Kami menerima tulisan, artikel, laporan kegiatan dan saran-saran untuk dipublikasikan ke blog Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh dengan mengirim e-mail ke: psh06simanjuntak@yahoo.com .

18 Juli 2008

KONFERENSI DAN PERTEMUAN RAYA GURU-GURU HKBP

Oleh : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh.

Sebagaimana dijadwalkan oleh Badan Penyelenggara Pendidikan (BPP) HKBP, Konferensi dan Pertemuan Raya Guru-guru se-HKBP akan dilaksanakan pada tanggal 17-20 Juli 2008 di Seminarium Sipoholon.

Pembukaan akan diadakan pada hari ini dalam satu ibadah. Ibadah tersebut dimulai pukul 19.00 wib. Konferensi dan pertemuan raya ini akan dibuka secara resmi oleh Ephorus HKBP Pdt. Dr. Bonar Napitupulu. Dilanjutkan dengan Ceramah Tema dari Ephorus: "Engkau memberikan Roh-Mu yang baik untuk mengajar mereka (Nehemia 9:20)."

Konferensi akan berlangsung 17-19 Juli 2008 diikuti sekitar 300 kepala sekolah dan 2 orang utusan guru dari masing-masing sekolah HKBP. Sedangkan untuk pertemuan (ibadah) raya dilaksanakan pada hari Minggu 20 Juli 2008 di auditorium Seminarium. Peserta untuk ibadah raya ini diperkirakan 1000 orang.

Mendekati hari berlangsungnya pelaksanaan Konferensi ini seluruh Panitia sibuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kelancaran kegiatan akbar ini. Mulai dari Pemondokan, ruang diskusi, ruang kesehatan, ruang makan dan lain-lain. Ibu Dra. Devi Panjaitan-Simatupang sebagai ketua BPP sekaligus penanggungjawab kegiatan ini sejak Rabu telah berada di Seminarium memberikan petunjuk dan arahan kepada seluruh Panitia. Demikian juga dengan siswa-siswa SMK I dan SMK II dipandu oleh Samsuden Hutabalian, BA turut bergotong royong membersihkan seluruh lokasi kegiatan ini

Pada pukul 14.30-17.30 akan diadakan pendaftaran dan pembagian kamar, 17.30-18.30 makan malam, pukul 19.00-19.45 kebaktian Pembukaan dan pukul 19.45-21.15 ceramah Tema.

Selamat berkonferensi!

Baca Selengkapnya.....

HKBP Simanungkalit buka Taman Kanak-kanak (TK)

Oleh : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh.

Alangkah bahagianya hati orangtua di sekitar Simanungkalit khususnya seminarium Sipoholon, terlebih bagi anak-anak mereka. Kenapa tidak? Mulai Juli 2008 HKBP Simanungkalit telah memulai satu program pelayanan yang baru di bidang pendidikan anak. Salah satunya adalah pendirian Taman Kanak-kanak (TK). Pelayanan semacam ini tentu mendukung pelayanan lainnya di tengah-tengah gereja. Ketika penerimaan TK diwartakan di gereja HKBP Simanungkalit pada hari Minggu, 13 Juli 2008 seluruh warga jemaat yang mendengar sangat bergembira. Selama ini anak-anak mereka harus menempuh 8 Km ke kota Tarutung setiap harinya untuk mengikuti kegiatan program pelayanan anak balita ini. Namun pada hari Senin, 14 Juli 2008 parhalado membuka pendaftaran di ruang sekolah Minggu yang khusus dipersiapkan untuk pelayanan TK. Pembangunan gedung dan segala fasilitas pendukung pendidikan TK ini telah disumbangkan oleh anak pangaranto (perantau), termasuk dalam penggajian 2 orang guru TK, yakni Calon Diakones HKBP.

DSCI0037.JPG

Hingga hari ketiga pendaftaran, jumlah anak TK sudah mencapai 55 orang. Mereka masih dukumpulkan dalam satu ruangan yang besar dengan peralatan bermain yang memadai. Priscila Dewi Simanjuntak salah satu dari murid TK ini ketika ditanya mengenai kehadiran TK ini mengatakan: "enak kali bah, aku uda masuk TK, ada mainan, ada luncuran, ada tante regar (Guru pembimbing)...ada teman-temanku....tapi kata tante regar ndak boleh bawa uang jajan....yang boleh hanya bawa bontot...hehe..he.."

DSCI0034.JPG

Usaha seperti ini tentu didukung oleh semua pihak terutama bagi warga jemaat HKBP. Itulah wujud nyata kepedulian kita terhadap pendidikan.

Ayo, mulailah ....sekarang juga


Baca Selengkapnya.....

13 Juli 2008

Ephorus HKBP kunjungi korban kebakaran di Tarutung

Oleh : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh.

Minggu 6 Juli 2008 sekitar pukul 4 subuh terjadi kebakaran (hagoran) di Jl. Gerhard Lumban Tobing Tarutung, Tapanuli Utara. Lalapan sijago merah itu memusnahkan 25 rumah dan toko (ruko). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa menyedihkan ini namun diperkirakan kerugian miliaran rupiah. Tidak diketahui penyebab kebakaran ini secara pasti, namun menurut penduduk setempat kobaran api diduga akibat korsleting listrik.

DSCI1238.JPG

Sehubungan dengan musibah tersebut Ephorus HKBP Pdt. Dr. Bonar Napitupulu mengunjungi sekaligus memberikan kata-kata penghiburan kepada keluarga korban. Kunjungan secara resmi ini dilaksanakan pada hari Rabu 9 Juli 2008. Para korban menyambut kehadiran Ephorus sekalipun dalam keadaan sedih. Turut mendampingi ephorus dalam rombongan ini adalah: Pdt. B.M. Siagian, STh Kadep Koinonia, Pdt. M.H. Sihite, STh Kadep Marturia, Pdt. Maulinus Siregar Ka. Biro Informasi, Pdt. Gomgom Aruan Waka biro Informasi, Pdt. Donal Sianturi, Pendeta HKBP Ressort Pearaja, Biv. Senteria Sitorus, Ka. Biro Kategorial Perempuan/ Lansia, Pdt. Dr. Deonal Sinaga Ka Biro Oikumene, Cln. Pdt. Feri Siregar, staf Ephorus, Pdt., Maruhum Hutasoit, staf kantor Koinonia serta Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh Direktur Sekolah Pendeta HKBP. Dari 25 korban kebakaran ini terdapat 11 warga jemaat HKBP seperti Kel. Tobing, Kel. Simatupang termasuk Kedai bakmi Natralala, demikian disampaikan Pdt. Donal Sianturi, M.Div kepada Ephorus HKBP.

Image_24_.jpg

Ephorus dan rombongan berbincang-bincang dengan para korban di lokasi kejadian. Selanjutnya Ephorus memberikan kata-kata penghiburan dengan mengatakan supaya seluruh korban mendapat kekuatan dari Tuhan dan tetap diberikan penghiburan. Tuhan pasti memberikan ganti dari semua harta yang musnah akibat kebakaran ini jika kita benar-benar meminta kepada-Nya. Mengakhiri kata-kata penghiburan ini dan sebelum meninggalkan lokasi Ephorus dan rombongan berdoa bersama para korban. Menyinggung soal bantuan, menurut ephorus bahwa bantuan akan diserahkan melalui Distrik sesuai dengan koordinasi dengan Praeses HKBP Distrik II Silindung. Hal ini diungkapkannya kepada P. Lumbantobing, Camat Tarutung selaku penanggungjawab penerimaan bantuan korban di posko kebakaran. Bapak Lumban Tobing mewakili keluarga korban mengucapkan terimakasih atas kehadiran ephorus dan rombongan yang mengunjungi mereka. "Mauliate ma di ompui ephorus HKBP na mandulo hami tarlumobi manangianghon hami sude, anggiat tumibu hami tarapul jala dilehon Debata singkat ni naung suda i, songon tangiang ni ompui, nian nunga marganti pasoring angka parhalado ro mandulo hami, jala ido umbahen tarapul rohanami hami di namasa on mauliate ma di Tuhanta sai dipasupasu ma angka pangulanna dohot huria na"

Image_27_.jpg

Sambil bersalam-salaman ephorus dan rombongan meninggalkan lokasi kebakaran kembali ke Kantor Pusat HKBP.

Baca Selengkapnya.....

Libur Semester Sekolah Pendeta HKBP

oleh : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Puji Syukur kepada Tuhan Raja Gereja yang selalu menyertai perjalanan pelayanan lembaga Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon. Sejak Agustus 2006 program akademis berjalan dengan baik sesuai dengan buku panduan. Sehubungan dengan kalender akademis 2007/2008 mahasiswa akan mengadakan Liburan Semester. Libur semester itu berlangsung selama satu bulan, 30 Juni sampai dengan 31 Juli 2008. Selama liburan semester mahasiswa ditugaskan mengadakan pelayanan (praktek lapangan) sesuai dengan petunjuk dan persetujuan Pendeta Ressort dan Praeses masing-masing. Seluruh mahasiswa masuk asrama tanggal 1 Agustus 2008 sebab Kuliah umum akan diadakan tanggal 5 Agustus 2008 sekaligus pembukaan semester V.

Untuk mengetahui perkembangan Sekolah Pendeta HKBP (2006-2009) berikut laporan singkat tentang pelayanan lembaga ini hingga mengakhiri semester keempat.

1. Perkuliahan

Sejak Agustus 2006 hingga saat ini perkuliahan berjalan dengan baik dan telah melewati 3 semester. Ujian semester genap (empat) diadakan pada tanggal 23-27 Juni 2008. Pelaksanaan ujian ini menandai berakhirnya semester genap. Serta kunjungan gerejawi ke HKBP Pansurnapitu dalam rangka peresmian (pangompoion) gereja gereja baru. Sebanyak 40 orang mahasiswa yang diterima sejak awal sampai semester ini dapat mengikuti perkuliahan dengan baik. Tetelah melakukan evaluasi melalui ujian-ujian semester seluruh mahasiswa dinyatakan lulus dari evaluasi. Di samping kuliah-kuliah biasa, lembaga ini juga melaksanakan kuliah umum dengan memilih tema-tema penting. Serta seminar guna membicarakan perkembangan teologi yang kontekstual. Termasuk latihan kepemimpinan dan latihan management conflik menjadi bahagian akademis.

2. Kehidupan berasrama dan bermasyarakat serta aksi sosial

Seluruh mahasiswa tinggal di asrama Sekolah Pendeta di Seminarium Sipoholon. Mereka tidak diijinkan meninggalkan asrama tanpa seijin Direktur. Sekalipun tidak bersama keluarga (mardua tataring) mereka tetap tinggal di asrama. Mereka diijinkan pulang jika ada hal-hal yang sangat penting. Hal ini sangat membantu pembentukan spritualitas dan integritas para mahasiswa. Melalui kebaktian pagi dan malam serta bimbingan dan pengarahan dari Direktur/dosen mahasiswa benar-benar mempersiapkan diri menjadi calon-calon Pendeta nantinya. Sebagai bahagian dari masyarakat kecamatan Sipoholon dan penduduk desa Simanungkalit mahasiswa selalu aktif dalam kegiatan yang dilakukan di sekitar kampus dan luar kampus. Misalnya gotong royong, Natal oikumene dan penggunaan hak pilih dalam Pemilu. Baik pemilihan kepala desa maupun pemilihan Gubernur/wakil gubernur Sumut baru-baru ini. Demikian juga dengan aksi sosial melalui gotong royong. Misalnya perbaikan gereja HKBP di Simangumban dan HKBP Sibulanbulan akibat gempa dan banjir bandang bulan Mei lalu.

3. Tenaga Pengajar dan staf.

Adapun tenaga pengajar (dosen) di lembaga ini adalah dosen tetap dan dosen tidak tetap. Dosen tidak tetap meliputi dosen dari STT-HKBP P. Siantar, SGH, Sik Bibelvrouw, Kuratorium (Praeses) dan staf dari kantor pusat HKBP. Dibantu dengan dua orang staf administrasi dan keuangan serta 1 orang supir.


4. Penjemaatan dan kegiatan Distrik serta Tahun Koinonia 2007 dan Tahun Marturia 2008

Dalam rangka mensosialisasikan lembaga ini serta bahagian dari program akademis, lembaga ini mengadakan penjemaatan ke distrik-distrik terdekat di sekitar Tapanuli. Penjemaatan paskah 2007 dilakukan ke Distrik X Medan Aceh. Paskah 2008 dilakukan ke Distrik XV Sumbagsel dan XXV Jambi. Penjemaatan lainnya dilakukan ke Distrik IV Toba, Distrik III Humbang dan Distrik XI Toba Hasundutan. Selain penjemaatan, lembaga ini juga mengikuti kegiatan gerejawi khususnya di Distrik II Silindung. Misalnya, Pesta Jubileum, Paskah Raya Perempuan, Paskah Raya Sintua serta Ibadah Raya Tahun Koinonia 2008. Dengan ditetapkannya tahun 2008 menjadi Tahun Marturia HKBP, lembaga ini ikut berperan untuk mensosialisasikannya. Pensosialisasian itu dilakukan melalui perkunjugan jemaat (gerejawi) dan penjualan PIN MARTURIA.

5. Penulisan Buku, Khotbah dan Talk Show (interaktiv) di Radio Bonapit FM HKBP

Untuk menumbuhkan minat membaca dan menulis, mahasiswa dilibatkan dalam penulisan bahan renungan dan mempersiapkan bahan PHD untuk SM, Remaja dan Perempuan/Lansia. Selama dua tahun ini 2 buah buku (Barita Mardongan Poda dan Kumpulan Renungan) telah dicetak dan didistribusikan ke jemaat. Buku tersebut diberi nama HERMENEUTIK 1 dan 2. Selanjutnya setiap hari Selasa pkl 06.00-.07.00 wib setiap mahasiswa menyampaikan renungan di Radio Bonapit FM HKBP. Demikian juga pada setiap hari Jumat jam 15.00-1700. Wib memandu diskusi interaktiv (talk show) seputar pelayanan gereja dan teologia kontekstual.


gedung_sekolah_pendeta.jpg

Gedung Sekolah Pendeta

6. Gaji Pokok dan bantuan beasiswa dan sumbangan luar negeri.

Sejak dibukanya program ini, seluruh Mahasiswa menerima gaji pokok dari kantor Pusat HKBP. Tentu hal ini sangat membantu bagi kelancaran studi mahasiswa. Selain itu mahasiswa juga mendapat beasiswa dari perorangan dan donatur lainnya. Seluruh mahasiswa sekolah Pendeta HKBP mengucapkan terimakasih kepada Ompui Ephorus HKBP Pdt. Dr. Bonar Napitupulu yang mengusahakan bantuan dana dari donateur kepada mahasiswa. Terimakasih juga kepada Yayasan Dharma kasih yang memberikan beasiswa tersebut. Dimana setiap bulannya mahasiswa menerima beasiswa Rp 200.000,- mulai Januari 2008 sampai selesai program ini. Lembaga ini juga menerima sumbangan dana luar negeri misalnya sumbangan dana dari LCA dan sumbangan dana dari Concordia University Nebraska .

7. Kenderaan dinas (mobil) dan Internet/ website HKBP

Untuk menunjang program akademis di lembaga ini menyangkut sarana dan prasarana telah diupayakan secara bertahap terutama menyangkut transportasi.Pada bulan April 2007 lembaga ini telah membeli sebuah mobil jenis Kijang. Dana pembelian mobil dinas ini diperoleh dari donateur di Jakarta dan Luar Negeri. Lembaga ini juga menerima sumbangan satu unit komputer dari HKBP Kebayoran Lama Jakarta. Kepada para donateur kami ucapkan terimakasih. Kemudian sejak Mei 2007 kantor sekolah Pendeta telah memiliki pasilitas jaringan Internet. Sehingga dosen dan mahasiswa dapat mengakses informasi dan bahan-bahan kuliah. Demikian juga kegiatan-kegiatan lembaga ini selalu dipublikasikan dalam website HKBP oleh mahasiswa dan dosen (lihat: www.pjsimanjuntak.blogspot.com).

8. Saran-saran

Sesuai dengan keputusan rapat MPS dan Rapat Praeses 2005 yang dituangkan dalam Buku Panduan Sekolah Pendeta, Program sekolah Pendeta ini akan berakhir Juni 2009. Tentu kelangsungan lembaga ini tidak luput dari dukungan, saran, bantuandari distrik-distrik melalui Bapak Praeses dan para pelayan HKBP menyangkut buku-buku dan dukungan dana yang dibutuhkan. Segala kritik dan saran yang sifatnya membangun lembaga ini tetap kami hargai dan terima untuk kemajuan lembaga pendidikan HKBP. Saran-saran tersebut dapat dikirim melalui email kami, yakni: sikpdt_hkbp@yahoo.com dan pjs06simanjuntak@yahoo.co.id

10. Penutup

Demikian yang dapat kami laporkan seputar pelayanan di lembaga Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon. Doa setiap warga jemaat dan seluruh pelayan HKBP akan membantu pelayanan yang bermutu di Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon ke depan.

Akhirnya kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Raja gereja atas pelayanan di Lembaga Sekolah Pendeta, kiranya pelayanan ini menjadi kemuliaan nama Tuhan.

Syalom.



Salam buat seluruh warga jemaat dan para pelayan HKBP



Seminarium Sipoholon, Juli 2008

Direktur Sekolah Pendeta

_Aa__Dirrektur__Pdt.Pahala_J.Simanjuntak_MTh.jpg

Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

03 Juli 2008

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Perpustakaan Sekolah Bibelvrouw HKBP

Oleh : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Sejak tahun 2005 rencana pembangunan gedung perpustakaan sudah direncanakan. Tetapi karena kendala keuangan rencana tersebut tidak dapat dipenuhi. Namun melalui usaha para dosen dan lembaga ini maka telah dicapai kesepakatan untuk memulai pembangunan tahap awal. Selanjutnya hal itu dibicarakan di dalam rapat dewan Dosen kemudian dikonfirmasikan kepada pimpinan HKBP. Demikian diungkapkan Pdt. Hotma F. Panjaitan, STh Direktris Sekolah Bibelvrouw didampingi Pdt. Demak Simanjuntak, MTh kepada Tim Website HKBP. Hal tersebut dikatakan pada acara peletakan Batu Pertama pembangunan perpustakaan di Lembaga Sekolah Bibelvrouw HKBP Laguboti. Peletakan Batu pertama tersebut dilaksanakan pada hari Selasa 24 Juni 2008. Acara peletakan Batu pertama tersebut dipimpin oleh Kepala Departemen Marturia HKBP Pdt. M.H. Sihite, STh mewakili Ephorus HKBP. Sebelumnya diawali dengan kebaktian di tempat diadakannya pembangunan. Acara berjalan dengan baik dan sukacita. Ibadah dipimpin oleh Pdt. Santawaty Sirait, MTh dan Pdt. Joksan Simanjuntak, MTh. Dalam kebaktian ini koor puji-pujian dari mahasiswi sekolah Bibelvrouw dikumandangkan. Hadir dalam acara ini dari unsur Pemerintah kab. Toba Samosir yakni Drs. Hulman Sitorus kepala Dinas Pendidikan. Juga beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tobasa. Dan unsur pemerintah dari kecamatan Laguboti. Demikian juga dengan Parhalado HKBP Godung Laguboti turut hadir dalam acara sukacita ini.


DSCI1075.JPG

Dalam memulai pembangunan ini Dana yang tersedia saat ini sebesar 150 juta rupiah. Dana tersebut diperoleh dari hasil penjemaatan sekolah bibelvrouw dan sumbangan dari donateur keluarga Pdt. Kasianus Sirait (mantan ephorus HKBP) sekaligus Pendeta yang pernah memimpin lembaga ini. Juga perolehan dana dari para Bibelvrouw yang sudah melayani di jemaat-jemaat. Menurut Pdt. Demak Simanjuntak, MTh biaya yang dibutuhkan untuk kelangsungan pembangunan ini sangat besar. Hampir mencapai 800 juta rupiah termasuk pembeliaan buku-buku baru. Namun Panitia berharap bahwa pembangunan ini dapat berlanjut sekalipun tidak secepat yang diharapkan. Bagi mahasiswi sekolah bibelvrouw perpustakaan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi lembaga ini. Selama ini mereka kesulitan mendapatkan buku-buku pendukung dalam pendidikan. Apalagi tiba saatnya hendak menulis skripsi minor di akhir akademis bagi mahasiswa tk III. Mahasiswa harus mencari buku ke STT-HKBP P. Siantar. Oleh sebab itu dengan dimulainya pembangunan ini mereka optimis buku-buku pendukung studi akan segera terpenuhi.

Seusai acara kebaktian peletakan batu pertama dilanjutkan dengan acara ramah tamah, kata-kata sambutan dan bimbingan dari pimpinan HKBP, kemudian makan siang. Seluruh undangan dijamu makan oleh Sekolah Bibelvrouw. Kadep Marturia yang pernah melayani sebagai direktur di sekolah ini menghimbau kepada Panitia untuk bekerja keras mencari dana demi kelangsungan pembangunan ini.

DSCI1077.JPG

Sebelum mengakhiri acara, Pdt. Hotma .F. Panjaitan mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan HKBP yang bersedia menghadiri acara ini sekaligus memimpin acara peletakan batu pertama pembangunan ini, demikian juga dengan Biv. Manatap H. Sitorus sebagai dosen senior di lembaga ini menghimbau kepada seluruh Bibelvrouw yang pernah mendapat ilmu di lembaga ini agar memberikan perhatiannya untuk pembangunan ini. Sehingga Jubileum 75 tahun Sekolah Bibelvrouw bulan Agustus 2009 dapat terlaksana. Para donatour dan inang Bibelvrouw yang bersedia membantu pembangunan ini dapat menghubungi langsung Biv. Manatap H. Sitorus sebagai anggota Panitia.

Baca Selengkapnya.....

Sekolah Bibelvrouw HKBP wisuda 29 calon Bibelvrouw

Oleh : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Hari Selasa 1 Juli 2008 adalah hari yang bersejarah bagi HKBP. Juga hari yang penuh dengan sukacita khususnya bagi civitas Akademika Sekolah Bibelvrouw HKBP. Hari ini cita-cita dan kerinduan dari mereka yang diwisuda menjadi kenyataan setelah melewati berbagai pergumulan selama tiga tahun belajar di kampus ini. Mereka dilantik menjadi Ahli Madya sebagai bukti nyata bahwa mereka telah memenuhi syarat akademis dan dinyatakan lulus melalui meja hijau. Dalam suasana yang berbahagia ini, patutlah kita bersyukur kepada Tuhan. Demikian panggilan beribadah mengawali seluruh acara, sekaligus mengajak hadirin untuk mengikuti acara dari awal hingga akhir. Acara didahului dengan kebaktian dipimpin oleh Pdt. Joksan Simanjuntak, MTh sebagai Liturgis dan Pdt. M. Rumanja Purba, MSi (Sekjend GKPS) sebagai pengkhotbah. Kisah Rasul 1:8 " Kamu akan menjadi saksiku sampai ke ujung Bumi" menjadi nas khotbah sekaligus menjadi Tema wisuda kali ini. Sedangkan Sub Tema wisuda ini adalah: Wisuda Sekolah Bibelvrouw HKBP menjadi momentum menindak-lanjuti tahun marturia HKBP dengan membenahi diri menjadi pelayan yang misioner. Oleh sebab itu panggilan menjadi pelayan Tuhan dalam pemberitaan firman Tuhan menjadi tanggungjawab semua orang Kristen terutama para pelayan Tuhan. Untuk tugas itulah para wisudawati terpanggil dari latar belakang yang berbeda-beda tetapi tetap satu di dalam Kristus untuk bermarturia. Demikian inti khotbah Pdt. Rumanja Purba, MSi di depan 300 hadirin dan undangan yang mengikuti acara ini. Koor dari Mahasiswi Sekolah Bibelvrouw juga dikumandangkan membuat suasana kebaktian semakin hikmat.


DSCI1174.JPG

Selesai ibadah dilanjutkan dengan acara wisuda. Pdt. Hotma F. Panjaitan, STh sebagai Direktris memimpin sidang senat terbuka tanda dimulainya acara wisuda. Setelah terlebih dahulu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dipimpin oleh Biv. Manatap H. Sitorus dan hening cipta dipimpin oleh Kadep Diakonia HKBP Pdt. Nelson F. Siregar, STh.. Kemudian dilanjutkan dengan Laporan akademis yang disampaikan oleh Pdt. Leo Dunan Sibarani, MTh, Pelantikan Ahli Madya, Penyerahan Ijazah dan selempang Ahli Madya dan pengucapan Janji Alumni serta Doa pelepasan dari Pimpinan HKBP. Dalam laporan akademis Pdt. Leo D. Sibarani mengatakan bahwa jumlah Mahasiswa yang akan diwisuda sebanyak 29 orang. Dari duapuluh sembilan wisudawati terdiri dari 5 orang GKPS 1 orang HKI dan selebihnya HKBP. Tiga orang terbaik dengan I.P di atas 3, 5 adalah : I. Risna Hotmaria Saragih (GKPS), II. Marthalena Sinaga (HKBP) dan III. Rini Venzuela Panggabean (HKBP). Pdt. Nelson Siregar, STh dalam bimbingannya mewakili Ephorus HKBP mengatakan kepada wisudawati supaya dapat membawa perobahan di tengah-tengah gereja dan masyarakat. Sebagai pelayan perempuan harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga jemaat. Seiring dengan itu Pdt. Nelson Siregar mengucapkan terimakasih kepada seluruh dosen pengajar di lembaga ini. Sebab para dosen memberikan perhatian secara serius demi peningkatan mutu pendidikan para calon pelayan Tuhan.

Hadir dalam acara wisuda ini antara lain, orangtua dari wisudawati, Bupati Tobasa Drs. Monang Sitorus, Anggota DPRD Tobasa, Camat Laguboti. Drs. H. Hutajulu, Parhalado HKBP Godung Laguboti, beberapa pendeta, guru huria dan bibelvrouw dari dalam dan luar distrik IV Toba. Demikian jiga dengan beberapa orang Mahasiswa sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon yang bertempat tinggal di Laguboti sekitarnya. Menurut Anggiat T. Hutahaean (Kepala Urusan Administrasi dan Keuangan Sekolah Bibelvrouw) hampir seluruh undangan yang diharapkan Panitia datang dengan sukacita mengikuti acara ini dari awal sampai akhir.

Selesai acara wisuda dilanjutkan dengan acara kata-kata sambutan antara lain: Dewan Kuratorium Sekolah Bibelvrouw HKBP, Pdt. Esron M. Tampubolon, MTh, Lembaga/Yayasan HKBP Biv. Senteria Sitorus (kepala Kategorial Perempuan, Pemuda dan lansia HKBP), mewakili Departemen Agama, mewakili orangtua wisudawati selajutnya bimbingan pengarahan dari Pimpinan HKBP. Setelah semua acara dilaksanakan dengan baik acara selanjutnya adalah photo bersama dosen, pimpinan dengan wisudawati. Selanjutnya makan siang bersama dengan seluruh undangan, tamu dan staf dan pegawai di lembaga ini.


Selamat dan sukses


Baca Selengkapnya.....

Gereja HKBP Pansurnapitu diresmikan

Oleh : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Ompui Ephorus HKBP Pdt. Dr. Bonar Napitupulu memimpin ibadah Peresmian (pangompoion) gereja HKBP Pansurnapitu Distrik II Silindung. Ibadah pentahbisan gereja tersebut berlangsung pada hari Minggu tanggal 29 Juni 2008 (VI dung Trinitatis). Ibadah Minggu berjalan dengan hikmat dan tentram dihadiri kurang lebih 1000 warga jemaat yang berasal dari dalam Distrik dan luar Distrik Silindung. Juga para Pendeta dan Praeses yang sengaja diundang untuk menghadiri acara ini. Demikian juga dengan para pelayan yang pernah melayani di Gereja ini. Serta anak pangaranto dari Jakarta, Palembang, Pekan Baru dan Medan. Demikian pula undangan dari lembaga Sekolah Pendeta HKBP dan Mahasiswa Sekolah Guru Huria sekaligus menyanyikan koor puji-pujian menambah suasana kebaktian semakin kudus. Gereja yang baru diresmikan ini menelan biaya RP 3 M semuanya berasal dari Keluarga Jend. M. Panggabean dari Jakarta. Hal itu diungkapkan Ir. Patar Pasaribu selaku arsitektur dan Panitia Peresmian gereja ini. Ny. M. Panggabean-br. Tambunan tampak bersukacita dan bergembira atas selesainya gedung baru ini dan selanjutnya dipersembahkan ke HKBP. Sebab menurutnya rencana Pembangunan gereja ini sudah lama dicita-citakan dan pembangunan tersebut telah dijanjikan oleh almarhum Maraden Panggabean semasa hidupnya. Sekalipun demikian, selesainya gereja ini bukanlah hasil usaha kami, atau kemampuan kami tetapi merupakan berkat Tuhan, tandas ibu Tambunan. "Sudena i ala ni basabasa ni Debata do na patulushon jala mangalehon di ahu hahipason sahat tu tingki on, mauliate ma di Jahowa." Demikian pengakuan Inang br. Tambunan kepada seluruh jemaat dan undangan.

DSCI1150.JPG

Sebelum acara kebaktian didahului dengan pengalungan bunga dan pengguntingan pita oleh Ompu Boru Ephorus. Kemudian penyerahan kunci gereja dari Pande (Tukang) kepada Panitia, kemudian kepada Ny. M. Panggabean-br. Tambunan. Selanjutnya Ny.M.Panggabean-br. Tambunan mewakili keluarga menyerahkan gereja ini secara resmi menjadi hak milik HKBP Pusat melalui Guru Huria, Pendeta Ressort, Praeses dan diterima oleh Ephorus HKBP Pdt. Dr. Bonar Napitupulu.

Lonceng gereja dibunyikan pertanda kebaktian akan dimulai. Bertugas sebagai Liturgis adalah Pdt. Welman Tampubolon, STh (Praeses HKBP Distrik II Silindung) dan pelayanan khotbah disampaikan oleh Ephorus HKBP. Amsal 4:1-9 menjadi dasar Firman Tuhan dalam acara persemian ini. Ephorus menandaskan bahwa setiap manusia mendambakan hikmat (habisuhon). Tetapi hikmat yang berharga hanya datang dari Tuhan saja. Hikmat yang dimiliki oleh setiap orang akan memampukan seseorang untuk memisahkan mana yang baik dan mana yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Kebijaksanaan dan hikmat yang datang dari atas (Allah) hanya dapat diperoleh jika manusia hidup dalam firman Tuhan.

Selesai acara kebaktian di dalam gereja, dilanjutkan dengan acara pesta di halaman gereja. Acara dipandu oleh Panitia diselang-selingi lelang dan tortor. Hasil lelang akan diperuntukkan bagi perawatan dan pemeliharaan gereja gedung gereja. Sehingga keindahan gereja tetap dipelihara dengan baik. Hadir juga Bupati Taput Torang Lumban Tobing dan ibu br. Manalu beserta sebahagian kepala Dinas dan staf dari kantor Pemkab Taput. Bupati dan rombongan mengikuti acara sejak pagi hingga siang. Dan menyempatkan diri memberikan kata sambutan dan ucapan terimakasih kepada kel. Jenderal Panggabean atas dibangunnya gereja termewah dan termegah di Tapanuli Utara bahkan di Tapanuli ini.. Bupati bernostalgia bahwa ketika menjadi anak sekolah di SMK Pansurnapitu sering mengikuti kebaktian di gereja HKBP Pansurnapitu ini, belum seindah sekarang. Setiap kegiatan natal selalu dilaksanakan di gereja ini.

Di sela-sela acara pesta, mahasiswa Sekolah Pendeta menyempatkan diri berphoto bersama dan berbincang-bincang dengan Ny. M. Panggabean-br. Tambunan. Sebab Ny. M. Panggabean-br. Tambunan memberikan bantuan pendidikan (beasiswa) kepada mahasiswa sejak Januari 2008. Dana tersebut disalurkan melalui Yayasan Dharma Kasih Jakarta. Inang ini berpesan kepada mahasiswa agar tetap semangat dalam pendidikan, sekalipun banyak tantangan. "Burjuhon hamu ma amang na marsikola i, asa saut hamu gabe Pandita na burju muse", lalu mahasiswa menyambut dengan olo inang tangiang masitangiangan ma hita inang"

Gereja HKBP Pansurnapitu adalah sebuah Ressort dan mempunyai satu jemaat cabang yaitu HKBP Simasom. Pdt. Rajin Ramli Siahaan , STh sebagai Pendeta Ressort dan Gr. M. Sipahutar sebagai guru Huria dan dibantu oleh 10 orang Majelis (Sintua).

DSCI1156.JPG

Acara persemian gereja HKBP Pansurnapitu ini berjalan dengan baik, seluruh jemaat dan undangan mendapat kesan tersendiri melalui pesta ini. Akhirnya Pdt. Acara ditutup dengan doa dan acara salam-salaman.

Selamat kepada HKBP Pansur Napitu.

Baca Selengkapnya.....