Khotbah Minggu

Khotbah Minggu Septuagesima, 31 Januari 2010
Mazmur 128: 1-6
Mazmur ini adalah nynanyian ziarah oleh Pemazmur (Daud) damn kawan-kawan. Mereka melihat kenyataan dalam hidup ini bahwa orang berlomba untuk mencari kenikmatan dan kebahagiaan. namun apa yang mereka lihat adalah sia-sia. Seba kenikmatan dan kebahagiaan itu hanya dapat bertahan sementara saja. datang dengan gampang danm pergi dengan gampang. Oleh karenanya manusia hanya membuang-bua ng waktu dan mengarahkan segala tenaga untuk mencarinya.
Kehidupan umat Allah yang disebut sebagai Israel tidaklah demikian. Seharusnya kernikmatan dan kebagaiaan itu hanya dapat diperoleh dengan jalan yang harus ditempuh: TAKUT akan Tuhan (fear of God). Orang yang takut akan Tuhan untuk mencari segalanya harus pujla didukung dengan keyakina dan kepercayaan kepada Tuhan. Martua ma halak na marhaposdan tu Jahowa.
Kebahagiaan dan kenikmatan yangh dicapai oleh orang yhang takut akan Tuhan sifatnya tidak sementara, tetapi dapat bertahan dan menjadi berlkat bagi dirinya dan bagi orang lain. Perhatikanlah teks ini secara cermat. Ada 6 level kenikmatan atau kebahagiaan yang diperoleh manusia yang takut (marhaposan) akan Tuhan:
1. Menikmati hasil pekerjaan sendiri
2. Isteri yang subur
3. Anak yang baik, kepala keluarga yang baik
5. Melinat Yerudsalem
6. merlihat anak dari anakmu (cucu, cicit), marindikindik, marondokondok)

Saudara-saudara yang dikasihi oleh Yesus Kristus, bukankah demikian bagi hidup kita saat ini. Marilah kita mencari kebahagiaan dan kenikmatan itu dengan takut akan Tuhan. Maraknya pembobolan ATM saat ini membuat kiat resah dan takut menyimpan uang di Bank. Kenapa hal itu terjadi orang tidak takut lagi akan Tuhan. Bangsa kita sepakat untuk memberantas KKN,hal itu terjadi karena para koruptor tidak lagi memakan apa yang dia kerjakan. Ingkon hir hodokmu mangalului sipanganmu...Firman Tuhan berkata: Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan. Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya akan ditambahkan kepadamu. Amin