Kami menerima tulisan, artikel, laporan kegiatan dan saran-saran untuk dipublikasikan ke blog Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh dengan mengirim e-mail ke: psh06simanjuntak@yahoo.com .

08 Desember 2010

Sinode Distrik


Sinode HKBP Distrik XXIII Langkat

Berakar, dibangun dan bertumbuh di dalam Dia


Salah satu agenda HKBP Distrik XXIII Langkat untuk tahun 2010 adalah mengadakan sinode Distrik. Sinode ini dilakukan sekaligus mengevaluasi program dan keuangan Distrik dalam satu tahun berjalan. Selanjutnya merencanakan program dan keuangan untuk tahun berikutnya. Demikian disampaikan Pdt. Saur Simanjuntak, STh Praeses HKBP Distrik XXIII Langkat dalam acara pembukaan sinode distrik ini. Panitia Sinode Distrik memilih tempat pelaksanaannya di Wisma Tornauli Parapat Kab. Simalungun 7-8 Desember 2010. Sebanyak 36 peserta perwakilan 14 Ressort memberikan perhatiannya untuk mengikuti kegiatan tahunan ini. Sinode diisi dengan ceramah dan pembekalan kepada peserta yang dianggap perlu guna mempersiapkan HKBP Distrik XXIII Langkat lebih baik lagi. Di antara nara sumber yang dihadirkan Panitia pada sinode ini adalah Pdt. David. F. Sibuea, MTh Praeses HKBP Distrik XXV Jambi dengan topik ceramah "Teologia Persembahan dalam gereja HKBP". Ceramah kedua adalah Tema Sinode Distrik yang dikutip dari Kolose 2:6-7 disampaikan oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak, MTh Direktur Sekolah Pendeta HKBP. Tema ini sekaligus menjadi Tema Perayaan Jubileum 150 tahun HKBP 2011. Dalam makalahnya Pdt. David F. Sibuea mengatakan bahwa tradisi memberikan persembahan bagi HKBP adalah tradisi yang berasal dari Alkitab. Ketika umat Israel dalam Perjanjian Lama memberikan persembahannya kepada Allah. Selanjutnya persembahan itu diyakini sebagai bahagian dari ibadah kepada Allah dan menjadi ucapan syukur kepada-Nya. Demikian juga dengan HKBP dalam menerapkan teologia persembahan ini. Semua warga jemaat harus meyakini bahwa persembahan itu diberikan kepada Allah adalah sebagai ungkapan syukur dan respon jemaat kepada Allah atas pemberian berkat-Nya. Memberikan persembahan bukanlan karena paksaan atau dorongan emosi. Tetapi sebaliknya memberikan persembahan harus dengan sukarela dan dengan hati yang tulus. Sebab itulah ibadah yang benar. Sehingga Allah senang menerima persembahan yang diberikan umat-Nya. Ceramah tema yang disampaikan oleh Pdt. Pahala J. Simanjuntak yang membahas dari Kolose 2:6-7 memberikan pencetahan kepada peserta. Tiga aspek utama dalam Kolose 2:6-7 yang diangkat Paulus perlu digumuli dan diterapkan dalam pelayanan HKBP Distrik Langkat sekaligus memaknai Perayaan Jubileum 150 tahun HKBP. Ketiga aspek itu adalah: berakar, dibangun dan bertumbuh di dalam Kristus. Adapun ciri-ciri jemaat yang berakar, dibangun dan bertumbuh di dalam Kristus adalah konsekwen dengan pilihannya menerima Kristus, bersedia melawan ajaran sesat (sinkritisme) dan menjalin hubungan yang akrab (bersekutu) dengan Allah Bapa yang memberi akar dan pertumbuhan itu. Perjanjian Lama memahami bahwa berakar, dibangun dan bertumbuh di dalam Dia menggambarkan hubungan Allah dengan Israel serta menerima berkat-berkat-Nya. Sedangkan dalam Perjanjian Baru hal itu digambarkan dengan pertumbuhan gereja dan kedewasaan iman.

Selain ceramah peserta membahas sekaligus menerima Berita Pelayanan Praeses (BPP) yang selanjutnya mengangkat pokok-pokok penting yang menjadi program Kerja 2011. Dalam Laporannya Praeses juga mengangkat beberapa issu dan masalah yang terjadi di Distrik yang berkantor di Kodya Binjai ini. Salah satu di antaranya adalah masalah HKBP Binjai Baru. Peserta Sinode Distrik berkeyakinan bahwa masalah HKBP Binjai Baru dapat diselesaikan secara pelan-pelan sehingga tidak akan berdampak buruk kepada pelayanan umum dan jemaat.
Semua program yang dibicarakan dalam sinode yang akan dilaksanakan tahun 2011 mengarah kepada perayaan Jubileum 150 tahun HKBP baik di bidang Koinonia, Marturia dan Diakonia.
Sinode Distrik yang berlangsung dua hari ini berakhir dengan sukacita melalui ibadah penutupan dan Perjamuan kudus. Pdt. Krisman Sibarani, Kabid Koinonia berjanji akan menyampaikan hasil keputusan kepada Ressort-ressort guna menindaklanjuti. Seluruh peserta kembali dengan sukacita meninggalkan kota wisata Parapat menuju tempat pelayanan masing-masing.
Selamat melaksanakan program

Tidak ada komentar: