Kami menerima tulisan, artikel, laporan kegiatan dan saran-saran untuk dipublikasikan ke blog Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh dengan mengirim e-mail ke: psh06simanjuntak@yahoo.com .

27 Oktober 2008

GEREJA HKBP SITOMPUL DIRENOVASI

Karena sudah termakan usia, gereja HKBP Sitompul Ressort Simorangkir Distrik II Silindung terpaksa harus diperbaiki kembali (renovasi). Renovasi ini dilakukan sekaligus dengan pembangunan gedung baru berukuran 14x25 m.

Pembagunan gedung gereja baru telah dimulai pada tahun 2004, namun sampai saat ini belum selesai. Tetapi bangunan gereja tersebut telah digunakan untuk acara kebaktian Minggu dan acara gerejawi lainnya.

hkbp_sitompul_3__Small_.jpg

Diperkirkan dana yang dibutuhkan untuk penyelesaian gereja ini sebesar Rp 200 juta. Panitia pembangunan dan parhalado optimis gedung gereja ini dapat selesai tahun depan. Rencananya, HKBP Sitompul ini akan merayakan jubileum 100 tahun pada Pebruari 2009. Pada perayaan jubileum 100 tahun nanti, akan juga diadakan pesta Mameakhon Batu Ojahan/peresmian (MBO). Demikian harapan Cln. St. Mangampin Sitompul sebagai ketua Pembangunan bersama Mananggara Lubis sebagai sekretaris Panitia Pembangunan. Hal itu disampaikan kepada Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh pada Minggu (19/10/08) saat bertugas melayani kebaktian Minggu di gereja HKBP Sitompul. Gereja ini berdiri sebagai pemekaran dari HKBP Pansurnapitu pada tahun 1909, mengingat lokasi gereja yang sangat jauh ditempuh ke HKBP Pansurnapitu, maka parhalado ketika itu sepakat untuk mendirikan gereja di kampung yang 95 % marga Sitompul.

hkbp_sitompul_2__Small_.jpg

Menurut penuturan Cln. Gr. Adetua Pakpahan (Uluan ni huria), hingga saat ini ratusan jemaat setiap hari minggunya memadati gedung gereja untuk melaksanakan kebaktian. Ditambah lagi kehadiran mahasiswa AKBID Tarutung untuk bergabung dengan pemuda-pemudi untuk melantunkan lagu puji-pujian lewat koor NHKBP. Namun suasana beribadah sedikit kurang nyaman akibat tiang bekas bangunan lama masih didalam bangunan baru, juga lantai yang berlobang-lobang. Diperkirakan kekurangan dana untuk bangunan ini hingga ke finishing sekitar Rp 200 juta rupiah.

HKBP_Sitompul__Small_.jpg

Panitia dan parhalado mengharapkan dukungan doa dan bantuan dana dari kita semua untuk penyelesaian gedung gereja ini. Secara khusus bagi anak ranto dan marga Sitompul dimohon kerelaannya membantu penyelesaian pembangunan ini. Sumbangan dapat disalurkan melalui nomor rekening: 0148793024 a.n Mangampin Sitompul BNI Capem Tarutung.

Gereja ini beranggotakan 80 KK dilayani oleh seorang Uluan ni Huria dan 8 orang Parhalado Partohonan dan parhalado non partohonan.

Selama gereja ini ada pelayan gereja (parhobas) silih berganti mulai dari calon Pendeta, Calon Guru Huria hingga menerima tahbisan diberangkatkan warga jemaat ini. Menurut pengakuan mereka selama melayani di HKBP Sitompul banyak kesan dan pesan yang menyenangkan. "Sandok angka na burju do sude ruas ni huria disi bapak Direkturnami ! " Tutur Gr Soaloon Tambunan yang pernah melayani di HKBP Sitompul dan saat ini menjadi Mahasiswa di Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

22 Oktober 2008

Beasiswa Pendidikan

Sejak tahun 1998, HKBP Distrik II Silindung telah menjalin kerjasama (mitra) dengan Kirchenkreises Kuld-Sud Jerman. Sejak terjalinnya kerjasama ini, banyak hal-hal yang sudah diperoleh secara langsung, salah satu di antaranya adalah pemberian bantuan pendidikan (beasiswa) kepada 17 siswa-siswi HKBP di Distrik II Silindung. Ketujuhbelas siswa-siswi tersebut berasal dari beberapa ressort di Distrik ini, seperti HKBP Ressort Pearaja, HKBP Ressort Sipoholon V, HKBP Ressort Pangaribuan dan HKBP Pagar Dolok. Diharapkan ke depan ressort-ressort lainpun akan kebagian termasuk lembaga sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon.


DSCI0618.JPG

Pemberian beasiswa ini dilakukan oleh Badan Pengurus Mitra (BPM) di kantor Distrik pada hari Sabtu 18 Oktober 2008. Hadir antara lain: Edward Sitorus, Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh, Diak Norma Simorangkir dan Diak Florida Limbong. Hadir pula Pdt. Donald Sianturi, mewakili praeses dan Pdt. Martin Manullang dan Pdt. Hotlan Sihite masing-masing sebagai anggota MPSD serta para orangtua siswa. Pemberian beasiswa tersebut dilakukan setiap semester sebesar Rp 700.000,- dan disalurkan melalui Distrik. Demikian disampaikan Edward Sitorus (ketua BPM) mengawali sambutannya dalam pemberian beasiswa ini. Serta Sitorus berpesan kepada ketujuhbelas siswa yang menerima beasiswa supaya meningkatkan prestasinya di sekolah. Kemudian sedapat mungkin memberikan laporan studi ke distrik yang selanjutnya akan disampaikan kepada pemberi beasiswa di Jerman.

DSCI0613.JPG

Seusai acara pemberian beasiswa, Ibu Simatupang, salah satu orangtua penerima bantuan pendidikan ini merasa gembira dan bersyukur kepada Tuhan. Karena salah seorang dari ketujuhbelas penerima beasiswa ini adalah anaknya yang duduk di kelas III SD HKBP Pearaja Tarutung. Sambil meneteskan air mata ibu warga jemaat HKBP Pearaja ini berucap: "mauliate ma di Debata marhite beasiswa on, mauliate ma di angka dongan sahaporseaon na di Jerman na mangalehon perhatianna tu hami. Mauliate ma nang di hamu amanami /inanami pangurus Mitra Distrik II Silindung, sai dipargogoi Tuhan i ma hamu."

Acara pemberian beasiswa diakhiri dengan doa penutup oleh Pdt. Martin Manullang, STh Pendeta HKBP Ressort Simorangkir dilanjutkan dengan acara photo bersama setelah salam-salaman. Masing-masing siswa dan orang tua pulang dengan senang hati sambil memegang uangnya erat-erat supaya tidak tercecer di jalan.

DSCI0621.JPG

Kita ucapkan selamat kepada siswa penerima beasiswa, kiranya prestasinya meningkat. Kita juga ucapkan terimakasih kepada saudara-saudara kita di Jerman yang memberikan perhatiannya kepada HKBP khusunya bantusan pendidikan.


Tentu di distrik lain juga kemitraan telah terjalin, itu pertanda HKBP sudah melekat di hati saudara-saudara kita di Jerman. Puji Tuhan.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

16 Oktober 2008

NHKBP Maranata Kunjungi Huta Seminarium Sipoholon

Barangkali sudah merupakan keharusan bagi warga HKBP yang datang dari luar Tapanuli Utara untuk menyempatkan diri berkunjung ke huta Seminarium-Sipoholon. Yakni sebuah tempat bersejarah bagi kekristenan di tanah Batak. Sebuah tempat yang didirikan sejak tahun 1901 menjadi pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pembinaan warga jemaat. Dan sampai sekarang masih dikenal di seluruh Indonesia dan di luar negeri. Kunjungan seperti ini tentu bermanfaat bagi warga baik tua maupun muda. Hal itulah yang dilakukan Naposobulung Huria Kristen Batak Protetstan (NHKBP) Maranata Distrik X Medan Aceh pada hari Sabtu, 4 Oktober 2008.

100_1186__Small_.JPG

Suasana ceria ketika menginjakkan kaki di bumi Seminarium yang ditanami bunga dan pepohonoan yang rindang sehingga membuat suasana sejuk dan teduh sungguh mereka alami. Suasana sejuk dan teduh itu terlihat ketika mereka usai menikmati indahnya kompleks teologia ini. Dengan memperhatikan gedung-gedung bersejarah seperti Auditorium, Gedung NCC, Menza Baru dan ruang belajar, perumahan dosen serta tempat penginapan.

Kunjungan ini merupakan rangkaian acara retreat oleh NHKBP Maranata, Jl. Perkutut Gg. Gereja No. 5 Medan ke Tapanuli Utara yaitu dengan mengunjungi lokasi-lokasi bersejarah seperti Salib kasih, kantor pusat HKBP Pearaja Tarutung termasuk Huta Seminarium Sipoholon. Demikian penjelasan Jhonson Sinaga ketua NHKBP Maranata Medan.

Retreat ini dilaksanakan untuk mensukseskan tahun Marturia HKBP 2008. Tujuannya adalah agar Naposobulung memperoleh spirit dan kesaksian yang baru untuk melanjutkan aktivitasnya baik sebagai pelajar, mahasiswa dan pekerja. Kesaksian seperti itu akan menambah semangat belajar dan bekerja serta tidak mudah putus asa.

Pemuda-pemudi yang berjumlah kira-kira 30 orang ini merasa senang dapat berada di seminarium. " Aduh... kalau ada tempat seperti ini di kota Medan pasti ramai dikunjungi, bahkan menjadi tempat retreatNaposo" celoteh salah seorang pemuda ketika menyaksikan dengan kepala sendiri indahnya lokasi ini.

Menurut Pdt. Halomoan Marpaung (Pendeta HKBP Ressort Maranata) sekaligus pimpinan rombongan ini, salah satu program NHKBP Maranata tahun 2008 adalah kegiatan Retreat. Sesuai dengan Rapat BPH NHKBP dan disampaikan kepada Majelis retreat ini dapat terlaksana. Serta memilih lokasi Seminarium salah satu tempat yang dikunjungi. Minggu, 5 Oktober 2008 rombongan akan mengikuti kebaktian di gereja HKBP Situmeang. Dimana salah seorang dari NHKBP Maranata adalah warga jermaat tersebut, yakni Preddi Situmeang. Pdt. Marpaung menambahkan bahwa dulu ketika masih mahasiswa di tempat ini (Mahasiswa SGH dan Sekolah Pendeta) tempat ini sering dikunjungi para turis dalam negeri dan luar negeri. Mereka kagum melihat tempat ini. Selanjutnya mereka menjadikan tempat ini sebagai tempat rekreasi, retreat dan tempat PA, kebaktian dan Bible Camp.

Sebelum meninggalkan huta Seminarium rombongan menyempatkan diri untuk berphoto bersama dengan Pdt. Pahala J. Simanjuntak Direktur Sekolah Pendeta HKBP Seminarium yang sekaligus memandu dan memberikan informasi tentang Seminarium Sipoholon. Selanjutnya Pdt. Halomoan Marpaung yang alumni Seminarium Sipoholon tidak lupa menitipkan salam kepada Mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP Seminarium. Dimana sebahagian besar dari mahasiswa sekolah pendeta saat ini adalah teman satu angkatan di SGH dulu.

Selamat kepada NHKBP Maranata, kiranya melalui retreat ini iman dan pengharapanmu bertambah.

Hidup NHKBP....Masitangiangan, Marsiurapan, Marsihaholongan.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

Sekretaris UEM kunjungi Seminarium Sipoholon

Pdt. Uwe Hummel, Ph.D berkunjung ke HKBP pada 11-14 Oktober 2008. Pdt. UWE Hummel, Ph.D adalah Sekretaris United Evangelical Mission (UEM, Wuppertal, Jerman) untuk wilayah Asia. United Evangelical Mission: Communion of Churches in three Continents (UEM) yaitu Asia, Afrika dan Eropa, adalah persekutuan yang hidup dari 33 gereja anggota ditambah institusi von Bodelschwingh di Bethel yang telah bersatu hati untuk bersama-sama menghadapi dan merespons tantangan jaman ini. Semua anggota UEM telah bersatu untuk membangun hubungan dan kemitraan yang murni.

HKBP adalah salah satu dari anggota UEM yang aktif berpartisipasi dalam perkembangan kerjasama di tiga benua. HKBP dan UEM telah dan akan melakukan banyak bentuk kerjasama yang dapat mengembangkan diri secara spiritual, moral dan material.

DSCI0600.JPG

Dalam rangka kemitraan inilah, Pdt. Dr. Uwe Hummel datang ke Sumatera untuk mengunjungi gereja-gereja anggota UEM. Pdt. Dr. Uwe Hummel dulu adalah misionaris di daerah Nias selama 7 tahun sebagai dosen di STT Sunderman-Nias, oleh sebab itu tidak heran jikalau dia sangat fasih berbahasa Indonesia . Isteri bapak Uwe adalah orang Indonesia suku Ambon yaitu Sonia Parera Hummel, yang juga melayani di UEM sebagai sekretaris untuk Asia (Job Sharing). Dalam kunjungannya, bapak Uwe mengunjungi STT HKBP, Lembaga Pendidikan Diakones, Rumah Sakit HKBP dan Akper, Komite Aids HKBP, HKBP Lobu Siregar (berkhotbah dan sharing dengan jemaat) dan BPM Distrik Humbang Habinsaran, Sekolah Tinggi Guru Huria, Sekolah Pendeta, SMK HKBP Sipoholon, Kantor Pusat HKBP yang bertemu dengan para staf dan pegawai dan juga Pimpinan HKBP, yaitu Sekretaris Jenderal, Kepala Departemen Koinonia.

DSCI0596.JPG

Dalam kunjungannya, banyak hal yang dapat disharingkan oleh Pdt. Dr. Uwe Hummel menyangkut kerjasama antara HKBP dengan UEM, termasuk di dalamnya tentang Pastor Help Pastor, Scholarship, Rencana Pengadaan Center for Mission Studies yang akan dibentuk di tiga benua: Asia, Afrika, Eropa, Capacity Building, Personel Exchange yang lebih dikenal dengan sebutan program South to South dan program lainnya . Selain itu, beliau juga menyampaikan tentang adanya perubahan di UEM sesudah General Assembly UEM pada bulan Juni lalu berlangsung, dan telah dipilih seorang diakones yaitu Diakones Regina Bushman sebagai moderator UEM yang baru. "Jadi UEM itu bukan Pastor Centris", ujar Uwe.

Pada perjalanannya di Huta Seminarium, Hummel banyak mendengar dan menerima informasi mengenai perkampungan Seminarium dan informasi dua lembaga Pendidikan Teologia HKBP di Seminarium Sipoholon. Kedua lembaga teologia milik HKBP tersebut adalah Sekolah Pendeta dan Sekolah Guru Huria HKBP. Informasi mengenai Sekolah Guru Huria disampaikan oleh Pdt. T. Willi Rumapea, STh (pembantu Direktur III bidang kemahasiswaan) didampingi Pdt. Tomson P. Sinaga, MM dan Diak Rolla Silitonga. Sedangkan informasi Sekolah Pendeta disampaikan oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh didampingi Effendy Nainggolan. Dalam kesempatan ini mahasiswa memperdengarkan uninguningan dan gondang Batak (musik khas Batak) yang dimainkan oleh Mahasiswa Sekolah Guru Huria. Hummel terkagum-kagum menyaksikan keahlian mahasiswa memainkan gondang Batak tersebut.

Seusai berbincang-bincang dengan mahasiswa dan dosen, Rev. Hummel menyempatkan diri juga mengelilingi kompleks Seminarium sambil mengabadikan ruangan-ruangan sebagai bangunan peninggalan Jerman lewat Camera yangh dia pegang. Seperti ruangan makan yang diberi nama "Gr. Manase Simanungkalit", kantor bertingkat "Pdt. Otto Marks" dan tidak luput dari pandangannya gedung NCC dan auditorium serta menza baru. Hummel berkomentar bahwa tempat seperti ini jarang dimiliki oleh gereja, termasuk di Jerman. Beliau berpesan agar tempat ini dilestarikan dan selalu diabadikan menjadi tempat bersejarah dan tempat wisata rohani. "Selama saya dosen di STT-Sunderman, saya sudah lama mendengar nama Seminarium Sipoholon dan baru kali ini dapat berkunjung, wah indah sekali tempat ini, pasti setiap orang betah tinggal di sini", ucap Hummel dengan bangga.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

15 Oktober 2008

Pembinaan dan Retret Guru-guru Sekolah Minggu HKBP

Guru-guru Sekolah Minggu (SM) HKBP yang tergabung dalam Ressort Simorangkir Distrik II Silindung yakni: HKBP Simorangkir, HKBP Lumban Siagian, HKBP Sitompul, HKBP Lae Hole dan HKBP Hutanamora mengadakan Pembinaan dan Retret. Pembinaan dan Retret ini diadakan pada hari Jumat 10 Oktober 2008 ke Taman Iman Sidikalang-Kab Dairi. Demikian pemberitahuan Pdt. Martin Manullang, STh (Pendeta HKBP Ressort Simorangkir) sebagai penanggungjawab kegiatan ini. Hal itu diungkapkan kepada anggota redaksi website HKBP Pdt. Pahala J. Simanjuntak di Seminarium Sipoholon setelah kembali dari Sidikalang.

Retreat ini berjalan dengan baik dan sukses serta rilex tidak meneganggakan. Seluruh guru SM merasa dirinya dibekali lewat pembinaan yang disampaikan oleh Pdt. Kaman Hutabarat, STh (ka. Kategorial Sekolah Minggu, Remaja dan NHKBP). Juga dari Pendeta Ressort sendiri. Selama di Taman Iman mereka merasa bahagia sekaligus menikmati panorama yang indah dan memiliki nilai spritual di Kabupaten Dairi. Ke 30 orang guru sekolah Minggu ini didampingi oleh Guru Huria masing-masing bersama dengan Cln. Biv. Wenny Simatupang (Bibelvrouw Ressort) serta mewakili parhalado. Semua rombongan tidak merasa bosan dan lelah sekalipun perjalanan PP Simorangkir-Taman Iman ditempuh dalam satu hari. Topik pembinaan yang disampaikan Pdt. Hutabarat adalah: "Metode Pengajaran anak Sekolah Minggu". Dalam makalahnya Pdt. Hutabarat mengajak setiap guru SM agar memiliki kesabaran dan kerandahan hati. Setiap menyampaikan pengajaran harus terlebih dahulu ada persiapan dan selalu mengandalkan doa. Sedapat mungkin harus mengikuti sermon guru Sekolah Minggu dan rajin bertanya kepada Guru Huria atau Pendeta. Sebab menjadi guru sekolah Minggu tidak mudah. Oleh sebab itu perlu bertanya tentang pengajaran yang akan disampaikan. Metode bertanya dalam pengajaran dan penyampaian materi kepada sekolah Minggu sangat diharapkan. Pdt. Hutabara mencontohkan satu kebiasan buruk yang pernah dilakukan oleh seorang Guru SM. Ada seorang Guru SM di satu Huria, setiap mengajar selalu marah, suaranya keras, emosi lagi, sehingga anak sekolah Minggu takut, akhirnya tidak datang ke sekolah Minggu. Jangan melakukan kebiasan seperti itu, jadilah Guru SM yang ramah, baik, sopan dan berpakaian rapi, supaya ditiru oleh anak-anak SM.


gurdak_simorangkir__Small_.jpg

Memang kita harus menyadari banyak kelemahan gereja dalam menangani pengajaran Sekolah Minggu. Kita menuntut supaya Guru-guru SM berkwalitas, pada hal dari pihak gereja tidak memperhatikan apa yang mereka butuhkan dalam pengajaran. Kita sadar bahwa menjadi Guru SM tidak melalui seleksi atau pendidikan, hanya kerelaan warga jemaat, khususnya pemuda-pemudi. Paling tidak diperlukan pembinaan dan retret seperti yang dilakukan oleh gereja HKBP lain dan yang baru saja dilakukan HKBP Ressort Simorangkir.

Selamat kepada Guru-guru SM HKBP Ressort Simorangkir. Semoga Pembinaan ini bermanfaat.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh





Baca Selengkapnya.....

13 Oktober 2008

Dari HKBP Tapian Nauli ke Gereja Westphalia-Jerman

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Sukacita bercampur bangga yang dialami warga jemaat HKBP Tapian Nauli, Ressort Hutaraja Dolok Distrik II Silindung. Sukacita dan kebanggan itu terjadi ketika memberangkatkan Pdt. Dr. Deonal Sinaga bersama dengan keluarga ke pelayanan yang baru. Sejak Oktober 2008 Pdt. Dr. Deonal Sinaga akan memulai tugas barunya menjadi Ecumenical Pastor di Ecumenical Institute Gereja Westphalia di kota Bielefeld, Jerman utusan HKBP.


DSCI0442__Small_.JPG

Pelayanan yang baru ini diperoleh setelah mengikuti ujian penerimaan (tes uji kelayakan dan kemampuan) untuk menduduki jabatan pelayanan ini. Ujian dilakukan bulan April 2008 oleh seluruh anggota gereja UEM bertempat di Jerman. Dua orang utusan dari Gereja di Indonesia mengikuti ujian masuk ini namun yang lulus ujian adalah Pdt. Dr. Deonal Sinaga.

DSCI0449__Small_.JPG

Maka untuk memulai tugas barunya ini HKBP Tapian Nauli memberangkatkan putra terbaiknya dengan ucapan syukur dan doa. Acara pemberangkatan ini dilakukan dengan sebuah ibadah/kebaktian dipimpin oleh Pdt. Maruhum Simangunsong, STh dan Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh pada hari Kamis, 9 Oktober 2008.

Hadir juga pada kebaktian ini beberapa Pendeta, Guru Huria, Diakones, Bibelvrouw dari Kantor Pusat HKBP, lembaga dan distrik II Silindung. Demikian juga dengan Mahasiswa, dosen dan staf pegawai Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon. Dua buah koor dikumandangkan mahasiswa sekolah Pendeta sebagai pujian dan syukur kepada Tuhan.

DSCI0446__Small_.JPG

Selesai ibadah di gereja dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan acara adat di lumban Sinaga di rumah orangtua Pdt. Dr. Deonal Sinaga. Handai tolan, dongan sahuta dan warga jemaat HKBP Tapian Nauli hadir dalam acara ini. St. Gr. T.H. Sinaga (OmpuDilan) orangtua Pdt. Sinaga memberikan tututudu sipanganon sekaligus memberikan sebuah cincin tanda ikatan kasih dari Tuhan. "Hupasahat ma tintin on tu ho amang songon ingotingot na tongtong do hamu hutangianghon" Demikian ompu Dilan menyampaikan harapannya bahwa anaknya berangkat dengan doa orangtua.

Selesai makan siang dilanjutkan dengan acara memberikan kata-kata selamat dan dukungan kepada keluarga Sinaga. Ojak Sihite mewakili senat mahasiswa mengucapkan selamat melayani di tempat yang baru. Sekaligus mengucapkan terimakasih atas pelayanannya di sekolah pendeta selama dua tahun sebagai dosen part timer. "Semoga ilmu dan pengalaman yang diberikan kepada mahasiswa sekolah Pendeta menjadi pembekalan yang berguna nantinya". Demikian Ojak Sihite mengakhiri ucapan selamatnya.

Mewakili warga jemaat HKBP Tapian Nauli, St. P. Sinaga mengatakan sangat bersyukur kepada Tuhan atas dipilihnya Pdt. Dr. Deonal Sinaga melayani di Jerman. Sebagai warga jemaat HKBP Tapian Nauli Pdt. Sinaga banyak memberikan perhatian dan membantu pelayanan kepada warga jemaat. "Amang Panditanami, mansai las rohanami ala dipasahat Tuhanta tu hamu ulaon na imbaru di Jerman. Hupaborhat hami ma hamu di bagasan las ni roha dohot tangiang. Nian lungun do rohanami ala ingkon borhat hamu tu luat na dao, alai pos do rohanami na panjumpang do hita muse".

Sebelum acara ditutup dengan doa Pdt. Dr. Deonal Sinaga bersama keluarga mangampu sekaligus mengucapkan terimakasih atas kehadiran undangan, handai tolan dan warga jemaat HKBP Tapian Nauli.

Pdt. Dr. Deonal Sinaga lahir 30 Mei 1972 di Lumban Sinaga Kec. Sipoholon Tap. Utara. Anak ke 4 dari 5 bersaudara 3 laki-lai 2 perempuan. Anak dari St. Gr. T.H. Sinaga-br. Panggabean. Isteri Omega br. Sitorus. Dikarunia satu putra Dilan Jeconiah Friederich Sinaga. Lulusan STT-HKBP tahun 96 dan lulusan Magister teologia dan doktor Praktika dari Hongkong Theologia School. Selama ini melayani sebagai kepala biro Oikumene HKBP.

Mari kita doakan Pendeta kita mewakili HKBP di negeri Jerman. Pengalaman melayani di biro oikumene dan pengalaman luar negeri tentu akan mendukung pelayanan beliau.

Selamat melayani di tempat yang baru Pak Pdt. Sinaga. Tuhan memberkati amang dan keluarga.

Baca Selengkapnya.....

08 Oktober 2008

Rapat Panitia Natal dan Open house HKBP

Sehubungan dengan keputusan Rapat Pimpinan (Rapim) HKBP pada hari selasa 16 September 2008 yang lalu, perihal pengangkatan dan penetapan panitiaan pelaksanaan Natal Kantor pusat dan Lembaga HKBP serta kepantiaan open house. Maka pada hari kamis 18 September 2008 telah diadakan pelantikan sekaligus rapat panitia untuk membicarakan kegiatan tersebut. Kepanitiaan ini juga sekaligus mempersiapkan acara serah terima pimpinan HKBP yang akan dilaksanakan pada bulan september ini.

Rapat dipimpin oleh Pdt. Donald Sipahutar, STh, kepala biro personalia sekaligus ketua Umum Panitia. Rapat pertama ini membicarakan persiapan-persiapan yang akan dilakukan sehubungan dengan kegiatan tersebut di atas. Hadir dalam rapat ini seluruh Panitia sekalipun ada yang harus permisi karena sesuatu hal yang tidak bisa ditinggalkan.

Sebagaimana biasa kantor Pusat dan lembaga-lembaga HKBP secara bersama-sama akan mengadakan natal setiap tahunnya. Direncanakan natal tersebut dilaksanakan pada hari kamis 18 Desember 2008 bertempat di Seminarium Sipoholon. Biasanya Natal kantor pusat dan lembaga ini akan menandai sekaligus mengawali libur Natal dan tahun baru bagi unit pelayan di kantor pusat dan lembaga. Kemudian pada tanggal 9 Januari 2009 akan diadakan open house (syukuran dan tahun baru 2009) bertempat di rumah dinas ephorus HKBP.

Untuk ketiga even ini panitia harus benar-benar bekerja untuk mempersiapkan acara dan kegiatan sehingga terlaksana dengan sakses. Demikian pesan sekretaris Jenderal Pdt. Ramlan Hutahaean, MTh yang disampaikan oleh Pdt. Maulinus Siregar, STh, kepala biro Informasi sekaligus sebagai Ketua I. Selanjutnya acara ini akan dirangkai dalam satu ibadah dan kebaktian yang tersusun rapi dan sistematis. Oleh sebab itu seksi acara/protokol bekerjasama dengan seksi ibadah untuk membuat acara dengan baik dengan memperhatikan siatuasi dan kondisi. Sehubungan dengan permintaan seksi ibadah Mahasiswa sekolah Pendeta akan menyanyikan koor puji-pujian pada acara Natal tersebut.

Persiapan Natal ini segera dibicarakan supaya setiap pelayan kantor pusat dan setiap pelayan lembaga-lembaga di bawah koordinasi kantor pusat agar benar-benar memberikan perhatian yang serius. Artinya natal bagi lembaga-lembaga akan disatukan pada tanggal 18 Desember 2008 nanti. Seluruh pelayan dan keluarga yang melayani di kantor pusat dan lembaga diundang hadir pada acara tersebut. Undangan dan pemberitahuan akan segera dikirimkan.

Selamat kepada panitia.

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

Rumah Dinas HKBP yang direnovasi Panitia Youth Camp telah ditempati

Salah satu acara kegiatan Youth Camp bulan Juni 2008 lalu adalah renovasi (perbaikan rumah). Renovasi rumah diadakan di seminarium sipoholon, sibadak dan pearaja. Rumah di seminarium sipoholon adalah rumah dinas Sekolah Pendeta yang dihuni oleh Kel. Anne br. Lumban Tobing dan rumah dinas pegawai biro Pembinaan HKBP ibu Situmeang. Renovasi ini telah selesai sebelum sinode godang 1-7 september 2008 dan telah dipakai untuk penginapan peserta.

Menempati kembali rumah ini secara resmi ditandai dengan acara syukuran (partangiangan) pada hari Sabtu 20 September 2008. Hadir dalam acara ini seluruh keluarga (parsahutaon) seminarium Sipoholon dan natuatua ni huta serta tukang (pande).
Acara beejalan dengan hikmat dan penuh sukacita dalam satu ibadah yang dipimpin oleh Rustam Simanungkalit mahasiswa sekolah Pendeta HKBP.Kedua keluarga ini tampak sukacita menyambut para tamu yang datang berdoa ke rumah baru ini. Sebab mereka merasa mendapat karunia yang luar biasa sejak rencana rumah ini direnovasi. Maklum rumah ini sebelumnya sudah berumur ratusan tahun hinggfa keadaan sudah miring.

Selamat menempati

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Baca Selengkapnya.....

HKBP Sidulang: Desa Kecil, Berjemaat Maju

Penulis : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Anda pasti jarang mendengar nama Sidulang. Nama ini adalah sebuah desa yang dihuni kurang lebih 250 kepala keluarga. Nama desa sekaligus nama gereja HKBP. Maklum gereja ini terletak di sudut kecamatan Laguboti berbatasan dengan kec. Parsoburan, 10 KM dari Laguboti melintasi PK Hepata. Masyarakatnya ramah, sopan kebetulan semuanya warga HKBP. Di tempat inilah berdiri sebuah gereja yang lumayan indah tidak kalah dengan gereja-gereja di sepanjang jalan protokol. Namanya HKBP Sidulang. Salah satu jemaat cabang (pagaran) HKBP Ressort Laguboti Habinsaran Distrik IV Toba.

Gereja ini berhadapan dengan persawahan penduduk dan di belakangnya sebuah gunung kecil yang juga disebut dolok Sidulang. Setiap hari warga jemaat HKBP membawa hasil pertanian untuk di jual ke pasar Laguboti dan Porsea. Apa saja itu? Cabe, Kunyit, bawang merah, jahe, kacang-kacangan, termasuk padi. Mayoritas masyarakat hidup dari sektor pertanian. 5-10 % pensiunan dan pegawai negeri.

Sekalipun Sidulang ini terletak di daerah pedalaman kabupaten Toba Samosir namun masyarakat apalagi jemaatnya dapat dikatakan maju. Baik di bidang ekonomi, pertanian, apalagi sektor pendidikan. Dari desa ini beberapa sarjana telah berhasil di pemerintahan, BUMN dan swasta. Termasuk pengusaha. Anda pasti kenal dengan nama Binsar Pangaribuan bukan ? (pejabat di lingkungan Bank Nasional Indonesia-BNI) Nah ini dia berasal dari desa dan jemaat HKBP Sidulang. Nama lain seperti pengusaha Lindur Plan Laguboti juga berasal dari desa kecil ini. Pendeta HKBP juga ada yang menikmati masa kecilnya di desa ini, Pdt. Mangatur Pangaribuan dan orangtuanya (pendeta pensiun).

Gbr. Gereja HKBP Sidulang

Setiap Minggunya warga jemaat HKBP Sidulang dengan gembira memasuki gedung gereja yang direnovasi dan diresmikan pada tahun 2000, sekaligus dengan Jubileum 100 tahun.
Perkembangan di HKBP Sidulang ini baru terjadi delapan tahun terakhir ini, ketika Gr. Parasian Simamora melayani sebagai Guru Huria. Gr. Parasian Simamora melayani selama 5 tahun dan pindah ke HKBP Tiga Dolok dan melanjutkan studi ke sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon. Warga jemaat HKBP Sidulang baik yang tinggal di perantauan sangat menyukai pelayanan Gr. Parasian Simamora hingga saat ini.

Buktinya ketika Mahasiswa sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon mengadakan kunjugan jemaat ke gereja ini Minggu, 21 September 2008. Seluruh warga jemaat melepaskan kerinduannya ketika bertemu dengan Gr. Simamora ini juga kepada rombongan. Selesai ibadah beberapa buah koor puji-pujian diperdengarkan sebagai ungkapan sukacita keharuan. Turut dalam rombongan sekolah Pendeta ini Camat Laguboti St. P. Hutajulu dan anggota dewan P. Hutajulu.

Memang dalam peningkatan pelayanan jemaat dibutuhkan sosok guru huria yang punya talenta dan mau bekerja. Mudah-mudahan ke depan Guru Huria di HKBP Sidulang dapat mempertahankan pelayanan selama ini. Demikian harapan yang disampaikan Mahasiswa sekolah Pendeta kepada Gr. Martua Siregar yang saat ini melayani di HKBP Sidulang.

HKBP Sidulang maju terus!

Baca Selengkapnya.....

06 Oktober 2008

Mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon hadiri Serah Terima Temu Pisah Pimpinan HKBP

Oleh : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh,

Pearaja, Bertempat di Kantor Pusat HKBP Pearaja Tarutung tanggal 26 September 2008, diadakan Temu Pisah dan serah terima jabatan Pimpinan HKBP Periode 2004-2008 kepada Pimpinan HKBP Yang baru Periode 2008-20012. Acara tersebut diawali dengan Ibadah Pembukaan yang dipimpin Pdt. Miduk Sirait dengan membacakan Nats Alkitab Lukas 17 : 10.

100_4702__Small_.JPG

Ka. Biro Personalia HKBP Pdt. Donal A. Sipahutar, STh membacakan naskah Serah Terima Jabatan Ephorus HKBP sesuai Surat Keputusan (SK) No. 535/L24/IX/2008 dan menyerahkan kepada Pdt. Dr. Bonar Napitupulu, Naskah Serah Terima Jabatan Sekretaris Jenderal HKBP SK No. 536/L24/IX/2008 dan menyerahkan dari Pdt. W.T.P. Simarmata, MA kepada Pdt. Ramlan Hutahaean, MTh, Naskah Serah Terima Jabatan Kadep. Koinonia HKBP SK No. 537/L24/IX/2008 dan menyerahkan dari Pdt. B.M. Siagian, STh kepada Pdt. Dr. J Sirait, Naskah Serah Terima Jabatan Kadep. Marturia HKBP SK No. 538/L24/IX/2008 dan menyerahkan dari Pdt. M.H. Sihite, STh kepada Pdt. Dr. Binsar Nainggolan, Naskah Serah Terima Jabatan Kadep. Diakonia HKBP SK No. 539/L24/IX/2008 dan menyerahkan Pdt. Nelson F. Siregar, STh.

100_4715__Small_.JPG

Pdt. W.T.P. Simarmata, MA membacakan Memori Pelayanan dilanjutkan Pdt. B.M. Siagian, STh dan Pdt. M.H. Sihite, STh. sebagai kata Ucapan Terima Kasih Kepada Pimpinan HKBP Periode 2004-2008 atas kerjasama selama melayani di Kantor Pusat HKBP Pearaja Tarutung.

100_4736__Small_.JPG

Setelah selesai acara serah terima di kantor pusat dilanjutkan dengan Kebaktian pemberangkatan (partangiangan borhatborhat) kepada pimpinan 2004-2008. Kebaktian berlangsung di HKBP Pearaja. Pada acara kebaktian Mahasiswa sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon menyanyikan koor pujipujian. Selesai kebaktian dilanjutkan dengan mengucapkan hata borhat-borhat dan mangampu dan makan bersama. Acara berlangsung dengan baik dipandu Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh Direktur Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon. Hadir dalam acara ini Seluruh Staf dan Pegawai Kantor Pusat HKBP serta Acara ditutup dengan Doa oleh Praeses HKBP Distrik II Silindung Pdt. Welman P. Tampubolon, STh

100_4813__Small_.JPG

Selamat Jalan Pimpinan HKBP periode 2004-2008 dan Selamat Melayani kepada Pimpinan HKBP Periode 2008-2012. Horas !!!!

Baca Selengkapnya.....