Kami menerima tulisan, artikel, laporan kegiatan dan saran-saran untuk dipublikasikan ke blog Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh dengan mengirim e-mail ke: psh06simanjuntak@yahoo.com .

03 Juli 2008

Gereja HKBP Pansurnapitu diresmikan

Oleh : Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Ompui Ephorus HKBP Pdt. Dr. Bonar Napitupulu memimpin ibadah Peresmian (pangompoion) gereja HKBP Pansurnapitu Distrik II Silindung. Ibadah pentahbisan gereja tersebut berlangsung pada hari Minggu tanggal 29 Juni 2008 (VI dung Trinitatis). Ibadah Minggu berjalan dengan hikmat dan tentram dihadiri kurang lebih 1000 warga jemaat yang berasal dari dalam Distrik dan luar Distrik Silindung. Juga para Pendeta dan Praeses yang sengaja diundang untuk menghadiri acara ini. Demikian juga dengan para pelayan yang pernah melayani di Gereja ini. Serta anak pangaranto dari Jakarta, Palembang, Pekan Baru dan Medan. Demikian pula undangan dari lembaga Sekolah Pendeta HKBP dan Mahasiswa Sekolah Guru Huria sekaligus menyanyikan koor puji-pujian menambah suasana kebaktian semakin kudus. Gereja yang baru diresmikan ini menelan biaya RP 3 M semuanya berasal dari Keluarga Jend. M. Panggabean dari Jakarta. Hal itu diungkapkan Ir. Patar Pasaribu selaku arsitektur dan Panitia Peresmian gereja ini. Ny. M. Panggabean-br. Tambunan tampak bersukacita dan bergembira atas selesainya gedung baru ini dan selanjutnya dipersembahkan ke HKBP. Sebab menurutnya rencana Pembangunan gereja ini sudah lama dicita-citakan dan pembangunan tersebut telah dijanjikan oleh almarhum Maraden Panggabean semasa hidupnya. Sekalipun demikian, selesainya gereja ini bukanlah hasil usaha kami, atau kemampuan kami tetapi merupakan berkat Tuhan, tandas ibu Tambunan. "Sudena i ala ni basabasa ni Debata do na patulushon jala mangalehon di ahu hahipason sahat tu tingki on, mauliate ma di Jahowa." Demikian pengakuan Inang br. Tambunan kepada seluruh jemaat dan undangan.

DSCI1150.JPG

Sebelum acara kebaktian didahului dengan pengalungan bunga dan pengguntingan pita oleh Ompu Boru Ephorus. Kemudian penyerahan kunci gereja dari Pande (Tukang) kepada Panitia, kemudian kepada Ny. M. Panggabean-br. Tambunan. Selanjutnya Ny.M.Panggabean-br. Tambunan mewakili keluarga menyerahkan gereja ini secara resmi menjadi hak milik HKBP Pusat melalui Guru Huria, Pendeta Ressort, Praeses dan diterima oleh Ephorus HKBP Pdt. Dr. Bonar Napitupulu.

Lonceng gereja dibunyikan pertanda kebaktian akan dimulai. Bertugas sebagai Liturgis adalah Pdt. Welman Tampubolon, STh (Praeses HKBP Distrik II Silindung) dan pelayanan khotbah disampaikan oleh Ephorus HKBP. Amsal 4:1-9 menjadi dasar Firman Tuhan dalam acara persemian ini. Ephorus menandaskan bahwa setiap manusia mendambakan hikmat (habisuhon). Tetapi hikmat yang berharga hanya datang dari Tuhan saja. Hikmat yang dimiliki oleh setiap orang akan memampukan seseorang untuk memisahkan mana yang baik dan mana yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Kebijaksanaan dan hikmat yang datang dari atas (Allah) hanya dapat diperoleh jika manusia hidup dalam firman Tuhan.

Selesai acara kebaktian di dalam gereja, dilanjutkan dengan acara pesta di halaman gereja. Acara dipandu oleh Panitia diselang-selingi lelang dan tortor. Hasil lelang akan diperuntukkan bagi perawatan dan pemeliharaan gereja gedung gereja. Sehingga keindahan gereja tetap dipelihara dengan baik. Hadir juga Bupati Taput Torang Lumban Tobing dan ibu br. Manalu beserta sebahagian kepala Dinas dan staf dari kantor Pemkab Taput. Bupati dan rombongan mengikuti acara sejak pagi hingga siang. Dan menyempatkan diri memberikan kata sambutan dan ucapan terimakasih kepada kel. Jenderal Panggabean atas dibangunnya gereja termewah dan termegah di Tapanuli Utara bahkan di Tapanuli ini.. Bupati bernostalgia bahwa ketika menjadi anak sekolah di SMK Pansurnapitu sering mengikuti kebaktian di gereja HKBP Pansurnapitu ini, belum seindah sekarang. Setiap kegiatan natal selalu dilaksanakan di gereja ini.

Di sela-sela acara pesta, mahasiswa Sekolah Pendeta menyempatkan diri berphoto bersama dan berbincang-bincang dengan Ny. M. Panggabean-br. Tambunan. Sebab Ny. M. Panggabean-br. Tambunan memberikan bantuan pendidikan (beasiswa) kepada mahasiswa sejak Januari 2008. Dana tersebut disalurkan melalui Yayasan Dharma Kasih Jakarta. Inang ini berpesan kepada mahasiswa agar tetap semangat dalam pendidikan, sekalipun banyak tantangan. "Burjuhon hamu ma amang na marsikola i, asa saut hamu gabe Pandita na burju muse", lalu mahasiswa menyambut dengan olo inang tangiang masitangiangan ma hita inang"

Gereja HKBP Pansurnapitu adalah sebuah Ressort dan mempunyai satu jemaat cabang yaitu HKBP Simasom. Pdt. Rajin Ramli Siahaan , STh sebagai Pendeta Ressort dan Gr. M. Sipahutar sebagai guru Huria dan dibantu oleh 10 orang Majelis (Sintua).

DSCI1156.JPG

Acara persemian gereja HKBP Pansurnapitu ini berjalan dengan baik, seluruh jemaat dan undangan mendapat kesan tersendiri melalui pesta ini. Akhirnya Pdt. Acara ditutup dengan doa dan acara salam-salaman.

Selamat kepada HKBP Pansur Napitu.

Tidak ada komentar: