Kami menerima tulisan, artikel, laporan kegiatan dan saran-saran untuk dipublikasikan ke blog Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh dengan mengirim e-mail ke: psh06simanjuntak@yahoo.com .

30 Juni 2009

Pertemuan akrab

Pertemuan

Pertemuan yang tidak sengaja melahirkan ide-ide baru antara Pendeta Senior dan Yunior. Tiga orang Pendeta yakni Pdt. Martin Manullang, saya dan Praeses HKBP Distrik II Silindung. Praeses yang selalu ramah "mengkel suping" menghadapi para adek-adek di lingkungan pelayanannya, selalu dikagumi oleh banyak orang. Ketika pertemuan secara tidak sengaja ini berlangsung, Pdt. Sahat Manogari Silitonga, yang biasa dipanggil Manogari banyak memberi motivasi dan bercerita tentang pelayanannya. Demikianlah contoh-contohyang harus diwariskan oleh para Senioren.

Baca Selengkapnya.....

29 Juni 2009

Mitra

Rapat Koordinasi Mitra HKBP

Pada Rabu 24 Juni 2009 telah dilaksanakanRapat Koordinasi Kemitraan HKBP. Rapat ini dilaksanakan sekali dalam setahun guna koordinasi dan evaluasi kemitraan HKBP sejak 25 tahun yang lalu. Rapat Koordinasi ini diadakan di Perkampungan Bibelvrouw Pensiun Ebenezer Sinaksak Kab. Simalungun. Rapat Koordinasi ini dipimpin oleh Sekjend HKBP Pdt. Ramlan Hutahean, MTh mewakili Ephorus HKBP. Acara diawali dengan ibadah Pembukaan oleh Pdt. Maruhum Simangunsong, STh, Ka. Biro Oikumene. Dilanjutkan dengan Bimbingan dan arahan oleh Sekretaris Jenderal HKBP, Laporan Kerja Sekretaris Mitra HKBP (Pdt. Debora Sinaga, MTh), Laporan Program dan Keuangan Distrik/Unit bermitra serta Persiapan Konsultasi Mitra 2010. Hadir dalam koordinasi ini Badan Pengurus Mitra (BPM) Distrik dan lembaga HKBP, kecuali Distrik VII Samosir dan Distrik XI Toba Hasundutan (berhalangan hadir). Sampai saat ini beberapa Distrik di HKBP telah bermitra dengan gereja-gereja di Jerman. Di antaranya adalah HKBP Distrik II Silindung dan RS HKBP Balige, bermitra denganDistrik Koln Sud. Distrik III Humbang bermitra dengan Krefeld-Viersen. Distrik X Medan Aceh dan Distrik IV Dairi bermitra dengan An der Agger. Distrik VII Samosir bermitra dengan Oberhausen. Distrik XI Toba Hasundutan dan PD HKBP Balige bermitra dengan Ludenscheid-Plettenberg. Distrik XVI Humbang Habinsaran bermitra dengan Aachen. Ke depan diharapkan beberapa Distrik/lembaga akan menjalin Mitra dengan lembaga-lembaga atau Distrik di luar negeri seperti Jerman dan Amerika. Hal itu perlu untuk menjalin hubungan kerjasama dan saling mendoakan di antara Mitra untuk mewujudkan gereja sebagai Tubuh Kristus. Ketika BPM Koln Sud Jerman berkunjung ke Distrik II Silindung bulan April lalu dan menyempatkan diri berkunjung ke Sekolah Pendeta HKBP Seminarium-Sipoholon, Rudolf Raffloff (Ketua BPM Koln Sud) menginformasikan kesediaanya untuk menjembatani mitra Sekolah Pendeta HKBP dengan Sekolah Pendeta di Koln Sud.

Sejak HKBP bermitra dengan lembaga gereja di Luar Negeri, khususnya di Jerman Distrik/unit telah melakukan banyak program Kemitraan. Misalnya bantuan pengadaan air minum, pendampingan penderita HIV/AIDS, beasiswa untuk sekolah-sekolah HKBP, bantuan kepada korban bencana dan lain-lain. Demikian laporan yang disampaikan oleh setiap Distrik/unit Mitra dalam rapat koordinasi ini.

Akhir dari Rapat Koordinasi ini disepakati beberapa hal penting dalam melakukan program kemitraan sebagaimana diatur dalam Pedoman Kemitraan HKBP. Pedoman Pengelolaan Kemitraan HKBP telah ditetapkan dan disahkan pada Rapat Majelis Pekerja Sinode(MPS) HKBP tanggal 20 Oktober 2005 di Seminarium HKBP Sipoholon.

Hal-hal yang telah disepakati dalam rapat koordinasi ini terutama menyangkut Program dan Keuangan Mitra. Pertama: Program kemitraan tidak akanmenghilangkan tanggung jawab, daya, swadana Distrik. Kedua: Setiap Program Mitra harus mengacu kepada pembangunan keimanan/spritulitas jemaat di Distrik itu. Ketiga: Distrik yang bermitra harus dapat memberikan umpan balik kepada Mitra. Sehingga kita tidak ada kesan ”meminta-minta” bantuan dana. Keempat: Pemakaian dana kemitraan harus senantiasa berpegang pada prinsip: sukarela dan bertanggungjawab, hemat, terarah, efisien, jujur dan terbuka. Kelima: Pengelolaan keuangan kemitraan senantiasa berpedoman pada Aturan Peraturan HKBP 2002 dan Peraturan Keuangan Umum HKBP. Keenam: Setiap program dari BPM harus selalu dipertanggungjawabkan kepada Sinode Distrik. Ketujuh: Rapat Koordinasi Mitra akan diadakan kembali pada hari Jumat 25 September2009 di Medan. Untuk membicarakan persiapan Konsultasi Mitra di Jerman 2010. Sekaligus menerima masukan untuk Pedoman Pengelolaan Kemitraan yang baru.

Baca Selengkapnya.....

Rapat Pendeta Distrik

Rapat Pendeta HKBP Distrik II Silindung

HKBP Distrik II Silindung telah melaksanakan Rapat Pendeta Distrik yang berlangsung 15-17 Juni 2009 di Hotel Vanesha-Tolping Kab. Samosir. Sebanyak 60 orang Pendeta yang hadir pada rapat ini adalah yang melayani di Distrik II Silindung, Lembaga Pendidikan dan pelayan di Kantor Pusat HKBP termasuk Calon Pendeta. Inilah Rapat Pendeta Distrik yang dilakukan sebelum Rapat Pendeta HKBP Hatopan 3-7 Agustus 2009. Tema dan sub tema dalam Rapat Pendeta ini mengacu kepada Rapat pendeta yang telah ditetapkan oleh Pimpinan HKBP : "Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati. (Lukas 6:3b) dan Sub Tema Pendeta HKBP terpanggil meningkatkan kebersamaan terhadap sesama Partohonan dan memberdayakan anggota jemaat menjadi berkat di tengah Gereja, masyarakat dan bangsa pada Era Global." Panitia meminta kesediaan para pimpinan HKBP untuk ambil bagian dalam setiap session. Misalnya : Poda Tohonan Hapanditaon disampaikan oleh Ompui Ephorus HKBP, Penjelasan Amandemen AP HKBP disampaikan oleh Sekretaris Jenderal, Ceramah Tema disampaikan oleh Kadep Koinonia, Hubungan gereja Masyarakat dan Pemerintah disampaikan oleh Kadep Diakonia, Isu-isu yang berkembang di sekitar gereja di sampaikan oleh Kadep Marturia. Tidak kalah pentingnya juga Praeses HKBP Distrik II Silindung menyampaikan pokok-pokok pikiran dalam mempererat Parhahamaranggion sesama Pedeta serta keseragaman Pelayanan yang disampaikan oleh Pdt. M.S.P. Sitorus.


DSCI3446__Small_.JPG


Bapak Ir. Mangindar Simbolon MM sebagai warga jemaat HKBP sekaligus Bupati Kab Samosir turut memberikan ceramah sub Tema.Rapat Pendeta Distrik yang berlangsung selama tiga hari ini. Acara berakhir dengan kebaktian dan Perjamuan Kudus. Seluruh peserta kembali ke tempat pelayanan dengan sukacita dengan membawa pesan indah dari Rapat.

Baca Selengkapnya.....

Kuliah Umum

Sekolah Pendeta HKBP Gelar Kuliah Umum

Untuk mengakhiri perkuliahan semester genap tahun ajaran 2008/2009 dan sekaligus persiapan penamatan bagi mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon, maka Sekolah Pendeta HKBP mengadakan Kuliah Umum, Jumat (26/06). Kuliah Umum disampaikan oleh Sekretaris Jenderal HKBP, Pdt. Ramlan Hutahaean, MTh dengan memilih topik: Management Keuangan HKBP. Kuliah umum ini dirasa perlu sekaligus memberikan pembinaan kepada Mahasiswa yang akan memasuki tempat pelayanan yang baru sebagai Calon Pendeta setelah diwisuda 17 Juli 2009.

DSCI3738__Small_.JPG

Dalam Kuliah Umum ini, hadir sebanyak 38 orang mahasiswa Sekolah Pendeta. Seluruh mahasiswa menerima dengan baik materi yang disampaikan Sekjend melalui power point yang dibantu oleh Pdt. Miduk Sirait, STh, Ka. Biro Transformasi Sosial. Sekjend menekankan bahwa HKBP sebagai gereja yang terbesardengan sebutan HKBP nabolon i harus mengelola keuangannya dengan baik. Sumber pemasukan dan sumber pengeluaran harus jelas dilaporkan apalagi dipertanggungjawabkan. Sekjen juga mengatakan bahwa sampai saat ini masih banyak gereja HKBP yang tidak jujur dalam memberikan persembahan ‘pelean namarboho’ ke kantor pusat HKBP. Yang dimaksud namarboho bagi gereja HKBP adalah Persembahan kedua sesudah khotbah. Hal ini ditandaskan kepada mahasiswa agar sesampainya di jemaat dapat memperhatikannya.

Sekjend yang juga pernah sebagai kepala Biro Personalia HKBP menambahkan di akhir kuliah umum tersebut agar mahasiswa setelah melayani nantinya menuruti SK yang diberikan oleh pimpinan HKBP. Sebab hal itu juga akan mempengaruhi kepada management keuangan HKBP secara umum. Penempatan para pelayan HKBP akan selalu disesuaikan dengan jenjang karir. Oleh sebab itu setiap pelayan harus menunjukkan pengabdian dan pelayanan yang baik selama ditempatkan di satu jemaat, ressort, distrik atau unit pelayanan HKBP. Termasuk melakukan pengelolaan keuangan yang baik dan tertib.
Kuliah Umum yang dimoderatori Direktur Sekolah Pendeta ini berlangsung selama dua setengah jam. Beberapa pertanyaan mahasiswa dijawab amang sekjend sebelum mengakhiri session.

Baca Selengkapnya.....

Khotbah Minggu

Khotbah Minggu III Trinitatis, 28 Juni 2009
Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Bertobatlah, sebab upah dosa adalah maut!
Kejadian 7:10-24
1. Lihatlah kejahatan manusia itu, dimana-mana ada. Pembunuhan, pemerkosaan, penganiayaan, perampasan, kekerasan, pengrusakan lingkungan hidup. Tidak henti-hentinya kita mendapat berita dari mas media untuk menyebutkan beberapa tindakan kriminal. Mulai dari penganiayaan terhadap TKI hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pastikan diri anda bebas dari keadaan buruk itu. Haruskah kita selalu melakukan dosa dan kejahatan sehingga berdampak buruk kepada sesama manusia dan juga kepada alam sekitar? Bukankah kita harus berhenti berbuat dosa sehingga Allah tidak murka lalu menjatuhkan hukuman kepada kita? Syukurlah Allah masih memberikan pengampunan bagi kita. Dia adalah Allah yang memiliki kasih dan hukuman yang akan terjadi kepada manusia. Kalau tidak bumi akan hancur luluh, mau kemanakah kita. Kesempatan sekarang ini masih diberikan Allah untuk bertobat, memberi waktu untuk memperbaiki tingkah laku sehingga bumi yang kita diami aman dan tentram.
2. Hal berharga dari peristiwa air bah adalah semua insan di dunia ini harus bertobat dari kehidupan lamanya. Jika tidak maut menantinya. Apa yang terjadi bagi manusia yang diciptakan Allah ini jika kebobrokan yang terjadi. Kita tidak senang jika yang terjadi adalah kehancuran bumi. Keselamatan Nuh dan keluarganya jangan dianggap sebagai tindakan yang kebetulan dan spekulatif. Tetapi benar-benar terjadi dalam sejarah keselamatan umat manusia. Allah menghukum manusia karena berbuat dosa. Sekalipun pengampunan dan kemurahan Allah tetap berlaku bukan berarti kita dengan seenaknya berbuat dosa sambil berkata, toh Allah akan mengampuni aku. Bertobatlah, sekali lagi bertobatlah!
3. Allah adalah Tuhan yang memelihara. Di saat murka-Nyapun Allah membuat spesies ciptaannya yang tak dapat selamat dari air bah untuk diamankan. Sepasang spesies binatang di darat dan di udara dimasukkan ke bahtera sehingga mereka nantinya yang akan berkembang biak menggantikan yang mati di air bah. Terlebih manusia, mahluk ciptaan Allah yang paling sempurna! Allah mengasihi dan memelihara manusia. Seburuk-buruknya manusia membuat murka Allah, Allah selalu menyediakan ampunan bagi siapa yang memohon ampun pada-Nya.
4. Yesus Kristus yang adalah Anak Allah telah menyelamatkan kita dari murka Allah. Kita beroleh keselamatan adalah karena anugerah Allah yang sangat mahal. Sehingga keselamatan itu akan kita gunakan untuk menata, merawat dan memelihara ciptaan Tuhan (Kej. 1:26-28). Kita masih diberi ruang dan waktu untuk memperhatikan sekeliling kita. Sehingga kita hidup bukan hanya untuk diri kita sendiri tetapi bermanfaat bagi orang lain. Berapa lama pun kita di dunia ini tugas dan tanggungjawab telah diembankan kepada kita. Hiduplah dengan damai dengan semua orang. Rasul Paulus berkata: ”Sebab kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah (Ef. 2: 19). Oleh sebab itu segala kesombongan, iri hati, dengki tidak lagi merajai hidup kita. Sebaliknya mengasihi Allah dan mengasihi sesama manusia serta ciptaan lainnya. Amin. Selamat hari Minggu!

Baca Selengkapnya.....

25 Juni 2009

Persiapan Rapat Pendeta

Rapat Pendeta HKBP

Untuk kesekian kalinya Panitia Rapat pendeta HKBP telah melakukan rapat koordinasi. Rapat koordinasi ini selalu dilakukan untuk mengecek segala kesiapan dan perlengkapan hyang dibutuhkan dalam Rapat Pendeta HKBP 3-7 Agustus 2009. Pada rapat panitia kamis 26 Juni 2009 di kantor pusat yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal HKBP Pdt. Ramlan Hutahaean, MTh, seluruh ketua-ketua seksi telah melaporkan hasil persiapannya selama ini. Dari laporan yang setiap seksi hampir 75 % ok, 25 % lagi akan diselesaikan sampai sebelum tanggal 30 Juli 2009. Rapat berikut akan berlangsung 13 Juli 2009 di Seminarium Sipoholon, pk 10.00.

Baca Selengkapnya.....

23 Juni 2009

Evaluasi

Rujiruji

Demikianlah ungkapan dalam bahasa batak untuk menerjemahkan evaluasi. Lebih sering pula diperdengarkan lewat ungkapan: Nilangka tu jolo sinarihon tu pudi. artinya evaluasi apa yang sudah dilakukan sebelum melanjutkan program ke depan.
Kini kita sudah tiba di akhir bulan Juni 2009, tidak terasa hanpir enam bulan sudah dilalui, tentu banyak yang sudah kita lakukan. Nah pertanyaan, sejauh mana yang sudah kita lakukan dapat bermanfaat dan betrhasil guna? Ucaplah syukur kepada Tuhan jika hingga kini kita masih diberi kesempatan untuk melayani. Program ke depan masih banyak, ayo lanjutkan pelayananmu, jangan menyerah. GOD BLESS US.

Salam kepada pengunjung hutaseminarium....

Baca Selengkapnya.....

22 Juni 2009

Parhahamaranggion

Jumpa Senior-Junior


Parhahamaranggion akan muncul ketiga 2-3 orang boleh berkumpul sesama Pendeta. Perjumpaan itu tidak hanya membicarakan sesuatu yang insedentil akan tetapi berbicara apa adanya. Sekalipun nyeletuk ke hal-hal pelayanan, fropil KRP, dan lain-lain. Namanya kebetulan jumpa. Begitulah pengalaman kami Senin, 22 Juni 2009 ketika bertemu dengan kawan-kawan Pdt, yang kebetulan senior-senior. Al. Donal Sipahutar, Same Siahaan, Freddy Tinambunan (gepeng), Rikson Hutahaean,
Tentu perbincangan ini tidak menghilangkan parhahamaranggion. Tentu banyak hal yang dapat dipetik. Iya bukan?

Baca Selengkapnya.....

Pelayanan

Para Diakones Distrik II Silindung Layani Lembaga Pemasyarakatan (LP)Tarutung

Setiap bulannya (minggu ketiga) para Diakones HKBP Distrik II Silindung mengadakan pelayanan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tarutung-Tap. Utara. Pelayanan ini merupakan wujud nyata kepedulian kepada para napi di sekitar Tarutung. Mudah-mudahan pelayanan ini terus berlanjut di masa-masa yang akan datang. Para nabi merasakan sentuhan-sentuhan rohani sebagai penguatan iman lewat lagu-lagu rohani dan sapaan firman Tuhan. Buktinya Ibadah Minggu 21 Juni 2009 berjalan dengan baik, yang kebetulan Diak Florida Simanjuntak sebagai koordinator pelayanan meminta kami untuk menyampaikan khotbah. Nas khotbah dari Yesaya 41:14-20 menyirami hati mereka yang lagi berada dalam karantina. Namun Allah melalui nabi-Nya menyapa supay jangan takut. Jumlah penghuni Rutan Tarutung saat ini sebanyak 82 orang. Mereka mengharap proses hukum dapat segera terlaksana. Hal itu terbukti dari lagu-lagu mereka yang menggambarkan keinginan untuk go out. Salah satu lagu yang populer adalah: Di kamar 13 on, ciptaan Jack Marpaung.

Baca Selengkapnya.....

20 Juni 2009

Khotbah Minggu

Khotbah Minggu II Trinitatis, 21 Juni 2009
Yesaya 41:14-21
Pdt. Pahala J. Simanjuntak
Jangan takut Allah jaminan hidup !
1. Jaminan hidup, itulah yang dikehendaki setiap orang. Kita pasti senang jika memiliki jaminan hidup. Apalagi jaminan itu datang dari seorang yang berkuasa dan hebat. Tidak perlu takut sebab jaminan itu akan membawa kita bertahan hidup. Kesulitan apapun yang menimpa dapat diatasi dengan gampang. Ketakutan, kecemasan dan kegelisahan tidak perlu diwaspadai, pokoknya aman dan tentram. Namun harus diingat tidak seorangpun di dunia ini menjadi jaminan hidup. Hanya Allahlah jaminan hidup kita dan Dialah yang menolong kita.
2. Umat Allah yang diberi gelar si cacing Yakub dan si ulat Israel ketika berada dalam pembuangan. Mereka takut, cemas dan kwatir karena menurut mereka tidak ada jaminan hidup. Semaunya kosong. Mereka merasa dikucilkan, tidak berarti dan tidak dapat berbuat apa-apa. Gambaran pembuangan selama ini tidak pernah dibayangkan namun harus menjadi kenyataan dan bahagian hidup. Menurut mereka kepahitan dan kesulitan di pembuangan akan mengakhiri hidupnya. Ternyata tidak. Allah memberikan jaminan hidup kepada mereka. Allah akan membuat mereka beroleh air kehidupan. Membuat sungai sungai-sungai memancar, membuat mata-mata air membual. Membuat padang gurun menjadi telaga. Allah akan menanam pohon aras di padang gurun. Menumbuhkan pohon sanobar. Oleh sebab itu mereka tidak perlu takut sebab Allah beserta mereka.
3. Apa yang dialami oleh umat Allah di atas, juga dialami oleh umat Kristen saat ini. Kita merasa sepi, cemas, ragu serta bimbang menghadapi hidup yang penuh tantangan. Berada dalam posisi yang menakutkan dan mungkin menegangkan. Namun firman Tuhan berbicara kepada kita saat ini: Jangan takut, Akulah menolong engkau! Oleh sebab itu jalanilah hidup ini dengan pasti. Jangan frustrasi, jangan kecewa berharaplah kepad-Nya. Jangan menempuh jalan sendiri. Ingat, Allah di pihak kita, Allah hadir dimanapun kita berada. Kehadiran Allah tidak dibatasi oleh waktu dan situasi yang kita hadapi. Allah itu baik bagi semua orang. Baik bagi orang yang berseru kepada-Nya. Tuhan menolong kita di saat kita susah. Tuhan menolong kita di saat kita dalam kesulitan. Dia yang memberi air kehidupan kepada umat-Nya. Dialah Allah yang setia dan penuh belas kasihan dan kemurahan. Allah mempunyai rencana yang sangat indah buat kita. Rencana itu tidak dapat dihalang-halangi oleh siapapun. Itulah janji Tuhan kepada setiap orang. Janji Tuhan itu menjadi jaminan dan pengharapan kita bersama. Oleh karena itu dimanapun kita berada jadilah berkat bagi semua orang. Jadilah garam dan terang dunia (Mat 5:13-16) dan bertobatlah.
4. Mengakhiri khotbah ini camkanlah seruan Yesus dalam Matius 11:28-30: ”Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
5. Ingat tidak selamanya penderitaan itu akan membawa kita kepada kehancuran. Tetapi sebaliknya kepahitan dapat membawa kita menuju sukacita dan kebahagiaan. Yakinlah sebab Allah penolong kita. Amin.

Baca Selengkapnya.....

Saturday

Salam Sabtu!

Syalom pengunjung setia kami...
Baru saja kami menyelesaikan sebuah acara yakni Rapat Pendeta Distrik II Silindung. Acara beralan dengan baik. Seluruh peserta datang dan kembali dengan sukacita. Sesampai di rumah tugas-tugas banyak yang akan diselesaikan.Di samping listrik yang bolak-balik padam,,, wah tugas ndak selesai....nih baru bisa masuk masuk di blog....selamat beraktivitas dan selamat mempersiapkan diri dalam pelayanan....

Baca Selengkapnya.....

Minggu I Trinitatis

Khotbah Minggu I Trinitatis, 14 Juni 2009

Allah membebaskan bangsa-Nya
Keluaran 7:14-25
Pdt. Pahala J. Simanjuntak

Bersediakah anda jika ada yang hendak memasukkan anda di sebuah rumah mewah, lengkap dengan fasilitasnya dan persediaan makanan minuman berkelimpahan, namun ada syaratnya? Anda tidak boleh keluar dari rumah itu selama-lamanya. Pasti anda tidak mau, bukan! Siapakah di antara manusia merasa aman, nyaman bila hidupnya berada dalam ’penjara’? Penjara yang dimaksud bukan hanya ruang atau tempat tetapi menyangkut situasi dan keadaan buruk. Sebaliknya siapakah di antara manusia yang tidak senang jika memperoleh kebebasan dan keluar dari kungkungan kegelapan? Tentu setiap orang mendambakan kebebasan. Apalagi selama ini hidupnya mendapat perlakuan yang tidak wajar. Sekalipun terali tempat dia berteduh terbuat dari emas, tetapi pasti memilih kebebasan. Demikianlah kisah kehidupan umat Allah yang terjadi selama dalam penjara Firaun. Namun atas kasih setia Allah, umat tersebut segera dibebaskan melalui suruhannya kepada Musa dan Harun. Allah telah melakukan rencana pembebasan kepada Umat-Nya Israel untuk keluar dari Mesir dibawa perbudakan Mesir oleh Raja Firaun yang arogan itu.

Allah telah merencanakan sesuatu yang indah di dunia ciptaan-Nya. Siapapun orangnya tidak dapat menghalang-halangi rencana Allah tersebut apalagi menggagalkannya. Allah telah mempersiapkan bangsa Israel untuk menjadi umat pilihan-Nya. Allah mau supaya bangsa Israel keluar dari perbudakan Mesir yang dipimpin oleh Raja Firaun yang kejam dan bengis. Sehingga akibat kebengisan Raja firaun itu terpaksa Allah harus mendatangkan malapetaka kepada Raja Firaun beserta bangsa yang dipimpinnya. Tulah pertamapun berlangsung, air menjadi darah. Ketika itulah umat Israel boleh keluar dari perbudakan Mesir.

Apakah anda melihat sesuatu rencana Allah di dalam dirimu? Mungkin rencana Allah tidak seperti yang engkau duga dan kau pahami. Tetapi yakinlah bahwa rencana Allah sungguh baik. Sekalipun saudara harus melalui jalan yang pahit tetapi akhirnya mendapat sukacita. Apakah pelajaran berharga yang kita dapatkan melalui hambatan dalam hidup kita. Di masa modern ini banyak kita jumpai seperti Firaun. Sifat Firaun yang keras kepala, egois, menganggap dirinya yang paling benar, arogan atau sombong. Orang seperti Firaun juga selalu memanfaatkan orang demi kepentingan sendiri, akibatnya sering terjadi pelanggaran hak asasi manusia. Mungkin juga kita menghadapi orang-orang yang seperti Firaun, atau kita sendiri seperti Firaun?
Minggu Trinitatis hari ini mengingatkan kita bahwa Allah membebaskan bangsa-Nya. Sebab Dialah Raja Pembebas, Raja Keselamatan. Allah telah mengutus anak-Nya Yesus Kristus untuk membebaskan kita dari belenggu dosa dan penjara iblis. Sehingga genggaman iblis tidak lagi merajai dan menjerat kehidupan kita.

Rencana Allah membebaskan kita adalah supaya kita menjadi bangsa yang setia dan taat kepada-Nya. Pembebasan Allah kepada kita sekaligus mempersiapkan kita menjadi jemaat yang tidak lagi dikuasai oleh dunia, dan para penguasa dunia. Mampukah kita melihat bahwa Allah selalu campur tangan di dalam hidup kita, saat susah atau senang, saat miskin atau kaya. Di saat kita meminta pertolongan, Tuhan selalu hadir menjawab doa-doa kita. Mungkin kita berkata: ”ah doaku tidak dijawab Tuhan. Pada hal Tuhan selalu menjawab doa kita, walau kadang jawabannya, belum waktunya. Namun, jika kita sabar, Tuhan akan memberikan.

Seberat apapun tantangan yang kita hadapi saat ini, hal itu tidaklah terlalu berat dibandingkan dengan campur tangan Tuhan. Asal kita mau mendengar panggilannya, tidak tegar tengkuk. Sebab Allah menghendaki kita supaya menyembah-Nya. Sebagaimana dipesankan kepada Israel melalui Musa: ”Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun. Amin

Baca Selengkapnya.....

14 Juni 2009

Khotbah Minggu

Menjauhkan sikap Firaun masa kini
Keluaran 7:14-25

Lihatlah Firaun yang angkuh, sombong, arogan akhirnya dimusnahkan Allah. Berulangkali Allah mengatakan suopaya dia menginjinkan umat israel keluatr dari perbudakannya, namun dia selalu membangkang. Akhirnya Allah mengutus Musa dan Harun hamba-Nya untuk menyampaikan pesan hukuman. Tulah Air menjadi darahpun datang.
Hai saudaraku, hiduplah dengan kasih, rendah hati, tidak arogan dan congkang. Apapun posisi dan kedudukan anda gunakanlah untuk memuji Tuhan.

Selamat hari minggu.

Baca Selengkapnya.....

13 Juni 2009

Akhir Pekan

Selamat akhir Pekan

Kini kita tiba di akhir pekan, selama satu minggu kita telah menunaikan tugas-tugas kita. Banyak kendala yang kita hadapi. Namun kita tetap bersyukur kepada Tuhan kita Yesus Kristus. Sebab di dalam dialah kekuatan kita. Tanpa Roh-Nya kita tidak mampu melakukan semua ini.
Sambil mengakhiri kegiatan dalam minggu ini kita mempersiapkan diri untuk memasuki Minggu yang baru, besok kita akan beribadah kepada-Nya. Mengucapkan syukur, hormat dan sembah kita kepada Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.

Baca Selengkapnya.....

12 Juni 2009

Rapat Pendeta

Rapat Pendeta HKBP Distrik II Silindung

Rapat Pendeta HKBP Distrik II Silindung, akan berlangsung 15-17 Juni 2009 di Ambarita Samosir. Peserta untuk Rapat ini adalah seluruh Pendeta yang melayaani di lingkungan Distrik II Silindung, termasuk di Lembaga dan Kantor Pusat HKBP. Selain itu Panitia juga akan mengundang keikutsertaan para calon Pendeta (capen).

Baca Selengkapnya.....

11 Juni 2009

In Memorium

Sudah di sisi Bapa

Hari ini Rabu 11 Juni 2009, merupakan tahun ketiga kepergian ayah kami menghadap Allah Bapa di sorga yakni St. Mulia H. Simanjuntak (Op. Fitria). Dalam usia 76 tahun setelah menyelesaikan tugas-tugas yang diemban di tengah-tengah gereja sebagai seorang Sintua na burju, pegawai negeri dan tokoh masyarakat mewariskan kepada kami keturunannya berbagai pengalaman, petuah sebagai warisa, "mutiara" berharga. Tepatnya 11 Juni 2006 di Tampahan Gurgur-Tobasa inilah tanggal kepergian seorang bapa yang baik bagi 8 bersaudara beserta keluarga dan cucu-cucu. Tanggal ini mudah dihapal selain hari Kemadirian HKBP 11 Juni 1930, juga menjadi tanggal kelahiran almarhum St. Mulia H. Simanjuntak.

Baca Selengkapnya.....

10 Juni 2009

Pendidikan

Pendidikan Politik angkatan IV berakhir

Baru saja berlangsung Pendidikan Politik angkatan IV yang diselenggarakan oleh PGI (8-10 Juni 2009). Bertempat di SLDC Sentul-Jawa Barat diikuti 30 peserta dari berbagai denominasi gereja anggota PGI dan lembaga pendidikan. Hadir memberi ceramah Ketua umum dan sekum PGI, juga para pengamat politik kita. Banyak hal yang diperoleh dari Pendidikan ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi para peserta.

Baca Selengkapnya.....

06 Juni 2009

Selamat akhir Pekan

Pengunjung huta seminarium yang kami kasihi,
selamat akhir pekan dan selamat mempersiapkan diri memasuki Minggu Trinitatis.
Selamat melayani bagi hamba-hamba Tuhan.

Baca Selengkapnya.....

Undangan

Pendidikan Politik angkatan IV

Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) PGI yang telah berlangsung di Makassar, 16-19 Februari 2009 memutuskan pentingnya untuk melanjutkan pelaksanaan Pendidikan Politik bagi Warga Gereja. Pendidikan Politik (Angkatan IV)ini diselenggarakan pada:

Tanggal : 08 - 10 Juni 2009
Tempat : SLDC (Sentul Leadership Development Center) Gedung Griya Wulan, Jalan Raya Babakan Madang, No. 99 - Sentul 16810. Tel: 021-7951457 & 87951458.

Gabung yok.

Baca Selengkapnya.....

04 Juni 2009

Happy birthday

Ultah ke 6 Parlaungan Christofel Simanjuntak

Anak kami yang ke 3 bernama PARLAUNGAN CHRISTOFEL SIMANJUNTAK, pada tanggal 2 Juni genap berusia 6 tahun tepatnya hari Selasa. Setiap tahunnya hari kelahiran ini selalu kami rayakan sekalipun dalam acara sederhana. Pagi hari setelah bangun pagi, kami menyanyikan happy birhtday, kami berdoa bersama dengan keluarga. Parlaungan yang sudah kelas satu di SD HKBP Simanungkalit ini pengenya dirayakan bersama teman-temannya. Tapi kali ini kami merayakannya di air panas (hot spring) Sipoholon. Dia bersama abang/adiknya sepuas-puasnya berenang di kolam renang Boli-Boli Cafe. Habis itu makan mi dan telor rebus
Tapi lucu deh, Parlaungan yang akrab dipanggil Parlas ini belum merasa benar ultahnya dirayakan. Dia selalu menuntut kue ultahnya, dengan roti tar yang berbentuk lingkaran bersama lilin di tengah-tengahnya....
Udah deh Par.... tahun depan aja kita rayakan lagi, demikian adeknya Dewi memberi nasihat agar abangnya yang bercita-cita jadi POLISI ini menerima perayaan ultah ke 6 ini dengan sukacita.
Parlaungan Christofel Simanjuntak, selamat ulang tahun dan panjang umur ya anakku sayang....!

Baca Selengkapnya.....

02 Juni 2009

Pentakosta II

Khotbah Pentakosta II, Senin 1 Juni 2009

Roh Tuhan ada padamu.
(Yohanes 14:16-21)


Selama dua hari berturut-turut kita merayakan hari Pentakosta (Pencurahan Roh Kudus). Tentu banyak makna yang kita peroleh dari perayaan ini. Intinya adalah bahwa Allah mengasihi kita dan Ia mengingat janji setia-Nya.Roh Penolong, Roh Penghibur dan Roh Kebenaran telah diberikan kepada kita. Roh Allah tersebut menjadi jaminan orang-orang percaya sehingga tidak takut dan gentar. Sebagai murid-murid Yesus kita beroleh kemampuan untukcmempedomani, menghayati dan melakukan perintah-perintah Allah. Dengan dorongan kasih setia dari Allah yang telah diberikanNya dalam pengorbanan Tuhan Yesus Kristus kita beroleh pembenaran.

Kesadaran seperti inilah yang perlu dimiliki oleh setiap orang percaya sebagaimana dipesankan Yesus kepada murid-murid-Nya. Untuk melaksanakan perintah itu kita harus didorong oleh kasih yang dari Allah, bukan karena takut akan hukuman, amarah atau kutuk Allah.Tetapi karena kita mengasihi Allah Bapa. Itu sebabnya Yesus berkata: “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku (Yoh 14:15)”.

Dalam melaksanakan perintah Allah di dunia ini tentu kita banyak mengalami tantangan dan persoalan yang silih berganti. Baiklah kita menghadapi tantangan tersebut dengan mengandalkan kuat kuasa yang dari Allah yaitu Roh Penolong yang dijanjikan-Nya. Jadi sekali-kali jangan menyerah apalagi menghindar dari persoalan. Sekali lagi hadapilah! Anda pasti menang. Sebab Allah menjanjikan datangnya Roh Kudus. Roh Kuduslah yang menyertai umat-Nya senantiasa kapan dan dimanapun. Roh itu akan membawa orang percaya tetap hidup dalam kebenaran.

Allah melalui Yesus Kristus telah menyelamatkan manusia dari dosa dan beroleh keselamatan. Kini dalam gereja-Nya Ia memerintah untuk memberikan berkat dan pertolongan agar orang percaya memiliki kuasa dari pada-Nya hingga ia datang kelak. Kini orang percaya dengan kuat kuasa Roh Kudus memiliki sukacita yang besar. Mereka akan melakukan perintah-perintah Allah dengan sungguh-sungguh. Kesediaan mereka melakukan perintah Allah ini adalah sebagai buah dari imannya.Sebagai orang yang telah menerima kasih, anugerah dan pertolongan dari Allah Tuhan pasti mendapat pertolongan. Oleh karena itu terimalah Roh Penolong, Roh Penghibur dan Roh kebenaran yang dari Allah sendiri . Amin

Baca Selengkapnya.....

Arisan

Menjalin kebersamaan dalam pelayanan

Kadang di tengah-tengah kesibukan dan rutinitas kita setiap hari dibutuhkan suasana rilex dan refresh. Hal itu perlu guna menghilangkan rasa kaku dan tegang. Hal itulah yang kami lakukan di antara sesama pelayan di kantor pusat dan lembaga HKBP. Kegiatan ini disebut dengan ARISAN PARKANTOR PUSAT DAN KELUARGA. Acaranya cukup singkat. Diawali dengan kebaktian kemudian dilanjutkan dengan doorprice, kemudian Arisan Uang. Kedua acara ini dilakukan lewat jomput na sinurat.

Arisan kali ini berlangsung pada hari Selasa 2 Juni 2009. Biasanya sih setiap hari Senin Minggu pertama. Berhubung Senin 1 Juni kemarin pentakosta II maka dialihkan menjadi hari ini. Para pelayan yang hadir dalam acara ini lumayan banyak hampir 70 orang ditambah dengan anak-anak dan keluarga.

Peserta ARISAN ini cukup bergembira mengikuti acara ini. Semoga kebersamaan seperti ini tetapberlangsung. Horas.

Baca Selengkapnya.....