Kami menerima tulisan, artikel, laporan kegiatan dan saran-saran untuk dipublikasikan ke blog Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh dengan mengirim e-mail ke: psh06simanjuntak@yahoo.com .

26 Mei 2012

MEMENANGKAN PENDERITAAN

Khotbah Minggu Pentakosta I, 27 Mei 2012 Roma 8:22-29 Bagaimana sekalipun hidup kita tidak pernah luput dari penderitaan. Itu berarti bahwa penderitaan merupakan bahagian hidup manusia di dunia ini. Namun jika penderitaan melanda hidup kita jangan takut sebab Roh Tuhan ada pada kita untuk menghibur, menguatkan serta memberikan jalan terbaik untuk kita. Inilah nasihat Rasul Paulus yang disampaikan kepada jemaat di Roma pertanda mereka jemaat yang setia. Nasihat seperti ini pulalah yang kita aminkan dalam diri kita sebagai orang Kristen di saat kita merayakan hari Pentakosta, hari turunnya Roh Kudus (hari kelimapuluh). Memenangkan penderitaan dengan kuasa Roh Kudus. Dia adalah Allah yang mengasihi umat-Nya. Oleh sebab itu terimalah Roh Allah yang diberikan-Nya untuk kita sehingga kita boleh mengambil hikmah dari penderitaan tersebut. Allah tidak membiarkan anak-anak-Nya yang dikasihi untuk tenggelam dalam penderitaan itu. Tetapi sebaliknya melalui penderitaan itu kita mengerti betapa dalamnya kasih Allah kepada kita. Bahwa di balik penderitaan itu ada sukacita yang sangat dalam yang datangnya dari Allah sendiri. Kuncinya adalah bila kita menang dalam penderitaan maka kita disebut anak-anak Allah. Akan tetapi jika kita kalah dalam penderitaan maka kita menjadi teman iblis yang siap diinabobokan dan kemudian menjauh dari Tuhan. Saat ini banyak penderitaan melanda hidup kita.Keluarga kita, pribadi kita. Hidup kekristenan kita secara khusus. Kebebasan beragama semakin terancam, hukum keadilan tidak dijalankan, koruptor merajalela, penguasa mencari mangsa, dan lain-lain. Masihkah kita bertahan untuk mengikut Kristus? Oh ya! Seberat apapun penderitaan kita tidak membuat kita mundur selangkahpun untuk mengikut Kristus. Bukankah penderitaan yang kita alami itu justru akan mendekatkan kita kepada Dia yang memelihara kita? Tentu dan pasti! Roh Kudus tetap teguh menghibur umat Allah yang menantikannya. Dia datang untuk kita, menjagajagai umat pilihan-Nya. Roh Kudus, datanglah...! Amin

Baca Selengkapnya.....

18 Mei 2012

Berita Dukacita

Selamat jalan Ibunda tercinta! Kami sekeluarga berduka cita atas meninggalnya orangtua perempuan kami, Ny. Lumban Gaol boru Samosir, Op. Jubel (71 th). Meninggal dunia pada hari Sabtu 12/5/12 pukul 09.00 di Rumah Sakit Kota Semarang setelah mengalami kecelakaan (laka) di jl Nilam Raya samping rumah saat melakukan olah raga jalan pagi. Meninggalkan suami (St. P. Lumban Gaol), 3 anak: dr. Basaria Lumban Gaol, Katrina Partogi Lumban Gaol dan Andreas Lumban Gaol, 1 menantu Pdt. Pahala J. Simanjuntak dan 4 orang cucu: Petrick, Paulo, Parlaungan dan Priscila. Acara pemakaman diadakan Senin 14 Mei 2012 di Makam Keluarga UNDIP Semarang setelah acara kebaktian pemberangkatan dari gereja HKBP Semarang Barat. Namun kami juga harus bersyukur kepada Tuhan atas acara yang berlangsung baik dan kedatangan handai tolan, kerabat, keluarga serta warga jemaat yang mengassihi kami untuk memberikan kata-kata penghiburan.

Baca Selengkapnya.....