Mahasiswa Universitas Hagen Jerman kunjungi Sekolah Pendeta HKBP
Merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kedua lembaga ini dapat saling berkenalan dan saling bertemu. Tepatnya Minggu 23 Mei 2010 Mahasiswa jurusn Sejarah Universitas Terbuka Hagen Jerman mengunjungi Sekolah Pendeta HKBP di Seminarium Sipoholon. Perkunjungan mahasiswa sejarah ini salah satu rangkaian program di Sumatera Utara. Bulan Juli 2009 lalu Prof Dr. Reinhard Wendt pimpinan rombongan sekaligus dosen telah memberitahukan kedatangannya ke Sekolah Pendeta. Beliau khusus datang ke Seminarium untuk memastikan kunjungan mereka kepada Pdt. Pahala J. Simanjuntak. Adapun maksud kedatangan mereka ke Indonesia adalah mengadakan penelitian tempat-tempat bersejarah secara khusus di Sumatera Utara. Meliputi makam para missionaris Jerman, gereja pertama di tanah Batak, jejak penginjilan IL. Nommensen di Silindung dan Salib Kasih di Siatas Barita.
Sebelum bertemu dengan mahasiswa sekolah Pendeta rombongan menyempatkan diri mengunjungi makam Missionaris Jerman yang ada di kompleks gereja HKBP Simanungkalit. Kehadiran mereka di sana disambut baik Parhalado dan dihadiri anak-anak sekolah Minggu. Di ruang pertemuan Sekolah Pendeta rombongan mengadakan ramah tamah dan mendengarkan koor puji-pujian. Selanjutnya mengikuti ibadah bersama di gereja HKBP Pearaja Tarutung. Rombongan menyaksikan warga jemaat HKBP Pearaja mengikuti kebaktian Pentakosta I dengan sukacita. Usai kebaktian kedua Lembaga ini menerima jamuan kasih yang dipersiapkan Parhalado. Pdt. Darwin Sihombing, STh Pendeta HKBP Ressort Pearaja mewakili Parhalado mengucapkan terimakasih atas kunjungnnya ke gereja ini.
Sebelum mengakhiri pertemuan ini Prof. Dr. Reinhard Wendt berpesan bahwa Universitas Hagen bersedia mengadakan kerjasama dengan Sekolah Pendeta HKBP. Pertemuan seperti ini perlu dilakukan untuk saling mengetahui dan saling mendoakan, katanya.
23 Mei 2010
Tamu Kita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar