Seminar Akademis: The Hidden Texts from the Dead Sea Scroll: An alternative Bible?
Yayasan Sola Scriptura Jakarta kembali mengadakan seminar akademis pada 11-12 Maret 2010. Seminar kali ini mengambil Topik: Naskah Laut mati dan Kesahihan Alkitab. Inilah seminar yang ketiga kali diadakan oleh Yayasan Sola Scriptura yang melibatkan pelayan gereja dan dosen teologia di Indonesia. Seminar yang berlangsung di City Walk-Sudirman Jakarta Pusat ini menghadirkan pencermah Prof Craig A, Evans Ph,D, D. Habil, professor Perjanjian Baru dari Acadia Divinity College, Kanada.
Latar belakang seminar kali ini adalah penemuan sejumlah gulungan naskah di gua-gua sekitar Laut Mati secara tak sengaja oleh seorang gembala pada tahun 1947. Ratusan gulungan dan ribuan potongan naskah yang telah terpendam lebih dari 2000 tahun muncul secara tak terduga. Dan setelah diteliti ternyata sebahagian merupakan salinan naskah Alkitab yang sekitar 1000 tahun lebih tua dari pada salinan naskah trtua yang dimiliki dan yang selama itu menjai dasar penerjemahan Alkitab. Tak pelak lagi, dunia penelitian yang selama itu menjadi dasar penerjemahan Alkitab. Bahkan para pakar mengakui bahwa penemuan Dead Scrolls adalah penemuan manuskrip terbesar pada era modern.
Naskah terakhir Dead Sea Scrolls (DSS) baru diterbitkan tahun 2004, hampir 50 tahun setelah ditemukan. Karena usianya DSS dianggap lebih akurat dan pasti berbeda dengan naskah Alkitab yang dimiliki dan menjadi dasar penterjemahan Alkitab saat ini.
11 Maret 2010
Seminar Akademis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar