Pulo Samosir

Orientasi Mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP di Samosir

Hembusan angin segar dari danau Toba membuat semakin sejuknya suasana peribadahan di gereja HKBP Pangururan Kota Ressort Pangururan Kota Distrik VII Samosir. Maklum letak gereja ini persis di pinggiran pantai Danau Toba dan menggunakanalamatjalan Danau Toba Pangururan Kab Samosir. Peribadahan sejuk itu terbukti ketika Mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon mengadakan kunjungan gerejawi ke gereja ini pada Minggu, 30 Agustus 2009 yang lalu. Kunjungan gerejawi ini sekaligus mengakhiri acara Orientasi Pendidikan (ORDIK) Mahasiswaselama 3 hari di Sopo Toba Ambarita dipimpin oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak, Direktur Sekolah pendeta HKBP.

Sejak HKBP Pangururan kota menjadi Ressort beberapa tahun yang lalu, banyak langkah-langkah yang ditempuh sehingga pelayanan tertata dengan baik. Kerjasama Parhalado dengan warga jemaat merupakan modal utama dalam mewujudkan warga gereja yang missioner. Saat ini HKBP Pangururan kota dilayani oleh 17 orang Majelis ditambah dengan satu orang Pendeta Ressortdan satu orang Bibelvrouw dipimpin oleh Pdt. Parinsan Simanungkalit, STh. Jumlah warga jemaat berkisar 250 KK atau sekitar1200 jiwa tersebar dalam beberapa wijk/sektor. Partangiangan setiap minggunya berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh gereja dan selalu diwartakan di setiap kebaktian Minggu. Demikian juga dengan pembinaan kepada Sekolah Minggu dan Pemuda/pemudi gereja (Remaja/NHKBP).

Gedung gereja yang bertetangga dengan rumah dinas Bupati Samosir sering disinggahi oleh para tamu dari dalam dan luar negeri (tourist) sekaligus mengikuti kebaktian di gereja ini. Bagi warga gereja yang mengikuti kebaktian mengakui ada suasana yang istimewa ketika berkebaktian di tempat ini. Di samping menikmati keindahan danau Toba para pengunjung juga menyempatkan diri untuk acara poto (margombar) dengan latar belakang Gedung gereja. Pokoknya suasananya beda dengan gereja lain di Pulo Samosir.

Menurut penuturan Pdt. Parinsan Simanungkalit, STh kepada Mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP, warga jemaatHKBP Pangururan Kota memberikan perhatian yang sangat besar dalam mendukung setiap program. Warga jemaat yang mayoritas Pegawai Pemkab Samosir, PNS dan 15 % pengusaha ini sangat peduli terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Misalnya pembangunan, pesta-pesta gereja dan memberikan kewajiban berupa gugu toktok ripe, iuran bulanan. Semuanya itu mereka lakukan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan.

Atas kunjungan Mahasiswa Sekolah Pendeta ini seluruh warga jemaat merasakan indahnya persekutuan pada hari tersebut. Koor dan pelayanan Minggu yang dilakukan mahasiswa membuat iman warga jemaat dikuatkan. Acara perkunjungan ini diakhiri dengan pertandingan persahabatan Sepak Bola antara kaum bapak HKBP Pangururan Kota dengan Tim Sepak Bola FC. Grace Sekolah Pendeta HKBP.