Kami menerima tulisan, artikel, laporan kegiatan dan saran-saran untuk dipublikasikan ke blog Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh dengan mengirim e-mail ke: psh06simanjuntak@yahoo.com .

03 September 2009

Khotbah Minggu

Yohanes 21:14-23
Supaya Semua menjadi Satu

Doa Tuhan Yesus sangat luar biasa untuk disikapi dan diteladani setiap orang percaya. Tuhan Yesus berdoa supaya murid-murid dan para pengikut-Nya bersatu supaya tidak ada perpecahan. Hal itu berarti bahwa satu cara untuk menciptakan kesatuan dan kedamaian adalah melalui doa. Lewat doa orang yang masih berada dalam perpecahan, konflik, perseteruan dapat dipersatukan kembali.
Dunia ini menawarkan dan menjanjikan berbagai macam bentuk kesatuan. Namun konsep yang ditawarkan dunia ini tidak selamanya bermanfaat bagi manusia. Tuhan Yesus memberi resep yang sangat jelas mengenai kesatuan dalam perikop ini. Yakni Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku. Artinya berasal dari tubuh yang satu. Yesus lahir dari Allah Bapa, sehingga Dia satu dengan Allab Bapa (Trinitatis).
Mengapa kesatuan itu penting? manfaatnya ada tiga, pertama supaya dunia ini menyaksikan kesatuan pengikut-pengikut Kristus. Kedua supaya kesatuan orang percaya itu nyata dengan benar. Ketiga akan tercipta kasih yang dari Allah Bapa.
Memang benar, kesatuan itu perlu. Akan tetapi kesatuan itu tidak dipahami dengan pemikiran yang sempit. Artinya defenisi kesatuan itu harus dilihat dari sisi yang luas. Bukan berarti satu warna, satu bentuk, satu rupa. Tetapi yang dimaksudkan satu adalah satu visi dan satu misi. Bagaimana sekalipun kita tidak mungkin sama, tetap memiliki perbedaan. Justru kita harus memelihara perbedaan sebab itu menjadi kekayaan kita bersama 'unity and diversity'
Alkitab mengajarkan kita supaya tetap bersatu, jangan ada perpecahan, sehati sepikir, satu perasaan, solidaritas. (bnd. 1 Kor 1: 10, fil 2:2) Ut omnes unum sin

Tidak ada komentar: