Kami menerima tulisan, artikel, laporan kegiatan dan saran-saran untuk dipublikasikan ke blog Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh dengan mengirim e-mail ke: psh06simanjuntak@yahoo.com .

29 Oktober 2009

Sumpah Pemuda

PERTAMA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah Yang Satu, Tanah Indonesia).

KEDOEA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa Yang Satu, Bangsa Indonesia).

KETIGA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia).

Baca Selengkapnya.....

28 Oktober 2009

Dikirim Oleh : Sie Publikasi dan Dokumentasi Konsultasi NHKBP 200 Pada Rabu, 28 Oktober 2009 ke www.hkbp.or.id

Peserta Konsultasi Memperingati Sumpah Pemuda

Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober, maka peserta konsultasi Pemuda HKBP pada hari ketiga ini secara serentak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya diikuti dengan mengheningkan cipta. Upacara sesaat ini dipandu oleh Koordinator Pelaksana Konsultasi Naposobulung HKBP, Pdt. Rikson Hutahaean, MTh. Upacara ini sengaja dilaksanakan guna proses mengenang dan mengingat aksi dan jasa para pemuda dalam sejarah kenasionalan. Gairah dengan semangat kepemudaan tampak di wajah para peserta saat menjalani prosesi upacara

Sebelumnya, pada pembukaan pada hari ketiga Konsultasi ini, dilaksanakan Penelaahan Alkitab yang dipandu oleh Direktur Sekolah Pendeta, Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh. Pdt. Pahala mengutarakan dalam PA tersebut, agar naposobulung lebih sensitive dalam melihat sekitarnya, karena manusia diciptakan berelasi dengan Tuhan dan lingkungannya. Dalam PA ini, sang pemandu berusaha untuk merangsang para peserta untuk berdiskusi dengan mengutarakan pendapatnya masing-masing. Pdt. Pahala mengajak para peserta untuk melihat dan kemudian mengutarakan realitas jemaat mereka masing-masing, khususnya dari lingkungan naposobulung.

Baca Selengkapnya.....

07 Oktober 2009

Sekolah Pendeta HKBP ikuti kebaktian di HKBP Pearaja

HKBP Pearaja ibadah bersama dengan Sekolah pendeta HKBP

HKBP Pearaja Distrik II Silindung sebagai Sabungan Distrik sekaligus sabungan HKBP kali ini menerima kehadiran mahasiswa Sekolah Pendeta dan melaksanakan ibadah Minggu bersama. Kehadiran dalam kebaktian ini merupakan agenda yang tertuang dalam program Sekolah pendeta HKBP 2009-2012 untuk mengunjungi HKBP Pearaja-Tarutung.
Ibadah bersama ini berlangsung hari Minggu 4 Oktober 2009 pukul 11.30-13.00 wib dalam ibadah Minggu Umum (namagodang). Gereja yang dipenuhi ribuan jemaat ini menyaksikan 2 buah koor puji-pujian yang dikumandangkan oleh mahasiswa sekolah Pendeta. HKBP Pearaja yang bertetangga dengan kantor pusat HKBP memiliki jemaat 1500 KK lebih ini dilayani oleh 4 pelayan penuh waktu. Mereka adalah Pendeta Ressort, Pendeta diperbantukan, Guru Huria, Bibelvrouw dan Diakones ditambah dengan para Sintua yang berjumlah puluhan orang. Pelayanannya cukup bagus berkat kerjasama di antara parhalado dipimpin oleh Pdt. Darwin Sihombing, STh sebagai Pendeta Ressort. Hampir semua pegawai dan staf kantor pusat HKBP baik Pendeta, Guru, Huria, Bibelvrouw, Diakones, termasuk pimpinan HKBP terdaftar sebagai warga jemaat HKBP Pearaja. Mereka mendapat hak dan kewajiban yang sama dalam kejemaatan (parhuriaon) dan pelayanan gereja . Baik iuran, persembahan dan kewajiban lainnya diberikan ke gereja ini sebagi bukti kepedulian berpartisipasi dalam jemaat ini.
Di gereja HKBP Pearaja kebaktian diadakan 3 kali setiap hari Minggu, yakni kebaktian Sekolah Minggu, kebaktian Pagi dan kebaktian siang yang dilayani oleh petugas yang dijadwalkan setiap Minggu. Kadang-kadang yang melayani khotbah adalah para Pelayan Partohonan dari Kantor Pusat dan lembaga pendidikan. Hampir setiap Minggu HKBP Pearaja ini menerima kehadiran para tamu baik dari dalam Distrik maupun dari luar Distrik. Misalnya beberapa bulan lalu gereja ini menerima kehadiran Punguan Halak Batak dari Irian. Pokoknya HKBP Pearaja bersedia setiap minggu menerima para tamu yang akan mengikuti kebaktian.

