Kami menerima tulisan, artikel, laporan kegiatan dan saran-saran untuk dipublikasikan ke blog Pdt. Pahala J. Simanjuntak,MTh dengan mengirim e-mail ke: psh06simanjuntak@yahoo.com .

16 Mei 2010

Khotbah

Khotbah (jamita) Minggu Exaudi 16 Mei 2010

Berserulah kepada Tuhan
Hakim-Hakim 10:10-16

Minggu 16 Mei 2010 disebut dengan Minggu Exaudi, artinya berserulah kepada Tuhan. Berseru kepada Tuhan itulah salah satu cara yang dilakukan setiap orang ketika mengalami pergumulan hidup. Kemudian Tuhan menjawabnya dan memberikan apa yang dimintakan. Tetapi jangan salah, berseru kepada Tuhan bukan hanya ketika kita ditimpa masalah dan pergumulan yang sangat berat. Ketika kita sakit dan tidak berdaya. Ketika kita miskin dan tidak punya apa-apa. Ketika kita lapar dan tidak ada orang yang membantu. Bukan hanya keadaan seperti itu saja orang Kristen bersewru kepada Tuhan. Dalam situasi apapun kita harus berseru kepada Tuhan. Baik suka maupun duka. Sebab seruan yang kita sampaikan kepada Tuhan merupakan pertanda bahwa komunikasi kita masih terjalin dengan Tuhan. Berseru kepada Tuhan sama halnya dengan doa. Doa adalah nafas iman orang Kristen. Seruan yang kita sampaikan tentunya dilandasi dengan iman dan kerendahan hati. Allah tidak pernah menolak seruan kita asal saja kita datang sebagai anak bukan sebagai raja. Selain kesabaran dan kerendahan hati kita juga harus menuruti kehendak-Nya. Menjauhkan diri dari perhambaan dosa dan nafsu duniawi. Meninggalkan kebiasaan buruk/lama dan menggantikannya dengan kehidupan yang baru. Allah menghendaki kita menjadi umat yang setia akan panggilan kita. Dalam kesaksian Alkitab Allah pernah muka kepada umat Israel karena mereka menyembah baal. Membuat patung dari emas dan menyembahnya setiap hari. Allah tidak menghendaki hidup seperti itu. Akan tetapi menjadi umat yang mengasihi Allah dengan segenap hati,kekuatan dan akal budi. Kemudian mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri. Membaca firman Tuhan setiap hari sebab melaluinya kita disapa oleh Tuhan.
HKBP dalam menyongsong Jubileum 150 tahun tetap berpegang teguh kepada Yesus Kristus sebagai anak Allah. Tidak lagi mengenal pemyembahan berhala sebagai mana pernah dilakukan sebelum keristenan di tanah Batak. Exaudi, berserulah kepada Tuhan.

Tidak ada komentar: