Ibadah Pagi
Senin, 31 Agustus 2009
1. Bernyanyi KJ No.3:1-2 KAMI PUJI DENGAN RIANG
1. Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar;
Bagai bunga t’rima siang, hati kami pun mekar.
Kabut dosa dan derita, kebimbangan, t’lah lenyap.
Sumber suka yang abadi, b’ri sinarMu
menyerang (berdiri)
Kau memb’ri, Kau mengampuni, kau limpahkan rahmatMu
Sumber air hidup ria, lautan kasih dan restu.
Yang mau hidup dalam kasih Kau jadikan milikMu
Agar kami menyayangi, meneladan kasihMu.
2. Votum
P : Di dalam Nama Allah Bapak, dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi.
P+J : Amin.
P : Kasihanilah aku ya Allah, kasihanilah aku, sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung; dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung, sampai berlalu penghancuran itu.
J : Aku berseru kepada Allah, yang Maha tinggi, kepada Allah yang menyelesaikannya bagiku.
P : Aku terbaring di tengah-tengah singa yang suka menerkam anak-anak manusia, yang giginya laksana tombak dan panah, dan lidahnya laksana pedang tajam.
J : Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur.
P : Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, aku mau bermazmur bagimu selalu di antara suku-suku bangsa;
J : Sebab kasih seti-Mu besar sampai ke langit dan kebenaran-Mu sampai ke awan-awan.
P : Haleluya. Marilah kita berdoa!
Ya Tuhan Allah, Bapa kami! Kuatkanlah kami supaya jangan berputus asa apabila kami jatuh kedalam kemelaratan, sehingga kami tidak menyia-nyiakan berkatMu. Ajarlah kami supaya kami jangan menggantungkan pengharapan kami kepada hal-hal yang duniawi. Perlengkapilah kami dengan iman yang teguh, agar kami, bersama-sama dengan seluruh orang percaya, menjadi pewaris kehidupan kekal. Dengarlah doa kami karena AnakMu, Yesus Kristus, Tuhan kami.
P+J : A m i n .
3. Pembacaan Nas Pagi : 1 Petrus 2:11-12
P : Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa
J : Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatan yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka
P : Demikianlah pembacaan Firman Tuhan. Berbahagilah orang yang mendengarkan Firman Allah serta memeliharanya. Amin
4. Bernyanyi KJ No. 3:3-4 KAMI PUJI DENGAN RIANG
3. Semuanya yang Kaucipta memantulkan sinarMu.
Para malak, tata surya naikkan puji bagiMu
Padang, hutan dan samud’ra, bukit, gunung dan lembah,
Margasatwa bergembira ‘ngajak kami pun serta.
4. Mari kita pun memuji dengan suara menggegap,
menyanyikan kuasa kasih yang teguh serta tetap.
Kita maju dan bernyanyi, jaya walau diserang,
Ikut mengagungkan kasih dalam lagu pemenang.
5. Renungan Pagi: Yeremia 29:7
6. Bernyanyi KJ No.60:1 HAI MAHLUK ALAM SEMESTA
1. Hai mahluk alam semesta, Tuhan Allahmu pujilah:
Haleluya, haleluya! Surya perkasa dan terang, candra, kartika
Cemerlang, puji Allah tiap kala:
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
7. Doa Syafaat
8. Bernyanyi KJ No64:1-2 BILA KULIHAT BINTANG GEMERLAPAN
1. Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh kudengar,
ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besar.
Maka jiwaku pun memujiMu: “Sungguh besar Kau, Allahku!”
Maka jiwaku pun memujiMu: “Sungguh besar Kau, Allahku!” (berdiri)
2. Ya Tuhanku, pabila kurenungkan pemberianMu dalam Penebus,
‘ku tertegun: bagiku dicurahkan oleh PutraMu darahNya kudus.
Maka jiwaku pun memujiMu: “Sungguh besar Kau, Allahku!”
Maka jiwaku pun memujiMu: “Sungguh besar Kau, Allahku!”
9. Doa Penutup: Doa Bapak Kami+Berkat+ Amin, Amin, Amin
31 Agustus 2009
Liturgi
Kontrak Kuliah
Kontrak Kuliah
Setelah ORDIK 24-30 Agustus 2009 terlaksana dengan baik tibalah saatnya bagi Sik Pdt akan memulai perkuliahan di semester I ini. Hari ini Senin 31 Agustus 2009, mahasiswa menandatangani perjanjian kuliah (teken kontrak)sebagai tanda sah mengikuti perkuliahan. Biasanya perkuliahan di setiap awal semester ditandai dengan kuliah umum. Selasa 1 September 2009 direncanakan kuliah umum dari Ompui Ephorus. Namun karena ompui Ephorus masih dalam perawatan kesehatan sehingga kuliah umum itu akan disesuaikan dengan waktu yang tepat. Mulai jam 09.00-12.00 mahasiswa asyik mengisi formulir kontrakan sesuai dengan mata kuliah yang ditetapkan sesuai dengan kurikulum 2009-2012. Jumlah mata kuliah yang dikonrak oleh mahasiswa sebanyak 12 dengan bobot 22 sks.
Salam Dari hutaseminarium
Salam dari hutaseminarium
Pengunjung kami yang terhormat, kami mohon maaf karena dalam satu minggu ini anda tidak dapat memperoleh informasi melalui blog ini. Baru jam 23.00 tadi malam kami tiba di Seminarium karena acara ORDIK bagi mahasiswa baru Sik Pdt si Sopo Toba Hotel. Maklum kegiatan tersebut cukup padat sehingga membutuhkan waktu, pikiran dan tenaga yang maksimal. Bayangkan tidur saja hanya 2-3 jam. Namun karena berkat dan kasih setia Tuhan kami kembali dengan sukacita dan mendapat tenaga yang baru. Mudah-mudahan setiap hari kami menyediakan informasi terkini.
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Horas
22 Agustus 2009
ORDIK SIK PDT
JADWAL Rencana KEGIATAN ORDIK SEKOLAH PENDETA HKBP 25-30 Agustus 2009
Tanggal Waktu Kegiatan
Selasa, 25-8-2009
05.00-06.00 Saat Teduh/Doa Pribadi
06.00-06.30 Olah Raga
06.30-07.00 Persiapan
07.00-07.30 Sarapan
07.30-08.00 Kebaktian Pembukaan
08.00-09.00 Selamat datang/ Pengumuman
09.00-10.30 Motivasi Menjadi Pelayan HKBP dan tantangan yang dihadapi
(Sekjen HKBP)
10.30-11.00 Istirahat
11.00-12.00 Mengenal lebih dekat Kampus Seminarium Sipoholon
(Koordinator Kampus)
12.00-14.00 Istirahat/Makan Siang
14.00-17.30 Pembenahan Asrama
17.30-19.00 Istirahat/Makan Malam
19.00-21.00 Latihan Kooor
21.00-21.30 Kebaktian malam
21.30-05.00 Istirahat
Rabu, 26 Agustus 2009
05.00-06.00 Saat Teduh/Doa Pribadi
06.00-06.30 Olah Raga
06.30-07.00 Persiapan
07.00-07.30 Sarapan
07.30-08.00 Kebaktian Pagi
08.00-10.00 Strategic Planning Sik Pdt. 2009-2012 (Direktur)
10.00-10.30 Istirahat
11.00-12.30 Peta Pelayanan HKBP
12.30-14.00 Istirahat/Makan Siang
14.00-15.30 Kurikulum Sekolah Pendeta (Direktur)
15.30-17.30 Menjalin Paralealeon dengan SGH (Volly Ball), Seksi Olah Raga
17.30-19.00 Istirahat/Makan malam
19.00-21.00 Hidup sebagai anggota masyarakat Desa Simanungkalit (Kepala
Desa)
21.00-21.30 Kebaktian Malam
21.30-05.00 Istirahat
Kamis, 27 Agustus 2009
05.00-06.00 Saat Teduh/Doa Pribadi
06.00-06.30 Olah Raga
06.30-07.00 Persiapan
07.00-07.30 Sarapan
07.30-08.00 Kebaktian Pagi
08.30-10.30 Hidup Persekutuan 1 (Pdt. Bonar H. Lumbantobing, MTh)
10.30-11.00 Istirahat
11.00-12.30 Hidup Persekutuan 2 (lanjutan)
12.30-14.00 Istirahat/Makan siang
14.00-15.30 Menjaga Kesehatan Tubuh (dr. Basaria M. Lumban Gaol, M.Kes)
15.30-16.00 Istirahat
16.00-17.30 Hidup Persekutuan 3 (lanjutan)
17.30-19.00 Istirahat/makan malam
19.00-21.00 Malam Hiburan (seksi hiburan)
21.00-21.30 Kebaktian Malam
21.30-05.00 Istirahat
Jumat, 28 Agustus 2009
05.00-06.00 Saat Teduh/Doa Pribadi
06.06.30 Olah Raga
06.30-07.00 Persiapan
07.00-07.30 Sarapan
07.30-08.00 Kebaktian Pagi
08.30-10.00 Hidup Berasrama, Pdt. Bonar H. Lumbantobing, MTh
10.00-12.00 Persiapan keberangkatan
12.00-17.00 Berangkat ke Sopo Toba-Samosir
17.00-18.30 Orientasi Acara
18.30-19.00 Makan malam
19.00-21.00 Session khusus
21.00-21.30 Kebaktian Malam
21.30-05.00 Istirahat
Sabtu, 29 Agustus 2009
05.00-06.00 Saat Teduh/Doa Pribadi
06.00-06.30 Olah raga
06.30-07.00 Persiapan
07.00-07.30 Sarapan
07.30-08.00 Kebaktian Pagi
08.00-09.30 Session khusus 1
09.30-10.00 Istirahat
10.00-12.30 Harapan dan partisipasi Gereja dalam : Samosir Wisata 2010
(Bupati Samosir, Ir. M. Simbolon)
12.30-14.00 Istirahat/Makan Siang
14.00-16.00 Session khusus 2
16.00-16.30 Istirahat
16.30-18.00 Session khusus 3
18.00-19.00 Istirahat/makan malan
19.00-21.00 Session khusus 4
21.00-21.30 Kebaktian Malam
21.30-05 Istirahat
Minggu, 30 Agustus 2009
05.00-06.00 Saat Teduh/Doa Pribadi
06.00-06.30 Olah Raga
06.30-07.00 Persiapan
07.00-07.30 Sarapan
07.30-09.00 Latihan Koor (seksi Koor)
09.00-10.30 Berangkat ke HKBP Pangururan Kota
10.30-13.00 Ibadah Minggu
13.00-15.00 Ramah tamah/Olah Raga
15.00-16.00 Kembali ke Sopo Toba
16.00-16.30 Persiapan pulang ke Sipoholon
16.30...... Sayonara..............
19.00 Tiba di Seminarium.
Note: Jadwal Tentatif
Seminarium Sipoholon, 21 Agustus 2009
Direktur
Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh
Asrama Sekolah Pendeta
Asrama Sekolah Pendeta HKBP
Senin, 24 Agustus 2009, asrama sekolah Pendeta akan dibuka kembali guna melanjutkan program pendidikan 2009-2012. Diharapkan mahasiswa baru sudah hadir di asrama sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Mahasiswa yang sudah tiba di asrama akan segera memberitahukan kepada pegawai asrama untuk ditempatkan menghuni asrama tersebut. Ke 27 mahasiswa baru nantinya akan menempati 9 unit rumah. Masing-masing rumah dihuni oleh tiga orang. Mahasiswa menempati asrama setelah mereka membayar dan menandatangani segala kewajiban dan perjanjian asarama. Pada sore hari makan bersama dengan seluruh pegawai dan staf sembari mendengarkan pengmuman-pengumuman selanjutnya, terutama persiapan ORDIK di Seminarium dan si Sopo Toba Hotel. Sakses.
pemeriksaan Keuangan
Keuangan Sekolah Pendeta HKBP diperiksa.
Setelah berakhirnya program sekolah Pendeta HKBP 2006-2009, laporan pertanggungjawaban telah diserahkan kepada pimpinan HKBP. Selanjutnya Pimpinan HKBP merekomendasikan kepada biro keuangan untuk membentuk Tim Pemeriksaasn ke sekolah pendeta. Maka Jumat 21 Agustus 2009, mulai pukul 12.00 wib, Tim Pemeriksa dari Kantor Pusat egala HKBP yang diketuai oleh Pdt. B.M. Siagian mengadakan pemeriksaan.
Tim pemeriksa tidak mendapati kejanggalan dan penyimpangan-penyimpangan dalam pengelolaan administrasi dan keuangan di lembaga ini. Jumlah uang masuk dan uang keluar disesuaikan dengan kwintasi yang dipertanggungjawabkan oleh Direktur melalui kaur keuangan. Segala inventaris yang dibeli selama kegiatan program ini dapat dipergunalkan kembali sekalipun harus mendapat perbaikan. Di antaranya: Mobil Dinas, Laptop, Komputer, ATK serta peralatan Asrama/dapur.
Kesehatan Ephorus HKBP
Kesehatan Ephorus HKBP
Pada hari Jumat 21 Agustus 2009, Ompui Ephorus HKBP Pdt. Dr. Bonar Napitupulu menjalani Operasi tulang pinggul. Operasi tersebut berlangsung lancar dan baik di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura. Tim dokter memprediksi dalam lima hari lagi, kondisi kesehatan Ompui Ephorus telah pulih dan dapat berjalan kaki dengan baik.
Kita patut mengucap syukur kepada Yesus Kristus atas kondisi kesehatan Ompui Ephorus dan Ompung Boru. Mari kita tetap doakan agar kesehatan beliau cepat pulih dan kembali ke Pearaja Tarutung (Sumber: biro Informasi HKBP)
20 Agustus 2009
Pembubaran Panitia
Pembubaran Panitia Rapat Pendeta HKBP
Kamis 20 Agustus 2009 bertempat di ruang sidang Kantor Pusat Pearaja Tarutung Kadep Koinonia HKBP Pdt. Dr. J. Sirait mewakili Ephorus HKBP membubarkan Panitia Rapat Pendeta HKBP. Sebelum pembubaran Panitia terlebih dahulu diadakan evaluasi setiap seksi dan laopran pertanggungjawaban dari Ketua Umum, Pdt. Ramlan Hutahaean.
Setiap seksi memberi laporan masing-masing dan telah diterima secara resmi oleh Ketua Umum. Pembubaran Panitia ini ditandai dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh Seksi Ibadah, Pdt. Pahala J. Simanjuntak dan Pdt. M.S.P. Sitorus.
Dalam bimbingan pengarahan yang disampaikan Pdt.Dr J. Sirait bahwa kepantiaan Rapat Pendeta HKBP sungguh sangat baik. Setiap Panitia melaksanakan tugasnya dengan baik 3-7 Agustus 2009. Sirait menambahkan ke depan masih banyak kegiatan akbar yang akan dilaksanakan oleh HKBP, oleh sebab itu dimohon kesediaan semua Panitia untuk ikut ambil bagian. Selesai acara pembubaran dilanjutkan dengan makan siang yang disajikan oleh Gorga Cathering.
Pemulihan
Perawatan lanjut Ompung Ephorus HKBP
Rabu, 19 Agustus 2009, kira-kira pukul 19.00 Ephorus HKBP dan ibu berangkat ke Singapura guna menjalani perawatan lebih intensif. Keberangkatan ke Singapura adalah permintaan warga jemaat HKBP agar kesehatan ephorus dan keluarga dapat pulih secepatnya. Memang selama di RS Gleni Medan Ephorus dan ompung boru sudah dirawat dengan baik dan menunjukkan tanda-tanda kesembuhan, tidak ada yang perlu dikwatirkan, demikian informasi yang diperoleh dari tim medis dan para dokter di Medan. Namun lebih memperoleh perawatan super intensive terpaksa dibawa ke Singapura.
Informasi ini akan memberi jawaban yang simpang siur terhadap keadaan Ompui Ephorus dan ompung boru atas musibah yang menimpanya 16 Agustus 2009. Dimana mobil yang ditumpanginya jatuh ke jurang dengan kedalaman 150 M di Sipintupintu Kec. Tampahan-Kab Toba Samosir. Keadaan ini benar-benar tanda mujijat dari Tuhan. Mari kita panjatkan ucapan syukur kepada Tuhan atas keselamatan ini dan memohon kemurahan Tuhan memberikan kesehatan yang sempurna bagi ompung ephorus/ompung boru untuk melayani HKBP. SSemoga
Ordik
Orientasi Mahasiswa Baru Sekolah Pendeta HKBP
Untuk mengenal dan memahami program Sekolah Pendeta HKBP 2009-2012, perlu diadakan Orientasi Pendidikan dan Pengenalan Kampus atau ORDIK. Ordik ini akan mendasari segala aktivitas dan kegiatan perkuliahan dan kehidupan berasrama selama tiga tahun. Untuk itu 25-30 Agustus 2009 seluruh mahasiswa akan mengikuti kegiatan ini. kegiatan ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pengenalan pendidikan kampus dan tahap kedua pembekalan dan persiapan diri memasuki bangku kuliah. Tahap pertama akan berlangsung di kampus huta Seminarium dan tahap kedua akan berlangsung di Sopo Toba Hotel- Ambarita Samosir.
Kepada seluruh mahasiswa sudah hadir di kampus paling lambat Senin guna mempersiapkan segala sesuatu.
18 Agustus 2009
Mujijat bagi HKBP
Puji Tuhan,Mujijat itu nyata! Ompui Ephorus HKBP dan ompung boru bersama dua orang pembantu Lamhot br. Manalu dan Martina br. Tambunan selamat dari musibah. Minggu, 16 Agustus 2009, mobil yang mereka tumpangi masuk jurang di Sipintupintu Kec. Tampahan-Toba Samosir. Kejadian ini benar-benar mujijat Tuhan terjadi bagi HKBP pada umumnya dan kepada Ompui Ephorus bersama keluarga secara khusus. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 17.30 itu cepat tersiar ke seluruh jemaat HKBP sehingga ribuan warga datang ke TKP dan ke Rumah Sakit HKBP Balige tempat perawatan Sementara bagi korban. Dokter yang menangani Ephorus dan keluarga mengatakan luka-luka akibat benturan di mobil tidak begitu mengkawatirkan akan tetapi perlu pengobatan yang intensiv. Oleh sebab itu pada pukul 22.00 wib Ompung Ephorus dan Ompung Boru dibawa ke RS Gleny Medan setelah dokter yang menangani menginjinkan di bawa ke Medan untuk perawatan intensif. Dua orang dokter yakni Dr. Bakti Simanjuntak dan dr. Basaria M. Lumban Gaol mendampingi ompui Ephorus bersama dua unit ambulance milik Pemkab Tobasa.
Atas musibah ini seluruh warga jemaat terkejut mendengar berita buruk ini dan mendatangi lokasi. Bupati Taput Torang Lumban Tobing bersama ibu, Bupati Tobasa Drs. Monang Sitorus bersama ibu dengan segenap jajaran memberikan bantuan secepatnya sehingga proses evakuasi dari kedalam jurang 200 M itu dapat terlaksana dengan baik. Demikian juga Sekretaris Jenderal HKBP Pdt. Ramlah Hutahaean, MTh bersama para pendeta dari kantor pusat dan Pendeta dan partohonan terdekat lainnya tiba di lokasi kejadian hingga memberangkatkan ke Medan.
Marilah kita tetap berdoa agar kesehatan ompui Ephorus dan rombongan cepat pulih.
PHD
PHD Naposobulung:
Lukas 7:11-17
O Dolidoli, hudok ma tu ho: Hehe ma ho
1. Patujolo:
Turpuk PHD di hita di bagasan tingki on ima sada sian tanda halongangan napinamasa ni Tuhan Jesus tu sahalak dolidoli di huta Nain. Marhitehite tanda halongangan on, naeng porsea sude jolma di hagogoon ni Debata paluahon hita sian hamaolon i. Suang songon i ma nang hita angka na posobulung ni huria asa tongtong porsea tu Debata na tuk mangalehon angka na ringkot di ngoluna. Sandok tahaporseai ma hagogoon ni Tuhan i. Sian tanda halongangan na pinatupa ni Jesus tu sahalak dolidoli di turpuk on dia ma naboi putihanta (mutiha na arga)?
2. Mutiha siputihan:
a. Adong do deba sian angka naposobulung mandok “Dung lam burju ahu na gabe halak Kristen on, lam godang do angka tantangan”, ninna. Memang pandohan i nunga jotjot i dihatahon godang halak, adong do muse na mandok “Dung gabe parhalado natorashu lam godang do hujalo hami tantangan”, ninna. Memang di hata ni Tuhanta i pe dipatuduhon do na ingkon godang adopan ni halak na porsea i angka hamaolon di ngolunta on. Lam jonok hita tu Tuhanta i lam manggogo do sibolis i mangelaela hita asa sega parsaoranta dohot Debata.
b. Alai boi do berengonta di humaliang hita, torop do na manghatindanghon pambahen ni Debata gabe dapotan pasupasu. Lam jonok ibana tu Debata lam tarpasupasu ngoluna. Ingkon parhatopotonta do dung ro pe barita na uli tu tano Batak asa maju halak Batak. Godang ma angka na pistar jala godang ma angka na jumpangan “ampapaga na lomak” di luat pangarantoanna. Jala masa do i nang tu angka naposobulung. Dapotan kerjo, gelar dohot sirongkap ni Tondi.
c. Alani i ingkon sai jumolo ma taparhatopot pangurupion ni Debata mandongani hita, haru pe godang angka parsorionta. Songon pandok ni apostel Paulus “Mandok mauliate do ahu tongtong di Debatangku siala hamu, marningot asi ni roha ni Debata, naung nilehonNa tu hamu di bagasan Kristus Jesus” (1 Kor 1:4). Nang pe taboto do godang angka tantangan di adopi ibana. Ndang sai migor hatop ibana manghatahon parsorionna, alai dihaporseai ibana do i songon dalan ni Debata patulushon angka sangkapNa na denggan i tu portibi on. Ndang mansohot Debata manarihon angka na porsea i, ndang dipasombu mardalan di dalan namaol i. Molo pe godang angka hamaolon na ni adopan ni angka na porsea i, ndang hea ditinggalhon ibana angka naposoNa. Panindangion sisongon i do na ingkon tangkas di angka naposobulung di tingki on.
3. Pokok Diskusi:
1. Songon sahalak naposobulung hita, aha do angka biar, ganggu ni roha na taadopi? Jala boasa olo masa i di hita? Boha do hita mamereng pangurupion ni Debata di bagasan pangalaho sisongon i?
2. Marragam do angka na masa na tabolus di portibi on (masa do i tu angka naposobulung). Isarani , arsak, sahit dohot angka parungkilon sai manosak. Boha do hita laho mangadopi i? Aha do sintaja sipangkeonta tusi?
PHD
PHD Naposobulung:
Rom 8:12-17
Mangolu di bagasan Tondi ni Tuhan i
1. Patujolo
Ia turpuk PHD di hita di tingki on ima sabagian sian poda ni apostel Paulus tu huria Rom asa tangkas nasida marpangalaho di bagasan Tondi ni Debata. Suang songon I ma nang hita angka naposobulung ni huria (NHKBP), ingkon tangkas ma hita marpangalaho hombar tu pangajarion ni Tondi i. Antong taputihi ma mutiha na arga sian turpuk on.
2. Mutiha siputihan:
a. Jotjot do jumpang di harohaon ni jolma (khusus naposobulung/Remaja), nang pe maralo tu rohana ala sai olo do ibana mangulahon hajahaton. Diboto do na sala alai ndang berani manghatahon na sintong i ala matanggak mida rupa. Ndang margogo hatana ala dohot ibana mangulahon na jahat i. Asa jotjot do masa parngoluon na maralo parulan tu na hinalomohon ni roha. Ala mangolu di bagasan daging dope. Ala i laos adong do na mangolu di bagasan parngoluon na berani burju di tonga-tonga ni naburju alai di naholip tong ibana marjahat dohot angka parjahat. On ma na nidokna munafik. Laho mangadopi pamingkirion na sisongon on ma hita ingkon sai tongtong marpingkir jala mambahen haputusan di bagasan panuturion ni Tondi Porbadia. Ala Tondi ni Debata do na margogo mangula di bagasan rohanta pasidinghon na jat parohon na denggan. Jala Tondi ni Debata do namangalehon gogo di hita, mamillit manghatahon na sintong dohot mangulahon na denggan
b. Godang do angka naposobulung na madabu tu angka aliran na so manjalo pangajarion taringot tu “hajolmaon” ni Jesus. Didok nasida ndang adong hubungan ni Debata dohot angka na adong di portibi on. Ia Debata nabadia do dungi ia angka na di portibi on termasuk jolma na mardosa do. Asa ndang mungkin ro Debata sian banuaginjang tu portibi on. Sian pangajarion i ma umbahen ndang di jalo nasida pangajarion na mandok Debata gabe jolma (inkarnasi). Molo ro pe Jesus tu portibi on, ndang sintong hadirionNa na ro i ninna nasida. Didok nasida do holan bayang-banyangNa do i ndang Ibana na sasintongna i. Ia na sasintongna sibonsiri ni ajaran nasida i, i ma ajaran ni filsapat na mandok “pamatang on manang benda, i ma penjara ni ide manang jiwa”. Ia poda on poda haliluon do on na boi manegai haporseaon ni angka naposobulung. Anggo haporseaon na tingkos ima Jesus Kristus Anak ni Debata, na gabe jolma ro tu portibion laho manobus dosa ni portibi on.
c. Angka parpoda halilion i pe nunga godang di tongatonga ni ruas ni huria. Deba sian nasida i ma (mantan ruas) na haruar sian huria i. Dipungka nasida do parsoalan, dohot sangkap molo di parbadaan boi ma nasa hata bahenon laho paroaroahon dongan, ninna. Asa mansai jorbut do angka parpoda halilion on. Didok parpoda haliluon i ma muse naung jumpangan tondi nasida. Ai sada sian ajaran parpoda halilion i i ma: boi jolma jumpangan tondi molo nunga lam timbo parbinotoanna. Maralo do i tu ajaran hakristenon, ndang usaha ni jolma umbahen na dilehon Debata TondiNa ro tuportibi on. Ndang usaha ni jolma umbahen na songgop Tondi ni Debata tu jolma dohot tu huriaNa. Alai holan ala ni sangkap ni Debata sambing do i, ala ni holongNa tu jolma dohot portibi on. Songon i do nang Jesus, Anak ni Debata do Ibana na ro sian banuaginjang tu portibi on pola gabe jolma Ibana asa ditanda jolma i Ibana jala langsung dihilala jolma i holong dohot asi ni rohaNa. Ai pola do gabe dosa Ibana na so tumanda dosa, ninna Apostel Paulus.
d. Asa ndang tarsirang ulaon ni Debata sian ulaon ni Anak ni Debata jala ndang tarsirang i sian ulaon ni Tondi ni Debata. Ndang adong tondi na ro so sian Debata. Ndang adong tondi na ro so sian Parsuruon ni Tuhan Jesus. Asa haroro ni Tondi ni Debata do marhatopothon na Jesus Anak ni Debata na gabe jolma. Ingkon porsea do hita di Anak i jala porsea hita naung songgop tondi ni Debata di bagasan dirinta marhite asi ni roha ni Debata. Asa ndang pola be sangsi hita naung jumpangan tondi hita manang ndang. Na pasti dilehon Debata do TondiNa tu saluhut jolma na porsea di Ibana. Alani i olo ma hita ditogihon tondi i. Ai nasa natinogihon ni Tondi ni Debata angka i do anak ni Debata (Rom 8:14)
3. Pokok Diskusi:
1. Songon dia do sikap Naposobulung mangadopi rumang ni parpoda halilion na adong di tongatonganta?
2. Boha do alusta songon naposobulung mangadopi manang maralus dompak parpoda halilion i?
3. Olo do hita angka naposobulung manulak hajahaton nang pe ingkon godang panghorhonna tu bagasan parngoluonta? Taboto do molo di bagasan hajahaton hita godang angka ngolunta on na marisuang na so manggotil agia aha?
15 Agustus 2009
Khotbah
Khotbah Minggu 16 Agustus 2009
Keluaran 13:11-16
Bersyukurlah Kepada Tuhan
Bertepatan dengan suasana perayaan kemerdekaan RI ke 64, firman Tuhan yang dikutip dari Keluaran 13:11-16, sebuah cerita dan kisah exodusnya umat Allah Israel. Pemberian tanda sebagai ucapan syukur darti Israel mengingatkan umat kristen untuk selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
Yesus Kristus yang telah memerdekakan kita dari dosa dan maut hingga berolah kermurahan Allah. Bukankah itu harus diyakini sebagai exodusnya manusia dari kegelapan kepada terang.
memberi dengan sukacita sebagai ungkapan syukur atas anugerah Allah.
Sebagai bangsa yang merdeka, apa yang akan kita perbuat kepada bangsa ini. Sebagai umat Allah apa yang telah kita berikan krepada Tuhan? Apa yang kita perbuat kepada gereja kita, kepada sesama, kepada orang lain. Berilah yang terbaik kepada Tuhan melalui pelayanan, kesaksian dan perbuatanmu itulah persembahan yang indah.
Sekali merdeka tetap merdeka, sekali Tuhan membesakan kita selamanya kita beroleh keselamatan, yakinlah
Hut RI ke 64
Menjelang hari kemerdekaan RI ke 64
4 orang pasukan paskibraka dari huta seminariun telah bersiap-siap selama satu minggu ini, dengan langkah yang gagah tanpa takut dan gentar mereka berkomentar perayaan 17 an sudah dekat. Setiap pagi mamaknya merapikan pakaiannya dengan sangat senang dan berharap keempat anak ini akan menjadi anak yang berhasil. oh..oh... keempat orang ini (Petrick. Paulo, Parlaungan dan Priskila) memang penurut, sekali-sekali ngomel, tapi kedua orang tuanya sangat senang.......... banget..........Merdeka!
Kisah 2 ekor ayam
Kisah ini benar-benar nyata, tapi aneh! Barangkali satu di antara seribu. Dua ekor induk ayam secara bersama-sama mengerami telornya sejak awal hingga dapat menetas dengan baik. Maklum induk ayam ini berasal dari induk ayam yang sama juga. Ketika kedua induk ayam ini bertelor, mereka mencari tempat yang aman dan sejuk di atas sebuah kardus. Secara bergantian kedua ayam ini menelorkan buah perkawinannya di tempat ini. Hingga masing-masing selesai menelorkan 10 telor, tibalah saatnya kedua induk ayam ini mengeram. Tidak disangka kedua induk ayam ini akan mengadakan pengeraman yang sama, pemilik ayam membiarkan 10 telor untuk dierami salah satu dari mereka. Oh, ternyata secara bersama-sama dan keadaan rukun mereka meniduri telor-telor itu selama 21 hari hingga menetas dengan baik. Sayang yang berhasil ditetaskan hanya 5 ekor. Sejak telor itu ditetaskan kedua ayam ini secara bersama-sama membawa anak-anaknya ke sana ke mari tanpa mempersoalkan siapa pemilik sah. Demikian pula kelima anak ayam tersebut, mereka semakin aman apalagi dua ekor induknya selalu setia menyertainya. Aneh kan?
12 Agustus 2009
Horas
Horas
Pengunjung kami yang setia, kami mohon maaf beberapa hari ini kami tidak dapat menampilkan berita di blog ini, berhubung sesuatu dan lain hal. Dan kami kembali segera!
05 Agustus 2009
Rapat Pendeta dan temu kangen
Rapat pendeta HKBP 2009 ini merupakan sebuah moment yang benar-benar mempertemukan para pendeta setelah 4 tahun tidak betemu dengan agenda Rapat Pendeta. Sehingga tidak heran jika yang terjadi dalam rapat ini adalah saling bersalaman satu dengan yang lain. Sapaan manis horas abang, horas adek baik Yunior maupun senior menandai hangatnya parhahamaranggion di antara pendeta HKBP. Tidak lupa juga menyempatkan acara poto bareng tanpa mempersoalkan latarbelakang pemandangan, pokoknya poto saja. Hingga larut sebagian dari peserta masih menggunakan waktu untuk ngerumpi sambil bernostalgia masa-masa lalu dalam pelayanan. Rumah-rumah dan penginapan yang dihuni oleh peserta memperdengarkan canda tawa dari para peserta. Inilah bukti bahwa perjumpaan ini betul betul temu kangen di antara sesama pendeta. Di samping melepaskan kepenatan dan kejenuhan dalam pelayanan, para pendeta ini juga merasa dibekali dengan topik-topik menarik dari pembicara yang ditentukan oleh Panitia.
Tidak ketinggalan juga acara makan bersama menjadi saat yang tepat untuk menanyakan tempat pelayanan dan sudah berapa tahun melayani di tempat tersebut. lain lagi pertanyaan soal isteri/suami dan jumlah anak yang dimiliki Pendeta ini semakin mempererat persatuan dan kesatuan di antara pelayan.
Kiranya sehabis rapat Pendeta ini seluruh pendeta dapat lebih semangat di dalam pelayanan, sebab sudah mendapat penyegaran selama rapat berlangsung. paling tidak, kejenuhan dapat teratasi
Hari 3 Rapat Pendeta
Hari 3 Rapat Pendeta
Sebagaimana biasa setiap ada kegiatan besar HKBP di huta seminarium Sipoholon selalu turun hujan. Demikianlah keadaan di hari 3 rapat pendeta ini, Rabu, 5 Agustus 2009. Sessi demi sessi di hari ketiga dapat berjalan dengan baik tanpa ada gangguan dan rintangan. Semua peserta dapat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Kegiatan yang selalu diawali dan diakhiri dengan kebaktian memperkihatkan keseriusan peserta untuk terlibat di dalam setiap rangkaian acara. Para panitiapun tidak mengenal lelah untuk memandu dan menyediakan segala sesuatu yang diperlukan dalam rapat.
04 Agustus 2009
Hari 2 Rapat Pendeta
Rapat Pendeta Hari kedua
Selasa 4 Agustus 2009, dimulai pada pukul 9.00 wib para peserta rapat pendeta mengikuti ibadah pembukaan Rapat Pendeta. Diawali dengan prosesi dari kantor sekolah Pendeta, para pembawa vandel distrik, petugas ibadah dan pimpinan HKBP serta para praeses turut dalam prosesi ini.
Nyanyian : Indahnya saat yang teduh yang dinyanyikan oleh song leader menandai seluruh peserta mengambil saat meditasi.
Baik Liturgis maupun pengkhotbah memimpin ibadah dengan penuh hikmat tanpa kurang apapun. Dalam ibadah ini pula diadakan pembukaan yang dipimpin oleh KRP, Pdt.Dr. Jamilin Sirait. In memoriam, pembacaan pendeta yang pensiun kemudian laporan panitia pelaksana. Bebarapa pemberi kata sambutan dari undangan yakni dari mewakili Gubernur Sumut, Pemkab dan diakhiri dengan Bimbingan Pastoral Ephorus.
Satu hari penuh acara berjalan dengan baik dan berakhir pada pukul 22.30 melalui ibadah malam.
Rapat Pendeta HKBP
Hari pertama Rapat Pendeta HKBP
Cuaca di seminarium Sipoholon sangat cerah. Kesempatan ini menjadi sebuah momen berharga bagi para pendeta HKBP untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Rapat. Sejak Senin pagi panitia telah mempersiapkan meja pendaftaran di ruangan yang sudah ditentukan. Sambil menyapa satu dengan yang lain para pendeta berjalan ke sana kemari untuk mendapatkan perlengkapan rapat mulai dari buku panduan hingga tas peserta. Mencari tempat penginapan, meja makan dan ruang diskusi
Pada malam hari diadakan orientasi untuk menyampaikan beberapa informasi penting sehubungan dengan pelaksanaan rapat. Beberapa dari Panitia seperti seksi ibadah, akomodasi,ketua dan sekretaris memberikan beberapa pengumuman yang dapat membantu peserta. Acara hari pertama rapat pendeta ini berlangsung dengan baik. Tepatnya pukul 22.30 peserta kembali ke tempat penginapan dengan sukacita setelah ibadah malam.
02 Agustus 2009
Selamat Hari Minggu
Selamat hari Minggu
Hari ini kembali kita disdapa lewat firman Tuhan yang bertemakan harta dan kekayaan. Manusia yang selalu rakus akan harta dan kekayaan akan selalu menempuh jalan dan cara-cara yang tidak benar. Kerakusan terhadap harta bisa melanda siapa saja dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Raja Ahab dengan isterimya Isebel terpaksa melakukan tindakan kekerasan untuk merebut kebun Nabot orang Israel. Itulah sebuah tragedi kenajisann yang dibuktokan oleh Alkitab dalam peradaban manusia ( 1 Raja 21:1-16). bagaimana dengan saudara, apakah saudara meniru cara-cara seperti yang dilakukan oleh Ahab dan isterinya ini? Tentu tidak bukan? Matius 6:33: "Cari dahulu kerajaan Allah serta kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Doakan dan Sukseskan
Doakan dan sukseskan Rapat Pendeta HKBP 2009
Seminarium Sipoholon Tapanuli Utara akan mencatat sejarah kembali dalam kegiatan akbar HKBP. Dimana pada tanggal 3-7 Agustus 2009 akan berlangsung rapat Pendeta HKBP. Sebanyak 1311 pendeta HKBP yang akan mengikuti acara ini yang melayani mulai dari jemaat, ressort, distrik, lembaga dan kantor pusat. Inilah acara rapat Pendeta yang kedua dilaksanakan HKBP setelah diberlakukannya Aturan Peraturan HKBP 2002. Rapat Pendeta telah diadakan pada tahun 2005 sekaligus pemilihan Ketua Rapat Pendeta (KRP) HKBP 2005-2009. Maka pada rapat Pendeta kedua ini juga akan diadakan Pemilihan Rapat Pendeta HKBP 2009-2013 setelah berbagai agenda rapat dilakukan.
Rapat Pendeta kali ini memilih Tema: “Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati. (Lukas 6:3b). Sedangkan Sub tema : Pendeta HKBP terpanggil meningkatkan kebersamaan terhadap sesama Partohonan dan memberdayakan anggota jemaat menjadi berkat di tengah Gereja, masyarakat dan bangsa pada Era Global.
Melalui Tema dan Sub Tema ini para pendeta HKBP menggumuli firman Tuhan serta memikirkan upaya-upaya peningkatan pelayanan yang akan diterapkan dalam pelayanan di tubuh HKBP. Baik kepada warga jemaat maupun kepada sesama Pendeta HKBP sendiri dengan mengacu kepada hal bermurah hati sebagaimana yang dikatakan Yesus dalam Injil Synoptik ini (Luk 6:36). Diharapkan penceramah untuk kedua sesion ini akan menawarkan pokok-pokok penting yang akan dibahas bersama sebelum dilaksanakan di
Semenjak rencana ini ditetapkan Pimpinan HKBP berbagai kegiatam telah dilaksanakan mulai dari Pembentukan/pelantikan Panitia, rapat koordinsai setiap Seksi hingga perbaikan sarana dan prasarana. Sekretaris Jenderal selaku Ketua Umum Panitia telah beberapa kali memimpin rapat sekaligus memberikan arahan guna mensukseskan pelaksanaan rapat akbar ini.
Saat ini huta Seminarium Sipoholon tampak bersih dan indah menunggu para peserta yang akan datang dari berbagai Distrik di HKBP termasuk dari luar negeri. Berbagai hal telah dipersiapkan mulai dari pemondokan/penginapan, ruang rapat, ruang makan, tempat diskusi hingga penyediaan beberapa stan sesuai dengan permohonan lembaga/institusi mitra HKBP. Panitia juga mempersiapkan Klinik kesehatan untuk melayani peserta yang membutuhkan pengobatan secara gratis.
Keadaan jalan menuju Seminarium Sipoholon juga telah diperbaiki melalui bantuan Pemda Taput. Perbaikan dan pengaspalan jalan tersebut memungkinkan para pengendara mobil tidak mengalami masalah menuju lokasi rapat.
Sesuai dengan jadwal rapat ini Senin 3 Agustus 2009 pada pukul 14.00 wib pendaftaran telah dibuka. Seluruh Panitia telah mempersiapkan diri untuk menerima setiap peserta yang datang. Sehingga pada acara pembukaan yang akan dilaksanakan pada Selasa 4 Agustu 2009, seluruh peserta dapat mengikuti ibadah dengan baik. Demikian juga dengan undangan baik dari gereja tetangga, tamu luar negeri termasuk dari pemerintah akan mengikuti ibadah bersama. Pdt. Dr. Binsar Nainggolan, Kepala Departemen marturia HKBP akan menyampaikan firman Tuhan. Kemudian dilanjutkan dengan acara pembukaan Rapat oleh Ketua Rapat Pendeta Pdt. Dr. Jamilin Sirait. Mengakhiri acara ini Ompui Ephorus HKBP akan memberikan bimbingan Pengarahan kepada semua peserta dan para undangan lainnya.
Doa kita bersama tentu akan mensukseskan rapat ini sehingga apa yang disepakati dalam bermanfaat bagi HKBP dan terutama menjadi kemuliaan bagi nama Tuahan.
Selamat dan sukses
01 Agustus 2009
Persiapan Akhir Rapat Pendeta HKBP
Persiapan akhir Rapat PendetaHKBP
Hari ini (1/8) merupakan hari terakhir bagi panitia untuk mempersiapkan pelaksanaan rapat Pendeta HKBP 2009. Di huta seminarium Sipoholon sejak pagi hingga sore telah dilakukan persiapan-persiapan pokok pelaksanaan agenda akbar ini.
Sekretaris Jenderal selaku ketua Umum memberikan arahan dan bimbingan kepada semua panitia agar kiranya bekerja dengan sungguh-sungguh. Persiapan yang 99 persen ini meruapakn indikator terhadap suksesnya Rapat 3-7 Agustus 2009.
Semoga!
