Kami menerima tulisan, artikel, laporan kegiatan dan saran-saran untuk dipublikasikan ke blog Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh dengan mengirim e-mail ke: psh06simanjuntak@yahoo.com .

29 Juni 2010

Libur Akademis

Program Kerja Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon tahun 2011

Puji Syukur kepada Tuhan Raja Gereja yang memberkati pelayanan lembaga Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon 2009-2010. Sejak Agustus 2009 program Akademis telah berjalan dengan baik sesuai dengan buku panduan Sekolah Pendeta HKBP yang ditetapkan oleh Pimpinan HKBP. Untuk melanjutkan program Sekolah Pendeta tersebut perlu disusun program kerja tahun 2011 sebagai berikut:
1. Proses Belajar Mengajar
Salah satu kegiatan rutin di sekolah Pendeta adalah proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar ini sesuai dengan buku Panduan yang sudah ditetapkan oleh Pimpinan HKBP. Kegiatan belajar mengajar ini berlangsung selama dua semester (Januari-Juni dan Agustus-Desember)
2. Ujian Mid Semester dan ujian Semester
Ujian mid semester dan ujian akhir semester merupakan bahagiaan dari kalender akademis. Ujian ini dilaksanakan selama 4 kali.
3. Dosen honor dan Rapat
Untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar di atas perlu didukung dengan kesiapan para dosen. Pada rapat Dosen ini akan diberikan pengarahan dan petunjuk pelaksanaan dari Direktur. Rapat ini akan berlangsung 2 kali dalam tahun 2011. Sekolah pendeta saat ini hanya memilkiki dua tenaga dosen penuh waktu. Dibutuhkan tenaga dosen honor untuk beberapa mata kuliah.
4. Penjemaatan Mahasiswa.
Setiap bulanya mahasiswa mengadakan penjemaatan baik dalam distrik maupun di luar Distrik. Penjemaatn ini dilaksanakan untuk menunjang proses pendidikan di sekolah pendeta.
5. Penjemaatan Paskah.
Sekali dalam setahun sekolah pendeta mengadakan penjemaatan paskah. Kegiatan ini akan dikoordinir oleh Senat Mahasiswa dengan menerima petunjuk dari Direktur
6. Perayaan Natal
Perayaan Natal di sekolah Pendeta HKBP setiap tahunnya dilaksanakan bersamaan dengan Pelayan Kantor Pusat HKBP
7. Rekaman Kaset.
Untuk tahun 2011 Sekolah Pendeta merencanakan pembuatan Kaset melalui rekaman lagu-lagu rohani. Program ini dilaksanakan sehubungan dengan tahun jubileum HKBP 150 tahun.
8. Pelatihan, Seminar dan pemberdayaan serta Rapat-rapa
Untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar tersebut dibutuhkan keikutsertaan dalam Pelatihan, Seminar dan pemberdayaan. Kegiatan ini berlaku untuk mahasiswa dan dosen.Khusus kepada Direktur sekolah pendeta akan mengikuti rapat yang dilaksanakan di kantor pusat dan di tempat lain sesuai dengan undangan
9. Pembelian Buku-buku Perpustakaan dan ATK
Setiap tahunnya sekolah Pendeta membutuhkan pertambahan buku-buku di perpustakaan. Oleh sebab itu dua kali dalam satu semester diadakan pembelian buku. Demikian juga dengan pembelian ATK untuk menunjang sarana proses belajar mengajar.
10. Perbaikan dan pemeliharaan Gedung, asrama dan Kantor serta perawatan Mobil, Inventaris
Rumah dinas, ruang belajar, kantor dan asrama perlu dijaga dan dipelihara. Diperlukan upaya-upaya untuk memperbaiki gedung-gedung tersebut di atas. Demikian juga dengan pemeliharaan mobil dan inventaris.
11. Kegiatan sosial dan pesta Gerejawi.
Seperti tahun-tahun sebelumnya mahasiswa mengadakan kegiatan sosial, seperti kunjungan bagi keluarga mahasiswa yang sakit atau berduka, gotong royong dan mengikuti pesta-pesta gerejawi sesuai dengan undangan yang diterima.
12. Demikian Program Kerja tahun 2011 ini diajukan kepada Pimpinan HKBP untuk dapat dilaksanakan di sekolah Pendeta setelah mendapat persetujuan dari Pimpinan HKBP. Selanjutnya program Kerja ini masih perlu disempurnakan sesuai dengan petunjuk pimpinan HKBP.

Seminarium Sipoholon
Direktur


Pdt. Pahala Jannen Simanjuntak, MTh















3. Kehidupan berasrama
Selama studi seluruh mahasiswa tinggal di asrama Sekolah Pendeta di Seminarium Sipoholon. Mereka tidak diijinkan meninggalkan asrama tanpa seijin Direktur. Sekalipun tidak bersama keluarga (mardua tataring) mereka tetap tinggal di asrama. Mereka diijinkan pulang jika ada hal-hal yang sangat penting. Hal ini sangat membantu pembentukan spritualitas dan integritas para mahasiswa. Melalui kebaktian pagi dan malam serta bimbingan dan pengarahan dari Direktur/dosen mahasiswa benar-benar mempersiapkan diri menjadi calon-calon Pendeta.
4. Perkuliahan dan ujian Semester
Sejak Agustus 2009 sampai sekarang telah berlangsung proses perkuliahan dengan baik yang akan ditempuh selama 6 semester dan 120 SKS. Dalam proses perkuliahan itu telah dilaksanakan evaluasi melalui ujian Mid semester dan akhir semester. Di samping itu dilaksanakan kuliah umum yang disampaikan oleh Ompui Ephorus Pdt. Dr. B. Napitupulu dan Sekretaris Jenderal, Pdt. R. Hutahaean, MTh
5. Program Penjemaatan

1. Untuk menunjang program Pendidikan Sekolah Pendeta, mahasiswa mengikuti program Penjemaatan sebagaimana ditetapkan oleh Direktur.
2. Penjemaatan dilaksanakan di seluruh Distrik HKBP untuk memperkenalkan Lembaga Sekolah Pendeta dan mencari dana untuk keperluan Sekolah Pendeta
3. Pelaksanaan Penjemaatan ini dapat dibantu oleh Senat Mahasiswa dan lembaga Sekolah Pendeta.

6. Tenaga Pengajar dan pegawai.
Sejak awal Pimpinan HKBP menempatkan 2 orang Dosen yakni Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh sebagai Direktur dan Dosen, Pdt. Sahat Manullang, MTh sebagai Dosen. Dua orang tenaga Administrasi dan keuangan, dan 1 orang Sopir. Selain dosen full timer lembaga ini bekerjasama dengan lembaga teologi HKBP lainnya seperti STT-HKBP, SGH, Sik Bibelvrouw serta beberapa Praeses dan staf dari kantor pusat HKBP.. Sejak 1 April 2010 kami telah menerima SK Pdt. Banjir Malau, SMTh
7. Gaji Pokok dan Beasiswa
.Sejak dibukanya program ini, seluruh Mahasiswa menerima gaji pokok dari kantor Pusat HKBP. Tentu hal ini sangat membantu bagi kelancaran studi mahasiswa. Selain itu mahasiswa juga mendapat beasiswa dari perorangan dan donatur lainnya. Melalui Ompui Ephorus HKBP Pdt. Dr. Bonar Napitupulu mahasiswa menerima beasiswa dari Himpunan Dharma Kasih Jakarta. Setiap bulannya mahasiswa menerima beasiswa sebanyak Rp 200.000,-
8. Kuratorium
Kuratorium adalah dewan kehormatan yang mengarahkan dan mengevaluasi tujuan pendidikan Sekolah Pendeta. Dewan Kurator terdiri dari pimpinan HKBP:
1. Ephorus HKBP
2. Sekretartis Jenderal HKBP
3. Kepala Departemen Koinonia HKBP
4. Kepala Departemen Marturia HKBP
5. Kepala Departemen Daikonia HKBP

Unsur Praeses yang terdiri dari :
1. Praeses HKBP Dist. II Silindung : Pdt. Sahat M. Silitonga, STh
2. Praeses HKBP Dist. III Humbang : Pdt. Bonar H. Nababan, DPS
3. Praeses HKBP Dist. IV Toba : Pdt. Parulian Sibarani, MTh
4. Praeses HKBP Dist. V Sum. Timur : Pdt. Piter Hutapea, MTh
5. Praeses HKBP X Dist. Medan Aceh : Pdt. Sabam M.P. Marpaung, STh
6. Praeses HKBP Dist. IX Sibolga : Pdt. Rich J. Simamora, STh

9. Saran-saran
Ke depan, Penerimaan Sekolah Pendeta HKBP sebaiknya mengikuti program yang telah pernah dilakukan HKBP dengan mengikutkan keluarga tinggal di Asrama. Jumlah yang akan diterima sebanyak 10 sesuai dengan jumlah Asrama yangtersedia.

10. Penutup
Demikian laporan singkat ini disampaikan kepada Rapat Praeses melalui Ompui Ephorus HKBP. Kami mengharapkan petunjuk dan arahan dari Pimpinan HKBP dan Dewan Kuratorium Sekolah Pendeta HKBP. Kesempurnaan laporan ini akan diserahkan secara tertulis kepada Ompui Ephorus HKBP. Terimakasih

Seminarium-Sipoholon, 19 April 2010

Direktur


Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh

Tidak ada komentar: