Palmarum, Mazmur 99:1-7
02 April 2009
Sermon
1. Minggu Palamrum (palm), maremare. Maremare adalah sebuah pertanda akan ada yang terjadi. Kita sedang menantikan seseorang, tokoh, idola. Maremare berwarna kuning, kita akan memasuki perayaan Keselamatan kita: Jumat Agung dan Paskah. Minggu ini kita mempersiapkan diri dengan baik. Ada apa ? Maremare (palm) biasanya dipasang di pintu-pintu gerbang untuk menyambut tamu kehormatan, tamu agung.
2. Teks khotbah ini digubah oleh pemazmur untuk menunjukkan kesaksiannya tentang Allah itu adalah Raja. King of Kings. Allah itu Raja di atas segala raja (transenden), tetapi kerajaannya itu bisa dinikmati oleh seluruh bangsa. Oleh sebab itu semua raja harus menyembah, memuji dan memuliakan Dia. Sebab Allah patut diagungkan, patut dimuliakan, patut disembah/dipuji. Dia bukan kekurangan kemuliaan, Dia tidak kekurangan wibawa, tetapi karena Dialah satu-satunya Allah kita. Allah yang mernjadi Raja atas dunia ini (immanen), Dia datang melalui Yesus Kristus. Yesus adalah anak Allah (Immanuel). Dia disalibkan, mati dan dikuburkan dan bangkit pada hari yang ketiga
3. Perhatikan ayat-ayat yang menyatakan Allah itu Raja: Dia adil, songkal, timbul, badia. Karena Alah itu Mulia, Agung dan Maha Kuasa, kita harus berlutu kepada-Nya pertanda kita adalah milik-Nya. Kita kesayangan-Nya. Dia telah mengutus Anak-Nya ke dunia ini karena Dia memiliki Kasih. Dia menciptakan dunia sebagai wujud kasih-Nya kepada kita.
4. Renungkanlah: Pertama: Minggu Palmarum adalah minggu persiapan, pangaradeon. Di dalam penyambutan ini kita harus bersuka cita, mengosongkan hal-hal yang mengganjal dalam diri kita. Allah telah mengasihi kita. Maka hati kita harus penuh kasih. Tanggalkan dendam, sakit hati, kebencian, cemburu, kebohongan, kemunafikan, kecongkakan. Layanilah Tuhan. Kedua: bersukacitalah karena Allah di dalam Yesus Kristus. Bagaimana kita dapat bersukacita dalam keadaan kita saat ini. Kita diperhadapkan dengan suasana menjelang pemilu, apa yasng kita persiapkan, apakah hati dan pikiran kita hanya tertuju kepada pemilihan caleg-caleg itu. Apakah kita hanya menanti-nantikan suap dari sang caleg? Bagaimana dengan caleg "kami" siapkah andas bertanding? Siap kalah? kalau anda kalah bagaimana. Kalau menang bagaimana, pikir-pikirlah....Baru saja kita mendengar sebuah peristiwa duka yang terjadi kepada saudara-audara kita di Tangerang. Jebolnya tanggul Situ Gintung...sedih, piluh. Sebagai orang Kristen apa yang dapat kita lakukan. Mari kita berdoa untuk mereka, sebab mereka juga saudara-saudara kita, satu bangsa dan satu tanah air. Ketiga: Minggu palmarum akan mengingatkan kita untuk meneladani Yesus. Sebab Allah telah mengutus Yesus ke dunia untuk menjadi Raja. Yesuslah Raja gereja, Dialah Raja segala Raja yang datang ke dunia ini. Mari sembah Dia, sambutlah dia, hatimulah maremare saat ini.....
Label:
Sermon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar