Khotbah Minggu

Matius 12:46-50

Jadilah Saudara laki-laki dan saudara Perempuan Yesus

1. Demikian inti pokok khotbah pada Minggu Epiphanias ini yang dikutip dari Matius 12:46-50. Untuk menjadi saudara dan saudari Yesus tentu tidaklah gampang karena membutuhkan pengorbanan dan kesediaan untuk merendahkan diri. Kesediaan untuk berkorban dan merendahkan diri di hadapan Tuhan itulah bahagian daripada Kasih. Sebagaimana yang difirmankan Allah dan itupulalah kehendak-Nya
2. Sebuah ungkapan berbunyi: Seribu orang teman terlalu sedikit dan satu orang musuh terlalu banyak. Artinya jangan seorangpun yang menganggap anda sebagai musuhnya, sebaliknya jangan seorangpun yang anda anggap sebagai musuh. Berusahalah damai dengan orang lain dengan prinsip kasih. Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri. Rasul Paulus dalam 1 Korintus 13 menjelaskan kasih itu sebagai bahagian terpenting dalam kehidupan manusia.
3. Dalam pelayanan dan kehidupan Yesus di dunia ini, Dia menghadapi lawan yang cukup banyak. Menghina, meremehkan bahkan memburuk-burukkan-Nya. Parisi dan ahli taurat yang menganggap diri jago dan lebih menguasai Firman Allah ternyata gagal dalam kesehariannya. Mereka menyebut diri sebagai anak-anak Allah namun hanya sebatas kata-kata. Mereka datang kepada Yesus untuk mencobai dan memusuhi Yesus. Tapi Yesus selalu menghadapinya dengan Kasih. Sebab Dia diutus Allah untuk mengasihi setiap orang. Sebagaimana dikatakan dalam Yoh 3:16. Barangkali masih segar di ingatan kita makna perayaan Natal 2009. Natal adalah proklamasi kasih Allah. Itupulalah kesaksian kita dalam tahun 2010 ini. Jika Allah telah memberikan tahun Baru 2010 kepada kita lebih berharga dari tahun itu kita telah mendapat kasih yang baru. Oleh sebab itu kita juga harus memiliki kasih dalam hidup kita. Sebab dengan demikianlah kita menjadi saudara-saudara Yesus.
4. Pertanyaan kita sekarang adalah: apakah saudara sudah menjadi saudara laki-laki dan saudara perempuan Yesus? Apakah orang Kristen di seluruh dunia ini sudah menjadi saudara Yesus? Celaka sekali jika Yesus berkata: Engkau bukan saudaraKu! Kembali kepada ayat 50: Siapa yang melakukan kehendak Bapaku di sorga dialah saudaraKu laki-laki, dialah saudaraKu perempuan dan dialah Ibuku. Amin.