Mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP ikuti Pergelaran Musik Bernuansa Etnik
Jumat 21 Mei 2010 bertempat di Sopo Partungkoan Tarutung-Taput Lembaga Pusat Pengkajian Musik Gerejawi menyelenggarakan sebuah acara yang disebut dengan Pergelaran Musik Gerejawi bernuansa Etnik di Sumatera Utara. Peserta pergelaran ini diikuti kurang lebih 22 Kontingen dari berbagai etnik di Sumatere Utara. Di antara peserta Pergelaran ini adalah Mahasiswa Sekolah Pendeta HKBP Seminarium Sipoholon dengan membawakan Koor: "Molo Songgop Parungkilon" Lagu ini dinyanyikan dengan menggunakan alat musik tradisional Gondang Batak. Hadirin sangat tepesona mendengar sungguhan koor mahasiswa ini. Di samping suara yang khas diiringi dengan gerak tortor layaknya orang Batak Toba manortor untuk memuji Tuhan. Gokma Simanungkalit Mahasiswa Sekolah Pendeta yang mengkoordinasi rombonganb mengatakan bahwa keikutsertaan Sekolah Pendeta dalam acara ini adalah atas undangan dan harapan Panitia Pelaksana melalui Amudi Lumbantobing, M.Hum. Sehingga beberapa kali diadakan latihan untuk dapat mempersembahkan puji-pujian yang terbaik bagi kemuliaan nama Tuhan. Hal itu telah disaksikan oleh seluruh penonton melalui tepuk tangan yang meriah setelah koor mahasiswa berakhir dengan baik sekali. Hadir dalam acara ini Pejabat Kepala daerah di Sumut, di antaranya Bupati Taput, Tobasa (mewakili), Bupati Samosir (mewakili), Humbanghas (mewakili) serta beberapa Pendeta dan kaum rohaniawan. Acara ini diketuai oleh Letkol Arh Ramses Lumbantobing Komandan Kodim (Dandim) 0210/Tapanuli Utara (TU).
Torang Lumbantobing Bupati Taput membacakan sambutan Gubsu H. Syamsul Arifin, SE yang berintikan bahwa Gubsu menyambut baik kegiatan ini.
22 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar