Mengingat kegiatan seperti ini selama 4 tahun terakhir tidak pernah dilaksankan.
30 April 2008
PESTA PARHEHEON INA HKBP RESSORT SIPOHOLON VI
Sipoholon, Dalam rangka tahun Marturia HKBP 2008, HKBP Ressort Sipohooln VI Disrtik II Silindung mengadakan serangkaian kegiatan gerejawi. Kegiatan tersebut adalah Pesta Parheheon Ina se HKBP Ressort Sipoholon VI. Kegiatan ini berlangsug selama dua hari. Dimulai pada hari Sabtu 26 April 2008 dan acara puncak minggu 27 April 2008. Semua kegiatan dipusatkan di gereja HKBP Situmeang Hasundutan. Adapun kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini adalah sebagai berikut, Sabtu: Perlombaan Cerdas Cermat Alkitab (CCA), Cerdas Cermat Buku Ende (CCBE) dan Lacak Alkitab (LA).
Sedangkan pada hari Minggu adalah lomba memasang dasi dan lomba memasak kue yang terbuat dari bahan dasar ubi (Gadong). Ternyata ubi (gadong) dapat dijadikan bermacam-macam kue seperti, empek-empek, lumpia, risol, agar-agar, bolu dan lain-lain. Rasanya sangat enak dan gurih. Panitia merngundang dewan juri dari luar ressort yang terdiri dari Janti Dantes Nababan, Lagawandar Lumban Tobing. Ginto Robinson masing-masing mahasiswa sekolah Pendeta HKBP. Kemudian dewan juri untuk lomba memasang dasi dan lomba memasak kue adalah Pdt. Rostetty Lumbantobing, STh, (wakil Ka.Biro Pembinaan HKBP) dan Ny. Pdt. Simanjuntak- dr. Basaria M. Lumban Gaol, M.Kes. Kelima dewan juri ini memberikan penilaian secara objektif sehingga satupun kontingen yang terdiri dari sektor (lunggu/wijk) tidak ada yang keberatan. Menerima keputusan dewan juri dengan senang hati tanpa ada protes Bertepatan dengan Minggu Rogate Pdt. Rostetty Lumban Tobing yang memipin ibadah puncak mengatakan bahwa sebagai kaum perempuan kita harus mengandalkan doa. Allah akan menjawab doa-doa kita bila dengan yakin kita sampaikan kepada Tuhan. Sebagaimana Pemazmur dalam teks khotbah pada Minggu Rogate ini (Maz 423:1-6). Doa sangat besar kuasanya jika dengan yakin disampaikan. Buktinya pelaksanaan pesta parheheon hari ini.
Menurut Pdt. Jhonsosn Aritonang, STh (Pendeta HKBP Ressort Sipoholon VI) bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan ressort yang dipersiapkan dan dibicarakan secara bersama-sama dengan Parhalado. Selanjutnya Pendeta Ressort menggerakkan seluruh Panitia untuk mensukseskan pesta ini. Selanjutnya memberitahukan kepada anak ranto (pangaranto). Tentu anak ranto sangat senang kegiatan ini dilaksanakan, demikian penjelasan Pdt. Aritonang. Adapun tujuan dari pada kegiatan ini adalah menumbuhkan kebersamaan dan partisipasi warga jemaat khususnya kaum perempuan (Ina) di HKBP ressort Sipoholon VI ini. Hal senada juga juga disampaikan oleh Diakones L. br. Simanjuntak pelaksana Guru Huria HKBP Situmeang Hasundutan dan Gr. Ramly O. Lumbantobing, Guru Huria HKBP Pintubosi.
Seusai acara kebaktian mingu diadakan makan bersama kepada semua warga jemaat. Kemudian dilanjutkan dengan acara lelang melalui silua yang dipersembahkan warga jemaat pada acara istimewa ini. Semua ibu dari dua huria yang tergabung dalam Ressort ini nampak dalam keadaan sukacita dan wajah berseri-seri mengikuti perlomban dari awal hingga penutupan.
Mengingat kegiatan seperti ini selama 4 tahun terakhir tidak pernah dilaksankan.
Yang menarik dalam acara pesta parheheon ini adalah bahwa seluruh warga jemaat mulai dari sekolah minggu, remaja, pemuda (NHKBP) dan kaum bapak serta parhalado turut menyaksikan perlombaan ini. Acara berakhir pada pukul 17.00 wib setelah dewan juri mengumumkan juara perlombaan serta memberikan hadiah kepada juara I,II, III. Sebelumnya Pdt Rostetty Lumbantobing yang kebetulan seksi Komsumsi dalam kepanitiaan Synode Godang HKBP bulan September 2008, menawarkan agar snack dipersiapkan oleh kaum ibu yang mengikuti perlombaan hari ini. Tawaran ini disambut dengan tepuk tangan oleh seluruh kaum ibu. Acara diakhiri dengan doa oleh Pendeta Ressort.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar