Kami menerima tulisan, artikel, laporan kegiatan dan saran-saran untuk dipublikasikan ke blog Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh dengan mengirim e-mail ke: psh06simanjuntak@yahoo.com .

29 Juni 2009

Kuliah Umum

Sekolah Pendeta HKBP Gelar Kuliah Umum

Untuk mengakhiri perkuliahan semester genap tahun ajaran 2008/2009 dan sekaligus persiapan penamatan bagi mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon, maka Sekolah Pendeta HKBP mengadakan Kuliah Umum, Jumat (26/06). Kuliah Umum disampaikan oleh Sekretaris Jenderal HKBP, Pdt. Ramlan Hutahaean, MTh dengan memilih topik: Management Keuangan HKBP. Kuliah umum ini dirasa perlu sekaligus memberikan pembinaan kepada Mahasiswa yang akan memasuki tempat pelayanan yang baru sebagai Calon Pendeta setelah diwisuda 17 Juli 2009.

DSCI3738__Small_.JPG

Dalam Kuliah Umum ini, hadir sebanyak 38 orang mahasiswa Sekolah Pendeta. Seluruh mahasiswa menerima dengan baik materi yang disampaikan Sekjend melalui power point yang dibantu oleh Pdt. Miduk Sirait, STh, Ka. Biro Transformasi Sosial. Sekjend menekankan bahwa HKBP sebagai gereja yang terbesardengan sebutan HKBP nabolon i harus mengelola keuangannya dengan baik. Sumber pemasukan dan sumber pengeluaran harus jelas dilaporkan apalagi dipertanggungjawabkan. Sekjen juga mengatakan bahwa sampai saat ini masih banyak gereja HKBP yang tidak jujur dalam memberikan persembahan ‘pelean namarboho’ ke kantor pusat HKBP. Yang dimaksud namarboho bagi gereja HKBP adalah Persembahan kedua sesudah khotbah. Hal ini ditandaskan kepada mahasiswa agar sesampainya di jemaat dapat memperhatikannya.

Sekjend yang juga pernah sebagai kepala Biro Personalia HKBP menambahkan di akhir kuliah umum tersebut agar mahasiswa setelah melayani nantinya menuruti SK yang diberikan oleh pimpinan HKBP. Sebab hal itu juga akan mempengaruhi kepada management keuangan HKBP secara umum. Penempatan para pelayan HKBP akan selalu disesuaikan dengan jenjang karir. Oleh sebab itu setiap pelayan harus menunjukkan pengabdian dan pelayanan yang baik selama ditempatkan di satu jemaat, ressort, distrik atau unit pelayanan HKBP. Termasuk melakukan pengelolaan keuangan yang baik dan tertib.
Kuliah Umum yang dimoderatori Direktur Sekolah Pendeta ini berlangsung selama dua setengah jam. Beberapa pertanyaan mahasiswa dijawab amang sekjend sebelum mengakhiri session.

Tidak ada komentar: