HKBP Cirebon Renovasi Gereja
Selama ini gereja HKBP Cirebon berdiri di atas lahan 250 M dengan luas bangunan 100x75 M.Digunakan warga untuk kegiatan kerohanian dan penatalayan gereja. Namun selama 5 tahun terakhir ruangan gereja terkena banjir sehingga membuat sedikit gangguan jalannya setiap kebaktian dan kegiatan lainnya. Oleh sebab itulah seluruh warga jemaat dan parhaladosepakat untuk menghadakan renovasighereja berbiaya 2 M. Saat inipembangunannya hampir 75 %. dan akan tetap dilanjutkan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan pembangunan. St.Ny.Simanjuntak-br. Marpaung salah satu parhalado mengatakan bahwa pembangunan ini sanghat diresponi oleh warga jemaat. Terbukti melalui sumbangan dan bantuan yang diberikan warga. Bukan hanya itu setiap dua bulan sekalidiadakan bajar yang diberinama BajarMurah Hati (BMH) yang melibatkan seluiruh sektor-sektor secara bergantian. Selanjutnya Pdt. Johannes Siregar selalu menghimbau warga jemaat agarterlibat didalam pembangunan gereja HKBPCirebonj Distrikl XVIII Jabartengdiy ini. Selamat
27 April 2010
Profil Gereja
Kesehatan
HKBP Distrik XVI Humbang Habinsaran patupa pangubation tu angka natuatua
Na di ari Selasa 13 April 2010 na salpu i dipatupa HKBP Distrik XVI Humbang Habinsaran do pangubation (pengobatan gratis) tu angka na tuatua na adong di distrik i. Dipatupa do ulaon i di gareja HKBP Sabungan Ressort Siborong-borong Tapanuli Utara Torop do ro di ulaon on pola do saratus lima pulu halak ama dohot ina natuatua na adong di distrik i. Andorang so dipatupa pangubation i jumolo do dibohali marhite partangiangan nihobasan ni inanta Pdt. Debora Sinaga, MTh Praeses ni Distrik rap dohot MPSD. Torop do nang angka pangula na gok tingki di ulaon on na ro sian angka ganup resort dohot huria ala laos tongon do marsermon distrik ganup ari Selasa. Diondolhon inang Praeses do di jamitana hinaringkot ni hahipason di angka natuatua. Atik pe naung matua pamatang on dihalomohon Debata do asa tongtong hipason laho mamuji Ibana. Laho patupahon pangobation i diundang Distrik ma dua halak dokter ima dr. Basaria M. Lumban Gaol, M.Kes dohot dr. Damanik sian RSU Swadana Tarutung. Laos dipatorang amanta dohot intanta dokter i do tu angka natuatua na marpungu i asa tongtong ringgas mamareso sahitna tu dokter manang parubat na jonok. Boasa? Didok nasida molo angka natuatua muramura nama disonggopi sahit hinorhon ni umur naung lam tu sundutna jala ala nina loja na sailaon.
Jala dung simpul ulaon i laos dipatupa do nang pabangkithon parhobas ni angka natuatua di Distrik i. Dalan laho marpungu dohot mangalehon angka informasi na ringkot sibotoon nasida.
Hombar tu pandok ni Diakones Sri Dewi br. Lubis na tongon mangula di distrik i , tu tingki nanaeng ro patupaon nasida ma parpunguan dohot partangiangan tu angka natuatua pinomat sahali sabulan nihobasan ni angka pangula na di distrik i.
Tung mansai las do roha ni sude angka natuatua na umbege barita i ala dietong nasida boi do i pajonokhon nasida tu Debata. Atik pe naung matua pamatangnasida alai dihirim nasida do haradeon ni parhalado laho mangajari nasida di hata ni Debata.
Gabe tiruan ma tutu na pinatupa ni Distrik on dalan pahembanghon angka pangkobasion na lam tu dasipna di tongatonga ni hurianta HKBP.
Diakoni
Komite HIV/AIDS HKBP laksanakan Pemeriksaan dan pengobatan gratis di PA Elim
Tim Komite HIV/AIDS HKBP Selasa, 27 April 2010 melaksanakan sebuah kegiatan diakoni. Kegiatan tersebut adalah berupa pemeriksaan dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada anak-anak di PA Elim P. Siantar. Tim yang terdiri dari Diak. Nurhayati Nainggolan, Tio Pardede,Edwin Tamba Hutagaol serta dr. Basaria M. Lumban Gaol,M.Kes. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama PA Elim dan Komite AIDS HKBP pada hari-hari yang lalu. Tim yang diketuai oleh dr. Basaria M. Lumban Gaol ini diterima oleh seluruh pelayan dan staf kantor PA Elim dipimpin oleh Pdt, Baktiar Bakara, MTh. Dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim tidak ada gangguan kesehatan dari setiap anak yang diasuh oleh HKBP ini. Semua baik-baik,saja dan mendapat perawatan yang cukup baik serta menu makanan yang sehat setiap hari. Jumlah anak yang menghuni PA Elim saat ini kurang lebih 78 orang dan semua mendapat pemeriksaan,demikian disampaikan oleh Ibu Asrama PA Elim ini.
Menyongsong Jubileum 150 tahun HKBP (4)
Sopo Marpikir Jadi Pusat "Think Thank" Orang Batak
Oleh: Ludin Panjaitan*
Seluruh praeses HKBP dapat memahami program kerja Panitia Nasional Jubileum 150 Tahun HKBP setelah Ketua Umum Edwin Mamimpin Situmorang, SH, MH memberikan paparan dalam rapat praeses selama dua hari di Jakarta, Rabu (21/4).
Ephorus HKBP Pdt Dr Bonar Napitupulu yang mengundang Ketua Umum Panitia Jubileum 150 Tahun HKBP ke rapat praeses menandaskan, semua jemaat harus merasa deman jubileum (ikon sude do ruas marjubileum 150 taon) sehingga peranan 26 praeses sangat dominan mensuskan kegiatan panitia.
Tiga program pokok yang dipaparkan Ketua Umum Panitia Nasional Jubileum 150 Tahun HKBP Edwin Situmorang meliputi pembangunan nonfisik, pembangunan fisik, perayaan secara nasional dan kewilayahan.Panitia bidang nonfisik akan menyelenggarakan seminar-seminar tentang iman, budaya, kelembagaan, ekonomi, hukum, ilmu pengetahuan dan teknologi.Seminar akan diadakan di Wilayah 1 Tarutung, Wilayah 2 Medan, Wilayah 3 Pekanbaru, Wilayah 4 Surabaya dan secara nasional di Jakarta.Hasil seminar nanti akan direkomendasikan panitia ke pimpinan pusat HKBP sebagai salah satu upaya mengembalikan jati diri HKBP seperti yang diamanatkan sinode godang.
Panitia pembangunan fisik bergelut dengan renovasi kantor pusat HKBP di Pearaja, Tarutung, Tapanuli Utara, revitalisasi Rumah Sakit HKBP Balige dan pembangunan gedung HKBP (Sopo Marpikir) di Jakarta.Bangunan Sopo Marpikir dengan multifungsi direncanakan delapan lantai di atas lahan 4.800 meter persegi.Beberapa lantai bisa menjadi perkantoran dan satu lantai disediakan untuk aula pertemuan yang disewakan untuk umum.’’Para intelektual HKBP akan diakomodir di Sopo Marpikir sebagai think thank sehingga HKBP Nabolon ni bisa tampil di depan sebagai pelopor dalam bidang sending dan sosial lainnya,’’ kata Edwin Situmorong yang juga dikenal Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).
Jika Sopo Marpikir terealisasi, manajemennya harus profesional sehingga penghasilan dari sewa aula pertemuan bisa menopang pendaan HKBP.Panitia menargetkan, dari sewa aula pertemuan berkapasitas 1.600-1.800 orang bisa menyumbangkan Rp 360 juta per bulan.Belum lagi dari sewa perkantoran sehingga 10-15 tahun ke depan diharapkan investasi pembangunan Rp 45 miliar bisa kembali (break event point).
Ephorus menanggapi positif program pembangunan Sopo Marpikir.Sebagai perbandingan, di salah satu negara bagian Amerika Serikat, ada sebuah bangunan bertingkat delapan milik salah satu organisasi keagamaan Kristen.Dari delapan lantai, hanya satu lantai digunakan perkantoran pimpinan dan staf gereja.Selebihnya disewakan untuk umum alias komersil.Namun demikian, bukan berarti panitia diilhami pengalaman itu tapi murni pemikiran berasal dari panitia nasional yang personalnya mencapai 200 orang.
Sedang panitia bidang perayaan akan mengadakan bakti sosial, lomba paduan suara dan ibadah raya di Jakarta, Tarutung, Medan, Pekanbaru, Surabaya.Semua kegiatan ini memerlukan sosialisasi dan partisipasi semua jemaat sehingga panitia nasional membuat poster untuk segera distribusikan ke 3.300 gereja HKBP di Tanah Air dan luar negeri.Panitia juga membuat taboloid khusus Jubileum 150 Tahun HKBP dan website.www.khbp150tahun.com
Dalam sesi tanya jawab dengan ketua umum, Praeses Distrik Toba Hasundutan Pdt Armada Sitorus MTh, Praeses Distrik Tebing Tinggi Deli Serdang, Drs BDF Sidabutar, STh, Praeses Distrik Kepuluaan Riau, Pdt Marudur Tampubolon, STh, Praeses Distrik Sumbangsel Pdt Rahman Tua MTh, Praeses Tanah Jawa Pdt Tendens Simanjuntak, STh, dan Praeses Distrik Indonesia bagian Timur Pdt Pasu SH Nainggolan, STh memberikan beberapa masukan dan saran kepada panitia.
Dalam momentum jubiluem ini, Pdt Sidabutar menyarankan agar pimpinan HKBP dan panitia nasional jubileum diupayakan bertemu dengan Sri Paus Benediktus XVI dan mengkoordinir wisata rohani ke Jerusalem.Sedang Pdt Simanjuntak menggugah para praktisi hukum bagaimana membantu HKBP mengatasi masalah perizinan bangunan gereja dan masalah penutupan gereja.Diharapkan, ada suatu lembaga hukum untuk menghadapi masalah itu sehingga meringankan beban pimpinan HKBP. Semua usul dan saran yang berkembang dalam pertemuan tersebut ditampung ketua umum sekaligus mengingatkan semua Praeses HKBP duduk sebagai penasihat panitia. Karena itu, semua unsur pimpinan HKBP mulai dari resort hingga tingkat pusat akan bahu membahu mensukseskan Jubileum 150 Tahun sebagai kebangkitan ketiga HKBP na bolon i.
* penulis adalah salah satu anggota Panitia Nasional
24 April 2010
Khotbah
Khotbah (Jamita) Minggu Jubilate 25 April 2010
Kisah Rasul 15:6-18
Bersukacita Karena Kasih Karunia Tuhan
1. Minggu 25 April 2010 disebut dengan Minggu Jubilate (Jubileum), yang artinya bersukacita, beriaria dan bersorak-sorak. Nama Minggu jubilate ini dikutip dari Mazmur 66:1 yang berbunyi: "Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi" Nas khotbah Minggu ini agaknya berhubungan erat dengan nas epistel yakni Zepanya 3:14-20. Kepada umat Israel yang sedang dalam pembuangan diingatkan bahwa mereka akan segera keluar menuju tempat yang baru. Kedua perikop ini sama-sama mengajak seluruh umat Kristen untuk tetap bersukacita atau bersorak-sorai. Artinya nama Minggu ini menjadi satu bingkai pembungkus dalam sajian firman Tuhan.
2. Mengapa kita harus ber-jubilate, bersukaria? Bersukaria karena kasih karunia Tuhan. Bersukacita karena Yesus sebagai Yuruselamat kita. Dialah yang membebaskan kita dari dosa. Dialah jalan hidup dan kebenaran sehingga setiap orang beroleh hidup kekal (Yoh 3:16). Dia datang ke dunia ini untuk menyelamatkan kita dari maut. Bukankah itu harus menjadi bahagian sukacita kita? Karena kasih karunia Tuhan kita dapat hidup dan menikmati hidup dengan sukacita. Roh Allah diberikan untuk kita sehingga kita beroleh hikmat.
3. Kesaksian seperti itulah yang selalu dipertahankan oleh para rasul dan murid Yesus pada gereja mula-mula. Sekalipun mereka dihina, dibenci, disiksa dan diadili mereka tetap mempertahankan imannya.. Mereka tetap setia kepada Yesus Kristus yang menyelamatkan mereka. Sampai-sampai mereka mengalami penderitaan, mati martir karena mempertahankan iman kepada Yesus Kristus. Mereka tidak mau diombang-ambingkan oleh rupa-rupa dunia dan tawaran-tawaran akan keselamatan. Namun mereka tetap berkeyakinan hanya di dalam diri Yesuslah ada keselamatan. Hal itu mereka katakan lewat sebuah kalimat: Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga (Kis 15:11)."
4. Kesaksian seperti itu pulalah yang harus dimiliki oleh umat Kristen dewasa ini. Karena hal itulah yang menjadi dasar berdirinya gereja sampai sebagai tubuh Kristus. Sekalipun banyak persoalan yang kita hadapi jangan kita putus asa. Memang persoalan yang silih berganti itu kadang-kadang menyita perhatian dan pikiran, waktu dan daya kita. Namun kita harus tetap teguh dalam iman untuk menyaksikan kasih karunia Tuhan. Persoalan itu akan menguatkan kita bahkan mengingatkan kita akan kasih karunia Tuhan. Persolan yang kita hadapi ini tidak membuat semangat kita kendor tetapi harus tetap menyala-nyala. Di samping itu kita harus tetap menjaga kesatuan dan keutuhan di antara jemaat tanpa memelihara perselisihan. Janganlah perbedaan pendapat itu mengarah kepada perpecahan. Perbedaan pendapat seharusnya menjadi kekayaan dalam persekutuan. Sedapat mungkin menyelesaikan persoalan yang dapat merembes kepada perpecahan. Orang Kristen harus menjadi garam dan terang dunia itulah kesaksian yang utama.
5. Marilah kita hidup dengan kasih karunia Tuhan, bukan karena kekuatan dan kemampuan kita. Tetapi karena anugaerah Allah (sola gratia) sendiri. Saat ini gereja HKBP telah mempersiapkan diri menyongsong Jubileum 150 tahun. Kita patut bersyukur atas kehadiran firman Tuhan di tengah-tengah orang Batak. Melalui kehadiran Injil ”bangso Batak” dapat menikmati pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan (ekonomi). Di samping itu kita tetap meningkatkan kesaksian, persekutuan dan pelayanan diakonia secara maksimal. Itulah makna Jubileum! Selamat Minggu Jubilate. Amin
23 April 2010
Profil Gereja
HKBP Harapan Jaya rencanakan pelayanan kepada kamu pinggiran
Jika gereja tidak memperhatikan pelayanan terhadap kaum pinggiran, seperti buruh, pedagang kaki lima, pengemis, anak jalanan. Apa kata dunia? Pelayanan terhadap kaum pinggiran yang nota bene adalah warga jemaat HKBP sudah harus diutamakan. Demikian diungkapkan Pdt. Demak Simanjuntak, MTh, Pendeta HKBP Ressort Harapan Jaya Distrik XX Jakarta II ketika berbincang-bincang dengan Pdt. Pahala Jannen Simanjuntak. Saat ini HKBP Harapan Jaya sedang merintis pelayanan terhadap kaum marginal yang selama ini tidak diperhatikan. Mengingat banyaknya para buruh, dan kaum miskin yang berkecimpung dan mencari nafkah di sekitar Bekasi membutuhkan pelayanan rohani. Gereja HKBP yang beralamat di jalan Harapan Jaya 2 Blok D No 13 Bekasi ini akan selalu merencanakan pelayanan yang terbaik kepada mereka. Hal itu telah dimulai pada bulan April ini dengan mengumpulkan para buruh untuk mengadakan KKR yang dipimpin Pendeta Demak Simanjuntak. Ke depan pelayanan ini akan tetap berkembang jika para pelayan memberikan perhatian secara serius. Kita doakan semoga sukses
22 April 2010
Rapat Praeses HKBP berakhir dengan baik
Setelah menggumuli banyak hal melalui sidang-sidang, kelompok dan pleno rapat Praeses HKBP yang berlangsung di Hotel Bumi Karsa Jakarta 20-22 April 2010 rapat praeses resmi ditutup oleh Ompui Ephorus. Ibadah penutupan dipimpin oleh Pdt. Esron M. Tampubolon, MTh Praeses HKBP Distrik XIX Jakarta II. Selanjutnya Ompui Ephorus menutup secara resmi melalui ketuk palu pertanda selesainya rapat ini dengan baik. Seusai rapat para praeses dan pimpinan lembaga kembali ke tempat pelayanan dengan membawa hasil-hasil keputusan untuk dilaksanakan di distrik masing-masing. Seiring dengan tahun penatalayanan dan menyongsong jubileum 150 tahun HKBP diharapkan para praeses mampu mensosialisasikan semua kegiatan pelayanan di HKBP
Wedding Day
Selamat Bahagia
Kamis 22 April 2010 dua orang insan telah berjanji di hadapan Allah bapa untuk dipersatukan menjadi satu keluarga yang baru melalui pemberkatan pernikahan. Bertempat di gereja HKBP janji Angkola Distrik II Silindung oleh hamba-Nya Pdt. Rajin Ramli Siahaan, STh. Kedua mempelai tersebut adalah : Cln. Pdt.ikkat Sitompul, STh dengan Zuleni Nora br. Simanjuntak, S.Sos (putri Pendeta Pahala Simanjuntak, pendeta HKBP Ressort balige-Tobasa)
Kita berdoa untuk kedua mempelai.
Menyongsong Jubileum 150 tahun HKBP (3)
Sekolah Pendeta HKBP hadiri Pelantikan Panitia Jubileum 150 tahun HKBP
Bertempat di gereja HKBP Jl. Sudirman Medan pada hari Minggu 4 April 2010 tepat pada perayaan Paskah I diadakan sebuah acara istimewa yaitu Pelantikan Panitia Jubileum 150 tahun HKBP wilayah II. Ibadah ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal HKBP Pdt. R. Hutahaean, MTh sebagai pelayan firman dan Pdt. Donal Sianturi sebagai liturgis. Hadir juga dalam acara ini Kadep Koinonia. pada acara ibadah ini Ketua Umum Panitia Nasional, Bapak Edwin Pemimpin Situmorang, SH didampingi Panitia Nasional lainnya melantik seluruh panitia di wilayah regional 2. Adapun yang menjadi ketua dalam kepanitiaan wilayah regional dua ini adalah Bapak R.E Nainggolan (Sekdaprov). Sejumlah panitia telah dilantik dari unsur pelayan dan warga jemaat HKBP sendiri yang membidangi masing-masing kegiatan. Pada acara yang berbahagia ini Mahasiswa sekolah pendeta HKBP yang kebetulan mengikuti penjemaatan Paskah di distrik X Medan-Aceh turut mengumandangkan koor puji-pujian.
Menyongsong Jubileum 150 tahun HKBP (2)
Website Panitia Jubileum 150 tahun HKBP
Salah satu langkah dan sosialisasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Panitia Jubileum 150 tahun adalah menyediakan sebuah website. Website ini telah dikelolah secara profesional. Pada website ini seluruh warga jemaat dapat men-download segala sesuatu yang menyangkut informasi, administrasi, keuangan, kepanitiaan, foto, renungan dan berbagai kegiatan yang dipublikasikan. Kita bersyukur atas website ini dan kita diharapkan menyumbangkan kontribusi yang sifatnya membangun serta informasi terkini. Adapun domain website ini yang dapat diakses adalah: www.hkbp150tahun.com hubungi segera!
21 April 2010
Menyongsong Jubileum 150 tahun HKBP (1)
Ketua Umum Panitia Nasional Jubileum 150 tahun HKBP pada Rapat Praeses HKBP
Salah satu agenda rapat praeses HKBP 20-21 April 2010 di Hotel Bumi Karsa adalah mendengar informasi mengenai rencana pelaksanaan Jubileum 150 tahun HKBP. Oleh sebab itulah atas undangan Ephorus HKBP Ketua Umum Panitia, Edwin Pemimpin Situmorang, SH (Jamdatum) hadir di tengah-tengah rapat Praeses HKBP. Kehadiran Panitia Jubileum di rapat Praeses HKBP berlangsung pada hari Selasa 21 April 2010. Ketua Umum yang didampingi Sekretaris Umum dan panitia lainnya selama dua jam menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh HKBP menyongsong jubileum HKBP 150 tahun. Seluruh praeses menerima penjelasan yang disampaikan Ketua Umum dan selanjutnya mengadakan tanya jawab sekitar rencana tersebut. Seusai penyampaian rencana ini Ketua Umum bersama Panitia yang mendampinginya meninggalkan ruang sidang sambil bersalaman pertanda sukacita dan optimisme bahwa kegiatan akbar ini akan berlangsung dengan sukses dikoordinir oleh Ketua Umum. Selamat kepada Panitia Nasional
Rapat
Ompui Ephorus HKBP pimpin Rapat Praeses
Ompui Ephorus HKBP Pdt. Dr. B. Napitupulu memimpin rapat praeses HKBP pada hari pertama Rabu 21 April 2010. Rapat yang berlangsung di hotel Bumi Karsa ini dihadiri oleh 26 Praeses selaku pimpinan Distrik dan pimpinan lembaga pendidikan. Mengawali kegiatan Rapat ini dilaksanakan ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Lukman Panjaitan, praeses HKBP Distrik Jakarta III. Selanjutnya Ephorus membuka secara resmi Rapat didampingi Sekjend dan Kepala Departemen. Itu artinya semua agenda rapat yang sudah disepakati pada saat orientasi selasa malam akan dilaksanakan melalui sidang-sidang. Sejak pagi hingga malam hari agenda rapat berjalan dengan baik. Mulai dari informasi Pimpinan, laporan pelayanan Praeses, Yasuma, Panitia Nasional Jubileum 150 tahun HKBP, laporan lembaga dan diskusi kelompok.
20 April 2010
Meeting
Rapat Praeses HKBP (1)
Sejak siang hari tadi Panitia Rapat telah bersiap-siap menyambut kehadiran para Praeses dari berbagai Distrik di HKBP. Rapat yang berlangsung di Hotel Bumi Karsa Jakarta ini akan berlangsung 20-22 April 2010. Selain dari Praeses turut hadir para Direktur Lembaga Pendidikan.
Pada pukul 19.00 wib seusai makan malam semua peserta hadir di ruang rapat untuk mengikuti acara orientasi yang dipandu oleh Pdt. Ramlan Hutahaean, MTh sekretaris Jenderal HKBP bersama dengan Kepala Departeman Koinonia dan Departemen Marturia HKBP. Orientasi ini bertujuan untuk membahas persiapan acara yang akan berlangsung selama dua hari ke depan. Di samping itu bahan-bahan yang akan dibahas dalam rapat ini turut dibagikan, antara lain: laporan Pimpinan, laporan keuangan, buku panduan penatalayanan HKBP.
Orientasi berakhir pada pukul 9.30 wib dan Pdt. Mori Sihombing memimpin ibadah malam. Selanjutnya peserta rapat kembali ke tempat penginapan masing-masing. Sesuai dengan jadwal besok pukul 8.00 wib akan diadakan pembukaan oleh Ompui ephorus HKBP Pdt. Dr. Bonar Napitupulu
19 April 2010
Seminar
Seminar Sehari di STT-HKBP Kualitas Kelembagaan STT HKBP P. Siantar perlu ditingkatkan lapangan kerja bagi lulusan STT HKBP makin luas
Pematangsiantar (SIB)
Seminar sehari dalam rangkaian perayaan Dies-Natalis ke-32 STT HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) P Siantar dilaksanakan Rabu (14/4) di gedung Menza STT HKBP Jalan Sangnauwaluh P Siantar membahas ‘Prospek STT HKBP memenuhi standard kompetensi untuk masa depan di era globalisasi’ dari dua ceramah yang disampaikan Prof WBP Simanjuntak MED Ph.D, dibacakan Pdt Benny Sinaga MTh dan Prof Dr DP Tampubolon.
Ketua panitia dan seksi seminar Pdt Dr Jusen Boangmanalu dan Pdt Benny Sinaga MTh menyampaikan tema seminar “Tuhan memberikan pengertian dalam segala sesuatu (2 Timotius 2:7b)” dan subtema “STT HKBP terpanggil mewujudnyatakan program penatalayanan demi peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan”. Ada pun tujuan seminar untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan di STT HKBP Pematangsiantar dalam memenuhi standard kompetensi di Era Globalisasi dan supaya STT HKBP mempersiapkan diri sebagai salah satu perguruan tinggi yang bermutu di tingkat nasional dan internasional.
Pimpinan HKBP yang diwakili kepala Dep Diakonia Pdt Nelson Siregar STh atas pertanyaan SIB menyatakan bahwa sekarang ini yang menjadi persoalan bagi STT HKBP Pematangsiantar bukan bagaimana bergabung atau tidak dengan Universitas HKBP Nomensen Medan, karena sudut pandang yang berbeda dalam hal ini terutama menyangkut soal dana. Menurutnya sebaiknya STT HKBP ditingkatkan kualitas kelembagaannya yang partisipatif dengan management yang independen dengan mempertimbangkan partisipasi yang oikumenis. Artinya, bagaimana penyediaan kebutuhan dana bagi STT HKBP P Siantar untuk memajukan dan mengembangkan lembaga pendidikan ini, dan harus diakui bahwa jemaat HKBP selama ini benar-benar memberikan pelayanan yang komit/konsisten bagi kemajuan/pengembangan STT HKBP, tegas Pdt Nelson Siregar STh.
Prof Dr DP Tampubolon mengatakan dalam era globalisasi ini, lapangan kerja bagi lulusan STT HKBP sesungguhnya masih akan semakin luas, sesuai dengan kecenderungan semakin meningkatnya kehidupan beragama. Tetapi untuk mempersiapkan diri menghadapi perkembangan itu, STT HKBP perlu terus membenahi diri, dalam arti meningkatkan mutu dalam semua bidang akademik dan pelayanan-pelayanan lainnya. Selain itu, STT HKBP juga perlu mengadakan hubungan yang baik dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi lainnya di dalam maupun di luar negeri, terutama dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi sejenis.
Sehubungan dengan ini, STT HKBP perlu mengusahakan pembaharuan-pembaharuan kurikuler dan sistim perkuliahan, dan juga penelitian sehingga dapat memenuhi kebutuhan perkembangan jaman dalam bidang kehidupan beragama dalam era globalisasi. Dalam hubungan ini, perlu ditekankan perlunya merealisasi visi dan misi HKBP.
Ketua STT HKBP Pdt Dr Darwin Lumban Tobing didampingi panitia menyerahkan cendramata kepada pembicara Prof Dr DP Tampubolon dan sekaligus menyampaikan terima kasih atas sumbangsih ilmu pengetahuan pada seminar sehari dalam rangka perayaan Dies-Natalis ke-32 STT HKBP.
Hadir antara lain para dosen STT HKBP, Pdt C Pakpahan MTh, Pdt Dr Apeliften Sihombing (Sekretaris panitia Dies-Natalis), Pdt BT Simarmata MTh, Pdt Bonar Lumban Tobing MTh, Pdt Nelly Hutahaean MSi, Pdt Riris Siagian MTh, Pdt Wilda Simanjuntak MDiv, Diakones Serepina Sitanggang MRE (Direktris Sekolah Diakones), Dr Tagor Pangaribuan (Dekan FKIP Nomensen P Siantar), Pengacara SP Sitompul SH, dan Pdt Pahala J Simanjuntak, MTh (Direktur Sekolah Pendeta HKBP, Seminarium Sipoholon) serta para mahasiswa STT HKBP P Siantar. (BP/S1/m)
Prof Dr DP Tampubolon menyampaikan materi seminar di hadapan para peserta didampingi oleh Pdt Dr Jusen Boangmanalu pada acara seminar sehari dalam rangkaian perayaan Dies-Natalis ke 32 STT HKBP, di Gedung Menza STT HKBP, jalan Sangnauwaluh P Siantar, Rabu (14/4). (Foto SIB/Bongsu Pakpahan)
Rapat
Rapat Praeses HKBP
Tanggal 20-22 April 2010 akan diadakan rapat Praeses HKBP. Rapat ini merupakan agenda tahunan untuk membicarakan berbagai program kegiatan umum HKBP. Dalam Rapat ini juga Praeses akan memberikan laporan pelayanan di distrik masing-masing. Rapat Praeses yang akan dipimpin Ephorus dan Pimpinan HKBP lainnya diadakan di Hotel Bumi Karsa Jl. Gatot Subroto Jakarta Selatan. Selain para praeses turut diundang para Direktur lembaga pendidikan dan beberapa kepala Biro HKBP. Kiranya rapat ini berlangsung dengan baik dan sukses.
Profil Gereja
HKBP Zetro wakili perlombaan Perpusatakaan Gereja Tingkat Propinsi
Walaupun baru berdiri Oktober 2008 yang lalu, HKBP Zetro Ressort Butar Toruan Distrik XVI Humbang Habinsaran telah merintis berbagai model pelayanan untuk memenuhi standard pelayanan warga jemaat. Hal itu dilakukan sebagai perwujudan gereja sebagai tubuh Kristus. Melalui motto: ”gereja yang beriman dan sejahtera” HKBP Zetro mencari jalan keluar bagaimana anggota jemaat memiliki hidup sejahtera. Artinya gereja harus dapat memberi hasil kepada warga jemaat dan masyarakat sekitar baik di bidang spiritual dan jasmaniah.
Gereja HKBP Zetro dipimpin oleh St. Ir. E. Parluhutan Siregar, MSi bersama dengan sepuluh orang majelis bertekad untuk membawa warga jemaat menikmati motto gereja tersebut. Parhalado dan warga jemaat masing-masing ikut ambil bahagian dalam pelayanan. Warga jemaat berjumlah 58 KK ini kini sudah menikmati hasil secara perlahan-lahan. Di antaranya adalah kursus Martonun (membuat Ulos), kursus membuat keripik ubi, pelatihan pertanian dan perpustakaan gereja,hasil penyewaan traktor.
Hal itu terungkap ketika Lembaga Sekolah Pendeta HKBP Seminarium yang dipimpin oleh Pdt. Pahala Jannen Simanjuntak berkunjung sekaligus mengikuti ibadah pada hari Minggu tanggal 18 April 2010 (Minggu Miserikordias Domini).
Gereja HKBP Zetro terletak di pinggiran jalan lintas Tarutung-Siborongborong tepatnya di desa Paniaran Kec. Siborongborong-Tapanuli Utara.
Warga jemaat sangat antusias mengikuti ibadah setiap kali ada kegiatan di gereja ini. Baik tua maupun muda termasuk anak-anak sekolah Minggu.
Sebagaimana diutarakan oleh Uluan ni Huria, St. E. Parlindungan Siregar, MSi, gereja ini mencanangkan beberapa program untuk menunjang taraf kehidupan warganya. Dikatakan untuk tahun 2010 HKBP Zetro terpilih mewakili Pemkab Taput untuk mengikuti perlombaan Perpustakaan Gereja di Tingkat Propinsi. Keikutsertaan HKBP Zetro dalam perlombaan Perpustakaan Gereja ini disambut baik oleh warga jemaat dan parhalado sendiri. Hal itu dianggap sebagai berkat dan barangkali menjadi contoh bagi gereja-gereja lain khususnya di HKBP. Memang belakangan ini di HKBP telah dikembangkan pelayanan Perpustakaan Gereja, namun belum mendapat respon yang positif. Hanya beberapa gereja yang melakukannya dan itupun belum secara maksimal. Mudah-mudahan ke depan Perpustakaan Gereja mendapat perhatian bagi Parhalado dan warga jemaat sendiri.
Rombongan Sekolah Pendeta HKBP kembali dari HKBP Zetro dengan sukacita setelah acara ramah tamah selesai.
17 April 2010
Khotbah Minggu
Khotbah Minggu 18 April 2010
Minggu Miserikordias Domini
Lukas 17:11-19
KEMURAHAN HATI ALLAH
1. Tuhan Itu Baik Kepada Semua Orang(Mzm. 145:9a) Demikian Tema Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) untuk tahun 2010. Tema ini akan selalu bergema bagi seluruh gereja anggota yang bernaung di bawah Lembaga berlogo perahu berlayar ini. Yang paling penting dari tema ini adalah supaya seluruh gereja di Indonesia dapat bersaksi lebih mantap dalam menghadapi tantangan zaman yang selalu berubah-ubah. Menyikapi perkembangan politik di dalam dan di luar negeri sehingga firman Tuhan menjadi santapan pokok bagi warga gereja.
2. Bagi gereja-gereja Sekber UEM Minggu 18 April 2010 disebut Minggu Miserikordias Domini, artinya bumi penuh dengan kasih karunia Tuhan. Melalui Minggu ini kita diingatkan bahwa kasih setia Tuhanlah yang membuat kita hidup, bukan karena kemampuan dan usaha kita sendiri. Bila ini disadari oleh setiap orang kristen pastilah dia selalu bersyukur dan berterimakasih kepada Allah sumber kasih karunia itu. Bukan hanya itu sajaa, tetapi melakukan penginjilan secara benar dan bertanggungjawab.
3. Orang Samaria satu dari sepuluh orang kusta setelah menerima kesembuhan dari Yesus atas seruan: Guru, kasihani kami. Orang Samaria itu datang bersujud kepada Tuhan pertanda bahwa dia sudah mendapat kasih karunia Tuhan. Selain bersyukur kepada Tuhan dia juga sudah melakukan sebuah kesaksian yang pasti terhadap semua orang di sekelilingnya bahwa Allah itu Baik untuk semua orang. Allah itu baik, GOD is Love. Kemurahan dan kebaikan Allah bukan hanya kepada sepihak, sekelompok orang tertentu, namun kepada semua orang yang berseru kepadanya: Tuhan Kasihani Aku. Orang Samaria yang tidak dianggap "manusia" kini berubah status. Orang yang termajinalisasi kini masuk dalam lingkaran pengasihan Allah. Itu sebabnya Yesus berkata kepadanya. Pulanglah dengan damai Imanmu menyelamatkan kamu. Akan tetapi kepada 9 orang yang sudah mendapat kemurahan hati malah Yesus bertanya: dimanakah sembilan orang lagi?
4.Zaman semakin berubah, sering kelupaan mengucapkan terimakasih. Masih bending kalau kelupaan, coba tidak tahu sama sekali apa yang terjadi? Bayangkan diri anda memberi sesuatu kepada orang lain, lantas sesorang itu tidak ada respon apa-apa? apa reaksi anda. Bagi Allah ucapan syukurlah yang perlu, dan ucapan syukur itu tentu punya dampak positif yang sangat berguna dalam kerhidupan. Orang bersyukur biasanya jernih dalam menilai sesuatu, orang bersyukur biasanya pikirannya cerdas, terampil dan legowo. Ayo rame-rame bersyukur kepada Tuhan. Saksikan kemurahan hati Allah dalam hidupmu, bahwa dunia ini penuh dengan kasih karunia Tuhan.
09 April 2010
Parsahutaon
Partangiangan Parsahutaon
Untuk menjalin kebersamaan dan persaudaraan di antara penghuni hutaseminarium-Sipoholon diadakan partangiangan (kebaktian). Kebaktian ini berlangsung sebulan sekali secara bergantian di setiap keluarga. Kebiasaan ini telah berlangsung sejak dulu dan manfaatnya sangat terasa. Melalui perkumpulan ini terasa kedekatan satu dengan keluarga lain, sehingga tidak ada silang pendapat yang dapat membawa kepada konflik. Memang harus diakui di antara penghuni huta seminarium sekalipun berada dalam satu kompleks jartang bertemu disebabkan oleh masing-masing punya kegiatan. Akan tetapi melalui perjumpaan sekali sebulan ini tidak terasa hari-hari kesibukan telah berlangsung. Secara bergantian para pelayan yang martohonan memberitakan firman Tuhan pada kebaktian ini. Acara dimulai pada pkl 20.00 wib. Untuk bulan ini jatuh pada hari Jumat 9 April 2010 yang dituan/nyonya rumah Pdt. Willi R. Rumapea. Sedangkan pelayan kebaktian adalah mahasiswa SGH dan pelayan firman Pdt. Pahala j. Simanjuntak.
Waspadai modus pencurian terhadap gereja dan rumah Pendeta
Akhir-akhir ini kita diresahkan dengan modus pencurian terhadap gedung geraja dan rumah Pendeta. Tanpa menyebutkan nama di antara para Pendeta kita banyak yang kehilangan harta benda. Hal ini perlu diwaspadai agar modus ini tidak merajalela. Kepada para pendeta dan majelis dimohon kewaspadaan terhadap bahaya ini. Mohon informasikan disebarkan.
VARIA PASKAH
ULAON NAHOHOM
Ulaon Na hohom, demikian sebutan kebaktian untuk peringatan detik-detik kematian Yesus Kristus. Peringatan detik-detik kematian Yesus ini dilaksanakan pada setiap hari Jumat (Jumat Agung)dimulai pada pukul 14.00-15.00 wib. Acara ini dipandu langsung oleh Pendeta melalui pembacaan nyanyian dan napak tilas penderitaan Yesus dalam perjalanannya menuju Golgata. Tampak warga jemaat memakai pakaian hitam dengan mengenakan ulos Batak berwarna hitam.
VARIA PASKAH
Telor Paskah
Dalam menyambut perayaan Paskah atau peringatan kebangkitan Yesus Kristus anak-anak sekolah Minggu selalu dilibatkan dalam berbagai kegiatan. Salah satu di antaranya adalah mencari telor paskah. Acara bergengsi ini sangat diminati oleh anak-anak sekolah minggu sembari memeriahkan perayaan paskah pada kebaktian Buhabuha Ijuk (kebaktian Subuh). Biasanya pencarian telor paskah ini dilakukan setelah selesai ibadah lalu dengan sendirinya acara itu berlanjut dengan panduan guru-guru sekolah Minggu. Ratusan anak-anak sekolah Minggu memburu tempat-tempat persembunyian telor paskah tersebut. Baik di bawah pot bunga, di semak-semak yang dianggap aman dari tangan-tangan nakal. Umumnya semua anak sekolam Minggu mendapatkan satu atau lebih telor tersebut. Mereka akan mendapatkan hadiah jika menemukan telor yang ditandai: Paskah atau catatan lainnya. Tradisi seperti ini perlu dilanjutkan asal saja berguna bagi peningkatan kerohanian anak sekolah Minggu itu sendiri.
VARIA PASKAH
Kebaktian Buhabuha Ijuk
Partangiangan Buhabuha ijuk atau kebaktian subuh adalah kebaktian akan peringatan kebangkitan Yesus. Tradisi ini telah berlangsung dalam gereja HKBP dan secara terus-menerus dipertahankan hingga saat ini. Kebaktian Subuh atau Buhabuha Ijuk dilaksanakan dengan alasan teologia yang jelas. Tradisi meminyaki yang berlaku di dalam adat Keyahudian, itulah yang dilakukan oleh Maria pada pagi hari. Meminyaki tubuh Yesus dengan membawa minyak dan wangi-wangian. Injil Markus mencacat Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus (16:1).
Pelaksanaan kebaktian subuh ini berlangsung sekita pukul 4-5.00 wib pada hari Minggu. Pada awalnya kebaktian ini dilakukan di kuburan mengingat kebangkitan Yesus dari kuburan-Nya. Namun pergeseran waktu terjadi sehingga di banyak tempat kebaktian buha-buha ijuk ini dilaksanakan di gereja.
07 April 2010
Penjemaatan (V)
Buhabuha ijuk di HKBP Sudirman Medan
Salah satu rangkaian acara Penjemaatan Paskah bagi Sekolah Pendeta di HKBP Distrik X Medan-Aceh adalah mengikuti Acara Buhabuha Ijuk (kebaktian Subuh)peringatan kebangkitan Yesus Kristus. Sesuai dengan pengaturan Praeses HKBP Distrik X Medan-Aceh Sekolah Pendeta akan mengikuti ibadah Buhabuha Ijuk di HKBP Medan Ressort Sudirman. Acara itu berlangsung dengan baik dilayani oleh Mahasiswa. Dalam acara kebaktian ini mahasiswa memperdengarkan koor puji-pujian. Khusus di HKBP Sudirman mahasiswa mengikuti seluruh rangkaian acara yang sudah dirancang oleh Parhalado HKBP Sudirman, tentunya kerjasama Pdt. Deonal Sianturi, M.Div dan parhalado.
VARIA PASKAH
Paias Tambak
Tradisi paias kuburan (membersihkan kuburan) masih melekat di hati banyak orang terutama kalangan orang Batak. Paias kuburan ini dilakukan dengan membersihkan kuburan dari keluarga yang sudah meninggal. Tradisi ini sering juga disebut mangarihiti. Maksudnya setelah kuburan itu dibersihkan lalu dibuatlah pasir di atasnya. Tradisi seperti ini dilakukan menjelang Paskah. Tepatnya hari Sabtu sesudah peringatan Kematian Yesus (Jumat Agung). Namun tradisi paisa kuburan ini tidak lagi dilaksanakan secara serentak di seluruh daerah di kampung halaman. Ada yang melakukannya pada hari Seni-Kamis. Yang tepat adalah Sabtu. Di daerah Toba Holbung misalnya tradisi seperti itu tidak boleh dilakukan selain hari. Pada warta Minggu hal itu diumumkan secara resmi. Sabtu Mengapa? Peringatan akan kematian Yesus mengingatkan kita bahwa ada kebangkitan sesudah kematian. Kematian Yesus mendahului kematian manusia. Sekaligus kematian Yesus akan mendahului kebangkitan orang Percaya. Jadi kalau dilakukan paias kiuburan pada saat paskah hal itu berarti kita diingatkan akan sebuah kebangkitan bagi umat yang ditebus oleh Kristus melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Oleh sebab itu sangatlah salah jika ada orang yang paias kuburan dengan tidak menghubungkannya dengan kematian dan kebangkitan Kristus. Mereka larut dalam kesedihan karena kematian orang yang dikasihinya. Unang ma dipatupa paias kuburan i laho mandungkari sidangolon. Tetapi baiklah itu dilakukan sesuai dengan keyakinan yang berpusat kepada Kristus.
Libur Paskah
Sekolah Pendeta HKBP Libur Libur Paskah
Sesuai dengan kalender akademis 2009/2010, sekolah pendeta HKBP akan mengadakan libur paskah mulai tanggal 5-11 April 2010. Libur ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada Mahasiswa berkunjung kepada keluarga. Mengingat kegiatan mahasiswa sangat sibuk mempersiapkan diri sebelum dan selama berlangsungnya Penjemaatan Paskah ke HKBP Distrik X Medan Aceh 1-5 April 2010. Pengumuman libur Paskah ini disampaikan secara resmi oleh Direktur Pdt. Pahala J. Simanjuntak. Diharapkan kepada seluruh mahasiswa agar memanfaatkan libur ini dengan baik.
HIV/AIDS
Komite HIV/AIDS HKBP
Hari ini Sekjen HKBP Pdt. Ramlan Hutahaean, MTh memberikan bimbingan dan pengarahan kepada pengurus HIV/AIDS yang baru. Pengarahan dan bimbingan ini bertujuan untuk mempersiapkan kepengurusan dan sekaligus pelantikan pengurus yang baru yang direncanakan bulan Mei 2010. Hadir dalam pertemuan ini para staf kantor pusat dan pengurus Komite yang lama. Ditambah dengan sejumlah dokter yang akan dilibatkan dalam kepengurusan yang baru ini. Sesuai dengan rencana, kepengurusan ini akan dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2010. Acara ini berakhir dengan doa penutup.
Penjematan IV
Sekolah Pendeta HKBP akhiri Penjemaatan di HKBP Percut
Penjemaatan Paskah sekolah Pendeta HKBP berakhir di HKBP Percut, Kabupaten Deli Serdang. Penjemaatan ini berlangsung pada paskah II Senin, 5 April 2010. Seluruh warga jemaat yang hadir pada acara Paskah II ini menyambut dengan sukacita. Pada acara kebaktian ini mahasiswa sekolah Pendeta menyanyikan koor puji-pujian pada awal dan pertengahan kebaktian. Pelayanan firman disampaikan oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak yang dikutip dari Yohanes 20:24-29 dan liturgi dilayani oleh Robinson Marpaung.
Bersamaan dengan paskah ini HKBP Percut mengadakan pesta Parheheon Sekolah Minggu dan hari ini sebagai puncak acara dan pengumuman juara serta pemberian hadiah. Tampak Pdt. Togar Hasugian, STh pendeta HKBP Ressort Percut memandu seluruh rangkaian acara didampingi oleh parhalado setempat dan parhalado Ressort. Setelah acara kebaktian selesai rombongan sekolah Pendeta HKBP meninggalkan HKBP Percut dengan sukacita.
04 April 2010
Penjemaatan III
Sekolah Pendeta HKBP mengadakan Evanggelisasi Koor di HKBP Bethesda
Salahsatu rangkaiankegiatan Paskah Sekolah Pendeta HKBP di Distrik X Medan Aceh adalah melakukan Evanggelisasi Koor. Inilah Evanggelisasi kedua setelah yang pertama di HKBP Menteng VII. Evanggelisasi koor di HKBP Bethesda Ressort Medan Sunggal, jl. Sei Asahan ini berlangsung Sabtu 3 April 2010. Pdt. Melling Simanungkalit, pendeta HKBP Ressort Medan sunggal bersama dengan Pdt. Anton Siahaan, dan Bibelvrou M. Tinambunan menyambut kehadiran Sekolah Pendeta dengan sukacita. Setelah diawali dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh Direktur, dilanjutkan dengan evanggelisasi koor. 5 buah koor diperdengarkan dengan mengambil posisi di depan altar, seluruh warga jemaat yang hadir menyaksikan dengan gembira.
Acara berakhir pukul 22.30 wib, dan mahasiswa mengambil waktu untuk istirahat di sopo godang lantai dua. Pada pagi harinya akan berangkat ke HKBP Sudirman untuk mengikuti ibadah Buhabuha ijuk dan dilanjutkan dengan perayaan Paskah bersama.
Penjemaatan II
Sekolah Pendeta HKBP rayakan Jumat Agung di HKBP Teladan
Setelah sukse di HKBP Menteng VII, penjemaatan sekolah pendeta dilanjutkan ke HKBP Teladan. Pada penjemaatan hari kedua ini disambut oleh seluruh warga jemaat baik tua maupun muda. Mereka bersukacita atas kehadiran rombongan sekolah Pendeta dari Seminarium Sipoholon. Perayaan Jumat Agung ini diadakan dalam 3 kali kebaktian semuanya dilayani oleh mahasiswa secara bergantian termasuk Direktur Sekolah Pendeta, Pdt. Pashala Jannen Simanjuntak, MTh. Usai kebaktian Minggu dilanjutkan dengan acara ulaon na hohom peringaan detik-detik peristiwa penyaliban Yesus Kristus. Peringatan Viadolorosa ini diikuti hanmpir 1000 orang jemaat dan dilanjutkan dengan Perjamuan Kudus yang dilayani oleh 4 orang Pendeta, yakni Pdt. Sumihar Pasaribu, Pendeta HKBP Ressort Medan Tenggara, Pdt. Charles Lumbantobing, Pdt. Herlina Simbolon dan Direktur sekolah Pendeta sendiri.
Malam harinya rombongan menginap gedung serbaguna lantai kedua yang terletak di samping gereja HKBP Teladan. Pada pagi harinya rombonganberangkat ke HKBP Bethesda, Ressort Medan Sunggal.
03 April 2010
KUBUR KOSONG
Khotbah Minggu Paskah I 4 April 2010
DI BALIK KUBUR KOSONG
(Yohanes 20:1-10)
Seorang peneliti berkebangsaan Inggris bernama George Adams. Dia pernah mengadakan sebuah penelitian tentang misteri yang saat ini sangat spektakular dan masih membuat tanda tanya besar bagi banyak orang di seluruh dunia. Dari survei-survei tersebut muncul beberapa pendapat. Ada sebagian ahli mengatakan bahwa misteri yang spektakular saat ini adalah misteri tentang bagaimana meneliti habitat dinosaurus yang pernah hidup di bumi ini. Sebagian lagi mengatakan bahwa kerajaan Mesir kuno adalah misteri besar hingga kini. Tetapi suara terbanyak dari survei ini mengatakan bahwa Kubur Yesus adalah misteri terbesar sekaligus fakta yang tidak dapat disangkal. Bahwa penghuni kubur itu telah bangkit dari kematian. Dia adalah Yesus Kristus.
Kubur kosong membuktikan kepada kita bahwa Yesus itu telah bangkit dari Kematian-Nya. Selanjutnya kebangkitan Tuhan Yesus pada hari ketiga mendasari iman Kristen. Rasul Paulus menyatakan bahwa andaikata kebangkitan Yesus tidak terjadi maka siasialah iman kami (1 Kor 15: 14). Kebangkitan Yesus itu telah dikatakan kepada para murid ketika mereka masih bersama-sama dengan Dia (Luk 24:5-8). Hanya saja mereka tidak percaya akan apa yang telah dijanjikan oleh Yesus. Janji itu dikatakan Yesus kepada mereka agar mereka tidak takut dan kawatir akan hidup. Sebab Yesus telah menyediakan hidup kepada mereka yang percaya.
Selanjutnya apa yang terjadi di balik kubur Kosong itu? Yesus telah bangkit kembali dan memperoleh hidup. Kebangkitan Yesus dari kematian-Nya yang didukung dengan kubur kosong tentu akan membawa kehidupan kepada orang Kristen.
Kita telah menerima kehidupan yang telah diberikan oleh Allah melalui Yesus Kristus. Kehidupan itu tentu harus disambut dan diterima dengan sukacita dan penuh syukur.
Saat ini ada banyak orang yang tidak dapat menikmati hidupnya karena banyak hal, misalnya, korban bencana alam,gempa bumi, perang, kemiskinan dan peristiwa lainnya yang memilukan.
Oleh karena itu sambutlah hidup yang diberikan oleh Allah dan menjadikannya sebuah pelayanan dan pujian serta hormat bagi-Nya. Marilah kita jadikan hidup kita menjadi terang dan garam dunia. Sehingga orang lain memperoleh berkat melalui kehidupan kita. Itulah makna perayaan Paskah saat ini. Amin
Selamat Paskah.
Penjemaatan I
HKBP Menteng VII sambut kehadiran sekolah Pendeta
Kamis 1 April 2010, tepatnya pukul 15.00 rombongan mahasiswa sekolah pendeta HKBP Seminarium Sipoholon tiba di HKBP Menteng VII Distrik X Medan Aceh. Seluruh parhalado menyambut kehadiran rombongan dengan sukacita. Tampak Pdt. Krimson Simamora, STh, Pendeta HKBP Ressort Medan Tenggara bersama bibelvrou menyambut dengan sukactita. Pada malam hari diadakan kebaktian Passion dan evanggelisasi koor. Mahasiswa ditempatkan untyuk menginagp di rumah Bapak Siagian (Ketua Gapkindo). Warga jemaat sangat menunjukkan keramahannya menyambut sekolah Pendeta pada setiap acara yang sudah dilakukan. Pada acara ramah tamah sesudah kebaktian mahasiswa memperkenalkan diri masing-masing, baik Direktur maupun mahasiswa. Selanjutnya Direktur memperkenalkan sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon.
