Kami menerima tulisan, artikel, laporan kegiatan dan saran-saran untuk dipublikasikan ke blog Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh dengan mengirim e-mail ke: psh06simanjuntak@yahoo.com .

09 Agustus 2008

Ephorus HKBP ajak seluruh NHKBP memuji Tuhan melalui nyanyian yang benar

Oleh : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh.

Dalam rangka meningkatkan partisipasi kaula muda di HKBP, perlu diadakan berbagai kegiatan rohani dan gerejawi. Hal itu dipandang perlu sebagai upaya menarik simpati NHKBP berkarya, berkoinonia, bermarturia dan berdiakonia. Buktinya, NHKBP Sudirman Medan tengah mengadakan satu rangkaian acara Pesta Parheheon (kebangunan Rohani) dalam bentuk Festival paduan suara Minggu, 27 Juli 2008 dan Vokal solo Rabu, 30 Juli 2008 bertempat di gereja HKBP Jl. Sudirman Medan, yang diikuti 9 kontingen koor dari NHKBP sekitar kota Medan.

Acara yang berlangsung 3 jam ini dihadiri ribuan jemaat dari berbagai ressort di kodya Medan. Panitia mengundang Ephorus HKBP Pdt. Dr. Bonar Napitupulu menghadiri acara ini sekaligus memberikan bimbingan dan pengarahan. Dalam bimbingan pengarahannya, Ephorus mengajak seluruh NHKBP agar benar-benar menggunakan karunia bernyanyi itu untuk memuji Tuhan dengan benar. Nyanyian itu bukan hanya enak di dengar tetapi hendaknya keluar dari lubuk hati yang terdalam untuk memuji Tuhan (bersaksi, berkoinonia dan berdiakonia). Sebagai NHKBP, maka naposobulung harus menjadi teladan bagi sesama naposobulung untuk menyanyikan lagu puji-pujian untuk kemuliaan nama Tuhan.

Kehadiran Ompui Ephorus HKBP bersama ompung boru ini disambut baik oleh seluruh Naposobulung beserta warga jemaat yang turut menyaksikan Pesta Parheheon ini. Selesai Festival dewan juri yang terdiri dari Pdt. Ginin Husein (GMI), Teodora Sinaga (Unimed) dan Makarios Karosekali (Konsolasio) mengadakan rapat tertutup untuk menentukan peserta terbaik sesuai dengan penilaian mereka berdasarkan kriteria Panitia Perlombaan. Dengan jantung yang berdetak..detak ... para peserta menunggu kehadiran dewan juri untuk mengumumkan hasil pengumuman. Sebelum dewan juri mengumumkan peserta terbaik terlebih dahulu memberikan pengarahan seputar teknis bernyanyi dengan baik. Akhirnya mereka mengumumkan: Terbaik I : NHKBP Teladan, terbaik II: NHKBP Sei Putih terbaik III NHKBP Padang Bulan. terbaik IV: NHKBP Sudirman, terbaik V: NHKBP Maranatha Helvetia dan terbaik VI : NHKBP Simalingkar.

DSCI0105.JPG

Seusai pengumuman ini seluruh peserta menerima keputusan dewan juri dengan puas tanpa ada komentar dan sakit hati. Itu berarti komitmen NHKBP Sudirman sebagai pelaksana dan tuan rumah Pestival ini benar-benar menjalin persahabatan di antara NHKBP. Demikian diungkapkan Andro Napitupulu salah seorang panitia. Selanjutnya penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada acara puncak Pesta Parhehehon NHKBP Sudirman tanggal 3 Agustus 2008. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Pendeta HKBP Ressort Pdt. SMP. Marpaung, STh
Demikian liputan tim website HKBP Pdt. Paahala J. Simanjuntak, MTh dari Medan Sumnatera Utara.

NHKBP bangkitlah....pujilah Tuhan, muliakan nama-Nya

DSCI0097.JPG

Baca Selengkapnya.....

HKBP Bethesda Medan Berikan Pelayanan yang Terbaik kepada Jemaat

Oleh : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Gereja yang beralamat di jl. Sei Asahan No 63, Medan Baru ini adalah HKBP Bethesda, Ressort Medan Sunggal, Distrik X Medan-Aceh. Setiap minggunya, gereja ini ramai dikunjugi setiap warga jemaat untuk mendapatkan pelayanan. Pelayanan kebaktian berjalan dua kali setiap hari minggu. Kebaktian pagi pukul 8.30 dalam Bahasa Indonesia dan kebaktian pukul 10.00 wib dalam bahasa batak.

DSCI0092.JPG

Ditinjau dari letaknya lokasi ini sangat strategis untuk mengikuti kebaktian minggu, sebab jauh dari kebisingan dan keramaian kota. Warga jermaat rata-rata pegawai negeri (PNS), pensiunan dan juga pengusaha. Baik dari kalangan muda dan mahasiswa selalu menyempatkan waktu mengikuti kebaktian di gereja ini. Pada Minggu, 27 Juli 2008 misalnya, gereja ini dipadati oleh pemuda, mahasiswa di sekitar gereja. Bapak-bapak dan ibu ibu dengan sukacita mengikuti ibadah Minggu. Ibadah Minggu dilayani oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh (Direktur Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon). Drs. Piter Sibarani (mantan wakil Gubsu) dan ibu serta dan keluarga misalnya setiap Minggu selalu berkebaktian di gereja ini. Demikian juga dengan para dosen dan guru warga jemaat yang berdomislii di Medan dan di luar Merdan, seperti Dra. Andirani br. Siahaan, dosen di UNITA Tap. Utara, merasa senang mengikuti kebaktian minggu. Ketika ditanya alasannya, mereka menjawab bahwa gereja ini memberikan pelayan yang terbaik bagi warganya. Sebab gereja yang berdekatan dengan kampus USU ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Bagi warga jemaat dan mahasiswa yang tidak memiliki kendaraan tidak menghalangi mereka untuk mendapatkan pelayanan rohani di gereja ini. Selesai kegiatan Minggu mahasiwa yang ikut dalam anggota koor selalu menyempatkan diri untuk latihan menyanyikan lagu-puji-pujian. Para orangtua menyempatkan diri untuk sharing dengan para jemaat lainnya. Baik orangtua maupun yang muda mendapat pelayanan yang sama dari pelayan gereja. Mereka tidak pernah diabaikan oleh para pelayan (Pendeta).

DSCI0088.JPG

Selain pelayanan pada hari minggu, senin - jumat diadakan pelayanan sektor-sektor (partangiagan wijk). Warga jemaat sangat aktif dalam kebaktian sektor. Acara kebaktian sektor dikemas dalam satu acara berbentuk diskusi (PA), para pengkhotbah mengajak warga jemaat untuk berdiskusi tentang firman Tuhan.

HKBP Ressort Medan Sunggal ini dilayani oleh dua orang Pendeta, yakni Pdt. Sumihar Pasaribu, SMTh (Pdt. Ressort ) dan Pdt. P. Siahaan , STh dengan 46 orang penatua (Sintua). Gereja ini juga sangat cocok dipakai untuk tempat pelaksanaan pesta-pesta adat dan pesta gereja. Gedung serbaguna berukuran 25x40 ini setiap harinya selalu digunakan untuk kegiatan pesta dan acara-acara tertentu.

HKBP Bethesda, teruskan pelayananmu.

Baca Selengkapnya.....

01 Agustus 2008

Pembukaan Konferensi dan Guru-guru HKBP

Oleh : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh.

Ephorus HKBP Pdt. Dr. Bonar Napitupulu Kamis, 17 Juli 2008 pkl 19.00 Wib, membuka secara resmi Konferensi dan pertemuan Raya Guru-guru sekolah HKBP. Pembukaan tersebut dirangkai dalam satu ibadah khusus untuk meneguhkan komitmen Guru-guru HKBP untuk meningkatkan pelayanannya di bidang pendidikan. Kebaktian dipimpin oleh Pdt. Thomson Sinaga sebagai Liturgis dan Pdt. Pahala J. Simanjuntak sebagai pengkhotbah. Dengan mengangkat nas dari firman Tuhan yang tertulis dalam dalam Nehemia 9:20: "Engkau memberikan Roh-Mu yang baik untuk mengajar mereka". Acara pembukaan ini dihadiri 300 peserta dan tamu luar negeri. Ibadah pembukaan ini berjalan dengan hikmat, mengu,andangkan lagu puji-pujian bernafaskan pendidikan.

DSCI0076.jpg

Ephorus mengawali kalimat pembukaan konferensi ini mengatakan : " Marilah kita memuji Allah, karena melalui Roh-Nya yang kudus, Dia telah memberikan kuasa pada lulusan sekolah-sekolah yang didirikan oleh gereja, sehingga tersebarlah pemimpin-pemimpin masyarakat, yang bergerak memotivasi masyarakat, memperjuangkan agar Universitas untuk orang Batak segera didirikan serta menuju kepada kemandirian dan semakin sungguh-sungguh dalam usaha memerangi kemiskinan dan kebodohan.

Seusai ibadah pembukaan dilanjutkan dengan kata-kata sambutan dari Bupati Tapanuli Utara diwakili Asisten III Drs. H. Pasaribu, mewakili BPP HKBP Pdt. Binar Lumban Tobing.

Kemudian dilanjutkan dengan ceramah Tema yang disampaikan oleh Ephorus HKBP. " Spritualitas Pendidikan HKBP. Spritualitas pendidikan HKBP menjadi bagian dari Pengembangan sumber daya manusia. Ephorus mengatakan bahwa pengembangan sumber daya manusia, agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, berarti menguasai IPTEK dan dikuasai oleh Firman Allah. Dengan di kuasai oleh Firman Allah, manusia itu akan memiliki iman yang hidup dan utuh, moral yang tinggi dan dynamis dalam menyongsong masa depan. Kualitas manusia menurut Alkitab adalah "serupa dan segambar dengan Allah (Similitudo Dei dan Imago Dei, Kej 1:26-27). Memang kualitas ini telah rusak dengan jatuhnya manusia ke dalam dosa. Dosa membuat manusia itu jatuh kepada "broken personality" (Personalitas yang remuk, yang pecah dan tidak utuh lagi). Keserupaan dan kesegambaran dengan Allah telah rusak. Namun, Allah Mahapengasih dalam kasih dan kuasaNya menyelamatkan manusia dari dosa dan maut. Kualitas yang semula yang telah rusak akibat dosa, dikembalikan dengan kelahiran kembali oleh kebangkitan Yesus ( 1 Pet 1:3 ); sehingga manusia dimampukan mengenakan manusia baru yang diciptakan sesuai dengan kehendak Allah ( Efs 4:24 ). Manusia itu menjadi "duta besar berkuasa penuh" Allah di dunia ini untuk "menguasai, mengusahakan dan memelihara seluruh ciptaannya". Pendidikan yang mengembangkan SDM seperti itu hanya mungkin oleh Roh Kudus, Firman Allah yang diterima dan dihayati oleh semua elemen lembaga pendidikan itu. Sungguh sangat baik apabila di setiap aras pendidikan HKBP, proses belajar mengajar selalu didahului kebaktian pagi, atau setidaknya doa mengawali kegiatan belajar mengajar tersebut. Seharusnya elemen pendidikan HKBP khususnya para guru dan murid, siswa harus menjadi aktivis di gereja. Di setiap aras pendidikan HKBP harus ada alokasi waktu untuk mendengar/mempelajari Firman Tuhan.Mengembalikan "jati diri" HKBP juga harus tertuang dalam usaha mengembalikan "jati diri" pendidikan HKBP.

Bangkitlah pendidikan HKBP menjadi alat di Tangan Tuhan dan menjadi bagian dari "gereja" mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, bermoral dan beriman

Baca Selengkapnya.....

Guru-Guru HKBP Sepakat Tingkatkan Kwalitas Pendidikan HKBP

Oleh : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh.

Salah satu komitmen bersama dari guru-guru HKBP dalam Konferensi dan pertemuan raya guru-guru HKBP yang berlangsung 17-20 Juli 2008 adalah meningkatkan mutu/kwalitas pendidikan HKBP. Komitmen bersama itu dilaksanakan dengan mewarisi mempedomani nilai-nilai dan filosopi pendidikan HKBP sejak missionaris luar negeri membawa injil ke tanah Batak.

Selain komitmen itu para guru juga mendapat perhatian yang serius dari HKBP sebagai pemilik dan pemangku kepentingan. Memang harus diakui bahwa sepuluh tahun terakhir ini pendidikan HKBP mengalami kemunduran secara drastis. Hal itu terbukti dari 450 sekolah di HKBP tahun 90-an, namun yang bertahan hingga saat ini sebanyak 120 unit sekolah.

Badan Penyelenggara Pendidikan (BPP) HKBP yang diketuai oleh ibu Dra. Devi Panjaitan telah dibentuk dan dilantik oleh Ephorus HKBP bulan September 2007 akan mengupayakan peningkatan tersebut.

Dalam kesempatan konferensi ini BPP telah memperkenalkan pengurus dan program-program yang akan dilaksanakan oleh BPP HKBP ke depan. Sekalipun masih beberapa bulan pengurus ini dibentuk namun beberapa kegiatan telah dilaksanakan. Misalnya pertemuan kepala-kepala sekolah mulai Taman Kanak-kanak sampai SMK, seminar kepemimpinan dan berbagai kegiatan lainnya. Saat ini telah diadakan pembinaan kepada 40 siswa SMA untuk dipersiapkan mengikuti testing ke perguruan Tinggi Negeri, kursus dan pembinaan ini dilaksanakan di HKBP Sidorame Medan. Bulan oktober 2008 dua orang guru akan diberangkatkan oleh BPP HKBP mengikuti training di Lutheran Churh of Autralia (LCA) selama 10 hari. Mereka adalah Kepala Sekolah SMA HKBP Parapat dan Kepala Sekolah SMA HKBP Sibolga. Kedua orang ini dinyatakan lulus TOEFL setelah mengikuti seleksi di USU Medan. Masih banyak lagi program yang akan dilaksanakan BPP untuk menampung seluruh aspirasi setiap guru di HKBP. Namun semua harapan dan keinginan tersebut perlu kerjasama dan dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam pelayanan pendidikan. Demikian disampaikan Dra Devi Panjaitan di depan 600 orang Kepala Sekolah dan guru dalam pertemuan/ibadah raya Guru HKBP yang dilaksanakan di Auditorium Seminarium Sipoholon.

Selama 3 hari para guru-guru telah mendapat pelajaran berharga lewat pembicara yang sengaja diundang Panitia, seperti Pdt. Dr. Jan S. Aritonang, Dr. Bornok Sinaga, Ny. Meg Noack dari LCA. Selain itu juga Ephorus HKBP Pdt. Dr. Bonar Napitupulu telah memberikan ceramah mengenai Spritualitas Pendidikan HKBP berdasarkan Nehemia 9:20. Demikian juga Kadep Diakonia Pdt. Nelson F. Siregar menyampaikan makalah mengenai HKBP menyongsong Jubileum 150 tahun HKBP 2011.

konser_1.jpg

Seluruh guru-guru mengucapkan terimakasih kepada BPP HKBP atas pelaksanaan konferensi ini. Mereka berharap bahwa setiap tahunnya akan ada kegiatan yang dilaksanakan kepada sekolah-sekolah HKBP.

Minggu 20 Juli 2008 kegembiraan dan ungkapan komitmen itu dipertegas dalam acara penutupan dan Perjamuan kudus sekaligus mengakhiri dua kegiatan pendidikan akbar ini. Acara kebaktian raya dan perjamuan kudus dipimpin oleh Pdt. Esron M. Tampubolon, MTh, Pdt. Bonar Lumban Tobing, MTh, Pdt. Nelson Siregar dan Pdt. Pahala J. Simanjuntak. Kebaktian berjalan hikmat dari awal hingga akhir.

100_4071.JPG

Guru-guru HKBP Yes, ...Guru-guru HKBP semangat..., guru-guru HKBP tingkatkan mutu sekolah-sekolah HKBP... semoga...semoga...


Baca Selengkapnya.....