Baca Selengkapnya.....

HKBP Sitapongan

HKBP Sitapongan harapkan perbaikan jalan untuk peningkatan taraf kehidupan.

HKBP Sitapongan mengharapkan perbaikan jalan untuk meningkatkan taraf hidup warga jemaat. Jemaat ini berjumlah 35 KK dipimpin oleh St. J. Sitompul, salah satu dari parhalado yang menjadi uluan ni huria. Gereja yang terletak di pedalaman Kab. Tapanuli Utara, persisinya di daerah Banuaji-Pagar Dolok kira-kira 20 KM dari kota Tarutung, setiap hari minggu dikunjungi oleh jemaat. Gereja ini masuk dalam wilayah pelayanan HKBP Ressort Banuaji Pagar Dolok, Distrik II Silindung.
Gedung gereja yang berukuran 10 x 15 M terbuat dari dingding papan (semi permanen) dan luas halaman kira-kira 2 Ha. Warga jemaat ini tampaknya selalu kompak karena diikat oleh adat dalihan Natolu. Sehingga tidak ada perselisihan yang mengarah kepada Konflik yang berkepanjangan. Penduduk bermata pencaharian bertani dan berkebun merupakan income yang utama. Setiap hari pekan mereka membawa hasil ladangan ke pasar Tarutung untuk dijual kepada para pembeli. Kadang-kadang para saudagar datang ke Sitapongan untuk memborong hasil-hasil pertanian yang dikerjakan masyarakat. Namun para penduduk sangat kecewa dengan harga yang dibuat oleh para saudagar (toke). Alasannya jalan yang sangat jelek tidak mendukung untuk mengangkut hasil-hasil dimaksud. Memang itupulalah kendala para warga jemaat di HKBP Sitapongan selama ini. Jalan yang tidak bagus menjadi penghalang untuk menjual hasil pertanian mereka ke Tarutung. Harapan mereka jalan yang tidak bagus ini dapat segera diatasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan, termasuk Pemerintah Tapanuli Utara dan anak rantau asal daerah ini.
Sekalipun demikian jemaat yang dilayani oleh 7 orang Parhalado ini merasa senang tinggal di daerah ini dan selalu menyempatkan diri untuk beribadah kepada Tuhan. Pelayanan terhadap sekolah Minggu dan remaja tidak ketinggalan sekalipun hanya melalui kebaktian Minggu dan koor bagi Remaja/NHKBP.
Hal tersebut mereka ungkapkan kepada kami ketika melayani kebaktian Minggu di gereja tersebut pada hari Minggu 20 September 2009. Pendeta Faber Simatupang, STh, pendeta HKBP Ressort Pagar Dolok-Banuaji juga membenarkan kesaksian Parhalado tersebut. Gereja yang terletak 4 KM dari sabungan Ressort setiap 1 x sebulan selalu dikunjungi oleh Pendeta Ressort bersama dengan Parhalado Ressort sekaligus mengadakan Pelayanan dan kunjungan Pastoral.
Mohon dukungan bagi jemaat ini.

Baca Selengkapnya.....

05 Oktober 2009

HUT 64 Taput

Dirgahayu ke 64 Taput
Senin 5 Oktober 2009 merupakan hari jadi Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Hari jadi kabupaten ini setiap tahunnya diperingati sekalihgus dirayakan. Berbagai acata dilangsungkan guna menandai peringatan ini. Di antaranya dalah Pameran di sepanjang jalan sisingamangarja Tarutung. Sejak seminggu pameran ini dilakssanakan yang melibatkan seluruh kecamatan dan instansi lainnya.
Hari ini merupakan puncak perayaan yang diadakan di lapangan serbaguna. Pimpinan di daerah ini serta tokoh-tokoh masyarakat serta siswa-siswi di sekitar Tatutung.
Seusai upacara peringatan hari jadi ini dilakukan carnaval.

Selamat atas perayaan ini, namun perlu diingat jangan hanya perayaan saja tetapi dapat membawa perubahan.

Baca Selengkapnya.....