Mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP hadiri Jubileum 100 tahun dan Mangompoi HKBP Sirisirisi
Pada hari Minggu 10 Oktober 2010 rombongan mahasiswa sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon berkenan hadir pada acara Pesta Jubileum 100 tahun dan peresmian gereja (Mangompoi) HKBP Sirisirisi Distrik III Humbang. Kehadiran rombongan Sekolah Pendeta di acara bersejarah ini sesuai dengan undangan resmi yang disampaikan panitia melalui Pdt. Haposan Sianturi, Pendeta HKBP Ressort Sirisirisi. Sekaligus mengingat salah seorang dari mahasiswa Sekolah Pendeta pernah melayani di HKBP Sirisirisi yakni Gr. Wandi T.M. Purba. Setibanya undangan ini ditangan mahasiswa, Ketua Senat yakni Gr. Onna J. Silaban mengkordinasikan kepada seluruh mahasiswa untuk berangkat mengikuti acara ini. Turut mendampingi rombongan mahasiswa Direktur dan bapak/ibu dosen. Pada acara kebaktian mahasiswa mengumandangkan koor puji-pujian sebagai ungkapan syukur dan terimakasih atas pelaksanaan Pesta Jubileum 100 tahun dan mangompoi gereja ini.
Ibadah Minggu yang dipimpin oleh ompui Ephorus HKBP dan Liturgis oleh Pdt. B. Nababan, DPS Praeses HKBP Distrik III Humbang berjalan dengan baik dan penuh hikmat. Khotbah yang disampaikan Ompui Ephorus dari Kejadian 30:31-43 sangat mengena bagi warga jemaat terutama bagi mahasiswa sekolah Pendeta.
Kehadiran mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP di acara ini membawa kesan dan pelajaran berharga untuk dapat diterapkan nantinya setelah tamat dari Sekolah Pendeta. Mereka menilai pelaksanaan pesta ini cukup baik dan sukses. Mulai dari acara kebaktian, kata-kata sambutan, acara makan dan acara manortor. “Acaranya cukup bagus”, demikian disampaikan Gr. Amir Siregar setelah acara kebaktian selesai. Baik panitia, Parhalado dan seluruh warga jemaat ikut ambil bagian secara bersama-sama dalam setiap kegiatan. Keterlibatan remaja dan NHKBP misalnya terlihat ketika melayani para tamu yang datang serta menunjukkan tempat duduk yang disediakan Panitia. Hal lain misalnya ikut membantu Panitia dalam menawarkan lelang kepada undangan. Demikian juga anak-anak sekolah Minggu tidak ketinggalan mempersembahkan tortor dan tari-tarian ketika menyambut rombongan Ephorus HKBP pada acara prosesi memasuki gedung gereja. Semuanya itu bisa terjadi karena adanya kerjasama Panitia dan Parhalado yang dikoordinir oleh Pendeta yang bertugas di tempat ini.
Yang tidak kalah pentingnya bagi mahasiswa adalah mempelajari sejarah kehadiran injil dan perkembangan kekristenan di Sirisirisi seratus tahun yang lalu. Kehadiran injil di daerah ini dihitung sejak 2 Oktober 1990. Pada saat itulah pertama sekali diadakan pembaptisan bagi jemaat HKBP Sirisirisi. Beberapa orang batak ketika itu yang masuk menjadi Kristen antara lain: Raja Abraham Purba, Raja Usia Simamora dan Raja Manase Purba. Dan Sintua yang pertama melayani di gereja sejak berdirinya HKBP Sirisirisi adalah Gr. Martin Sitompul dan dibantu oleh Guru Hermanus debataraja, St. Jakob Hasiubuan dan Raja Benjamin Debataraja. Kemudian di tahun 1911 jumlah jemaat yang dibaptis bertambah menjadi 47 orang. Pdt. Tuan Stingel dikenal sebagai pendeta yang melayani di jemaat ini. Kemudian digantikan dengan Pdt. W. Muller. Sedangkan Pendeta pertama dari kalangan Batak ialah Pdt. Wilhem Sitompul. Bersama dengan Guru Japet Simorangkir, Pdt. Wilhem Sitompul memulai berbagai pelayanan di bidang kerohanian dan pertanian. Sejarah dan perkembangan kekristenan ini dituliskan dalam sebuah buku 100 Tahun HKBP Sirisirisi yang disusun oleh Panitia.
Usai makan bersama dengan para undangan dan tamu, rombongan sekolah Pendeta pamit dari Panitia untuk meninggalkan HKBP Sirisirisi dan kembali ke Seminarium Sipoholon. Seluruh mahasiswa yang ikut dalam acara ini memberi evaluasi sekitar pelaksanaan pesta yang berlangsung selama dua hari itu. Selanjutnya hasil pengamatan mereka akan dituliskan menjadi bahan diskusi di ruang kuliah. Demikianlah yang dilakukan mahasiswa sekolah Pendeta ketika mengadakan kunjungan dan penjemaatan ke sebuah gereja yang diadakan sekali dalam sebulan. Semuanya itu akan bermanfaat dalam pembekalan yang mereka terima selama pendidikan.
12 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar