Pearaja. Pada hari Kamis 12 Mei 2011 siswa yang selesai mengikuti ujian ini dikumpulkan di halaan sekolah untuk mendengarkan bimbingan dan pengarahan dari Kepsek. Mereka memanjatkan doa bersdama atas terselenggaranya UN ini dengan baik, serta endoakan agfar seluruh siswa memperoleh hasil yang baik. Petric Jubel Simanjuntak mengatakan bahwa dia dan seluruh teman-temannya dapat mengikuti ujian dari hari pertama hingg ahari terakhir . Mereka berharap semua menang.

Baca Selengkapnya.....

Wanita


Wisata Rohani Persekutuan Perempuan HKBP Kerawang

"Indahnya bonapasogit kita yah" Demikian komentar salah seorang dari anggota persekutuan perempuan HKBP Kerawang Distrik XVIII Jabartengdiy ketika mengunjungi beberapa wisata rohani di Tapanuli. Seperti Salib Kasih, Seminarium Sipoholon, Kantor pusat HKBP Pearaja Tarutung serta pemandian air Panas di Sipoholon. Lain lagi kunjungan mereka ke makam Pdt. IL. Nommensen di Sigumpar-Tobasa mengingatkan mereka puluhan tahun diberangkatkan dari bonapasogit untuk pergi merantau ke daerah Jawa. Rombongan yang berjumlah 18 oang ini mengadakan wisata rohani selama satu minggu sejak 5-10 Mei 2011. Bertindak sebagai pimpinan rombongan adalah Pdt. Agustin Nainggolan, STh pendeta HKP Ressort Kerawang yang sekaligus sebagai pemandu wisata. Pada hari Senin 8 Mei 2011 misalnya mereka berkunjung ke huta seminarium yang selama ini sering mereka dengar melalui warta gereja menjelang diadakannya sebuah perhelatan HKBP seperti sinode godang dan rapat pendeta. "Sudah lama kami rencanakan untuk berkunjung ke Seminarium Sipoholon untuk menyaksikan secara langsung tempat bersejarah ini amang", kata Cln. St. Ny. Lumban Batu-br. Tanjung sebagai ketua seksi perempuan Ketika rombongan tiba di lokasi ini mereka melihat mahasiswa sekolah pendeta sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bagi mereka lokasi ini sangat sejuk dan menyenangkan. Rasanya mereka ingin tinggal untuk beberapa hari untuk menikmati udara yang segar. Sayang mereka tidak punya banyak waktu sebab daerah yang akan mereka kunjungi masih banyak seperti PK Hephata, Danau Toba dan selanjutnya meninggalkan sumatera utara. Perkunjungan yang dilaksanakan seksi perempuan ini membawa sukacita tersendiri bagi mereka. Apa yang mereka alami akan mereka ceritakan kembali kepada warga jemaat yang merestui mereka untuk wisata rohani ke bona pasogit ini. Sekaligus akan menambah semangat mereka untuk melakukan tugasnya baik sebagai ibu rumah tangga dan juga sebagai seorang pegawai negeri atau swasta. Namun satu hal menurut nereka yang paling berharga adalah iman mereka tersentuh dengan melihat Siatas Barita dimana IL. Nommensen berdoa di tempat ini. Ditambah lagi ketika mereka berkunjung ke kantor pusat HKBP di Pearaja Tarutung melihat bagunan gereja tua sebagai sabungan HKBP. Selamat kepada Seksi Perempuan HKBP Kerawang.

Baca Selengkapnya.....

Kerajinan Tangan


Pekerjaan sampingan yang menyenangkan

Dimana kemauan disitu ada jalan. Itulah prinsip hidup yang tertanam dalam diri TMP. simanjuntak (52). Bapak asal Tampahan Tobasa ini membuat kesibukan di luar jam kantornya setiap hari dengan membuat Batako, bahan bangunan jenis bata yang terbuat dari semen. Batako ini digunakan untuk dingding bangunan yang saat ini lebih digemari masyarakat. Sekalipun harganya lebih mahal dari jenis bata yang terbuat dari tanah liat, tetapi masyarakat lebih memilih jenis yang satu ini. Bapak punya 2 anak ini menghasilkan batako 200 setiap hari yang dikerjakan mulai jam 15.00 hingga pukul 18.00 setiap harinya. Pekerjaan halal ini sebenarnya sudah lama diminati yakni sejak pindah dari Palembang ke Taput sebagai jupen di sebuah kecamatan. Pria yang senang melakukan pembuatan batako ini memulainya dengan mendirikan sebuah gubuk kecil sebagai ruang kerjanya persis di samping rumahnya. Sehingga setiap orang yang lewat memperhatikan kegiatannya dan memberi aplus kepadanya. Tidak hanya itu saja. Respon yang positif dari warga ialah dengan spontan memesan kepadanya untuk ratusan batako. Namun tawaran ini belum bisa dipenuhi mengingat batako yang dibuatnya itu adalah untuk memangun rumahnya nanti. Ketika redaksi hutaseminarium.co.nr bertanya kenapa senang dengan kegiaan ini, dia menjawab karena memang hobby dengan hal-hal bangunan. Maklum pria lulusan STM Negeri jurusan listrik ini telah memiliki segudang pengalaman dalam menciptakan pekerjaan untuk menambah income keluarga. Mulai dari instalator listrik, kariawan Inalum, membuat kantong semen, jual koran dan lain-lainnya membuatnya senang dalam menghadapi hidup ini. Hingga dirinya menjadi seorang Sekcam di daerah kabupaten Toba Samosir tidak membuatnya pusing dalam menyekolahkan kedua anak-anaknya hingga perguruan tinggi. Di samping kegiaan rutinya di kantor dan di ladang pria bergelar Sarjana Hukum (SH) ini juga mempersembahkan dirinya sebagai majelis di gereja HKBP Tampahan. Bagi teman-temannya apa yang sedang dilakukan TMP. Simanjuntak, SH ini menjadi motivasi dan teladan bagi masyarakat sekitar. Teruskan pak!

Baca Selengkapnya.....

14 Mei 2011

Khotbah Minggu

Tuhan beserta kita
(Yohanes 16:16-20)

Rasa kesepian itulah yang sering dialami setiap orang. Ketika sirinya merasa kesepian tentu keinginan untuk melakukan sesuatu akan terhambat. Tidak hanya itu saja. Rasa takut, gelisah, bimbang, kwatir akan menghantuinya. Demikianlah perasaan para muris Yesus ketika mereka mendengar perkataan Yesus yang sebentar lagi akan meninggalkan mereka. Namun perkataan Yesus itu mereka tidak mengerti. Justru yang dimaksudkan Yesus adalah bahwa sekalipun mereka tidak bersama dengan Yesus Roh Allah akan menyertainya. Roh Allah akan memberikan sukacita kepada mereka. Sekalipun mereka menghadapi banyak cobaan dan tantangan namun Allah selalu beserta mereka. Demikianlah halnya bagi kita saat ini. Minggu Jubilate mengajak kita untuk selalu bersukacita karena Allah dengan kasih setianya akan menyertai kita sekalian. Amin

Baca Selengkapnya.....

Musik

HKBP Tampubolon lestarikan Musik Tiup

Sejarah membuktikan bahwa kehadiran musik tiup khususnya trompet di tengah-tengah kebaktian Minggu dan ibadah lainnya sangat disukai oleh jemaat HKBP. Bagi gereja HKBP sendiri sudah lama memakai alat musik ini untuk mengiringi kebaktian Minggu. Misalnya HKBP Tampubolon Distrik XI Toba Hasundutan masih melestarikan musik tiup ini. Kehadiran trompet di HKBP Tampubolon adalah sejak tahun 1970, demikian dikatakan oleh St. pensiun P. Tampubolon (72 Thn) salah stu personel musik tiup ini. Setiap minggunya mereka selalu memainkan musik ini sekalipun hanya 2-3 orang yang datang. Memang harus diakui kesulitan untuk merekrut anggota yang dapat memakai trompet ini. Namun bagi St. P. Tampubolon tidak mengurangi semangatnya untuk mengiringi nyanyian pada saat beribadah. Penggunaan trompet dalam ibadah minggu ini disaksikan olehmahasiswa se,molah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon ketika mengadakan kunjungan jemaat ke gereja yang terletak di jalan protokol Kabupaten Tobasa ini (3/4/2011). Selain kesulitan mencari pemain trompet ini HKBP Tampupolon juga akan segera memikirkan pengadaan trompet baru. Demikian harapan para pemain trompet HKBP Tampubolon ini ketika berbincang-bincang dengan mahasiswa sekolah Pendeta seisai kebaktian Minggu.

Baca Selengkapnya.....

01 Mei 2011

Khotbah Minggu

Minggu, 1 Mei 2011
TUHAN MENGETAHUI APA YANG KITA BUTUHKAN
(Johannes 21:1-14.)
21:1 Dung i dipatuduhon Jesus ma Ibana muse tu angka siseanna di topi tao Tiberias. Jala songon on do pangalahona:
21:2 Pungu ma si Simon Petrus dohot si Tomas na margoar Linduat, angkup ni i si Natanael sian Kana na di Galilea dohot angka anak ni si Sebedeus, rap dohot dua nari sian angka siseanna i.
21:3 Gabe ro ma hata ni si Simon Petrus tu nasida: Laho ma ahu mardengke. Jadi didok nasida ma tu ibana: Dohot ma hami! Laos borhat ma nasida, bongot ma tu parau; alai ndang dapot nasida agia aha di na saborngin i.
21:4 Alai di na torang ari, jongjong ma Jesus di pasir; alai ndang ditanda angka sisean i Ibana.
21:5 Jadi didok Jesus ma tu nasida: Ndang adong dengkemuna, ale angka anaha, nanggo saotik? Jadi ro ma alusnasida: Ndang adong!
21:6 Dung i didok ma tu nasida: Sampakkon hamu ma jalamuna tu siamun ni parau i, asa dapotan hamu! Jala disampakkon nasida ma, gabe ndang tartait nasida be jala i dibahen godang ni dengke i.
21:7 Dung i didok sisean haholongan ni roha ni Jesus i ma tu si Petrus: Tuhan i do i! Jadi dung dibege si Simon Petrus, Tuhan i do i hape, dialithon ma abitna, ai ndang marabit hian ibana; dung i ditimbung ma tu tao i.
21:8 Alai marparau do angka donganna sisean i sahat, huhut sumarat jala na marisi dengke i; ai ndang sadia dao nasida sian darat i, arga duaratus elak nama.
21:9 Jadi dung sahat nasida ro di darat, diida ma gara disi dohot dengke peak di ginjangna, angkup ni roti.
21:10 Dung i didok Jesus ma tu nasida: Boan hamu ma tu on deba dengke sian angka na dapot hamu nangkin!
21:11 Gabe manaek ma si Petrus tu parau, disarat ma jala i tu darat, gok dengke na balga, saratus limapulu tolu toropna; atik pe na sa i toropna, ndang na maribak jala i.
21:12 Jadi didok Jesus ma tu nasida: Ro ma hamu mangan! Alai ndang adong manang ise sian angka sisean i, na hum roha manise Ibana: Ise do Ho? Ai diboto be, Tuhan i do Ibana.
21:13 Asa ro ma Jesus, dibuat ma roti i, diparlehon ma tu nasida, angka dengke i pe songon i do.
21:14 I ma patoluhalihon dipatuduhon Jesus Ibana tu angka siseanna, dung hehe Ibana sian angka na mate.



Hidup gelisah itulah kebiasaan hidup yang sering kita alami bersama. Sikap gelisah itu memang wajar terjadi dalam hidup kita. Namun dalam kegelisahan itu tidak ada yang dapat kita lakukan bahkan menambah rasa takut dalam kehidupan kita.
Firman Tuhan hari ini berbicara kepada kita agar kita tidak takut dan gelisah sebab Tuhan memberikan jawaban akan segala kebutuhan dan permohonan kita. Ketika Simon Petrus dan teman-temannya yang lain pergi ke danau untuk menjala ikan, mereka tidak mendapatkan apa-apa semalaman. Namun ketika Yesus datang menjumpai mereka dan berkata kepada mereka agar mereka melemparkan jala itu ke danau maka ketika itu pulalah jala itu berisi ikan sampai banyak.
Saudara-saudara yang dikasihi oleh Yesus Kristus. Betapa Tuhan kita peduli kepada kita. Dia yang memberi kepada kita akan apa yang kita inginkan asal kita percaya kepadanya dan mendengarkan firmannya setiap hari. Firman Alah penuh dengan kuasa yang dapat memuatkita bersukacita.
Bukankah firman Tuhan juga berkat akepada kita: Datanglah kepadaku hai yang berbeban berat aku akan memberi kelegaan kepadamu. Melalui firman Tuhan ini kita diajak agar kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan, tidak mengandalkan kekuatan dan kamampuan serta pikiran kita. Tetapi marilah kita selallu mengandalkan kuat kuasa Tuhan. melalui kedekatan kita dengan firmannya dan selalu berseru kepadanya lewat doa dan permohonan. Amin

Baca Selengkapnya.....

27 April 2011

Sekolah Minggu


Paskah Sekolah Minggu HKBP Sihiong

Setiap perayaan Paskah di HKBP Sihiong tidak melupakan anak-anak sekolah Minggu. Gereja ini selalu melibatkan generasi penerus ini untuk ikut memaknai Kebangkitan Kristus. Kegiatan ini dilakukan berupa pencarian telor paskah selesai ibadah Buhabuha Ijuk (kebaktian subuh). Sebanyak 60 orang anak sekolah Minggu berpartisipasi dalam kegiatan ini didampingi dan dipandu oleh guru-guru sekolah Minggu. Seusai kegiatan mencari telor paskah mereka mengikuti kebaktian SM. Demikianlah yang dialami oleh anak SM HKBP Sihiong Ressort Lumbanlobu Distrik IV Toba Minggu 24 April 2011 yang lalu. Seluruh anak SM merasa bersukacita karena mereka diberi perhatian khusus sebagai bahagian pembinaan berbasis kerohanian

Baca Selengkapnya.....

25 April 2011

NHKBP


Pertemuan NHKBP/Remaja se ressort Tanjung Pinang


Untuk mengisi acara perayaan Paslah NHKBP/Remaja se Ressort mengadakan kegiatan kerohanian berupa PA. Kegiatan ini berlangsung di gereja HKBP Nommensen Kota Piring Tanjung Pinang

Baca Selengkapnya.....

Perrtemuan


Mahasiswa sekolah Pendeta HKBP bertemu dengan Praeses HKBP Distrik XX Kepri

Salah satu mata acara penjemaatan paskah sekolah Pendeta di Tanjung Pinang adalah mengadakan pertemuan dengan Praeses. Hal itu telah dilakukan pada hari Minggu 24 April 2011. Dalam pertemuan ini praeses memberikan bimbingan dan nasehat kepada para mahasiswa. Bertempat di gedung serbaguna HKBP Tanjung Pinang seluruh mahasiswa mendengarkan dengan seksama

Baca Selengkapnya.....

24 April 2011

Paskah I


Perayaan Paskah di HKBP Tanjung Pinang berlangsung dengan aman dan tertib

Suasana peribadahan perayaan Paskah di HKBP Tanjung Pinang Distrik XX Kepri berlangsung dengan baik. Kebaktian perayaan Paskah ini berlangsung dua kali, Pagi pukul 09.00-10.30 wib dan ibadah kedua pukul 11.00-14.00. Pada kedua ibadah Minggu Paskah ini diikuti oleh mahasiswa sekolah Pendeta HKBP sebagai rangkaian penjemaatan Paskah di Ressort ini. Ibadah pagi dilayani oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak sebagai pembawa firman dan Gr. Jonni Panjaitan sebagai liturgis. Ibadah siang dipimpin oleh Pdt. TP.Nababan, STh Praeses HKBP Distrik XX Kepri. Diperkirakan jumlah mengikuti kebaktian baik pagi maupun siang hampir 1500 jemaat.

Baca Selengkapnya.....

23 April 2011

Khotbah Paskah I

Kristus sudah bangkit
Yohanes 20:1-10

Saudara-saudara yang dikasihi Yesus Kristus, kini tiba saatnya kita merayakan Kebangkitan Yesus Kristus. Perayaan ini salah satu dari sekian banyak perayaan yang kita lakukan. Karena melalui perayaan ini kita diingatkan akan kelepasan (baca:keselamatan) kita. Bagi umat Israel kelepasan dari Mesir merupakan pokok kesaksian mereka yang utama yang selalu mereka wariskan kepada keturunnnya (Ul 6:24 ff). Nah, pertanyaan kita sekarang adalah apa makna perayaan ini (Paskah) bagi kehidupan kita. Paling tidak ada tiga hal yang dapat kita maknai dari peristiwa kebangkitan Kristus tersebut:
Pertama: Kebangkitan Kristus menjadi bukti utama bagi kita bahwa Allah mengasihi kita. Kubur kosong yang ditemukan oleh Maria dkk merupakan bukti akan janji dan penyataan Yesus Kristus. Dia telah berjanji kepada para murid-Nya bahwa pada hari yang ketiga Dia akan bangkit kembali.
Kedua: Kebangkitan Kristus merupakan sukacita bagi orang percaya. Kenapa Tidak? Yesus telah bersama-sama dengan kita, dimanapun koita berada. Yesus hadir ketika kita bersedih, Yesus hadir ketika kita sudah dan senang. Sekalipun Maria dkk tidak menemukan mayat Yesus tetapi mereka justru bersukacita. Sekalipun rencana peminyakan thd mayat Yesus tidak terlaksana, namun Yesus telah memberikan lebih dari apa yang akan diberikan Maria.
Ketiga: Kebangkitan Kristus mengingatkan kita akan tugas kesaksian yang diberikan oleh Yesus kepada kita (Kis 1:8). Ketika Maria dan Magdalena melihat kubur Yesus yang kosong dia langsung memberitahukan kepada Petrus dan selanjutnya berita itu sampai kepada semua orang. Jadikan hidup anda menjadi pemberita kebangkitan Kristus.
Akhirnya marilah kita bersyukur atas kebangkitan Kristus sehingga kita tetap yakin dan percaya bahwa Allah selalu bersama kita. Curexis cristus Haleluya, kantate dominum aleluya. Amin

Baca Selengkapnya.....


Gereja HKBP Tampubolon

Inilah gambar gereja HKBP Tampubolon Distrik XI Toba Hasundutan, telah berusia 107 tahun

Baca Selengkapnya.....

Musik Tiup HKBP Tampubolon


HKBP Tampubolon lestarikan Musik Tiup

Sejarah membuktikan bahwa kehadiran musik tiup khususnya trompet di tengah-tengah kebaktian Minggu dan ibadah lainnya sangat disukai oleh jemaat HKBP. Bagi gereja HKBP sendiri sudah lama memakai alat musik ini untuk mengiringi kebaktian Minggu. Misalnya HKBP Tampubolon Distrik XI Toba Hasundutan masih melestarikan musik tiup ini. Kehadiran trompet di HKBP Tampubolon adalah sejak tahun 1970, demikian dikatakan oleh St. pensiun P. Tampubolon (72 Thn) salah stu personel musik tiup ini. Setiap minggunya mereka selalu memainkan musik ini sekalipun hanya 2-3 orang yang datang. Memang harus diakui kesulitan untuk merekrut anggota yang dapat memakai trompet ini. Namun bagi St. P. Tampubolon tidak mengurangi semangatnya untuk mengiringi nyanyian pada saat beribadah. Penggunaan trompet dalam ibadah minggu ini disaksikan oleh mahasiswa sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon ketika mengadakan kunjungan jemaat ke gereja yang terletak di jalan protokol Kabupaten Tobasa ini (3/4/2011). Selain kesulitan mencari pemain trompet ini HKBP Tampupolon juga akan segera memikirkan pengadaan trompet baru. Demikian harapan para pemain trompet HKBP Tampubolon ini ketika berbincang-bincang dengan mahasiswa sekolah Pendeta selesai kebaktian Minggu. harapan itu juga diakui oleh Pdt. Swandi Tampubolon, STh, Pendeta HKBP Ressort Tampubolon

Baca Selengkapnya.....

HKBP Nommensen


Evanggelisasi Koor Sekolah Pendeta di HKBP Nommensen

HKBP Nommensen salah satu jemat cabang dari HKBP Ressort Tanjung Pinang. Jemaat ini beranggotakan 200 KK yang dilayani oleh Pdt. Lunard Siregar bersama 15 Parhalado. Sabtu 23 April 2011 mhasiswa sekolah Pendeta akan mengadakan evanggelisasi Koor sebagai rangkaian acara Penjemaatan Paskah dalam menyongsong jubileum 150 tahun HKBP. Kedatangan rombongan sekolah pendeta HKBP dismbut oleh jemaat dan parhalado yang sudah berkumpul di depan gereja. Pada siang harinya dilanjutkan dengan acara makan siang sambil mempersiapkan kegiatan evenggelisasi koor pada malam hari. Gereja HKBP Nommensen ini berdiri di lokasi yang strategis dan jauh dari kebisingan kota. Kompleks gereja tampak luas untuk areal parkir dan rencana pembangunan gedung serbaguna. Demikian dikatakan St. P. Sihombing, salah seorang Majelis.

Baca Selengkapnya.....

22 April 2011

HKBP Bintan Center


Jumat Agung di HKBP Bintan Center

HKBP Bintan Center salah satu jemaat cabang dari HKBP Tanjung Pinang, jemaat ini berdiri sejak tahun 2005 dalam bentuk kebaktian di rumah-rumah. Baru pada tahun 2006 berdirilah sebuah bangunan kecil untuk digunakan sebagai tempat beribadah setiap minggu. Jumlah warga jemaat hingga saat ini berkisar 250 KK dilayani oleh Pdt. Marudut Simanjuntak, STh bersama 13 Sintua
Pada perayaan Jumat Agung,(22/4) mengenang penderitaan Yesus Kristus di kayu salib warga jemaat memadati gedung gereja bahkan parhalado menyediakan tempat duduk di luar gereja. Pada kesempatan inilah rombongan mahasiswa sekolah pendeta menyaksikan betapa antusiasnya warga jemaat HKBP Bintan mengikuti tiga rangkaian acara sekaligus. Yakni Kebaktian Jumat Agung, Perjamuan Kudus dan marulaon nahohom. Pada saat ibadah dan selesai ibadah mahasiswa mengumandangkan koor puji-pujian kepada Tuhan sebagai bahagian acara penjemaatan Paskah Sekolah Pendeta di HKBP Bintan Center ini. Menurut rencana HKBP Bintan Center akan membangun gereja lebih bagus dari yang sekarang mengingat pertambahan warga jemaat selalu meningkat. Hampir tiap minggu diwartakan sebagai warga jemaat baru. Memang saat ini daerah Bintan Center menjadi kawasan pengembangan pemukiman penduduk sehingga ke depan daerah ini menjadi ramai. Untuk alasan itulah Parhalado memikirkan pengembangan pelayanan serta kehadiran gedung gereja yang dapat menampung seluruh warga jemaat.

Baca Selengkapnya.....

21 April 2011

UN


SD Latihan HKBP Pearaja Tarutung adakan kebaktian pemberangkatan Ujian kls VI

Bertempat di gereja HKBP Pearaja Tarutung, Sabtu, 16 April 2011, guru-guru, orangtua, komite dan kls VI SD HKBP Pearaja Tarutung mengadakan sebuah acara istimewa. Yakni acara kebaktian pemberangkatan ujian bagi kls VI SD yang akan mengikuti ujian semester dan Nasional. Kebaktian dilayani oleh Pdt Marikon simbolon dan Parhalado HKBP Pearaja Tarutung. Ibu H. Hutauruk selaku kepala sekolah mengatakan kegiatan rohani ini dilaksanakan untuk memberi ketenangan jiwa dan hati kepada orangtua, guru terutama murid kls VI tersebut. Melalui siraman firman Tuhan dan nyayian serta doa permohonan kepada Tuhan seluruh siswa akan lebih percaya diri dalam menghadapi ujian nantinya. Di antara orangtua murid tampak Pdt. Dr. Binsar Nainggolan kadep marturia HKBP dan beberapa pendeta lainnya. Dalam kesempatan ini Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh selaku ketua Komite mengucapkan terimakasih atas kegiatan ini sebab memiliki nilai spritual bagi anak didik. Serta mengajak seluruh kls VI untuk berhat-hati dalam menjawab soal. Ketika ujian berlangsung agar setiap siswa berdoa terlebih dahuylu agar Roh kudus menerangi hati dan pikirannya. Seusai acara kebaktian dilanjutkan dengan acara kata-kata sambutan, kemudian tortor dari siswa-siswa yang akan mengikuti ujian kemudian doa penutup.

Baca Selengkapnya.....

BUKU


Buku Jubilate

Dalam rangka penjemaatan Paskah Sekolah Pendeta dan menyongsong Jubileum 150 tahun HKBP diterbitkan sebuah buku yang berjudul JUBILATE. Buku ini merupakan kumpulan khotbah Pdt. Pashala J. Simanjuntak dalam rangka mensyukuri Jubileum 150 tahun HKBP. Sebanyak 30 khotbah yang ditulis dengan pendekatan eksegese dan aplikasinya dalam kehidupan warga. Buku ini dicetak sebanyak 1000 ex di percetakan HKBP Pematangsiantar. Selanjutnya buku ini akan didistribusikan kepada warga jemaat dan parhalado melalui penjemaatan Paskah sekolah Pendetga HKBP di HKBP Ressort Tanjung Pinang sebagai kado Paskah sekalipu haruis dibeli dengan membayar sekedar uang cetak Rp 15.000,- Bagi yang berminat dapat menghubungi kami lewat email dalam website ini.

Baca Selengkapnya.....

HKBP Kijang


Kebajktian Passdion di HKBP Kijang

Pada hari kedua penjemaatan sekolah pendeta Seminarium Sipoholon akan berlangsung di HKBP Kijang, salah satu jemaat cabang HKBP Tanjung Pinang Distrik XX Kepri. Kegiatan yang akan dilakukan adalah kebaktianb Passion dan evanggelisasi koor. Ibadah akan dimulai pada pukul 19.00 wib di gereja oikumene Kijang. Sejak kedatangan rombongan sekolah Pendeta di gereja ini warga jemaat tampak bersukacita menyambutnya. Gr. H. Sitompul (Voorganger HKBP Kijang) mengatakan bahwa jemaat ini telah mempersiapkan hati dengan gembira untuk menyambut rombongan.
Melalui penjemaatan di HKBP Kijang ini diperoleh informasi bahwa sejak bulan Agustus 2010 yang lalu telah didirikan sebuah gedung gereja baru yang saat ini telah tahap penyelesaian . Banyaknya biaya yang diperlukan dalam pembangunan ini sebesar Rp 1 M. Biaya tersebut berasal dari warga jemaat dan donateur. Demikian Gr. Sitompul menjelaskan kepada mahasiswa di sela-sela penyambutan. Ukuran gereja 29x15 m ini telah direncanakan selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama. Bulan lalu telah dilaksanakan satu kali ibadah di gereja baru ini sebagai pertanda sukacita melalui acara manuruknuruk. Gereja HKBP Kijang berdiri sejak tahun 1983 dengan menggunakan gedung oikumene antara HKBP dan GPIB. Kebiasaan ini berlangsung hingga saat ini. Puji Tuhan salah seorang dari warga jemaat telah menghibahkan pertapakan gereja menjadi milik HKBP Kijang. Luar biasa!

Baca Selengkapnya.....

HKBP Tanjung Pinang


HKBP Tanjung Pinang sambut rombongan Penjemaatan Paskah Sekolah Pendeta

Dengan sukacita seluruh warga jemaat HKBP Tanjung Pinang menyambut kehadiran rombongan Penjemaatan Paskah Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon. Rombongan tiba di HKBP Tanjung Pinang Rabu 21 April 2011 pukul 17.00. Sebahagian warga jemaat sudah menunggu di gereja bersama dengan Parhalado lainnya. Sebelumnya Pdt. Miduk Manalu, STh menjemput rombongan dari pelabuhan Tanjung Pinang dan selanjutnya membawa rombongan ke HKBP Tanjung Pinang yang beralamat di Jl Sutomo no 29 Tanjung Pinang. Pada malam harinya dilanjutkan dengan kebaktian Passion yang dipimpin mahasiswa. Mahasiswa merasakan kehangatan persaudaraan yang diberikan oleh seluruh warga dan parhalado melalui penyambutan, pemondokan dan jamuan makan hingga rombongan berangkat ke HKBP Kijang Kamis 22 April 2011. Rombongan akan tiba kembali di HKBP Tanjung Pinang pada paskah Pertama dan kedua sekaligus mengadakan evanggelisasi koor.

Baca Selengkapnya.....

Penjemaatan Paskah


Menyongsong Jubileum 150 tahun HKBP.

Sekolah Pendeta HKBP adakan Penjemaatan Paskah

Salah satu program akademis Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon 2011 adalah penjemaatan Paskah. Penjemaatan kali ini dilaksanakan ke HKBP Ressort Tanjung Pinang Distrik XX Kepulauan Riau. Bagi mahasiswa sekolah Pendeta, merupakan moment bersejarah di saat perayaan Jubileum 150 tahun HKBP sebab mereka sedang tugas belajar sehingga dapat terlibat secara aktiv baik dalam persiapan maupun dalam perayaannya di 2 oktober 2011 yang akan berlangsung di Seminarium Sipoholon. Sehingga penjemaatan Paskah ini dilaksanakan dalam rangka Jubileum 150 tahun HKBP. Kegiatan Paskah ini berlangsung 20-26 April 2011. Adapun rangkain kegiatan dalam penjemaatan ini adalah melayani ibadah minggu mulai dari Kamis putih, Jumat Agung, Paskah subuh (buhabuha ijuk) dan minggu Paskah 1 dan 2. Di samping itu akan diadakan evanggelisasi koor, ramah tamah dan pertemuan dengan praeses HKBP Distrik XX Kepri Pdt. Tionggar P. Nababan, STh serta pertandingan olah raga persahabatan dengan warga jemaat khususnya kaum Ama HKBP di Tanjung Pinang. Jumlah mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan ini 25 orang dan dipimpin oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh Direktur Sekolah Pendeta HKBP. Disamping kegiatan dalam rangka jubileum ini, penjemaatan juga dilakukan sebagai bagian kegiatan belajar mengajar bagi guru jemaat yang tugas belajar ini. Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini akan membuat laporan, analisa dan evaluasi terhadap peningkatan palayanan bila selesai studi dan ditempatkan sebagai pelayan kelak. Warga jemaat dan parhalado HKBP Ressort T. Pinang melalui Pdt Miduk Manalu, STh pimpinan Ressort tersebut akan menyambut rombongan dengan sukacita. Mahasiswa akan ditempatkan di rumah warga untuk menginap selama kegiatan Paskah. Rombogan akan berangkat dari pelabuhan Belawan menaiki kapal laut Kelud menuju Batam dan selanjutnya menuju Tanjung Pinang. Semua rencana kegiatan telah dipersiapkan sebelumnya melalui sebuah kepanitiaan yang dibentuk melalui Senat mahasiswa. Panitia terdiri dari Gr. Onna J. Silaban sebagai Ketua, Gr. Hotman Aritonang sebagai sekretaris dan Gr. Sahat Siagian sebagai Bendahara.
Dapat pula ditambahkan setelah seluruh rangkaian kegiatan Paskah 2011 ini dilaksanakan mahasiswa akan memasuki Libur paskah selama 1 minggu. Perkuliahan kembali dilaksanakan pada awal Meri 2011.

Baca Selengkapnya.....

09 April 2011

Khotbah

Khotbah Minggu Judika, 10 April 2011

INDAHNYA HIDUP ORANG PERCAYA
(Kejadian 22:1-13)

Orang yang menaruh kepercayaannya kepada Tuhan pasti mengalami hidup sukacita. Sekalipun bagi pikirannya apa yang direncanakan Tuhann bisa tidak diterima begitu saja. Namun pada akhirnya mengerti bahwa maksud Allah itu sungguh amat baik. Ketika Abraham hendak mempersembahkan anaknya Ishak kepada dia tidak kwatir dan cemas sebab dia yakin bahwa rencana Tuhan itu baik. Tanpa berpikir panjang dengan dorongan iman dia merelakan anak kesayangannya Ishak sebagai persembahan di hadapan Tuhan. Apa yang diyakini Abraham ternyata indah sekali. Ketika dia hendak menyembelih anaknya tiba-tiba Allah berkata kepadanya supaya Ishak itu jangan diapa-apakan. Adakah iman kita seperti Abraham ini.
Minggu hari ini merupakan passion keempat, dimana kita akan memasuki minggu sengsara Tuhan Yesus. Melalui minggu passion ini kita melihat bahwa Yesus Kristus telah mempersemnbahkan dirinya demi keselamatan kita kelak. Akankah penderitaan Yesus itu tetap kita percayai bahwa kita telah ditebus dari kegelapan. Melaluinya kita mendapat pembelaan dari Allah. Oleh karena kasih karunia Tuhan kita mendapat pembelaan dari Yesus. Itulah makna minggu Yudika bagi kita.
Dalam rangka merayakan jubileum HKBP marilah kita memaknainya dengan sungguh-sungguh. Marilah mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan. Sebab apa yang kita terima dari Allah adalah buah pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib. Amin

Baca Selengkapnya.....

08 April 2011

Menyongsong Jubileum 150 Tahun

Seminar Nasional Jubileum 150 Tahun HKBP

Bertempat di Hotel Grand angkasa Medan Panitia wilayah II Jubileum 150 tahun HKBP menyelenggarakan seminar Nasional dengan judul Revitalisasi Peran Lembaga Keagamaan dalam peningkatan Kesejahteraan warga. Sebanyak 350 peserta yang hadir dari perutusan Distrik, Jemaat dan lembaga HKBP mengukti acara dari awal hingga selesai. Ketua Panita Dr. ROswita Silalahi, MHum menjelaskan bahwa acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyongsong pesta Jubileum 150 tahun HKBP. Para panelis yang hadir dalam acara ini di antaranya Prof. Dr.HM Din Syamsuddin, Ir. Timbul Raya Manurung, MSc, Drs. P.M. Sitanggang dan St. Doemoli Siahaan, SH. Masing-masing panelis memberikan ceramah singkat yang dipandu oleh moderator. Sebelum seminar berlangsung diawali dengan kebaktian pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. SMP. Marpaung, STh, Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh. Selanjutnya ompui Ephorus HKBP memberikan keynot Speech yakni mengenai jati diri HKBP. Mewakili lembaga pendidikan teologi HKBP hadir Pdt. Pahala J. Simanjuntak, Direktur Sekolah Pendeta HKBP.

Baca Selengkapnya.....

04 April 2011

Penjemaatan

Kunjungan Sekolah Pendeta HKBP ke HKBP Tampubolon

Minggu 3 April 2011 Sekolah Pendeta HKBP Seminarium mengadakan kunjungan sekaligus mengikuti kebaktian Minggu. Warga dan parhalado HKBP Tampubolon tampak bersukacita menyambut kehadiran rombongan sekolah Pendeta.
Dalam acara kebaktian mahasiswa mengumandangkan koor puji-pujian menambah indahnya suasana kebaktian. Ibadah minggu dilayani oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak sebagai pelayan firman dan liturgis dilayani oleh Gr. Harapan Lumban Gaol.
Usai kebaktian minggu acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan evanggelisasi koor. Sebelumnya mahasiswa memperkenalkan diri secara bergantian lalu menyanyikan beberapa koor puji-pujian. Di akhir acara mahasiswa menikmati sungguhan makan siang yang disediakan oleh jemaat ini.
Bagi mahasiswa sekolah pendeta kunjungan ini sangat punya makna yang istimewa sebab banyak hal yang dijadikan sebagai bahan pelajaran melalui acara-acara yang berlangsung dengan baik melalui pelayanan gereja. Pdt. Swandi Sinambela dalam sambutannya mengharapkan kerjasama yang baik ke depan.

Baca Selengkapnya.....

31 Maret 2011

Menyongsong Jubileum 150 Tahun

Sekolah Pendeta HKBP hadiri seminar Sehari Jubileum 150 tahun HKBP

Bertempat di sopo partungkoan Tarutung, Panitia Jubileum 150 Tahun HKBP Wilayah I menyelenggarakan seminar. Seminar ini memilih tiga topik utama yakni: Iman dan Hukum disampaikan oleh Martin Hutabarat, SH, Iman dan Pertanian disampaikan oleh Dr. I Tungkot Sipayung dan Iman dan kebudayaan disampaikan oleh Pdt. Ramlah Hutahaean, MTh. Peserta seminar ini terrdiri dari warga jemaat, Perguruan Tinggi, Majelis gereja dan para tokoh adat, budaya dan agama. Dalam kesempatan inilah mahasiswa sekolah Pendeta HKBP berkenaan mengiukuti kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya.....

04 Maret 2011



Kuliah bersama Diakonia

Baru-baru ini sekolah Pendeta menerima pelajaran dari Pdt. Dr. Hans Stubigen, utusan UEM dari Jerman. Kuliah yang disampaikan adalah Diakonia dalam pelayanan gereja. Kuliah bersama ini juga diikuti oleh Mahasdiswa sekolah guru. Pembekalan pelayanan diakonia bagi mahasiswa merupakan salah satu modal dalam pelayanan di tengah-tengah masyarakat. Kuliah ini berlangsung selama tiga Minggu. Kehadiran Hans di seminarium Sipoholon adalah bahagian kerjasama Sekolah Pendeta dengan Pendidikan Diakaones Balige sebagai vasilitator. Pelajaran berharga ini disambut baik oleh seluruh mahasiswa dan para dosen. Makalah yang disampaikan dalam bahasa Ingris ini diterjemahkan oleh dr. basaria M. Lumban gaol dosen mata kuliah umum didampingi oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak

Baca Selengkapnya.....



Penghijauan dalam rangka Jubileum 150 thn HKBP

Baru-baru ini (26/2) Panitia wilayah I Tarutung melaksanakan satu raangkaian Jubileum 150 tahun HKBP. Rangkaian acara itu adalah penanama bibit pohon di kecamatan Pagaran. Kegiatan ini diikuti ribuan orang yang terdiri dari mahasdiswa, pelajar, warga jemaat dan para pelayan kantor pusat dan pelayan distrik di sekitar Tarutung. Ketua umum Panitia Torang Lumbantobing mengatakan bahwa kegiatan ini telah direncanakan oleh Panitia jauh-jauh sebelumnya. Hadir dalam kegiatan ini mahasiswa sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon. Ompui Ephorus dalam kata bimbingan pengarahan mengajak seluruh warga jemaat agar perduli terhadap kelsetarian linbgkungan hidup sebagai upaya uantuk menjaga jeutuhan ciptaan Tuhan.

Baca Selengkapnya.....


Kuliah Umum Sekolah Pendeta HKBP

Baru-baru ini sekolah Pendeta mengadakan kuliah umum yang disampaikan oleh Pdt. Dr. Jusen Boangmalau. Topik yang disampaian oleh Dosen STT-HKBP ini adalah Perjamuam Kudus dan issu-issu yang berkembang. Seluruh mahasiswa mengikuti dengan seksama dan mendapat banyak hal seputar pelaksanaan Perjamuan kudus dsebagai salah satu dalam pelayanan gereja. Kulioah umum ini berlangsung dua sesiaon dipandu oleh Direktur, Pdt. pahalsa j. Simanjuntak. Di akhir pertemuan mahasiswa mengucapkan terimakasih atas berlangsungnya kuliah umum ini.

Baca Selengkapnya.....

15 Februari 2011

Bumiputera 1

Dirgahayu Bumi Putera ke 99

Kita patut mengucap syukur kepada Tuhan atas usia Bumi Putera ke 99. Tentu banyak suka dan duka yang dilalu selama kurun waktu menjelang satu abad ini. Perjalanan yang cukup panjang ini akan menuliskan sejarah yang tidak akan hilang dari masyarakat Indonesia yang mencintai Bumi Putera ini.

Baca Selengkapnya.....

Bumiputera 1

Dirgahayu Bumi Putera ke 99

Baca Selengkapnya.....

05 Februari 2011

Wisuda STAKPN Tarutung
Senin, 20 Desember 2010, Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Tarutung (STAKPN) menyelenggarakan acara wisuda bagi 484 mahasiswa. Mereka yang diwisuda berasal dari berbagai jurusan, diantaranya PAK, Teologia, Pastoral dan Musik Gerejawi Program S1 dan Diploma 3. Drs Hulman Sihombing, MTh dalam pidato wisuda mengatakan bahwa setiap tahunnya STAKPN menyelenggarakan acara wisuda. Hal itu dilalukan sebagai bukti keberhasilan pelaksanaan proses akademis di sebuah institusi Pendidikan. Namun dalam peleksanaan wisuda itu baik mahasiswa maupun dosen harus bertanya kepada dirinya sejauh mana mereka telah mewujudnyatakan kehadiran ilmu yang mereka miliki. Sehingga ke depan dapat lebih meningkatkan kemampuan demi tujuan pendidikan.
Kepada wisudawan/ti diharapkan mampu menciptaskan lapangan pekerjaan di tenga-tengah masyarakat.

Baca Selengkapnya.....

15 Januari 2011

Tahun Baru

Syukuran Awal Tahun HKBP Distrik IV Toba dan pencanangan Tahun Jubileum

Sekitar 700 an warga jemaat HKBP Distrik Toba yang datang sebagai perwakilan Jemaat dan Ressort menghadiri acara Syukuran awal Tahun 2011 sekaligus pencanangan Jubileum 150 tahun HKBP 2011, Jumat 14 Januari 2011. Lima tahun belakangan ini acara syukuran awal tahun menjadi tradisi yang sangat indah bagi para pelayan dan juga warga jemaat di HKBP Distrik IV Toba. Pdt. Parulian Sibarani, MTh, Praeses HKBP Distrik IV Toba mengatakan keinginan melaksanakan acara ini justru lahir dari pelayan penuh waktu sendiri bukan program yang dipaksakan dari Distrik. Sehingga mereka tidak ada yang absent pada kegiatan ini, kecuali dari antara mereka ada yang sakit atau di luar kota. “Biasanya semua pelayan penuh waktu di Distrik IV Toba ini tetap hadir”, kata Sibarani. Satu hal lain yang dapat dipelajari dari Distrik IV Toba ini adalah kebersamaan dan kekompakan. Baik warga jemaat maupun di antara sesama Parhalado. Hal ini telah disaksikan baik Pendeta, Guru Huria, Bibelbrouw dan Diakones yang pernah melayani di Distrik ini. Pada acara-acara Distrik yang melibatkan jemaat dan Ressort warga jemaat berjubel-jubel menghadiri acara tersebut dengan membawa ”boras sipir ni tondi” atau dengan istilah Toba disebut: manghunti Tandok.
Acara syukuran awal Tahun dan pencangan Jubileum 150 tahun HKBP 2011 ini dilaksanakan dalam satu ibadah yang dipandu oleh Pdt. Simanulang (HKBP Ulubius) dan pelayanan firman disampaikan oleh Pdt. Dr. Binsar Nainggolan Kepala Departemen Marturia HKBP. Dengan mengutip firman Tuhan dari Kolose 2:6-7 yang sekaligus menjadi tema Jubileum 150 tahun HKBP Pdt. Nainggolan mengajak seluruh jemaat untuk mensyukuri berkat Tuhan yang kita terima. Melalui berkat-berkat-Nya kita akan bertumbuh, berakar dan dibangun di atas Kristus Yesus.
Selain Kadep Marturia hadir juga Kadep Diakonia Pdt. Nelson Siregar dan Pdt. Dr. Jamilin Sirait, Kadep Koinonia sekaligus memberikan sambutan mewakili pimpinan HKBP. Pdt. Sahat M. Silitonga, STh, Pdt. Junaidi Sitinjak, STh serta Pdt. Pahala Jannen Simanjuntak.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini Bupati Toba Samosir, St. Pandapotan Kasmin Simanjuntak berkenaan hadir atas undangan resmi dari Panitia. Kehadirannya sangat dinantikan warga jemaat di Distrik ini sebab inilah pertama sekali beliau menghadiri acara syukuran awal tahun semenjak dirinya dilantik menjadi Bupati Agustus 2010 yang lalu. Maka dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan selamat tahun Baru kepada seluruh parhalado (Sintua, Bibelvrouw, Diakones, Guru Huria dan Pendeta) serta kepada seluruh warga jemaat HKBP Distrik IV Toba di Kabupaten Toba Samosir ini. Ucapan selamat dan sambutan yang disampaikan secara singkat ini disambut dengan tepuk tangan oleh seluruh hadirin.
Mengenai pencanangan Jubileum 150 tahun HKBP 2011 ini HKBP Distrik IV Toba tampil sebagai contoh yang dapat ditiru oleh Distrik-ditrik lain. Pada perayaan Jubileum 150 tahun ini diharapkan seluruh warga jemaat di distrik ini akan berpartisipasi menyumbang secara sukarela. Maka Disrtik IV Toba menyediakan kupon dengan tiga jenis, Kupon Rp 2500, Kupon Rp 5000 dan kupon Rp 10.000. Kupon Rp 2500,- dilaksanakan Pebruari hingga April. Kupon Rp 5000, digunakan Mei hingga Juli dan kupon Rp 10.000 digunakan Agustus hingga Oktober 2011. Mengingat dana yang akan ditanggung Distrik ini ke Panitia Pusat sebesar Rp 250 juta melalui kupon tersebut dapat membantu Panitia di Distrik ini. ”Kita berharap dana tersebut dapat kita tanggulangi dari Distrik ini asal seluruh jemaat dan parhalado bersatu. Di samping itu kita berdoa akan Tuhan membuka hati jemaat untuk memberi” Demikian harapan St. Maruahal Napitupulu dalam kata sambutannya mewakili tokoh masyarakat dalam acara ini. Mewakili warga jemaat juga hadir bapak Ir. Juanda Panjaitan, Direksi Toba Pulp Lestari (TPL). Beliau menyambut baik acara Tahun Baru ini sekaligus pencanangan jubileium 150 tahun HKBP 2011. Kepada seluruh warga jemaat beliau berharap untuk memberikan dengan sukarela tanpa paksaan. Sebagai wujud sukacita dan bentuk dukungannya terhadap pelaksanaan Jubileum 150 tahun HKBP kepada Distrik ini beliau menyumbangkan Rp 50 juta.
Selesai acara kebaktian dan kata-kata sambutan dilanjutkan dengan acara hiburan yang diiringi oleh Musik dan Band Panti Karya Hephata pimpinan Pdt. Osten Jhon Matondang, STh. Secara bergantian hadirin memperdengarkan lagu puji-pujian demi kemulian Tuhan.
Selamat Jubileum 150 tahun HKBP. Horas Toba.

Baca Selengkapnya.....

Liburan ke Palembang

Berlibur ke Palembang
Karya: Paulo Immanuel Simanjuntak. Kls V SD Latihan HKBP Pearaja


Pada saat liburan Natal dan Tahun Baru yang lalu kami sekeluarga pergi ke Palembang. Aku, Bapa, Mama, dan adekku dan satu orang sopir. Perjalanan ke sana melewati Padang Sidempuan, Bukit Tinggi dan Padang. Kami pergi ke Palembang hari Minggu 2 Januari 2011 naik mobil pribadi. Perjalanan selama dua hari 2 malan. Sesudah kami sampai di kota Palembang kami menginap di rumah adeknya bapak yang tingal di Palembang. Setelah kami sampai di sana, kami menurunkan barang-barang lalu kami pergi ke jalan-jalan di kota itu. Kami pergi ke pusat kotanya dan kami melewati Jembatan Ampera yang dibawahnya sungai Musi dan juga jembatan itu dulunya diangkat agar kapal bisa lewat. Tetapi karena sekarang jaman sudah maju keramaian kota Palembang makanya jembatan itu tidak di angkat lagi. Kami juga pergi ke stadion bolanya yang bulan November ini akan diadakan sea games 2011. Pada hari kedua kami di Palembang pergi ke wilayah parkir bapaku dulu. Kata bapakku sebelum dia menjadi pendeta ia sempat jadi tukang parkir. Setelah dari situ kami pun makan bakso sesudah kami makan kami pun pulang. Hari ketiga kami pergi ke rumah kakak bapaku yang ada di Penanggiran (Muara Enim) perjalanan ke situ membutuhkan waktu 4 jam sesudah kami sampai di situ kami berkeliling pabrik kelapa sawit yang ada dekat di kompleks itu. Setelah kami berkeliling kami pulang untuk beristirahat. Hari keempat kami di penanggiran setelah itu kami pun pulang kembali ke palembang. Sesudah sampai di situ kami makan pempek makanan khas Palembang kami juga membeli kerupuk keplang. Sesudah itu kami pun pulang hari ke lima kami pergi ke pasar untuk membeli oleh-oleh dan juga ke mol untuk membeli celana. Sesudah itu kami pun pulang. Hari keenam kami di Palembang kami pergi ke agrowisata Palembang di situ kami bermain sepeda air, waterball dan kolam renang sesudah itu kami pun pulang. Hari ketujuh kami bergereja di HKBP Sukarame bapakku diminta untuk berkhotbah. Setelah kami bergereja kami pun pulang setelah kami merapikan tas dan koper untuk pulang kembali ke Tarutung. Kami tiba di rumah hari Selasa 11 Januari 2011 pukul 03.00 Wib dengan selamat. Lalu kami menurunkan semua barang-barang kami dari mobil setelah itu kami istirahat sebentar menunggu matahari bersinar untuk berangkat sekolah.

Baca Selengkapnya.....

13 Januari 2011

Menyongsong Jubileum 150 Tahun HKBP

HKBP Penaggiran: Injil di tengah perkebunan Sawit

Usianya masih muda. Kurang lebih 20 tahun yang silam gereja ini dibangun. Awalnya dalam bentuk kebaktian rumah tangga dan lama kelamaan menjadi sebuah persekutuan kariawan dan staf PTPN VII Muara Enim. Memang ketika itu sudah ada persekutuan Kristen dalam bentuk Oikumene. Tidak lama kemudian para kariwan Batak yang datang dari Bona pasogit berencana untuk mendirikan gedung gereja dan memberi nama HKBP. Selanjutnya setiap minggu mereka mengadakan kebaktian minggu dan kegiatan gerejawi lainnya. Misalnya pesta Natal, Paskah, dan hari-hari besar lainnya. Keberhasilan pendirian gedung gereja hingga peresmiannya tentu tidak lepas dari pantauan dan arahan Majelis HKBP Palembang sebagai sabungan Ressort ketika itu. Jumlah jemaat 51 KK yang semuanya sebagai satf dan kariawan PTPN VII. Jumlah majelis ketika itu masih 5 orang dan mereka melayani secara maksimal. Akibat pertambahan warga jemaat perlu tenaga pelayan yang bersedia mempersembahkan dirinya. Sejak gereja ini diresmikan sebagai milik HKBP tetap memiliki pelayan penuh waktu. Kehadiran pelayan penuh waktu sangat diharapkan untuk menjalankan setiap kegiatan gerejawi. Mengingat waktu Majelis sangat terbatas dalam mengabdikan diri secara penuh waktu. Apa boleh but waktu para Majelis sangat terbatas karena jam kerja mereka mulai dari pagi hingga sore. Kadang kala hari Minggu juga digunakan untuk bekerja. Namun pelayanan mereka di gereja ini sangat menguntungkan kepada jemaat. Sebab seluruh jemaat merasakan sukacita ketika mereka boleh mendengar firman Allah di tengah perkebunan sawit ini. Pelayanan gereja tidak pernah diabaikan. Mulai dari kebaktian wijk, Sekolah Minggu, Persekutuan kaum Perempuan, sermon Majelis sampai kepada acara Minggu berjalan dengan baik. Secara bergantian majelis memimpin acara kebaktian sektor yang diadakan sekali seminggu. Secara bergantian warga jemaat mendapat giliran sebagai tuan rumah Demikian St. M. Lumbantobing menyampaikan kebanggaannya atas kehadiran gereja HKBP di tempat ini.

Gereja yang berda di kompkes PTPN VII ini dibagun di atas lahan ½ ha, gedung gereja 15x 10 m terbuat dari gedung permanen yang mampu menampung 200-250 orang. Di dekat gereja berdiri rumah dinas gereja yang ditempati pimpinan Jemaat. Lahan gereja ini telah menjadi milik sendiri yang tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun. Ke depan mereka kan memiirkan pengurusan srtifikat tanah milik gereja ini. Sebab bangunan gereja tidak berada di lokasi perkebunan PTPN VII Muara Enim. Lokasi sekitar gereja tampak pohon sawit yang siap dipanen untuk menambah keuangan gereja.
HKBP Penanggiran salah satu jemaat cabang HKBP Ressort Plaju Distrik XV Sumbangsel dilayani oleh Gr. Simanungkalit. Bersama-sama dengan Ressort mereka akan merencanakan kegiatan dalam menyambut Pesta Jubileum 150 Tahun HKBP. Pokoknya warga jemaat selalu mengutamakan kebersamaan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan gereja. Secara sukarela memberikan partisipasinya demi terlaksananya kegiatan tersebut. Selain itu warga jemaat ini selalu hidup rukun dengan agama lain sebab mereka hidup sebagai satu komunitas yang bekerja di Perusahaan BUMN ini. Mereka juga merindukan kunjungan tamu warga jemaat dari luar serta kunjungan para hamba-hamba Tuhan untuk memberitakan firman Tuhan di tengah perkebunan sawit ini.

Baca Selengkapnya.....