Sipoholon, Dengan ditetapkannya pelaksanaan Ujian Akhir Nasional di seluruh Indonesia bulan April ini, seluruh sekolah baik swasta maupun Negeri melaksanakannya dengan serentak. Demikian halnya dengan SMK I dan SMK II swasta HKBP Seminarium Sipoholon juga ikut dalam pelaksanan ujian tersebut. Dari hasil pantauan di lapangan sebanyak 187 siswa SMK I mengikuti ujian dari awal hingga akhir, demikian juga dengan guru-guru pengawas melaksanakan tugasnya dengan baik. Demikian laporan Drs Jasman Sinaga kepala sekolah tersebut. Senada dengan itu juga Samsudin Hutabalian, BA selaku kepala sekolah di SMK II mengatakan sebanyak 22 orang siswanya mengikut ujian dari awal sampai akhir.
Menurut S. Hutabalian, BA siswa yang mengikuti ujian ini tiba di sekolah dengan tepat waktu dan memasuki ruang ujian dengan tertib. Harapan di benak hati mereka adalah mendapat hasil yang baik . Peppy Sinaga salah satu siswa SMK II mewakili teman-temannya yang mengikuti ujan ini berkomentar bahwa soal-soal UAN ini lumayan sulit, namun dirinya mengatakan dari seluruh soal hampir 85 % dapat dikerjakan dengan baik. Tentu dengan persiapan yang cukup baik sebelum ujian. Pada hari terakhir pelaksanan ujian di sekolah ini Bupati Taput Torang Lumban Tobing menyempatkan diri meninjau pelaksanaan ujian di SMK I dan SMK II Sipoholon ini. Para guru dan pengawas sangat ramah ketika pak Bupati menyapa mereka dengan selamat pagi. Bupati juga memasuki ruang kelas dan menyaksikan langsung siswa sedang menyelesaikan soal-soal ujian.
Bupati meninggalkan ruang kelas sambil berkata: selamat ujian putra-putri Taput! Turut dalam rombongan Bupati ini adalah Kadis Pendidikan Taput Dra Melani Simorangkir dan beberapa pejabat Taput lainnya, termasuk Camat Sipoholon Drs.Siregar. Bagi SMK I dan SMK II ini ujian berakhir pada hari ini (24 April 2008 yang dimulai sejak selasa 22 April 2008). Lokasi SMK I dan SMK II ini sangat strategis dalam pelaksanaan ujian karena didukung dengan suasana kondusif, jauh dari kebisingan, keramaian penduduk.
Hanya saja beberapa gedung kurang memadai dan perlu mendapat perhatian. Samsudin Hutabalian, BA menyampaikan permohonan secara lisan kepada bapak Bupati supaya gedung di sekolah ini dapat dibantu. Sebab satu-satunya SMK swasta di Tapanuli Utara yang mempunyai mutu paling baik adalah SMK swasta HKBP Seminarium Sipoholon. Hal ini disebabkan oleh dukungan dan kerjasama dengan lembaga pendidikan teologi di Seminarium, antara lain, Sekolah Guru Huria (SGH) dan Sekolah Pendeta (Sekpen) HKBP Sipoholon serta SD swasta HKBP.
Mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP setiap hari Sabtu memimpin kebaktian kepada para siswa dan kepada guru dan pegawai di sekolah swasta milik HKBP ini. Kemajuan lain di sekolah ini adalah tersedianya sarana komunikasi melalui internet. Serta ruang komputer bagi para siswa. Setiap siswa telah menguasai komputer dan menggunakan media internet. Para guru pengajar di sekolah ini adalah guru-guru yang berpengalaman di bidangnya dan sudah mempunyai pengalaman mengajar 15-20 tahun.
Perlu diketahui bahwa ke depan Seminarium Sipoholon akan menjadi pusat pendidikan dan pelatihan andalan di Tapanuli utara tentunya dengan dukungan Pemerintah dan waga jemaat HKBP serta para alumni Seminarium Sipoholon.
Seusai pelaksanaan UAN ini masing-masing kepala sekolah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada seluruh siswa yang mengikuti ujian. Serta mengumumkan pelaksanaan ujian lokal yang akan dilaksanakan setelah UAN ini.
Selamat bagi siswa-siswa SMK I dan SMK II swasta HKBP, teruskan perjuanganmu, bangun BONA PASOGIT. Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar