Kami menerima tulisan, artikel, laporan kegiatan dan saran-saran untuk dipublikasikan ke blog Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh dengan mengirim e-mail ke: psh06simanjuntak@yahoo.com .

14 Mei 2009

Pelayanan

HKBP Pangururan persiapkan diri menyambut Pulau Samosir menjadi wisata Internasional

HKBP Pangururan hadir di Pulau Samosir 13 Agustus 1911, memiliki jemaat 2037 jiwa 430 KK, dan 26 Parhalado. Di antaranya 4 orang pelayan fulltimer: Pdt. Pangondian Gultom, STh sebagai Pendeta Ressort, Biv. Rusty Sianturi (Bibelvrouw Ressort), Gr. Jode M. Simamora (guru Huria) serta Capen P. Siahaan.
Pelayanan kebaktian dua kali setiap hari Minggu berjalan dengan baik. Parhalado memberi pelayanan yang memuaskan kepada warga jemaat. Selain itu pelayanan pastoral dan kebaktian sektor setiap hari Jumat dihadiri seluruh warga jemaat yang dibagai dalam beberapa sektor. Hal itu membuktikan bahwa warga jemaat sungguh-sungguh mempersiapkan diri sebagai jemaat yang dewasa dan matang. Keindahan kota Pangururan sebagai objek wisata bertaraf Internasional akan mendukung perkembangan dan pertumbuhan kerohanian warga jemaat di masa yang akan datang.
Pemerintah dan warga jemaat HKBP Pangururan saling menopang untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Kerjasama yang baik dinomorsatukan demi terciptanya kedamaian dan kekeluargaan.
Ketika kami melayani di sana Minggu 10 Mei 2009 (Minggu Kantate), terlihat warga jemaat memadati gedung gereja berukuran 10x 25 M. Nyanyian koor dan puji-pujian dikumandangkan pada saat kebaktian. Nyanyian Buku Ende yang diiringi Music Box menambah suasana sukacita bagi setiap “parminggu” baik muda maupun tua. Pasilitas gereja mulai dari sound, Alkitab bagi setiap warga hingga kantong persembahan tersedia dengan baik. Para petugas kebaktian diberangkatkan dengan doa dari konsistori menuju gedung gereja mencerminkan persekutuan yang rukun/bersaudara di antara majelis.
Gereja yang terletak di pusat kota Pangururan ini tetap mempertahankan gedung gereja bangunan Belanda kini mengalami renovasi bagian-bagian dingding yang sudah mulai rapuh. Pembangunannya dipercayakan kepada Panitia Pembangunan dengan “paniroion” Parhalado terutama Pendeta Ressort.
Pokoknya warga jemaat HKBP Pangururan hidup dengan saling menopang, saling mendoakan dan saling berpartisipasi di setiap pelayanan. Demikian disampaikan Pdt. Pangondian Gultom, STh Pendeta HKBP Ressort Pangururan sekaligus sebagai Pelaksana Praeses HKBP Distrik VII Samosir.
Selamat kepada Parhalado dan warga jemaat HKBP Pangururan.

Tidak ada komentar: