HKBP Tampahan menjelang Jubileum 125 tahun
Perjalanan dari Tarutung menuju ke arah Medan di sebelah kanan tampak sebuah Gereja cantik yang sudah berdiri ratusan tahun yang lampau, namanya HKBP Tampahan. Gereja yang terletak 300 M dari pinggiran jalan protokol ini ditanami bunga-bunga. Pekarangan gereja yang sangat luas ini tumbuh tanaman kopi milik gereja dan diusahai oleh Guru Huria dan Pendeta Ressort dan hasilnya menjadi tambahan pendapatan belanja Keluarga. Tentulah pengunjung yang mendatangi tempat ini merasa kagum dengan melihat keindahan taman dan keindahan bangunan gereja dan sekolah serta serbaguna di sekelilingya.
Yang paling mengesankan lagi adalah suasana peribadahan di gereja ini sangatlah menyenangkan. Setiap hari Minggunya warga jemaat yang berjumlah ribuan jiwa ini menggunakan gedung gereja sebagai tempat beribadah kepada Tuhan. Hampir setiap bulannya tamu dari gereja HKBP lainnya mengikuti kebaktian di gereja yang menjadi sabungan Ressort Tampahan. Para tamu yang datang biasanya mengumandangkan lagu puji-pujian (koor) sebagai persembahan sujud di hadapan Maha Kasih.
Pada Minggu 27 September 2009, merupakan satu catatan yang sejarah bagi HKBP Tampahan Distrik XI Toba Hasundutan menerima kedatangan mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP. Awal perkunjungan ini adalah ketika mahasiswa yang melintas di depan gereja yang membelakangi Dolok Tolong ini sangat bagus. Kemudian muncul niat untuk berkunjung secara bersama-sama sekaligus mengikuti kebaktian Minggu. Ternyata jemaat ini cukup antusias menyambut rombongan mahasiswa sekaligus menjamu dengan makan siang bersama. Seluruh Parhalado dan warga jemaat menyaksikan secara bersama-sama kumandangan dua buah koor dari sekolah Pendeta.
Kemudian seusai Minggu dilanjutkan dengan acara pertandingan persahabatan Volly antara mahasiswa dengan Punguan Ama dan NHKBP Tampahan. Pertandingan ini berlangsung dengan keakraban sekalipun ada yang kalah dan ada yang menang, namun yang menjadi inti adalah persahabatan.
HKBP Tampahan belakangan ini meningkatkan mutu pelayanan di berbagai bidang. Mulai dari pembinaan Sekolah Minggu, Remaja/NHKBP, dan ketegorial lainnya, menjadi prioritas utama. Maklum Gereja yang terletak di pusat Kecamatan tampahan, Kab Toba samosir ini mengalami pertambahan warga jemaat melalui Pegawai Kantor cama dan swastawan lainnya. Sehingga peningkatan pelayanan harus dilakukan untuk menampung keinginan warga jemaat dalam hal kerohanian.
Pdt. Julson Pasaribu, STh, Pendeta Ressort dan Gr. Faber Gultom serta Biv Rista Bancin mengajak dan menggerakkan para Penatua untuk memberikan perhatian yang serius dalam pelayanan. Sekaligus menyongsong perayaan Jubileum 125 tahun pada 2013 yang akan datang
28 September 2009
HKBP Tampahan
18 September 2009
Libur Hari Raya Idul Fitri
Sekolah Pendeta Libur Hari Raya Idul Fitri
Sesuai dengan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1430 H (21-22 September 2009)sekolah-sekolah di Seminarium Sipoholon, mulai dari SD, SMP, SMK, SGH dan Sekolah Pendeta HKBP mengadakan Libur secara resmi. Libur ini berlangsung sejak 18-23 September 2009. Khusus bagi SGH dan Sekolah pendeta mengadakan libur mulai 18 September 2009 mulai pukul 14.00 wib. Mahasiswa akan meninggalkan asrama selama libur dan masuk kembali pada tanggal 22 September 2009 sore.
Untuk hari libur ini Direktur Sekolah Pendeta HKBP, Pdt. Pahala J. Simanjuntak mengeluarkan surat pengumuman untuk dipedomani oleh seluruh Mahasiswa Sekolah Pendeta. Surat Pengumuman tersebut juga disampaikan kepada Pimpinan HKBP sebagai laporan administrasi.
Selama libur Mahasiswa akan mengunjungi keluarga serta menyelesaikan tugas-tugas yang disampaikan Dosen. Sebahagian dari mahasiswa akan mengadakan serah terima dari Jemaat pelayanan terakhir kepada penggantinya.
Sejak hari libur ini huta Seminarium yang biasanya ramai karena kesibukan siswa/mahasiswa tampak sunyi. Yang kedengaran adalah suara burung berkicau dan alunan dahan dan ranting pepohonan. Dosen dan para pegawai yang tinggal di Seminarium harus stand by menyambut para tamu yang kebetulan mampir di huta seminarium. Terutama berjaga-jaga mengantisipasi orang yang tidak dikenal yang sengaja datang ke Seminarium. Pokoknya demi keamanan kompleks Seminarium para pegawai dan penghuni Seminarium harus siap-siap menunggu mahasiswa masuk asrama dan beraktivitas sebagaimana biasa.
Selamat libur.
Artis Kita
Personil Trio Perdana kunjungi Seminarium Sipoholon
Salah satu personil Trio Batak saat ini yang namanya lagi membungbung dan beken adalah Trio Perdana. Anda pasti kenal Trio ini sebab lagu-lagu bernuansa Batak yang diperdengarkan selama ini cukup digemari masyarakat termasuk di Bona Pasogit. Setelah sakses dengan lagu-lagu pop Batak, saat ini Trio Perdana lagi meliris lagu-lagu Batak yang bernuansa rohani (angka ende puji-pujian tu Debata) yang rencananya terbit bulan Nopember 2009. Dalam rangka pembuatan rekaman lagu-lagu Rohani Batak tersebut Personil Trio Perdana yang terdiri dari marga Simorangkir, Pangaribuan dan Manurung ini mengunjungi huta Seminarium Sipoholon kab Tapanuli Utara. Kunjungan ini berlangsung Kamis 17 September 2009 sekaligus dengan shoting dalam rangka pembuatan video clip mereka. Kehadiran Trio perdana ini disaksikan oleh mahasiswa Sekolah Pendeta dan Sekolah Guru Huria HKBP yang kebetulan mengadakan aktivitas kampus. Serta masyarakat dan anak-anak sekitar yang sengaja datang untuk menyaksikan suara lembut dari Artis Ibukota Jakarta ini
Sebelum ke Seminarium Sipoholon personil Trio Perdana yang dipimpin oleh Manager Produksi P. Tambupolon telah juga mengadakan kunjungan serta meliput tempat-tempat bersejarah di Bona Pasogit, seperti wisata Taman Iman Sitinjo Kab Dairi, Salib Kasih di Siatas Barita, HKBP Dame Sait Nihuta, makam dan gereja HKBP I.L. Nomensen di Sigumpar Tobasa. Juga beberapa gereja HKBP yang terletak di jalan lintas Sumatera telah disinggahi sekalipun hanya sebentar saja. Selesai dari Seminarium Sipoholon Personil yang bepakaian jas putih ini akan berkunjung ke gereja HKBP Pearaja dan kantor Pusat HKBP dan Perkampungan Pemuda Jetun Games di Silangit guna melakukan aktivitas yang sama.
Menurut Manager Produksi Trio Perdana yang datang dari Jakarta ini, P. Tampubolon huta Seminarium sangat indah, apalagi sangat cocok dipergunakan untuk pembuatan rekaman lagu-lagu rohani. Hal senada juga disampaikan oleh salah satu dari rombongan yang mengaku terkesan keindahan Seminarium Sipoholon. Udaranya segar, lingkungannya bersih serta ruangan yang tertata dengan rapi serta pepohonan yang rindah dan hijau.
Sebelum meninggalkan huta Seminarium, rombongan Trio Perdana ini mohon pamit dan mengucapkan terimakasih kepada Pdt. Pahala J. Simanjuntak, Direktur Sekolah Pendeta HKBP yang menyambut rombongan dengan senang hati, sesuai dengan rekomendasi Pdt. Sahat P. Siburian, MSi, kepala Biro Umum dan Adminsitrasi jemaat HKBP berkunjung ke kompleks teologi ini. Sekaligus menyampaikan salam kepada penghuni kampus dan kepada pimpinan HKBP mengingat personil Trio Perdana adalah warga jemaat HKBP di Jakarta.
Selamat dan sukses kepada Trio Perdana!
14 September 2009
HKBP Simanungkalit
HKBP Simanungkalit harapkan Sekolah Pendeta bantu pelayanan
Segenap warga jemaat HKBP Simanungkalit merasakan sukacita dan rasa bangga sejak dibukanya kembali Sekolah Pendeta HKBP angkatan 2009-2012. Alasannya sejak Sekolah-sekolah HKBP di Seminarium dibuka terutama Sekolah Pendeta, warga jemaat HKBP Simanungkalit merasakan dampak positif dalam kehidupan sebagai warga jemaat. Baik dalam mengikuti kebaktian Minggu dan pelayanan lainnya. Pada acara kebaktian selalu memperdengarkan koor puji-pujian termasuk pelayanan firman (manghobasi jamita). Buktinya, mahasiswa angkatan 2006-2009 yang lalu tidak luput dari persekutuan jemaat yang berjarak 800 meter dari huta Seminarium Sipoholon ini. Seluruh mahasiswa dan sebahagian dosen menjadi anggota jemaat di gereja ini. Sehingga hak dan kewajiban juga diberlakukan sama dengan warga jemaat lainnya.
Pada Minggu 14 September 2009, resmilah Sekolah Pendeta HKBP menjadi bahagian dari jemaat HKBP Simanungkalit Ressort Sipoholon V Distrik II Silindung. Pada hari ini seluruh mahasiswa,staf dan pegawai turut hadir mengikuti ibadah Minggu. Inilah kunjungan yang pertama sekaligus memperkenalkan diri sejak perkuliahan dimulai awal September lalu. Dua buah koor diperdengarkan pada saat kebaktian membuat suasana kebaktian bertambah hikmat. Petugas ibadah Minggu dilayani oleh Sekolah Pendeta, yakni khotbah oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak dan Liturgis oleh Gr. Marudut Simanjuntak.
Pdt. Adventus Lumbantobing,Pendeta HKBP Ressort Sipoholon V dan Guru Huria HKBP Simanugkalit, Harapan Maju Simamora selalu menjalin kerjasama dengan Sekolah Pendeta. Roster petugas ibadah Minggu dan petugas kebaktian sektor, menugaskan mahasiswa dan dosen secara bergantian didampingi oleh para Majelis (Pathalado) sendiri.
Kedepan kerjasama ini akan semakin baik,dan warga jemaat akan merasakan bahwa sekolah Pendeta HKBP adalah bahagian dari jemaat HKBP Simanungkalit. Tentu mereka mengharapkan partisipasi dan dukungan seperlunya untuk peningkatan pelayanan. Kenapa tidak?
13 September 2009
Pertemuan Dosen Sekolah Pendeta
Pertemuan dosen pengajar Sekolah Pendeta HKBP
Untuk memantapkan proses belajar pembelajaran dan kinerja para Dosen pengajar di Sekolah Pendeta HKBP perlu diadakan pertemuan resmi. Pertemuan semacam ini setiap mengawali tahun akademis menjadi agenda utama. Pada pertemuan ini disepakati bebarapa hal penting menyangkut disiplin dan kinerja para Dosen tetap dan dosen tidak tetap (part timer). Semuanya itu perlu untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai dalam setiap semester melalui kurikulum pendidikan. Sehingga mahasiswa sekolah Pendeta benar-benar dipersiapkan menjadi calon pendeta selama 3 tahun di bangku kuliah. Memang panduan dan sistim pengajaran serta tugas-tugas dosen telah diatur dalam buku panduan Sekolah Pendeta. Namun untuk melaksanakannya perlu diadakan kesepakatan-kesepakatan tanpa menyalahi dari aturan dan peraturan yang telah dirancang oleh Pimpinan HKBP mengenai pendidikan Sekolah Pendeta.
Pertemuan yang penuh manfaat ini berlangsung pada hari Jumat 4 September 2009 mulai pukul 10.00 wib - pukul 14.00 wib. Beberapa Dosen tetap dan dosen tidak tetap serta staf dan pegawai hadir menerima arahan dari Pdt. Pahala J. Simanjuntak, Direktur Sekolah Pendeta HKBP sekaligus pepimpin pertemuan ini. Para dosen juga memberi masukan kepada pengelola lembaga Sekolah ini. Semuanya menuju kepada peningkatan mutu lembaga pendidikan ini dalam rangka mempersiapkan calon-calon Pendeta HKBP yang siap melayani di ladang Tuhan nantinya. Selesai pertemuan dilanjutkan dengan makan siang dan para dosen kembali dengan sukacita. Doa penutup dipimpin oleh Pdt. Marudut Parulian Silitonga, salah seorang Dosen Partimer mata kuliah Musik dan koor.
Besuk Ephorus
Sekolah Pendeta HKBP besuk Ompui Ephorus
Pada hari Sabtu 5 September 2009, Sekolah Pendeta HKBP resmi menjenguk (besuk) Ompui Ephorus HKBP dan ompung boru di Medan. Inilah kesempatan yang paling tepat bagi lembaga ini membesuk ompui setelah mengetahui Ompui Ephorus kembali dari Singapura. Memang telah lama direncakan seluruh mahasiswa mengunjungi Ephorus sekaligus mengetahui keadaan yang sesungguhnya, namun baru sekarang dapat terlaksana.
Ompui Ephorus dan ompung boru tampak ceria dan penuh semangat ketika menerima kehadiran perwakilan mahasiswa yang dipimpin oleh Pdt.Pahala J. Simanjuntak. Bersamaan dengan mahasiswa turut Pdt.MSP Sitorus, Direktur SGH, Pdt. Sahat P. Siburian, Ka.Biro Umum/Administrasi Jemaat,Pdt.Jefry Hunter Sihombing Ka.Biro Dana Pensiun beserta beberapa staf dari kantor pusat HKBP. Rombongan tiba di Medan pukul 14.00 dan langsung ke rumah Ephorus di Jl. Nusa Indah Tanjungsari Medan. Ompung boru nampak bersukacita dan wajahnya ceria menerima kedatangan mahasiswa dan rombongan. Selanjutnya rombongan menuju RS Elisabet untuk menjenguk Ompui Ephorus. Melalui Staf khusus Ephorus Pdt.Frans Iwanda Sianipar rombongan dipersilahkan menemui Ompui di lantai I ruang 4. Sejak pukul 16.30-17.10 wib rombongan berbincang-bincang sambil tertawa bersama dengan Ompui Ephorus. Dalam keadaan duduk Ephorus menyapa rombongan dengan ramah dan senyum pertanda kesehatan beliau yang sudah membaik.
Perkunjungan di kedua tempat yang berbeda ini diakhiri dengan doa dipimpin oleh Pdt. MSP. Sitorus. Memohon kepada Tuhan agar Ompui dan ompung boru berserta dua orang pegawai yang turut dalam peristiwa 16 Agustus 2009 lalu diberi kesehatan dan kekuatan. Rombongan kembali ke Sipoholon dan berharap Ompui Ephorus dan Ompung 0boru lekas sembuh dan kembali ke Pearaja Tarutung untuk memimpin HKBP.
kerjasama
Kerjasama Sekolah Pendeta HKBP Dengan BPK Gunung Mulia Medan
Untuk membantu Program Akademis serta mendukung proses belajar pembelajaran di Sekolah pendeta HKBP dirasa perlu menjalin kerjasama dengan semua pihak yang dianggap mendukung program. Salah satu jalinan kerjasama yang telah dilakukan selama ini adalah Toko Buku Badan Penerbit Kristen Gunung Mulia (BPK-GM) Medan. Sejak 2006 yang lalu Sekolah pendeta HKBP telah menjalin kerjasama dengan lembaga ini dalam hal pengadaan dan penjualan buku-buku teologi yang dibutuhkan oleh para mahasiswa. Sehingga untuk mendapatkan buku-buku yang diwajibkan para dosen, mahasiswa tidak mengalami kesulitan. Setiap awal SemesterLembaga Sekolah Pendeta HKBP mengundang BPK GM untuk hadir di Seminarium dengan membawa buku-buku yang bermutu.
Untuk tahun 2009-2012 Sekolah Pendeta HKBP kembali mengadakan kerjasama dengan Lembaga Penerbitan dan Penjualan Buku terbesar di Indonesia ini. Kerjasama tersebut telah dimulai pada hari Kamis, 10 September 2009 di huta Seminarium Sipoholon dimana Sekolah Pendeta HKBP berada. Sejak pukul 08.00 hingga pukul 17.00 wib BPK Gunung Mulia berada di Seminarium untuk melayani para mahasiswa dalam penjualan Buku. Harga buku yang dijual oleh toko buku ini cukup murah sehingga dapat dijangkau oleh para mahasiswa ditambah dengan discount 25%.
Penjualan Buku sebagai lanjutan kerjasama dengan pihak BPK Gunung mulia ini disaksikan oleh Pdt. Sahat P. Siburian, MSi kepala Biro Umum dan Administrasi Jemaat HKBP yang sekaligus sebagai dosen part timer di Sekolah Pendeta. Feni Simanjuntak koordinator marketing BPK GM didampingi S. Sagala mengucapkan terimakasih kepada lembaga Sekolah Pendeta HKBP melalui Pdt. Pahala J. Simanjuntak atas kerjasama yang baik ini. Setiap awal semester baru BPK GM Medan akan hadir di Seminarium Sipoholon untuk melayani kebutuhan para mahasiswa dalam hal buku-buku rohani dan teologi yang dibutuhkan oleh Mahasiswa.
Menurut salah seorang mahasiswa sekolah Pendeta, kerjasama ini dianggap sebagai perwujudan firman Tuhan sebagaimana tertulis dalam Galatia 6:2: ”Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.”
Pulo Samosir
Orientasi Mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP di Samosir
Hembusan angin segar dari danau Toba membuat semakin sejuknya suasana peribadahan di gereja HKBP Pangururan Kota Ressort Pangururan Kota Distrik VII Samosir. Maklum letak gereja ini persis di pinggiran pantai Danau Toba dan menggunakanalamatjalan Danau Toba Pangururan Kab Samosir. Peribadahan sejuk itu terbukti ketika Mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon mengadakan kunjungan gerejawi ke gereja ini pada Minggu, 30 Agustus 2009 yang lalu. Kunjungan gerejawi ini sekaligus mengakhiri acara Orientasi Pendidikan (ORDIK) Mahasiswaselama 3 hari di Sopo Toba Ambarita dipimpin oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak, Direktur Sekolah pendeta HKBP.
Sejak HKBP Pangururan kota menjadi Ressort beberapa tahun yang lalu, banyak langkah-langkah yang ditempuh sehingga pelayanan tertata dengan baik. Kerjasama Parhalado dengan warga jemaat merupakan modal utama dalam mewujudkan warga gereja yang missioner. Saat ini HKBP Pangururan kota dilayani oleh 17 orang Majelis ditambah dengan satu orang Pendeta Ressortdan satu orang Bibelvrouw dipimpin oleh Pdt. Parinsan Simanungkalit, STh. Jumlah warga jemaat berkisar 250 KK atau sekitar1200 jiwa tersebar dalam beberapa wijk/sektor. Partangiangan setiap minggunya berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh gereja dan selalu diwartakan di setiap kebaktian Minggu. Demikian juga dengan pembinaan kepada Sekolah Minggu dan Pemuda/pemudi gereja (Remaja/NHKBP).
Gedung gereja yang bertetangga dengan rumah dinas Bupati Samosir sering disinggahi oleh para tamu dari dalam dan luar negeri (tourist) sekaligus mengikuti kebaktian di gereja ini. Bagi warga gereja yang mengikuti kebaktian mengakui ada suasana yang istimewa ketika berkebaktian di tempat ini. Di samping menikmati keindahan danau Toba para pengunjung juga menyempatkan diri untuk acara poto (margombar) dengan latar belakang Gedung gereja. Pokoknya suasananya beda dengan gereja lain di Pulo Samosir.
Menurut penuturan Pdt. Parinsan Simanungkalit, STh kepada Mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP, warga jemaatHKBP Pangururan Kota memberikan perhatian yang sangat besar dalam mendukung setiap program. Warga jemaat yang mayoritas Pegawai Pemkab Samosir, PNS dan 15 % pengusaha ini sangat peduli terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Misalnya pembangunan, pesta-pesta gereja dan memberikan kewajiban berupa gugu toktok ripe, iuran bulanan. Semuanya itu mereka lakukan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan.
Atas kunjungan Mahasiswa Sekolah Pendeta ini seluruh warga jemaat merasakan indahnya persekutuan pada hari tersebut. Koor dan pelayanan Minggu yang dilakukan mahasiswa membuat iman warga jemaat dikuatkan. Acara perkunjungan ini diakhiri dengan pertandingan persahabatan Sepak Bola antara kaum bapak HKBP Pangururan Kota dengan Tim Sepak Bola FC. Grace Sekolah Pendeta HKBP.
07 September 2009
Sekolah Pendeta HKBP
HKBP Sirisirisi sambut kunjungan Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon
Minggu, 6 September 2009 (Minggu XIII) Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon mengadakan kunjungan gerejawi ke HKBP Sirisirisi Ressort Sirisirisi Distrik III Humbang. Kunjungan ini telah direncanakan sejak Agustus 2009 pada permulaan semester baru TA 2009-2010 yang dipimpin oleh Direktur, Pdt. Pahala J. Simanjuntak beserta ibu. Kedatangan mahasiswa sekolah Pendeta yang berjumlah 27 orang ini telah diwartakan pada minggu sebelumnya, sehingga seluruh warga jemaat dan Parhalado yang dipimpin oleh Pdt. Haposan Sianturi, Pendeta HKBP Ressort Sirisirisi menyambut kehadiran rombongan Sekolah Pendeta dengan sukacita. Setiap kursi panjang yang berada di gereja ini berisi penuh oleh jemaat yang merindukan persekutuan dan pemberitaan firman Tuhan.
Pada acara kebaktian Minggu yang dimulai pukul 10.00 wib dilayani oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak sebagai Pengkhotbah dan Gr. Sahat Siagian sebagai Liturgis beserta 3 song leader. para pelayan pada kebaktian ini semuanya dari mahasiswa. Dua buah koor puji-pujian dikumandangkan oleh Mahasiswa menambah suasa hikmat kebaktian yang pada kebaktian Minggu ini ditetapkan sebagai Minggu keluarga.
Seusai ibadah Minggu dilanjutkan dengan acara ramah-tamah yang didahului dengan perkenalan mahasiswa secara bergantian. Dalam acara ramah tamah ini Pdt. Haposan Sianturi memaparkan program jemaat yang telah direncanakan saat ini. Di antaranya pembangunan konsistori, renovasi Gereja dan program pemberdayaan warga jemaat melalui kebaktian wijk dan partangiangan kategorial dan Parhalado. HKBP Sirisi yang baru diresmikan menjadi Ressort Desember 2008, saat ini beranggotakan 330 KK atau 1500 jiwa tersebar di beberapa sektor/wijk yang memakai nama dari Alkitab, seperti: wijk Kolose, galatia, Efesus dan lain-lain. Jumlah parhalado sebanyak 17 orang ditambah dengan 1 orang Pendeta Ressort, 1 orang calon Bibelvrouw dan 1 orang Calon Pendeta. Direncanakan tahun 2010 HKBP Sirisirisi akan merayakan jubileum 100 tahun, sehingga harus dilakukan persiapan-persiapan pembenahan. Demikian disampaikan Pdt. Haposan Sianturi di depan mahasiswa dan dibenarkan oleh Parhalado. Pada sore hari diadakan pertandingan olah raga persahabatan berupa pertandingan bola Volly. Kaum bapak yang bertanding dengan sekolah pendeta ini diwarnai dengan gelak tawa sehingga warga jemaat yang turut menyaksikan pertandingan persabatan ini turut bersukacita. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan baik sebagaimana telah direncanakan oleh Ketua Senat bersama dengan seksi kaum Bapak HKBP Sirisirisi.
Wisuda
Kadep Marturia HKBP wakili Ephorus pada wisuda Poli Tehnik Informatika DEL
Kepala Departemen Marturia HKBP Pdt. Dr. Binsar Nainggolan pada hari Sabtu 5 September 2009 menghadiri acara wisuda dan hari jadi ke delapan Poli Teknik Informatika DEL di Sitoluama Laguboti, Kab. Toba Samosir. Kehadiran Kadep Marturia ini sehubungan dengan undangan yang disampaikan Yayasan Pendidikan DEL kepada Ephorus HKBP. Berhubung karena Ompui Ephorus HKBP Pdt. Dr. B. Napitupulu masih berada di Singapura maka mewakili pimpinan HKBP diberikan kepada Pdt. Dr. Binsar Nainggolan. Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 wib berlangsung di aula besar di kompleks Pendidikan DEL yang dihadiri oleh para wisudawan yang berjumlah 63 orang, dewan dosen, orangtua dan tamu/undangan lainnya. Bupati Toba Samosir beserta rombongan turut hadir dan memberikan kata sambutan pada acara berbahagia ini.
Pdt. Dr. Binsar Nainggolan yang didampingi oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh Direktur Sekolah Pendeta HKBP menyampaikan salam dari Ephorus dan ompung boru kepada Panitia dan juga para hadirin. Teristimewa kepada Bapak Jend (Purn) Luhut B. Pasaribu dan Ibu Devi br. Simatupang.
Usai acara wisuda Kadep Marturia bersalaman dengan para wisudawan/wisudawati beserta dengan orangtua yang kebetulan warga jemaat HKBP yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Perlu diinfomrasikan bahwa sejak berdirinya Pendidikan tehnik informatika ini HKBP telah menjalin kerjasama dalam hal Pendidikan dan pembinaan spritual. Saat ini yang melayani sebagai Bapak dan Ibu dan Asrama di Lembaga Pendidikan ini adalah Pendeta HKBP, yakni Pdt. M. Pakpahan, STh dan Pdt. R. br. Sitio, STh.
Selamat dan sukses buat wisudawan/wisudawaty
05 September 2009
BPH Senat Mahasiswa Sik Pdt
Pengurus BPH Senat Mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP Dilantik
Untuk membantu pelaksanaan tugas-tugas akademis dan kemahasiswaan di sekolah Pendeta HKBP perlu dibentuk BPH Senat. BPH Senat mahasiswa ini dibentuk sesuai dengan Pedoman dan panduan Akademis yang ditetapkan HKBP. Sejak dimulainya tahun ajaran baru 2009/2010 seiring dengan itu telah diadakan pemilihan yang mencakup Ketua, wakil Ketua, Sekretaris dsan bendahara serta koordinator setiap seksi. Maka sesuai dengan surat keputusan Direktur Sekolah Pendeta HKBP telah melantik BPH Senat periode 2009-2010. Pelantikan pengurus itu berlangsung dalam sebuah acara kebaktian pada hari Jumat 4 September 2009 di ruang chapel Sekolah pendeta. Adapun pengurus yang dilantik adalah sebagai berikut:
Ketua: Ricardfo Marsius Putera Lumbantobing
wakil ketua: Diaman Simanjuntak
Sekretaris: Goklas Simanungkalit
Bendahara: Tunggul Hutahaean
Kepada BPH Senat dan koordinator setiap seksi diucapkan selamat melayani.
04 September 2009
Reaksi damai untuk aksi aneh
Pembangunan sebuah jalan di kompleks Seminarium Sipoholon dinilai tidak tepat.
Hari sangat cerah pukul 10.10 wib, menandai reaksi damai sekolah-sekolah di seminarium sipoholon atas pembangunan sebuah jalan yang tidak ada ijin dari HKBP melalui koordinator Kampus Seminarium. Pembangunan jalan tersebut berada di belakang auditorium membantang rumah pegawai dan sekolah SMK 2 HKBP. Reaksi damai ini dilakukan pada hari Jumat 4 September 2009 untuk menunjukkan ketidaksetujuan HKBP terhadap semua pihak yang terlibat dalam pembangunan jalan tidak bertanggungjawab ini. Pdt. MSP Sitorus,MTh Direktur SGH HKBP sekaligus koordinator sementara kampus Seminarium Sipoholon memimpin aksi damai dengan melibatkan semua murid, mahasiswa serta dosen dan pegawai di unit seminarium Sipoholon. Turut hadir dalam reaksi damai ini Kepala Bagian Hukum Kantor Pusat HKBP, Jonggi Simanjuntak, SH bersama staf website HKBP Martin Lumbantobing. Acara berlangsung 30 menit melalui nyanayian dan doa dipimpin oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak, Dir Sik Pdt. Selanjutnya orasi singkat dari koordinator kampus. Seusai reaksi damai ini dilanjutkan dengan pertemuan terbuka dengan koordinator kampus bersama dengan pihak pembuat jalan. Kesepakatan yang diperoleh dalam pertemuan ini masih menunggu hasil akhir. Namun yang jelas tukang dan pimpinan proyek telah diingatkan untuk tidak melanjutkan pembangunan.
03 September 2009
Khotbah Minggu
Yohanes 21:14-23
Supaya Semua menjadi Satu
Doa Tuhan Yesus sangat luar biasa untuk disikapi dan diteladani setiap orang percaya. Tuhan Yesus berdoa supaya murid-murid dan para pengikut-Nya bersatu supaya tidak ada perpecahan. Hal itu berarti bahwa satu cara untuk menciptakan kesatuan dan kedamaian adalah melalui doa. Lewat doa orang yang masih berada dalam perpecahan, konflik, perseteruan dapat dipersatukan kembali.
Dunia ini menawarkan dan menjanjikan berbagai macam bentuk kesatuan. Namun konsep yang ditawarkan dunia ini tidak selamanya bermanfaat bagi manusia. Tuhan Yesus memberi resep yang sangat jelas mengenai kesatuan dalam perikop ini. Yakni Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku. Artinya berasal dari tubuh yang satu. Yesus lahir dari Allah Bapa, sehingga Dia satu dengan Allab Bapa (Trinitatis).
Mengapa kesatuan itu penting? manfaatnya ada tiga, pertama supaya dunia ini menyaksikan kesatuan pengikut-pengikut Kristus. Kedua supaya kesatuan orang percaya itu nyata dengan benar. Ketiga akan tercipta kasih yang dari Allah Bapa.
Memang benar, kesatuan itu perlu. Akan tetapi kesatuan itu tidak dipahami dengan pemikiran yang sempit. Artinya defenisi kesatuan itu harus dilihat dari sisi yang luas. Bukan berarti satu warna, satu bentuk, satu rupa. Tetapi yang dimaksudkan satu adalah satu visi dan satu misi. Bagaimana sekalipun kita tidak mungkin sama, tetap memiliki perbedaan. Justru kita harus memelihara perbedaan sebab itu menjadi kekayaan kita bersama 'unity and diversity'
Alkitab mengajarkan kita supaya tetap bersatu, jangan ada perpecahan, sehati sepikir, satu perasaan, solidaritas. (bnd. 1 Kor 1: 10, fil 2:2) Ut omnes unum sin
