Kami menerima tulisan, artikel, laporan kegiatan dan saran-saran untuk dipublikasikan ke blog Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh dengan mengirim e-mail ke: psh06simanjuntak@yahoo.com .

12 November 2010

Penelitian

LOKAKARYA PENELITIAN DOSEN

Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Tarutung mengadakan sebuah acara yang sangat penting bagi peningkatan kinerja para Dosen. Kegiatan ini adalah Lokaraya Penelitian Dosen. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Inna Parapat 9-12 Nopember 2010. Peserta terdiri dari dosen-dosen sekolah Tinggi Agama Kristen dan Teologi di Sumatera Utara. Di antara para peserta adalah STT-HKBP P.Siantar, Sekolah Pendeta HKBP, SGH HKBP, STT GMI, STT William Carey, STT Apostolos dan STAKPN Tarutung sendiri. Dengan memilih Tema Lokakarya dari Amsal 1:7, Pdt. Pahala Jannen Simanjuntak, MTh salah satu peserta dalam khotbah acara pembukaan mengingatkan agar setiap penelitian dilakukan dengan jujur. Kejujuran merupakan buah dari Hikmat dan Takut akan Tuhan sebagai permulaan pengetahuan. Drs. Hulman Sihombing, MTh mengharapkan melalui kegiatan ini seluruh peserta dapat meningkatkan kualitas pengajarannya di sekolah dimana dia bekerja. Peningkatan pelayanan itu tentu dilakukan melalui penelitian di lapangan dan penelitian Literer. Dengan menggunakan penelitian Kuantitatif dan Kualitatif para dosen akan menemukan hal-hal yang baru dalam penerapan ilmu yang dimiliki. Selanjutnya akan disampaikan kepada para mahasiswa di ruang kuliah. Dalam Lokakarya penelitian ini Panitia mengundang nara sumber yang berkompeten di bidang masing-masing. Para narasumber adalah. Pdt. Dr. Darwin Lumban Tobing, Prof.Dr Belfrid Manullang, Pdt. Dr. J. Saragi, Phd, J. br. Tarigan, Phd dan Prof Dr. Maulana Purba,. Phd. Seluruh peserta mendapat ilmu yang danhgat bermutu dalam lokakarya ini.
Menurut Panitia kegiatan ini akan diadakan sekali setahun guna meningkatkan kualitas dosen di Perguruan Tinggi Teologi milik gereja sekaligus menjalin kerjasama STAKPN dengan perguruan Tingggi lainnya di Sumatera Utara.

Tidak ada komentar: