Reaksi damai untuk aksi aneh

Pembangunan sebuah jalan di kompleks Seminarium Sipoholon dinilai tidak tepat.

Hari sangat cerah pukul 10.10 wib, menandai reaksi damai sekolah-sekolah di seminarium sipoholon atas pembangunan sebuah jalan yang tidak ada ijin dari HKBP melalui koordinator Kampus Seminarium. Pembangunan jalan tersebut berada di belakang auditorium membantang rumah pegawai dan sekolah SMK 2 HKBP. Reaksi damai ini dilakukan pada hari Jumat 4 September 2009 untuk menunjukkan ketidaksetujuan HKBP terhadap semua pihak yang terlibat dalam pembangunan jalan tidak bertanggungjawab ini. Pdt. MSP Sitorus,MTh Direktur SGH HKBP sekaligus koordinator sementara kampus Seminarium Sipoholon memimpin aksi damai dengan melibatkan semua murid, mahasiswa serta dosen dan pegawai di unit seminarium Sipoholon. Turut hadir dalam reaksi damai ini Kepala Bagian Hukum Kantor Pusat HKBP, Jonggi Simanjuntak, SH bersama staf website HKBP Martin Lumbantobing. Acara berlangsung 30 menit melalui nyanayian dan doa dipimpin oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak, Dir Sik Pdt. Selanjutnya orasi singkat dari koordinator kampus. Seusai reaksi damai ini dilanjutkan dengan pertemuan terbuka dengan koordinator kampus bersama dengan pihak pembuat jalan. Kesepakatan yang diperoleh dalam pertemuan ini masih menunggu hasil akhir. Namun yang jelas tukang dan pimpinan proyek telah diingatkan untuk tidak melanjutkan pembangunan.